Anda di halaman 1dari 6

SGD IPE LBM 4

MEMILIH METODE KONTRASEPSI

STEP 1

Fibroadenoma : sebuah tumor jinak yang tumbuh pada payudara. Bersifat bulat , kenyal, mobile/dapat
digerakkan, tidak nyeri.

Klamidiasis : sebuah infeksi menular seksual disebabkan oleh bakteri klamidia trachomatis.
Hidupnya berada di cairan vagina dan semen/air mani. Gejala terdeteksi 1-3 minggu. Gejala timbul
setelah 2 hari sampai 14 hari setelah terinfeksi.

STEP 2

1. Bagaimanakah fisiologi hormonal yang terkait dengan kontrasepsi?


2. Apa macam-macam kontrasepsi dan waktu pemasangan dan pengonsumsian yang
dapat disarankan untuk pasien?
3. Jelaskan tentang epidemiologi kontrasepsi?
4. Ciri-ciri kontrasepsi yang ideal?
5. Apa saja faktor-faktor yang diperhatikan dalam pemilihan kontrasepsi?
6. Apa keuntungan dan kerugian dari pemakaian kontrasepsi?
7. Apa kontraindikasi dari penggunaaan kontrasepsi dan efeksamping penggunaan?
8. Apa hubungan riwayat penyakit pasien(klamidiasis) dengan pemilihan kontrasepsi?
9. Mengapa dokter bertanya pada bagian farmasi adakah obat kontrasepsi oral terbaru?
10. Mengapa dari anamnesis dokter menanyakan riwayat penyakit fibroadenoma, hepatitis,
DM, dan konsumsi obat anti kejang?
11. Apa pengaruh menyusui dengan pemakaian kontrasepsi?
12. Bagaimana pemberian saran bagi wanita yang mengkonsumsi pil KB dengan terapi
griseofulvin? Apakah diperbolehkan?
13. Bagaimanakah asuhan keperawatan kepada klien yang menggunakan kontrasepsi?

STEP 3

1. Bagaimanakah fisiologi hormonal yang terkait dengan kontrasepsi?

Yang berperan  progesterone dan estrogen

Pembentukan folikel oleh FSH  folikel mengeluarkan estrogen  feed back negative  LH surge 
ovulasi  meninggalkan korpus luteum  pengeluaran progesteron  dinding menebal untuk
implantasi

Progesteron :

 mekanisme kerja untuk menghambat ovulasi


 menghambat implantasi, dapat dicegah dengan pemberian progesterone pra ovulasi 
mengganggu kadar puncak FSH dan LH
 menghambat transport gamet dan ovum
 luteolisis
 mengentalkan lendir serviks  motilitas dan daya penetrasi sperma terhambat dan lendir
serviks yang kental menghambat sperma

Estrogen :

 menekan ovulasi  memengaruhi supresi FSH dan LH dihipofisis


 mencegah implantasi krn endometrium sudah tidak normal
 luteolisis

pil hormonal akan memengaruhi dari pebuatan folikel, FSH dan LH dan implantasi

2. Apa macam-macam kontrasepsi dan waktu pemasangan dan pengonsumsian yang dapat disarankan
untuk pasien?

Macam-macam kotrasepsi :

 Sederhana
o Tanpa alat:
 amenora laktasi  Pemberian asi eksklusif
 Metode kalender
o Alat
 Kondom
 Diafragma
 Spermisida
o Hormonal
 Dengan steroid untuk mencegah ovulasi
 Metode berencana alamiah
 Senggama terputus  pengeluaran penis dari vagina sebelum ejakulasi
 Metode barrier
 Kontrasepsi kombinasi
o Suntikan kombinasi
o Pil kombinasi
 Kontrasepsi implant  Berisi progesterone dan leveprogestrol ditanam dibawah kulit
 Permanen
o MOW/tubektomi  Pemotongan tuba
o MOP  vasektomi, pemotongan vasa deferens, menghambat
perjalanan spermatozoa.
 Suntik ada 2 :
o DMPA  disuntik tiap 3 bulan
o Deponorestiteon enarat  suntik tap 2 bulan dibawah pantat
 AKDR (alat kontrasepsi dalam Rahim ): memiliki kemampuan menghambat sperma masuk ke
dalam tuba fallopi dan memengaruhi ovum dalam ovulasi dan mecegah implantasi.
 AKDR dengan progestin  progestin membuat endometrium ireguler sehingga atrofi dan
mengganggu implantasi
 Kontrasepsi darurat
o AKDR CU
o Pil kombinasi dosis tinggi : kombinasi 0,05 etinil estradiol + 0,25 mg
levonorgestrel pemberian dalam 3 hari pasca senggama dosis pemberian 12 jam
kemudian setelah pemberian pertama.
o Pil kombinasi dosis rendah : etinil 0,03 + levonogestrel 0,15 mg
o Progestin : berisi 1,5 levonorgestrel waktu sama seperti pil
kombinasi dosis tinggi

Waktu pemasangan dan pengonsumsian

3. Jelaskan tentang epidemiologi kontrasepsi?

4. Ciri-ciri kontrasepsi yang ideal?


 Efeksamping minimal
 Mudah digunakan dan didapat
 Murah dan aman
 Berdaya guna
 Dapat diterima, dapat diterima klien dan lingkungan
 Bila metode dihentikan, klien dapat kembali subur segera. Kecuali kontrasepsi mantap
 Kembali kepasangan : Faktor pria , umur, gaya hidup, jml keluarga yang diinginkan, kontrasepsi
sederhana, sikap kewanitaan dan kepriaan

