“MIKROPROSESOR”
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan Paper ini yang berjudul
“Mikroprosesor”. Paper ini ditujukan agar dapat memnuhi tugas response
praktikum dan memberikan manfaat yang seoptimalnya bagi pembaca.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada para pembaca dari hasil
penulisan makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi
sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna meyempurnakan makalah ini. Penulis berharap semoga karya tulis
ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Sejarah Perkembangan Microprosesor.
2. Untuk Mengetahui Tipe-tipe Microprosesor.
3. Untuk Mengetahui Teori Rangkaian mikroprosesor.
4. Untuk Mengetahui Pengimplementasian mikroprosesor.
BAB 2
PEMBAHASAN
Dari semua Jenis-Jenis Processor baik yang bermerk Intel maupun AMD
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing contohnya untuk Intel
memiliki kelebihan mampu digunakan untuk jangka waktu yang relatif lama,
karena processornya dapat mengatur temperaturnya sendiri, tidak dengan AMD
yang membutuhkan cooler karena mudah naik temperaturnya. Contoh lain dengan
teknologi yang dimilikinya AMD sangat mampu menjalankan aplikasi yang
berbasis 64 bit, lain halnya dengan Intel yang hanya mampu menjalankan aplikasi
berbasis 32 bit saja.
2.3 Teori Rangkaian Mikroprosesor
Sebuah MPU (Microprocessor Unit) atau CPU tidak dapat bekerja sendirian,
diperlukan komponen lain, baik itu suatu dekoder alamat, memori atau unit Input-
Output. Sistem MPU adalah sebutan untuk suatu konfigurasi rangkaian dengan
MPU sebagai komponen utamanya ditambah memori, I/O dan dekoder alamat.
Sistem minimum MPU adalah rangkaian dengan komponen minimum agar sistem
MPU dapat bekerja.
#include <SevSeg.h>
SevSeg sevenSegment;int potPin = 0;
int time = 2000;
int aRead;
unsigned long timer;
float temperature = 0;void setup(){
Serial.begin(9600);
sevenSegment.Begin(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13);
}void loop(){
sevenSegment.PrintOutput();aRead = analogRead(potPin);
temperature = ((aRead/1024.0)*5000)/10;
if (mils-timer>=time){
timer=mils;
sevenSegment.NewNum(temperature,(byte)2);
Serial.print("Suhu dalam Celcius: ");
Serial.println(temperature);
}
}
* Namun teliti saat memasang/menghubungkan pin pada sensor suhu pada arduino
agar hasil/nilai suhu yang dihasilkan benar.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang
terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah
komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan dan
menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik.
Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari
teknologi LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang
memungkinkan menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah
chip silikon sebesar 5mm persegi. Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran
yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor atau suatu lintasan komunikasi
yang menghubungkan dua atau lebih perangkat Ekternal Data Bus Size adalah umlah
saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor
dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor. Satuan ini
diukur dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz
(MHz). Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan
floating point, multimedia dan sebagainya. Fitur-fitur inilah yang membuat sebuah
microprocessor sempurna digunakan dalam bentuk apapun.
3.2 Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya
membangun, akan dapat saya tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu
pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam. Dan
jangan pernah menganggap bahwa belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
membosankan karena sebenarnya belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
sangat menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
- http://blog.ub.ac.id/usfita/2011/02/25/mikroprosesor
- http://download.intel.com/design/processor/datashts/322812.pdf
- https://docs.google.com/document/d/1B4YI0eI0PjIBUKbONA-_y0i-