Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKHIR MODUL 2

Nama : SARI JUWITANINGSIH

No Peserta :

1. Analisislah contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase, dan
kalimat dari teks berikut!

What is really good picture for me

Tepat ketika Dahlan mengangkat lembar terakhir skenario yang sedang dibuatnya dari
mesin tik, terbangunlah saya karena waktu itu ia batuk-batuk keras sekali. Mukanya jadi
merah, tetapi segera pucat kembali ketika sudah tenang bersandar. Jam menunjukkan pukul
tiga menjelang pagi.

Jadi, sudah memasuki hari yang kesembilan belas sejak ia mengetik lembar pertama.
Dahlan membiarkan badannya terkulai pada sandaran kursi, nafasnya ditariklepaskan satu-
satu, seperti ia baru saja dikeluarkan dari dalam kamar siksaan yang gelap dan pengap. Lega
dan lepas semuanya sekarang.

Dikutip dari dari Keajaiban Di Pasar Senen.

Karya Misbach Yusa Biran.

Teks yang kita baca diatas dapat kita sebut wacana. Tepatnya, sebuah wacana yang terdiri
atas dua paragraf, enam kalimat, sekian frase, kata, morfem, fonem, imbuhan, kata depan,
dan kata majemuk.

Keenam kalimat yang membentuk wacana tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tepat ketika Dahlan mengangkat lembar terakhir skenario yang sedang dibuatnya dari
mesin tik, terbangunlah saya karena waktu itu ia batuk-batuk keras sekali.
2. Mukanya jadi merah, tetapi segera pucat kembali ketika sudah tenang bersandar.
3. Jam menunjukkan pukul tiga menjelang pagi.
4. Jadi, sudah memasuki hari yang kesembilan belas sejak ia mengetik lembar pertama.
5. Dahlan membiarkan badannya terkulai pada sandaran kursi, nafasnya ditariklepaskan
satu-satu, seperti ia baru saja dikeluarkan dari dalam kamar siksaan yang gelap dan
pengap.
6. Lega dan lepas semuanya sekarang.
Dari kalimat yang pertama, kita dapat menemukan 2 frase, 21 kata, 29 morfem, 126
fonem, 1 kata depan, 1 kata majemuk, dan 4 imbuhan.

Frase-frase yang turut membentuk kalimat tersebut adalah:

1. Tepat ketika Dahlan mengangkat lembar terakhir skenario yang sedang dibuatnya
dari mesin tik
2. Terbangunlah saya karena waktu itu ia batuk-batuk keras sekali.

Selanjutnya, dari kalimat pertama tersebut, kita dapat mencatat adanya 21 kata, yaitu: (1)
tepat, (2) ketika, (3) Dahlan, (4) mengangkat, (5) lembar, (6) terakhir, (7) skenario, (8) yang,
(9) sedang, (10) dibuatnya, (11) dari, (12) mesin tik, (13) terbangunlah, (14) saya, (15)
karena, (16) waktu, (17) itu, (18) ia, (19) batuk-batuk, (20) keras, (21) sekali.

Dari kedua puluh satu kata tersebut, kita dapat mencatat adanya 29 morfem. Morfem-
morfem tersebut adalah sebagai berikut:

(1) Tepat (morfem bebas),


(2) Ketika (morfem bebas),
(3) Dahlan (morfem bebas),
(4) MeN- (morfem terikat atau tak bebas),
(5) Angkat (morfem terikat yang berupa pokok kata),
(6) Lembar (morfem bebas),
(7) Ter- (morfem terikat),
(8) Akhir (morfem bebas),
(9) Skenario (morfem bebas),

(10)yang (morfem terikat secara sintaksis),

(11)sedang (morfem terikat secara sintaksis),

(12)di- (morfem terikat),

(13)buat (morfem terikat yang berupa pokok kata),

(14)-nya (morfem terikat yang berupa klitik),

(15)dari (morfem terikat secara sintaksis),

(16)mesin (morfem bebas),


(17)tik (morfem terikat yang berupa pokok kata),

(18)ter- (morfem terikat),

(19)bangun (morfem terikat yang berupa pokok kata),

(20)-lah (morfem terikat yang berupa partikel),

(21)saya (morfem bebas),

(22)karena (morfem terika secara sintaksis),

(23)waktu (morfem bebas),

(24)itu (morfem bebas),

(25)ia (morfem bebas),

(26)batuk (morfem bebas),

(27)batuk (morfem bebas),

(28)keras (morfem bebas),dan

(29)sekali (morfem bebas).