5. Apa saja faktor-faktor yang diperhatikan dalam pemilihan kontrasepsi?

Ada tiga

 Faktor pasangan :
o Umur
o Gaya hidup
o Jumlah keluarga yang diinginkan
o Pengalaman dengan kontrasepsi yang lalu

 Kesehatan
o Riwayat kesehatan
o Riwayat haid
o Riwayat keluarga
o PF dan pemeriksaan panggul

 Metode kontrasepsi
o Efektivitasnya
o Efeksamping obat
o Kerugian
o Komplikasi yang potensial dan biaya
 Keamanan : beberapa kontrasepsi memiliki kontraindikasi
 Perlindungan terhadap penyakit menular seksual : misal kondom untuk pasangan yang memiliki
penyakit seksual
 Pendidikan : ada alat kontrasepsi yangharus diberikan edukasi
 Pengaruh kpd kepuasan seksual
 Biaya : sterilisasi elatif lebih mahal
 Kepercayaan dan budaya : beberapa agama tidak memperkenankan kontrasepsi apapun
 Inform consent : untuk menyatakan pasangan setuju dengan metode kontrasepsi yang dipilih
 Pasien ingin menunda berapa lama juga memengaruhi pemiihan kontrasepsi

6. Apa keuntungan dan kerugian dari pemakaian kontrasepsi?


 Implant
o Keuntungan :
 Efektif, karena kegagalan hanya 0.1
 Jangka panjang (sampai 5 tahun)
 Tidak membutuhkan pemeriksaan dalam (misal IUD perlu pemeriksaandalam )
 Tidak menganggu ASI
 Mengurangi nyeri haid, darah sedikit, mengurangi anemia
o Kerugian :
 Membutuhkan bedah minor
 Tidak bisa mencegah dari infeksi menular seksual
 efektivitas menurun bila menggunakan obat TB dan epilepsi
 Pil kombinasi
o keuntungan
 sangat efektiv bila dipergunakan dengan benar
 siklus haid sangat teratur
 dapat dipergunakan oleh wanita muda sampai menopause
o kerugiannya
 adanya mual pada pemakaian 3 bulan pertama
 ada perdaraha antara periode haid (kadang lupa minum  Hormone tidak stabil
)
 ada kenaikan BB tidak dianjurkan untuk wanita menyusui
 Pil progestin
o Keuntungan
 Bisa digunakan untuk ibu yang menyusui
o Kerugian
 Haid tidak teratur
 IUD/AKDR
o Keuntungan
 Metode jangka panjang 5-10 th
 Dapat dipakai semua perempun dlm usia reproduki
Tidak mengganggu kesuburan, setelah dilepas dapat mengembalikan kesuburan
dg cepat
o Kerugian
 Tidak nyaman
 Efeksamping kram
 Perubahan siklus haid
 Tidak mencegah infeksi menular seksual
 Spiral  pergeseran posisi dan menimbulkan efek gatal
 Kondom
o Keuntungan
 Mencegah penyakit menular seksual
 Praktis dan mudah didapat
o Kerugian
 Alergi
 Hanya 1 kali pakai

7. Apa kontraindikasi dari penggunaaan kontrasepsi dan efeksamping penggunaan?

Kontraindikasi

 Pil KB
o Ibu hamil
o Perdarahan yang tdk terdeteksi
o DM
o Obesitas
o Membuat tekanan darah meningkat  Kontraindikasi orang dg tekanan darah tinggi krn
retensi Na
 Suntik KB
o Ibu dicurigai hamil
o Perdarahn yg belum jelas penyebabnya
o Kanker payudara
o DM
 Kontrasepsi hormonal kontraindikasi pada penyakit hati
 Implant
o Ibu hamil
o Perdarahan yg tdk diketahua penyebabnya
o Penyakit hati yang berat
o Obesitas
 IUD/AKDR
o Wanita hamil
o Waniat yg menderita infeksi genital
o Perdarahan vagina yg tdk diketahui
o
8. Apa hubungan riwayat penyakit pasien(klamidiasis) dengan pemilihan kontrasepsi?

9. Adakah obat kontrasepsi oral terbaru?

Karena pasien menderita klamidiasis (penyakit menular seksual dr cairan vagina dansemen)

Obat oral : mengandung estrogen dan progesterone. Dokter menannyakan adakah obat terbaru yang
tidak terdapat estrogen agar tidak menganggu proses menyusui.

10. Mengapa dari anamnesis dokter menanyakan riwayat penyakit fibroadenoma, hepatitis, DM, dan
konsumsi obat anti kejang?

Berhubungan dengan jenis kontrasepsi yang akan diberikan

 Fibroadenoma : patfis berubungan dg kelebihan estrogen shg diberikan kontraspsi tanpa


estrogen
 Hepatitis : fungsi metabolisme tergangu
 DM : sesuai kontraindikasi
 Kejang : ada beberapa golongan antikejang yang memengaruhi efektivitas erja obat
kontrasepsi hormonal. Ada yang bekerja sbg inducer enzim cytochrome p450 shg makin banyak
hormone estrogen yang dipecah  efektivitas menurun.

11. Apa pengaruh menyusui dengan pemakaian kontrasepsi?


12. Bagaimana pemberian saran bagi wanita yang mengkonsumsi pil KB dengan terapi griseofulvin?
Apakah diperbolehkan?
13. Bagaimanakah asuhan keperawatan kepada klien yang menggunakan kontrasepsi?

Anda mungkin juga menyukai