Diagram Gigi
55 54 53 52 51 61 62 63 64 65
17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27
47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37
85 84 83 82 81 71 72 73 74 75
Catatan Dokter:
PENJARINGAN KESEHATAN M
FORMULIR PEMERIKSAAN GIGI
INGAN KESEHATAN MURID SD/MI
IR PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT
PETUNJUK PENGISIAN DIAGRAM GIGI PADA PENJARINGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
ISTILAH
Diagram gigi
A 0
B 1
C 2
D 3
E 4
─ 5
F 6
─ 7
─ 8
PETUNJUK PENGISIAN DIAGRAM GIGI PADA PENJARINGAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PENJELASAN
Susunan gigi tetap atau gigi susu pada 4 kwadran rahang (dimulai dari kwadran I rahang atas
kanan, kwadran II rahang atas kiri, kwadran III rahang bawah kiri dan kwadran IV rahang
bawah kanan). Gigi dilambangkan dalam bentuk notasi yang terdiri atas 2 angka. Angka
pertama melambangkan kwadran, angka kedua posisi gigi dimulai dari garis tengah gigi.
Kwadran I, II, III dan IV disimbolkan dengan angka 1, 2, 3 dan 4 untuk gigi permanen dan
angka 5, 6, 7, 8 untuk gigi susu.
Status Gigi
Jika mahkota gigi yang diperiksa memperlihatkan ketiadaan karies secara klinis baik yang
sudah dirawat atau belum dirawat. Termasuk kondisi-kondisi yang menyerupai tahap awal
karies seperti bercak putih (white spot), bercak berwarna, pit dan fissur yang hitam tapi tidak
tampak rongga dengan lantai atau dinding yang lunak, fluor email atau lesi yang disebabkan
abrasi
Jika tampak pada mahkota gigi adanya lesi pada pit dan fissur atau permukaan halus gigi
berupa rongga, dengan email yang undermind, dinding dan lantai yang lunak. Termasuk dalam
kategori ini gigi dengan tambalan sementara, sebagian besar mahkota sudah hancur.
Gunakan sonde untuk memastikan adanya karies pada permukaan gigi.
Jika mahkota gigi memiliki satu atau lebih dari satu tambalan permanen yang disertai satu
atau lebih dari satu karies, berkontak atau tidak dengan tambalan
Jika mahkota gigi memiliki satu atau lebih tambalan permanen tanpa disertai adanya karies di
permukaan mana saja di mahkota gigi tersebut. Termasuk kategori ini gigi yang di restorasi
dengan crown
Jika gigi yang dicabut/hilang disebabkan oleh karies. Untuk gigi susu, kode ini digunakan bila
anak belum mencapai usia normal gigi tersebut hilang
Gigi tetap sudah tanggal (hilang) karena sebab lain (bukan karena karies), seperti tidak
tumbuh karena faktor kongenital, dicabut karena perawatan ortodontik, penyakit periodontal
atau trauma
Jika pada gigi terdapat sealant pada pit dan fissure di permukaan kunyah, termasuk yang
diperlebar dan ditutup composite. Jika sealant disertai karies, dikelompokkan ke dalam kode 1
atau B
Jika gigi digunakan sebagai bagian dari protesa cekat, sebagai abutment atau crown atau
veneer tanpa bukti karena karies atau sebagai restorasi
Klasifikasi ini terbatas pada gigi tetap jika terdapat ruang (space)dimana gigi susu sudah
tidak ada