Selanjutnya, dari kedua puluh satu kata tersebut juga, kita dapat mencatat adanya
126fonem. Fonem-fonem tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tepat ( 5 bunyi suara atau fonem: t,e,p,a,t)


2. Ketika (6 fonem: k,e,t,i,k,a)
3. Dahlan (6 fonem:d,a,h,l,a,n)
4. Mengangkat (8 fonem: m,e,ng,a,ng,k,a,t)
5. Lembar (5 fonem: l,e,m,b,a,r)
6. Terakhir (7 fonem: t,e,r,a,kh,i,r)
7. Skenario (8 fonem: s,k,e,n,a,r,i,o)
8. Yang (3 fonem: y,a,ng)
9. Sedang ( 5 fonem: s,e,d,a,ng)
10. Dibuatnya (8 fonem: d,i,b,u,a,t,ny,a)
11. Dari (4 fonem: d,a,r,i)
12. Mesin tik (8 fonem: m,e,s,i,n,dan t,i,k)
13. Terbangunlah (11 fonem: t,e,r,b,a,ng,u,n,l,a,h)
14. Saya ( 4 fonem: s,a,y,a)
15. Karena (6 fonem: k,a,r,e,n,a)
16. Waktu ( 5 fonem: w,a,k,t,u)
17. Itu (3 fonem: i,t,u)
18. Ia (2 fonem: i,a)
19. Batuk-batuk (10 fonem: b,a,t,u,k, dan b,a,t,u,k)
20. Keras ( 5 fonem: k,e,r,a,s)
21. Sekali (5 fonem: s,e,k,a,l,i)

Selanjutnya dari kalimat pertama tersebut, kita dapat mencatat adanya 1 kata depan, yaitu
kata depan dari ( tepat ketika Dahlan mengangkat lembar terakhir skenario yang sedang
dibuatnya dari mesin tik), dan adanya 1 kata majemuk yaitu mesin tik yang merupakan hasil
penggabungan bentuk mesin dan tik. Dan juga adanya 4 imbuhan yaitu prefiks me- (dari kata
mengangkat), prefiks ter- (dari kata terakhir),konfiks ter-lah ( dari kata terbangunlah),
konfiks di-nya (dari kata dibuangnya).
2.Analisislah contoh Kompetensi Dasar dalam kurikulum 2013 yang muatan
materinya berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan sastra
anak!

A.KOMPETENSI DASAR

Bahasa Indonesia
2.3 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan
untuk kesenangan.
2.4 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

B.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasikan


ciri-ciri puisi dengan benar.
2. Melalui kegiatan membuat kesimpulan, siswa dapat menyajikan hasil pengamatan
tentang ciri-ciri puisi secara terperinci.

C. MEDIA/ALAT BANTU DAN SUMBER BELAJAR

1. Buku teks dan contoh-contoh puisi.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan pembuka

1. Ayo membaca

 Siswa membaca teks puisi berjudul “cita-citaku”. Dengan bimbingan guru, siswa
mencoba mengidentifikasi ciri-ciri puisi. Guru membimbing siswa untuk
berdiskusi dalam kelompok dan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang
disediakan untuk menemukan ciri-ciri puisi.
Bacalah teks puisi berikut ini!

Cita-citaku
Anganku melayang ke masa depan
Aku ingin menjadi seorang guru
Guru adalah pejuang ilmu di garis depan
Guru tanpa pamrih berbagi ilmu

Aku akan berusaha mencapai cita-cita


Tak kan lelah aku mencari ilmu
Tak kan aku berpangku tangan
Demi tercapainya cita-citaku

Teks berjudul cita-citaku tersebut adalah sebuah karya yang disebut dengan puisi.
ayo, kita cari tahu ciri-ciri puisi tersebut!

Ayo berdiskusi
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 – 4 siswa.
2. Salah satu anggota kelompok membaca puisi tersebut. Anggota yang lain
memperhatikan dan mendengarkan temannya membaca puisi.
3. Perhatikan bagian-bagian teks yang dibaca. Diskusikan ciri-ciri dari teks
tersebut. Sebagai panduan menemukan ciri-cirinya, kamu dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Apakah kamu menemukan bahwa teks tersebut terdiri atas kumpulan kata-
kata yang tersusun menjadi baris-baris?
b. Apakah kamu menemukan baris-baris tersebut terkumpul menjadi beberapa
bagian?
c. Tuliskan bunyi vokal dari kata terakhir setiap baris!
d. Apakah kamu menemukan keteraturan bunyi vokal kata terakhir dalam setiap
baris?
e. Tunjukkan keteraturan itu!
 Siswa menyajikan hasil pengamatannya dan hasil diskusinya dalam bentuk
sebuah kesimpulan tentang ciri-ciri puisi.
 Kegiatan ini digunakan sebagai kegiatan untuk memahamkan kepada siswa
tentang ciri-ciri puisi.

Ayo berlatih

 Siswa mengamati bagian-bagian puisi. siswa lalu menuliskan bagian-bagian puisi


tersebut menjadi sebuah bait puisi dan menuliskannya pada kolom yang terdapat
pada halaman yang sama.

4. Tuliskan hasil kesimpulan diskusimu!


Ciri-ciri puisi adalah sebagai berikut:
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.
Susunan bait puisiku:
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

E. JENIS PENILAIAN

1. Membuat kesimpulan dari Pengamatan dan Diskusi

Bentuk Penilaian: Penugasan

Instrumen Penilaian: Rubrik

Tujuan kegiatan penilaian:

 Mengukur pengetahuan siswa dalam mengidentifikasi ciri-ciri puisi.


