Ziana Jurnal4 PDF
Ziana Jurnal4 PDF
Abstrak
Air minum merupakan kebutuhan pokok bagi setiap warga kota tak terkecuali penduduk Kota
Lhokseumawe yang dilayani oleh PDAM Tirta Mon Pase. Dewasa ini kita melihat banyak
komsumen yang mengeluh karena PDAM belum optimal dalam melayani kebutuhan konsumen,
karena tekanan yang tersambung ke konsumen belum sampai pada standar yang ditetapkan. Untuk itu
perlu dilakukan studi untuk mengetahui tekanan yang terjadi pada saat operasional PDAM. Dengan
menggunakan software EPANET 2.0 memudahkan kita dalam mendeteksi tekanan yang terjadi serta
kehilangan tekanan yang terjadi di jaringan pipa distribusi. Dari hasil analisa hidrolis dengan
menggunakan software EPANET 2.0 didapat bahwa hasil sisa tekan di wilayah studi pada saat jam
puncak antara pukul 05:00 s/d 06:00, di desa Kampung jawa Lama mempunyai sisa tekan antara 9,03
– 10,62 m, desa Lancang garam mempunyai sisa tekan antara 9,50 – 11,66 m, Kelurahan Simpang
Empat mempunyai sisa tekan antara 9,52 – 9,57 m dan Kelurahan Kota Lhokseumawe mempunyai
sisa tekan antara 9,57 – 11,81 m. Secara keseluruhan di wilayah studi sisa tekan di perpipaan
distribusi hampir merata, namun pada saat jam puncak sisa tekan di wilayah penelitian masih berada
di bawah standar yang ditetapkan oleh Departemen PU yaitu antara 15 – 30 m.
Kata Kunci : jaringan distribusi, EPANET 2.0, head losses.
Material
Hazen-Williams C Darcy-Weisbach e Manning's n
(unitless) (feet x 10-3) (unitless)
Secara keseluruhan di wilayah studi sisa tekan grafik dan peta jaringan yang dapat di ekspor
di pipa distribusi hampir merata, namun pada saat ke software Auto-CAD.
jam puncak sisa tekan di wilayah penelitian masih 5. Penurunan Tekanan diakibatkan oleh usia
berada di bawah standar yang ditetapkan oleh instalasi pipa distribusi PDAM Tirta Mon
Departemen PU yaitu antara 15 – 30 m. Pase relatif telah berusia lama.
6. Pipa distribusi telah terdapat kebocoran,
yang diakibatkan oleh berbagai alternatif.
5. Kesimpulan dan Saran 7. Booster belum bekerja secara kontinyu
sesuai dengan jadwal operasionalnya
5.1 Kesimpulan sehingga belum dapat memaksimalkan
fungsi pelayanan dari PDAM Tirta Mon Pase.
Dari penelitian ini di wilayah pipa distribusi
Kota Lhokseumawe dapatlah diambil kesimpulan
sebagai berikut : 5.2 Saran
1. Data elevasi, panjang dan jenis pipa didapat Untuk mendeteksi dimana terjadi kebocoran
dari hasil pengukuran dan survey lapangan. pada pipa distribusi, maka disarankan untuk
2. Formula yang dipakai adalah Darcy- dilakukan proses pencucian pipa (flushing), dimana
Wiesbach (untuk semua jenis pipa lama). perlu dilakukan Blok Renovasi Proses (BRP).
3. Setiap informasi selama 24 jam dari setiap Pada pekerjaan BRP, dimana instalasi pipa diblok
titik jaringan (Node) berupa tekanan, untuk memperkecil wilayah pantauan. Dengan
kehilangan tekanan dan di setiap pipa diberikan penambahan tekanan dengan
jaringan berupa kecepatan aliran akan menggunakan kompresor ke instalasi pipa maka
didapatkan ketika program di run, serta data proses flushing akan terlaksana dan dengan mudah
dalam bentuk tabel dari setiap titik dapat di kebocoran akan terdeteksi.
ekspor ke software Word. Software
EPANET mampu menghasilkan pekerjaan
yang lebih cepat dan akurat. 6. Datar Pustaka
4. Pengelolaan dan penyajian data dengan
EPANET dapat disajikan dalam bentuk tabel, Anonim, 2005, Aceh Dalam Angka, Pemda Prov.
NAD, Banda Aceh.
34 - Volume 1, Tahun I, Mei 2002
Jurnal Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala
Anonim, 2007, Laporan Bulanan PDAM Tirta Mon Munson, B.R, 1994, Fundamental of Fluid
Pase, PDAM Tirta Mon Pase, 2007, Mechanis, John Wiley & Son Inc, New
Lhokseumawe York.
Khurmi, R.S, 1978, Hydraulics, Fluid Mechanic Rossman, L.A, 2000, EPANET User Manual, Water
and Hydrolics Machines, S. Chand & Supply and Water Resources Division,
Company Ltd, New Delhi. National Risk Management Research
Laboratory, Cincinnati, OH.