Anda di halaman 1dari 17

Tugas Paper Mikroprosesor

“MIKROPROSESOR”

Nama : Taufik Zubaidillah


NIM : F1B116029

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan Paper ini yang berjudul
“Mikroprosesor”. Paper ini ditujukan agar dapat memnuhi tugas response
praktikum dan memberikan manfaat yang seoptimalnya bagi pembaca.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada para pembaca dari hasil
penulisan makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi
sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna meyempurnakan makalah ini. Penulis berharap semoga karya tulis
ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era digital saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat
dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan
perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan
pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang
ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada
perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah
rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program
dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.

1.2 Rumusan Masalah


Dari Latar Belakang diatas, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Sejarah perkembangan mikroprosesor
2. Tipe-tipe mikroprocessor
3. Teori Rangkaian mikroprosesor
4. Pengaplikasian mikroprosesor

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui Sejarah Perkembangan Microprosesor.
2. Untuk Mengetahui Tipe-tipe Microprosesor.
3. Untuk Mengetahui Teori Rangkaian mikroprosesor.
4. Untuk Mengetahui Pengimplementasian mikroprosesor.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan Mikroprosesor


Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang
terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah
komputer digital.
Sejarah mencatat bahwa orang-orang Babilonia kuno telah memakai Abacus
(alat hitung yang terbuat dari manik-manik) sekitar 500SM. Lalu sekitar tahun 1642
Blaise Pascal menciptakan mesin hitung yang menggunakan prinsip gigi roda (cikal
bakal kalkulator sekarang).Perkembangan berikutnya adalah dengan diciptakannya
mesin hitung raksasa (1940-1950), yang dibangun dari relai-relai dan tabung-hampa
(vaccum-tube) berukuran raksasa.

Perkembangan berikutnya, memanfaatkan transistor dan komponen zat padat (solid-


state electronic) digunakan untuk membangun mesin serupa yang berukuran lebih
kecil. Akhirnya, perkembangan rangkaian terpadu/terintegrasi (IC=Integrated
Circuit) sekitar 1960, telah mengantar ke pengembangan mikroprosesor dan sistem
komputer berbasis mikroprosesor (Microprocessor Based Computer System).
Mikroprosesor / processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah
komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer
hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat
ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini
processor tersebut mengalami perkembangan.
Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004
microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel
Quad-core Xeon.Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu
hanya satu - satu nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak
beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor”
yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.Merk prosesor
yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan
Intel.
A. Sejarah Perkembangan Mikroprosesor
1971 : 4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor
pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin
kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan
untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor
8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004
1974 : 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang
bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1
bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi
komputer terjadi pada produk untuk komputerpribadi buatan IBM
yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama
80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali
dan menggunakan software yang digunakan untukprocessor
sebelumnya.
1985 : Intel386TM Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang
memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut
yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih
banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486TM DX CPU Microprocessor Processor yang pertama kali
memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada
processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor Processor generasi baru yang mampu
menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan,
dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor Processor yang dirancang untuk
digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk
memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor Processor Pentium II merupakan
processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara
khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien.Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga
dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan
menggunakan internet dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor Processor yang dibuat untuk
kebutuhan pada aplikasi server.Intel saat itu inginmemenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor Processor Intel Celeron merupakan
processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk
pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system
computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor
Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih
murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor Processor Pentium III merupakan
processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta
pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor Intel kembali merambah
pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD.
Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan
informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk
dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor Processor Pentium IV merupakan
produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan
hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai
dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4
GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan
processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan
sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache
yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor Itanium adalah processor pertama berbasis
64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation
serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor Itanium 2 adalah generasi kedua dari
keluarga Itanium 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen
dari Intel®CentrinoTM. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi
kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah
dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan chipset
855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M
sebelumnya. 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets 7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz
FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang


ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2
cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB
L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga
disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600 Processor untuk type desktop dan digunakan
pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki
memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2
cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 Processor yang digunakan untuk
tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing- masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache (dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

Dibawah ini adalah Tabel Perkembangan Mikroprosesor:


2.2 Tipe-tipe Mikroprosesor
Tipe mikroprosesor dapat dibedakan dari beberapa kriteria:
– Berdasarkan Jumlah Bit
– Berdasarkan Jumlah BUS
– Berdasarkan Kecepatan
– Berdasarkan teknologi bahan yang digunakan
– Berdasarkan Perusahaan pembuatnya

Jenis-Jenis Processor AMD adalah sebagai berikut :


1. AMD Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x 1024 KB
2. AMD Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x 512 KB
3. AMD Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x 1024 KB
4. AMD Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x 1024 KB
5. AMD Phenom II X4 955 Black Edition dengan spec 3.2 GHz,4x 512,6
KB
6. AMD Phenom II X4 965 Black Edition dengan spec 3,4 GHz,4x 512,6
KB
7. AMD Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5 GHz,4x 512,6 KB
8. AMD Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x 512,6 KB
9. AMD Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x 512,6 KB
10. AMD Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2 GHz,6x 512,6 KB
11. AMD Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3 GHz,6x 512,6 KB

Jenis-Jenis Processor Inter adalah sebagai berikut :


1. Intel Pentium IV 478 dengan spec 2,4 GHz
2. Intel Pentium IV 520 dengan spec 2.0 GHz
3. Intel Pentium E2140 dengan spec 1.8 GHz
4. Intel Pentium E2160 dengan spec 1.8 GHz
5. Intel Pentium E2200 dengan spec 2.2 GHz
6. Intel Dual Core E5200 dengan spec 2.5 GHz
7. Intel Core 2 Duo E8500 dengan spec 3.13 GHz
8. Intel Core 2 Quad Q8200 dengan spec 2.33 GHz
9. Intel Core i3 540 dengan spec 3.06 GHz
10. Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
11. Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
12. Intel Core i7 960 dengan spec 3.20 GHz
13. Intel Core i7 3930K dengan spec 3.2 GHz
14. Intel Core i7 3820 dengan spec 3.6 GHz

Dari semua Jenis-Jenis Processor baik yang bermerk Intel maupun AMD
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing contohnya untuk Intel
memiliki kelebihan mampu digunakan untuk jangka waktu yang relatif lama,
karena processornya dapat mengatur temperaturnya sendiri, tidak dengan AMD
yang membutuhkan cooler karena mudah naik temperaturnya. Contoh lain dengan
teknologi yang dimilikinya AMD sangat mampu menjalankan aplikasi yang
berbasis 64 bit, lain halnya dengan Intel yang hanya mampu menjalankan aplikasi
berbasis 32 bit saja.
2.3 Teori Rangkaian Mikroprosesor
Sebuah MPU (Microprocessor Unit) atau CPU tidak dapat bekerja sendirian,
diperlukan komponen lain, baik itu suatu dekoder alamat, memori atau unit Input-
Output. Sistem MPU adalah sebutan untuk suatu konfigurasi rangkaian dengan
MPU sebagai komponen utamanya ditambah memori, I/O dan dekoder alamat.
Sistem minimum MPU adalah rangkaian dengan komponen minimum agar sistem
MPU dapat bekerja.

Gambar Konfigurasi Dasar Sistem Mikroprosesor

Gambar Rangkaian Mikroprosesor (Arduino)


Cara kerja sebuah mikroprosesor adalah dengan diarahkan oleh suatu progam
dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam
sebuah memori.
Karakteristik penting dari mikroprosesor :
• Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang
terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
• Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang
digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan
komponen-komponen di luar mikroprosesor.
• Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang
dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
• Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun
kerja mikroprosesor.
• Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi
tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan
sebagainya.

Mikroprosesor berfungsi sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja


sistem mikroprosesor. Fungsi-fungsi mikroprosesor diantaranya adalah sebagai
berikut :
• Mengambil instruksi dan data dari memori.
• Memindah data dari dan ke memori.
• Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
• Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
• Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.

Cara kerja microprosesor adalah menjalankan sekumpulan instruksi mesin yang


memberitahu processor apa yang harus dilakukan.. berdasarkan instruksi tersebut.
Microprosesor melakakukan tiga hal dasar yaitu :
1. Menuggunakan ALU (Arithmetic logic unit) untuk melakukan operasi
mametik seperti penambahan,pengurangan ,perkalian dan pembagian..
mikroprocessor modern mengandung floating point unit
yang dapat melakukan operasi yang sangat kompleks pada angka yang
besar
2. Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainya
Mengambil keputusan dan melompat ke instruksi lain sesuai keputusan
itu Secara sederhana cara kerja microprossesor intinya adalah
menerima umpan atau perintah masuk baik dari mouse, keyboard
ataupun alat penginput data terhubung yang lain kemudian
menerjemahkan atau memproses data perintah tersebut untuk
kemudian mengeluarkan / meneruskan outputnya ke hardware atau
software terkait
2.4 Pengaplikaisan Mikroprosesor
Mengukur Suhu dengan Output Seven Segment

#include <SevSeg.h>
SevSeg sevenSegment;int potPin = 0;
int time = 2000;
int aRead;
unsigned long timer;
float temperature = 0;void setup(){
Serial.begin(9600);
sevenSegment.Begin(1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13);
}void loop(){
sevenSegment.PrintOutput();aRead = analogRead(potPin);
temperature = ((aRead/1024.0)*5000)/10;

unsigned long mils=millis();

if (mils-timer>=time){
timer=mils;
sevenSegment.NewNum(temperature,(byte)2);
Serial.print("Suhu dalam Celcius: ");
Serial.println(temperature);
}
}

* Namun teliti saat memasang/menghubungkan pin pada sensor suhu pada arduino
agar hasil/nilai suhu yang dihasilkan benar.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang
terdiri dari rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah
komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan dan
menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik.
Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari
teknologi LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang
memungkinkan menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah
chip silikon sebesar 5mm persegi. Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran
yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat
ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor atau suatu lintasan komunikasi
yang menghubungkan dua atau lebih perangkat Ekternal Data Bus Size adalah umlah
saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor
dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor. Satuan ini
diukur dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz
(MHz). Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan
floating point, multimedia dan sebagainya. Fitur-fitur inilah yang membuat sebuah
microprocessor sempurna digunakan dalam bentuk apapun.

3.2 Saran
Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya
membangun, akan dapat saya tampung sebagai modal perbaikan, penambah ilmu
pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih dalam. Dan
jangan pernah menganggap bahwa belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
membosankan karena sebenarnya belajar organisasi dan arsitektur komputer itu
sangat menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA

- http://blog.ub.ac.id/usfita/2011/02/25/mikroprosesor
- http://download.intel.com/design/processor/datashts/322812.pdf
- https://docs.google.com/document/d/1B4YI0eI0PjIBUKbONA-_y0i-

Anda mungkin juga menyukai