Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak dahulu kala manusia selalu mempertanyakan asal-usul kehidupan dan
dirinya.Jawaban sementara atas pertanyaan tersebut ada tiga altenatif, yaitu penciptaan,
transformasi, atau evolusi biologi.
Definisi evolusi biologi bermacam-macam tergantung dari aspek biologi yang dikaji.
Beberapa definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk
hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam
kurun waktu yang lama dan diturunkan, sehingga lama kelamaan dapat terbentuk species baru:
evolusi adalah perubahan frekuensi gen pada populasi dari masa ke masa; dan evolusi adalah
perubahan karakter adaptif pada populasi dari masa ke masa. Evolusi telah mempersatukan
semua cabang ilmu biologi.
Idea tentang terjadinya evolusi biologis sudah lama menjadi pemikiran manusia. Namun, di
antara berbagai teori evolusi yang pernah diusulkan, nampaknya teori evolusi oleh Darwin yang
paling dapat teori .Darwin (1858) mengajukan 2 teori pokok yaitu spesies yang hidup sekarang
berasal dari spesies yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi
alam.Perkembangan tentang teori evolusi sangat menarik untuk diikuti.Darwin berpendapat
bahwa berdasarkan pola evolusi bersifat gradual, berdasarkan arah adaptasinya bersifat divergen
dan berdasarkan hasilnya sendiri selalu dimulai terbentuknya varian baru.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana asal – usul kehidupan di bumi?
2. Bagaimana sejarah kehidupan dibumi?
3. Bagaimana asal – usul manusia? Jelaskan!
4. Jelaskan mengenai teori evolusi darwin?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui asal – usul kehidupan di bumi.
2. Mengetahui sejarah kehidupan di bumi.
3. Mengetahui asal – usul manusia.
4. Menambah Pengetahuan mengenai Teori evolusi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Asal-usul kehidupan dibumi
Bumi ini dahulu kala terbentuk dalam keadaan yang sangat panas dan dalam keadaan pijar secara
berlahan – lahan bumi menjadi lebih kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga menjadi
suatu saat terbentuk kerak bumi. Bagian bumi yang berbentuk cair membentuk samudra atau
hidrosfer , bagian yang bertugas disebut atmosfer , dan bagian yang berbentuk padat disebut
litosfer. Pda saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup kita sebut
sebagai biosfer. Maka pertanyaan yang timbul dibumi adalah darimana dan kapan kah mahluk-
makhluk hidup itu datang atau timbul di bumi ini?Bagaiman pula ia dapat menjadi begitu banyak
dan beraneka ragam?Bahkan pertanyaan sampai kepada asal usul manusia, benarkah manusia
berasal dari monyet?
Sejak berabad-abad yang lalu hingga sekarang asal usul kehidupan di bumi menjadi bahan
perdebatan , sehingga menimbulkan beberapa pertanyaan. Misalnya seperti pertanyaan manakah
diantara telur ayam yang lebih dulu ada. Pertanyaan ini sepele tetapi sangat sulit
dijawab.Jika ayam lebih dulu ada, berarti kehidupan dimulai dari tahap dewasa kemudian ayam
harus menemukan pasangan hidup agar mampu bertelur.Dan jika telur lebih dulu ada, berarti
semua makhluk hidup berasal dari telur atau semacamnya kemudian tumbuh dan dewasa.Namun,
dari manakah telur berasal jika tidak ada ayam? Bagaimana bias tercipta ayam jika tidak berasal
dari telur? Kedua pertanyaan ini sama dengan pertanyaan “ Dari manakah asal usul kehidupan
dan bagaimanakah kehidupan terjadi?”. Banyak teori yang dikemukakan oleh para ahli biologi
tentang asal usul kehidupan, tetapi hingga saat ini pun belum ada jawaban yang
memuaskan.Teori tentang asal usul kehidupan yang pernah berkembang di antaranya teori
abiogenesis, teori biogenesis, teori cosmozonic, teori penciptaan, teori evolusi kimia.