3.Pilihlah salah satu KD yang berkaitan dengan membaca, menulis, menyimak,
berbicara, dan sastra anak kemudian rumuskan contoh langkah-langkah pembelajaran
dengan menerapkan pendekatan whole language di sekolah dasar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH : SDN Wangun


KELAS/SEMESTER : VI/2
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
TEMA : Pengalaman
SUBTEMA : Pengalaman Pribadi
ALOKASI WAKTU : 5 x 35 Menit (2 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam


bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis.

B. KOMPETENSI DASAR

Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan


penggunaan ejaan.

C. INDIKATOR

1. Menyampaikan pengalaman dengan bahasa yang runtut dan baik.

2. Menuliskan pengalamannya dengan menggunakan diksi dan ejaan yang tepat.

3. Menuliskan pengalamannya dengan kalimat yang efektif.

4. Dapat menyimpulkan pengalamannya dengan kata-kata sendiri.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah menyimak penjelasan tentang pengalaman dari guru siswa dapat menyampaikan
pengalaman pribadi yang dialaminya secara lisan.
2. Berdasarkan pengalaman yang sudah disampaikan siswa dapat menuliskan pengalaman
pribadinya yang menarik dengan pilihan kata yang baik.
3. Berdasarkan pengalaman yang sudah disampaikan siswa dapat menuliskan pengalaman
pribadinya dengan bahasa yang runtut dan baik.
4. Berdasarkan pengalaman yang sudah disampaikan siswa dapat menuliskan pengalaman
pribadinya dengan kalimat yang efektif.
5. Siswa dapat menuliskan pengalaman pribadinya dengan menggunakan ejaan yang
benar.
6. Siswa dapat menyimpulkan pengalaman pribadi dalam tulisannya yang menarik.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Menulis pengalaman
2. Pilihan kata dan kalimat
3. Penggunaan ejaan yang tepat

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Metode menulis sebagai proses

2. Metode konferensi (Conferencing).

G. LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Pertama (2 Jam: 2 x 35 Menit)


a. Pendahuluan (10 menit)
1) Guru mengecek kesiapan belajar siswa, ruang kelas, dan media yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
2) Guru bertanya jawab tentang pengalaman yang pernah dialami siswa.
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan cara memberikan ilustrasi singkat aspek
yang ingin dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (50 menit)
1) Guru bercerita tentang pengalamannya dan bertanya jawab tentang pengalaman
menarik yang dialami siswa.
2) Siswa diminta menceritakan pengalaman menarik yang pernah dialaminya secara
lisan.
3) Siswa dan guru membicarakan topik-topik yang menarik untuk ditulis.
4) Siswa dan guru membicarakan ide-ide penjelas yang menarik untuk ditulis.
5) Siswa menulis kerangka penulisan.
6) Siswa diminta menuliskan draf pengalaman yang menarik di dalam kelompok
dengan pilihan kata dan kalimat yang tepat.

c. Penutup (10 menit)


1) Siswa diminta menyampaikan kesan tentang pengalaman menulis yang baru
dilaksanakannya.
2) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
2. Pertemuan Kedua (3 Jam: 3 x 35 menit)
a. Pendahuluan (5 Menit)
1) Mengecek kesiapan belajar siswa, ruang kelas dan media yang akan digunakan
dalam pembelajaran pertemuan ke-2.
2) Tanya jawab tentang draf karangan yang sudah ditulis.
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam menulis/mengarang.
b. Kegiatan Inti (90 Menit)
1) Siswa membacakan draf tulisannya di dalam kelompok.
2) Siswa saling memberikan tanggapan dan masukan terhadap tulisan teman-temannya
dalam kelompok.
3) Siswa diminta saling mengedit ejaan dan penulisan karangan di dalam kelompok.
4) Siswa dan guru berdiskusi tentang revisi karangan hasil kerja dalam kelompok.
5) Siswa menulis ulang draf sesuai hasil revisi dan refleksi.
6) Wakil setiap kelompok membacakan hasil tulisannya di depan kelas dan
menempekannya di papan pajangan kelas.
c. Penutup (10 menit)
1) Siswa mengungkapkan kesan pembelajaran dalam proses menulis.
2) Guru menyampaikan kesimpulan dan memberikan reward bagi tulisan yang baik.

H. SUMBER BELAJAR
1. Sumber Belajar
a. Buku Paket “Saya Senang Berbahasa Indonesia” untuk Sekolah Dasar Kelas VI
b. Kamus
c. Pedoman EYD
2. Media
a. Jurnal (Catatan Harian )
b. Kartu Refleksi

I. PENILAIAN
1. Jenis Penilaian/Teknik penilaian

a. Penilaian Proses
b. Penilaian Hasil
c. Penilaian Unjuk Kerja

2. Bentuk Instrumen
a. Rambu-rambu Penilaian/Kriteria Penilaian Mengarang
b. Soal/Tugas Mengarang
c. Lembar Observasi

Mengetahui, Bogor, November 2018


Kepala Sekolah Guru Kelas

A.DIMYATI,S.Pd Sari Juwitaningsih,S.Pd


NIP.196602011990031006

Anda mungkin juga menyukai