· Makhluk hidup
Dalam mempelajari makhluk hidup secara menyeluruh harus lah dipelajari dahulu ciri-
ciri hidup yang tidak tertentu tergantung pada waktu dan ruang.Pertanyaan mengenai Apakah
hidup itu? Bagaiman mahluk hidup tercipta pada masa lalu ?bagaimana kehidupan itu terjadi
pada makhluk hidup sekarang ini? Bagaimana asal usul hidup itu?Apakah perbedaan antara
makhluk hidup dan makhluk tak hidup? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini harus dijawab terlebih
dahulu walaupun sulit
Suatu benda dikatakan benda hidup atau makhluk hidup apabila memiliki ciri-ciri hidup.
Kriteria hidup itu adalah sebagai berikut:
* Metabolisme
Metabolisme atau pertukaran zat artinya ada zat yang masuk pengambilan makanan ) dan
yang keluar (respirasi/pernapasan). semua makhluk hidup melakukan proses kimia yang kita
namakan
metabolisme(yunani:metabole=perubahan).
* Pertumbuhan
Makhluk hidup mampu mengalami pertumbuhan , artinya semula kecil kemudian
bertambah besar karena pertambahan dari dalam.Tumbuh karena peningkatan masa sel ,dapat
terjadi karena ukuran sel menjadi bertambah besar atau karena pertambahan jumlah sel atau
kedua-duanya. Pada makhluk tak hidup tidak ada pertumbuhan .
* Reproduksi
Reproduksi atau berkembang biak artinya semula jumlahnya sedikit ,keudian jumlah itu
menjadi banyak. Proses reproduksi pada bentuk sederhana adalah pembelahan sel, yakni
pembelahan satu individu menjadi dua. Pada perkembangan lebih lanjut, reproduksi menyangkut
pembentukan sel-sel telur dan sperma yang menyatu menjadi baru.Pada beberapa makhluk hidup
terjadi meta genesis, dimana zigot tidak langsung menjadi individu dewasa, tetapi melalui fase-
fase turunan generatif dan vegetatif dan aseksual .
* Iritabilita
Makhluk hidup memiliki iritabilita atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan
reaksi terhadap rangsangan itu , tanggapan ini berguna bagi keselamatan hidupnya. Rangsangan
datang dapat berupa fisik dan kimia disekitarnya misalnya cahaya ,suhu tekanan , suara
,perubahan komposisi kimiawi dari tanah .air dan sebagainya. Pada prinsipnya semua makhluk
hidup bik tingkat rendah maupun tingkat tinggi memberi tanggapan atau peka terhadap
rangsangan.
* Gerak
Makhluk hidup mengadakan gerak.Gerakan pada kebanyakan hewanb terlihat dengan
jelas, tetapi pada tumbuhan kurang jelas dan lambat. Bergerak aktif merupakan salah kriteria
hidup yang tidak mutlak . Hal ini ada beberapa makhluk hidup sama sekali tidak menunjukan
gerak , tetapi memiliki kritteria keempat hal yang telah disebutkan diatas misalnya,plasmodium
yang ada di dalam darah penderiota tidak bergerak sama sekali ,perpindahannya keberbagai
bagian tubuh karena hanya mengikuti aliran darah manusia saja.
* Adaptasi
Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan
sekitarnya adalah merupakan ciri yang memungkinkan makhluk hidup bertahan pada lingkungan
yang terus berubah.Setiap spesies makhluk hidup menyesuaikan diri denagn mencari lingkungan
yang cocok dengan lingkungannya. Adaptasi dapat berupa perubahan-perubahan yang terjadi
secara cepat atau lambat
Seleksi alam merupakan gagasan murni dari Darwin. Sementara teori pertama di atas telah ada
sejak jama Yunani kuno, hanya saja Darwin menjelaskannya secara lebih tajam dan detil.
Berikut ini adalaah Ciri-ciri proses evolusi :
1. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan individu.
2. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen
tidak berubah.
3. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus
ada perubahan genetik dalam evolusi.
4. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga
evolusi adalah perubahan yang selektif.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Bumi ini dahulu kala terbentuk dalam keadaan yang sangat panas dan dalam keadaan pijar secara
berlahan – lahan bumi menjadi lebih kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga menjadi
suatu saat terbentuk kerak bumi. Bagian bumi yang berbentuk cair membentuk samudra atau
hidrosfer , bagian yang bertugas disebut atmosfer , dan bagian yang berbentuk padat disebut
litosfer. Pada saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup kita sebut
sebagai biosfer.
Suatu benda dikatakan benda hidup atau makhluk hidup apabila memiliki ciri-ciri hidup,saperti
bergerak, mengalami pertumbuhan, iritabilita, metabolisme, dan bereproduksi .
Asal-usul manusia berdasarkan penelitian di mulai dari manusia kera pada 4,5 juta tahun yang
lalu , selanjutnya homo habilis ,homo erectus dan homo sapiens pada tahun empat ratus ribu
tahun lalu yang sudah berkembang di bandingkan dengan manusia sebelumnya. Teori Evolusi
Darwin menyatakan bahwa Spesies yang ada sekarang adalah keturunan dari spesies-spesies
sebelumnya.Seleksi alam sangat menentukan berlangsungnya mekanisme evolusi.
3.2 SARAN
1. Memperbanyak buku referensi asal – usul kehidupan.
2. Mempelajari tentang asal – usul manusia.
3. Mengetahui sejarah manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, A., 1991. Tuhan dan Manusia, Penerbit Pustakakarya Gravitatama, Jakarta
Cesar,J.2003.Ilmu Pengetahuan Populer: Rekombinan ADN. Jilid 5.Edisi ke-10.Jakarta: PT
Widiadara
E.Ganilin, L.2000.Jendela Iptek: Evolusi. Jakarta:Balai Pustaka
Kimbal, J.W. 1999. Biologi Jilid 3 Cetakan ke-3.Jakarta : Erlangga.
Sumarjito. 2008. Biologi untuk SMA Kelas XII IPA. Yogyakarta : Primaga.
Ville, Cinude. A, dkk.1999. Biologi Umum. Cilacap – Jakarta : Erlangga.Dr Maurice
Bucaille.1992.Asal-usul Manusia Menurut Bibel Al-Qur’an Sains.Bandung:Mizan.
Syahminan.1984.Mengenal Manusia Lewat Al-Qur’an.Bina Ilmu.
http://az-esei-jan2010.blogspot.com/2010/03/proses-kejadian-manusia-menurut-al.html
http://nasrullahrahman.blogspot.com/2013/05/asal-usul-manusia-menurut-pandangan.html
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui asal usul kehidupan di muka bumi
2. Mengetahui kapan mulai ada kehidupan di muka bumi
3. Mengetahui dari mana asal kehidupan di muka bumi
4. Mengetahui sejarah pembentukan bumi berdasarkan jaman
BAB II
ASAL USUL KEHIDUPAN DI MUKA BUMI
Awal mulanya dunia ini hanya sebatas planet yang kosong dan lama kelamaan dunia ini
penuh dengan makhluk – makhluk yang menempati bumi ini dan mulailah terjadi kehidupan di
dunia ini. Sejarah kehidupan dibumi dapat diungkap melalui fosil. Fosil telah menjadi bukti yang
paling kuat untuk menjelaskan tentang kejadian makroevolusi. Makroevolusi merupakan
perubahan dalam skala besar diatas tingkatan spesies yang berlangsung dalam jangka waktu yang
sangat lama. Kebanyakan fosil ditemukan tertanam dalam batuan sediment. Melalui prose alami
yang panjang, sediment-sedimen dapat tersusun secara berlapis-lapis membentuk strata
(tingkatan). Setiap lapisan strata, disebut catatan fosil berguna bagi ilmuwan untuk menjelaskan
sejarah kehidupan dibumi. Studi kasus yang mempelajari catatan fosil disebut paleontology.
Dibawah ini adalah beberapa teori asal mula kehidupan dibumi.
Bumi kita dahulu terbentuk dalam keadaan hangat dan pijar yang secara perlahan – lahan bumi
mengadakan kondensasi atau lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit
bumi. Bagian yang berbentuk cair membentuk samudera atau hidrosfer, sedangkan bagian yang
berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut litosfer.
Lapisan bumi yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup melangsungkan kehidupannya
disebut biosfer. Dalam kehidupan makhluk hidup tersebut, terbentuk suatu sistem hubungan
antara makhluk hidup dengan materi dan energi yang mengelilinginya.
Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta tahun , namun hadirnya kehidupan diatas bumi
barulah sekitar 2000 tahun , dan berwal dari mahluk yang sangat sederhana.
Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan metode perbandingan
zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Denganmetode itu pula diperkirakan bahwa bumi
telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu. Dari penelitian berbagai penelitian
terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang telah menunjukan tanda - tanda kehidupan
atau fosil.
Kita mengenal beberapa hipotesis tentang asal mula kehidupan. Perlu diketahui bahwa
hipotesis yang dikemukakan para ahli tidak terlepas dari cara penalaran seseorang dari zaman ke
zaman, oleh karena itu ada beberapa hipotesis yang agak kurang tepat kedengarannya. Namun
sebaliknya, ada beberapa hipotesis yang benar bila ditinjau dari segi logika. Berikut beberapa
hipotesis atau teori tentang dari mana asal kehidupan di Bumi :
2. Teori Cozmozoa
Teori ini mengatakan bahwa Mahluk Hidup Berasal Dari Luar Angkasa , Diperkirakan suatu
benda berat telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu meruapakan suatu partikel –
partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi :
a. Benda hidup itu ada / telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini
b. Hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antarbenda angkasa di bumi
3. Teori Fluger
Teori menyatakan bahwa Bumi itu berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali , yang
mengandung Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen . Senyawa itu dapat terjadi
pada suhu yang sangat tinggi , dan selanjutnya terbentuk zat protein protoplasma yang menjadi
mahluk hidup.
4. Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok atau pas dari bahan
Organik pada saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut muncullah hidup itu .
5. Teori Allen
Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya seperti sekarang ), beberapa reaksi terjadi
yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan
pengaturan atom , Interaksi antara Nitrogen , Karbon , Hidrogen , Oksigen dan Sulfur , yang
nantinya akan membentuk zat – zat yang difus yang akhirnya membentuk potoplasma benda
hidup.
6. Generatio Spontanea
Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara spontan atau
terbentuk dengan sendirinya.
Contoh : Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus, cacing timbul dengan sendirinya dari
dalam lumpur, dari gudang padi, ternyata munculah tikus.Faham ini disebut juga abiogenesis
makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup, misalnya dari lumpur timbul cacing.
faham ini antara lain dipelopori oleh Aristoteles.
Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba, Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa
awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen.
Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.
Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk
setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng
tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu
tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.
Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal
terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera
berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil
Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya
hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel
tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Enkaryotes ini akan menjadi
tumbuhan dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang.
Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti
ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai
sebagai fosil sejati pertama.
Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana
batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.
Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan
berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung.
Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral,
Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal
Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa,
Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang
paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral,
Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.
Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari
mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai
menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini.
Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai
muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa
(Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan
banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman Silur, deretan
pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat.
Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan
masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju
daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera
menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau
(Green Land).
Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa
muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan
ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-
benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami
perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis
menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai
batubara.
“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo
primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan
kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah. Benua
Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup
Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air
laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus
dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia
menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia
pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk
penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua
Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-
celah mulai terbentuk di Pangea.
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus
menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa.
Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya)
berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara
Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan
melepaskan diri dari Antartika dan Australia.
zaman ini merupakan zaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic Park.
Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul
pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus,
Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi
banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika
menuju Asia. zaman ini adalah zaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung
tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan,
moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan
berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti
semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan
kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta
tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen
yang berlangsung sampai sekarang.Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es
(jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara
ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya Di
antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.
Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada
Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.
Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup
sekarang.
3.1.Kesimpulan
Dari segala semua yang telah diterangkan diatas kami tim penulis dapat menyimpulkan
beberapa point – point penting yang dapat dipetik dari makalah tentang asal mula kehidupan di
bumi. Point – point penting tersebut adalah :
a. Bahwa Asal mula kehidupan itu sampai sekarang masih diperdebatkan dan belum diketahui
dengan pasti dari mana dan kapan evolusi kehidupan telah ada.
b. Kehidupan telah menciptakan peradaban baru bagi makhluk hidup.
c. Kehidupan sangat diperlukan makhluk hidup untuk melestarikan jenisnya.
d. Semua makhluk hidup mengalami Evolusi dari masa ke masa.
3.2.Saran
Jagalah alam kita dari kerusakan alam seperti pembakaran hutan dan pemanasan global.
Karena sesungguhnya alam lah yang memberikan kehidupan bagi kita semua makhluk hidup
tanpa terkecuali. Apabila Alam kita hancur maka kehidupan di dunia akan hancur pula.
DAFTAR PUSTAKA
Aly Abdullah, Drs. dan Ir. EnyRahma. 2010. MKUD IlmuAlamiahDasar. Jakarta : PT.Bumi
Aksara.
http://www.sibarasok.com/2013/04/teori-asal-usul-kehidupan.html
http://ensikloditya.blogspot.com/2010/11/asal-mula-kehidupan-di-bumi.html
ht/tp://bhatarilarasati94.wordpress.com/2013/05/29/asal-mula-kehidupan-di-bumi/\\\
http://djunijanto.wordpress.com/materi/sejarah-pembentukan-bumi-berdasarkan-zaman/
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keberadaan suatu institusi yang bernama negara tidak dapat dielakkan, hal ini karena
kodrat manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan perangkat yang menjadi ikatan
kebersamaan dalam kontrak sosial antar manusia.Perangkat institusi yang bernama negara
diharapkan menjadi wadah agar manusia bisa menjalankan kehidupannya dengan baik, jauh dari
sengketa atau konflik dan menjaga kedamaian sosial.Dengan alasan tersebut, maka negara
memiliki faktor penting dalam kehidupan manusia.
Disamping banyaknya orang membicarakan tentang Negara, tetapi mereka belum
mengenal seluk-beluk atau pengetahuan dan wawasan tentang Negara. Maka dari itulah penulis
berinisiatif untuk membuat makalah mengenai “Konsep Dasar Ilmu Negara”.
1.3. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui pengertian pengetahuan dan ilmu pengetahuan
b. Untuk mengetahui istilah dan pengertian Negara
c. Untuk mengetahui hubungan ilmu Negara dengan ilmu kenegaraan dan ilmu politik
d. Untuk mengetahui obyek ilmu Negara
e. Untuk mengetahui obyek penyelidikan ilmu Negara
BAB II
ILMU NEGARA
B. Pengertian Negara
a. George Jellinek
Negara ialah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman
diwilayah tertentu.
b. George Wilhelm Friedrich Hegel
Negara merupakan organisasai kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari
kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.
c. Mr. Kranenburg
Negara adalah suatu organisasai yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau
bangsanya sendiri
d. Roger F. Soltau
Negara adalah alat (agency) atau wewnang (authority) yang mengtur atau
mengendalikan personal bersama atas nam masyarakat.
e. Prof. R. Djokosoetono
Negara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada dibawah
suatu pemerintahan yang sama.
f. Prof. Mr. Soenarko
Negara ialah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan
Negara berlaku sepenuhnya sebagai souvereign.
b. Ilmu Kenegaraan
Jika ditinjau dari sejarah perkembangan ketiga istilah yang telah dikemukakan diatas,
maka dapatlah diketahui di negeri Belanda istilah yang paling tua telah diketahui dikalangan
perguruan tinggi adalah Staatswetenschap yang disalin dalam bahasa kita dengan ilmu
kenegaraan atau dalam bahasa inggris “general State Science”. Kemudian disusul dengan istilah
seperti statsleer atau ilmu Negara dan istilah terbaru dikenal setelah perang dunia II diperguruan
tinggi adalah :Wetenschap der politiek atau Ilmu Politik.
c. Ilmu Politik
Politik secara etimologi berasal dari bahasa Yunani purba yaitu Polis. Polis adalah kota
yang dianggap Negara yang terdapat dalam kebudayaan Yunani Purba. Pada waktu itu kota
dianggap identik dengan Negara. Dengan demikian polis, stadstaat atau the greek citystate ialah
tempat-tempat tinggal bersama dari orang-orang biasa selaku para warganya (citizens) dengan
pemerintah.
Di Eropa-Kontinental-pun Ilmu Politik dikenal dengan berbagai macam nama seperti
Angewandte-Staatswissenschaft yang merupakan cabang dari Staatswissenschaft (Jerman), les
sciencews politiques (Perancis) yang selalu digandengkan dengan ilmu moral atau ilmu social
lainnya.
Ilmu Politik sangat kental akan peristilahan yang tepat dan tidak meragukan, sehingga
adanya ketegasan didalam pemakaian istilah. Lain halnya dengan Ilmu Negara, pemakaian istilah
hampir tidak ada pertentangan dibandingkan dengan Ilmu Negara, seandainya ada itu pun hanya
merupakan persoalan didalam cara penafsiran alih bahasa saja.
Ilmu Negara adalah salah satu mata kuliah penunjang Pendidikan Kewarganegaran dan
Ilmu Negara pun merupakan salah satu mata kuliah wajib di Fakultas Hukum yang ada diseluruh
Indonesia yang dalam penjajahan dahulu tidak ada mata pelajaran Ilmu Negara.
Dalam ilmu pengetahuan mengenai Negara RI belum dapat dibentuk Ilmu pengetahuan
sendiri. Sehingga masih sangat dipengaruhi oleh Ilmu pengetahuan yang berasal dari Eropa yang
bersumber pada zaman Yunani. Tetapi tidak harus mengusahakan adanya akulturasi dan
mengembangkannya sesuai dengan keadaan Indonesia. Oleh karena itu kita tidak dapat
melaksanakan Ilmu Negara dari Eropa Barat itu.
Timbulnya Ilnu Negara di Eropa Barat karena adanya keperluan-keperluan praktek, yaitu
sebelum Zaman Bismarck atau dalam pemerintahan Caesar Wilhelm II di Jerman. Yaitu Ilmu
pengetahuan yang mempelajari sendi-sendi pokok dan pengertian-pengertian pokok tentang
Negara. Pada waktu itu timbul satu mazhab yang disebut Aliran Hukum Publik Jerman
(Deutsche publizisten schule). Mazhab ini khusus menyelidiki sifat-sifat Hukum Publik. Ini
menimbulkan pertanyaan, apakah sebabnya timbul aliran ini? Sebabnya timbul aliran ini adalah
karena dalam Hukum Publik itu belum dijumpai susunan yang sempurna, seperti Hukum Privat
yang sudah berkembang pesat.
A. Kesimpulan
Dari uraian bab isi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan makalah sebagai berikut.
B. Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok kami, meskipun penulisan
ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini.kami selaku pemakalah
menyadari dalam penyusunan makalah ini yang membahas tentang kewarganegaraan masih jauh
dari kesempurnaan baik dari tata cara penulisan dan bahasa yang dipergunakan maupun dari segi
penyajian materinya.
Untuk itu kritik dan saran dari pembimbing atau dosen yang terlibat dalam penyusunan
makalah ini yang bersifat kousteuktif dan bersifat komulatif sangat kami harapkan supaya dalam
penugasan makalah yang akan datang lebih baik dan lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Judul
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan
BAB II. Permasalahan
BAB III Pembahasan
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan dan Saran
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA