Anda di halaman 1dari 33

MANAJEMEN KEUANGAN

YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT


(YPIA)
BAB I
MANAJEMEN KEUANGAN
1. Pengertian Manajemen Keuangan
Pertimbangan bagi perolehan dan pelepasan aset
dan dana untuk meningkatkan nilai perusahaan
a. Bahasan manajemen keuangan

1. Struktur Modal (Capital structure)


2. Penganggaran Modal (Capital budgeting)
3. Manajemen Modal Kerja (Working capital
management)
Keputusan pendanaan adalah salah satu
pokok bahasan manajemen keuangan yang
disebut Manajemen Struktur Modal.

PT
PT ABC
ABC
BALANCE
BALANCE SHEET
SHEET
Per
Per 31
31 Dec
Dec 200x
200x
ASSETS LIABILITIES & EQUITIES
- CURRENT ASSETS - CURRENT LIAB
- LONG-TERM LIABILITIES STRUKTUR
- FIXED ASSETS MODAL
- EQUITIES
STRUKTUR
KEUANGAN
CASH FLOW

A/R FIXED ASSETS


SALES/REVENUE
A/P
CREDIT B S
RAW MATERIAL E INVESTMENT
U
Y L
L

GOODS IN PROCESS CASH &


BUY
EQUIVALENT
FINISHED GOODS CASH

PAYMENT
DEBT/LOAN
WAGES

OTHER
PAYABLE
OVERHEAD EQUITY

ADM&MKT EXP DIV


7
Keputusan perolehan aktiva tetap merupakan sisi
lain dari manajemen keuangan yang disebut
Penganggaran Modal

PT
PT ABC
ABC
BALANCE
BALANCE SHEET
SHEET
Per
Per 31
31 Dec
Dec 200x
200x
ASSETS LIABILITIES &
- CURRENT ASSETS EQUITIES
- CURRENT LIAB

- FIXED ASSETS - LONG-TERM LIABILITIES

- EQUITIES
Manajemen
penganggaran
modal
Penataan operasi perolehan bahan dan penjualan produk
atau jasa yang dihasilkan dibahas dalam manajemen
modal kerja (working capital management)

PT
PT ABC
ABC
BALANCE
BALANCE SHEET
SHEET
Per
Per31
31Dec
Dec200x
200x
ASSETS LIABILITIES &
- CURRENT ASSETS EQUITIES
- CURRENT LIAB

- LONG-TERM LIABILITIES
- FIXED ASSETS
- EQUITIES
Manajemen
modal kerja
b. Bauran Permasalahan Manajemen Keuangan

• Transaksi-transaksi gabungan yang mengkaitkan


perolehan aset, utang dan operasi.

•Transaksi-transaksi eksternal dengan cara merger dan


akuisisi untuk membesar dan sell-out atau divestasi
untuk mengecilkan operasi.

•Transaksi-transaksi yang hakekatnya tidak sama dengan


bentuk hukumya
2. Pengukuran dalam Manajemen Keuangan

¾Laba bukanlah ukuran keberhasilan manajemen


keuangan perusahaan

¾Laba tidak menjelaskan hubungan suatu


keputusan dengan reaksi masyarakat

¾Kenaikan harga saham dan obligasi adalah kas


yang segera dapat dinikmati

¾Kriteria keberhasilan manajemen keuangan


adalah bertambahnya kesejahteraan stakeholder
perusahaan
3. Uang/Kas

1. Sebagai media pertukaran/transaksi


2. Sebagai media berjaga-jaga
3. Sebagai media spekulasi

¾ Sebagai media pertukaran, uang telah mampu


menyederhanakan transaksi yang terukur diantara
pelaku ekonomi.

¾ Sebagai penyimpan nilai sehingga dapat digunakan


untuk berjaga-jaga

¾ Sebagai media berspekulasi yang akan membuat


kekayaan /kesejahteraannya bertambah.
4. Pasar Keuangan (Financial Market)

• Dalam prakteknya kondisi keuangan ideal sangat sulit


dicapai.

• Pendapatan vs pengeluaran yg selalu bervariasi

• Menciptakan cadangan dana yang siap saat dibutuhkan

• Hakekat dari investasi dan kredit

• Menjaga likuiditas sangat penting dalam dunia usaha

• Tempat berinvestasi antara pihak yang kelebihan dana dan


pihak yang membutuhkan dana
Bab II
PENILAIAN
1. Pengertian
™ Nilai mencerminkan manfaat yang akan diterima dari suatu
kepemilikan atau penguasaan.

™ Penilaian terdiri atas usaha penetapan besaran dan saat aliran


kas serta faktor diskonto.

™ Uang hari ini lebih baik dari pada uang besok


2. Mekanisme Penilaian
Karena penilaian biasanya berujung pada nilai pasar,
manajemen keuangan lebih condong pada menggunakan nilai
sekarang atas arus manfaat yang akan diterima. Penggunaan
nilai sekarang umumnya akan lebih obyektif karena faktor-faktor
yang mungkin berpengaruh pada nilai dapat diakses oleh para
pihak yang berkepentingan.
Dengan menggunakan nilai sekarang, mekanisme penilaian akan
terdiri atas usaha-usaha penetapan besaran dan saat aliran kas
dari suatu aset atau utang serta faktor diskonto yang digunakan.
Menurut pemahaman manajemen keuangan, nilai dari suatu aset
atau utang adalah nilai sekarang (present value = PV) dari
seluruh aliran kas dimasa mendatang, yang dapat dirumuskan
sebagai:
Nilai waktu dari uang (Time value of money)

1. Present Value
n
CFi
PV = ∑i = 1 (1 + r ) n

PV = Present Value (Nilai Sekarang)


Cfi = Cash Flow dari suatu investasi I
R = Discount Factor (tingkat diskonto)
N = jangka waktu (1 , 2 ,3….)
Contoh Perhitungan:

Berapakah nilai sekarang dari uang Rp. 100,- yang akan diterima pada
akhir periode 10. Diketahui bahwa tingkat bunga yang secara tepat
digunakan untuk mendiskonto aliran kas tersebut adalah12%.

Karena kita hanya punya 1 (satu) aliran kas, maka nilai sekarang uang
Rp. 100,- yang baru akan diterima 10 periode lagi dari sekarang dapat
dihitung dengan rumusan nilai sekarang yang lebih sederhana, yaitu:
FV
PV =
(1 + i ) n
100
= = 32,20
( 1 + 0 ,12 ) 10
2. Future Value
n
FV = ∑ i =1
CF i (1 + r ) n

Contoh Perhitungan:
Menjadi berapakah nilai uang sekarang Rp. 100,- yang
dibungakan dan akan diterimakan setelah 5 periode jika
diketahui bunga wajar untuk pembungaannya adalah 6%.

FV = PV(1+ r) n

= 100(1 + 0,06) 5
= 100 x 1,33823
= 133,823
0 1 2 3 4 5

+1.000 +1.000 +1.000 +1.000 +1.000

3. Persepsi Pelepas Uang


0 1 2 3 4 5

-3.790,78 = +909,09 +826,45 +751,31 +683,01 +620,92

Misalkan seseorang datang kepada kita hendak meminjam uang. Kita relatif mengenal dia sehingga kita dapat
menganalisa kemampuan keuangannya. Dari analisa penghasilan dan pengeluarannya, kita perhitungkan bahwa
dia akan dapat mengembalikan kepada kita setiap tahun selama lima tahun berturut-turut masing-masing Rp.
1.000,-. Sejumlah berapakah kita bersedia meminjamkan kepada dia?

Analisis paling mudah adalah menempatkan aliran kas tersebut dalam suatu garis waktu, sebagai berikut:

0 1 2 3 4 5
Jika kita percaya bahwa ‘tingkat
1.000bunga 1pasar’
.000 adalah
1.000 10% setahun,
1.000 maka
1.000 nilai sekarang dari uang yang akan kita
+ + + + +
(1 + 0,1)1 (1 + 0,1) 2 (1 + 0,1) 3 (1 + 0,1) 3 (1 + 0,1) 4
terima adalah:

Atau sama dengan: 0 1 2 3 4 5

+909,09 +826,45 +751,31 +683,01 +620,92

= 3.790,78
Sehingga pertukaran yang mungkin terjadi adalah:

Kita akan memberi dia pinjaman sebesar Rp. 3.790,78 dan akan mendapatkan pengembalian selama lima tahun
berturut-turut, masing-masing Rp. 1.000,-. Konsep ini menjelaskan nilai waktu uang, dimana: Uang hari ini lebih
baik dari pada uang besok.
Misalkan seseorang datang kepada kita hendak meminjam uang. Kita relatif
mengenal dia sehingga kita dapat menganalisa kemampuan keuangannya. Dari
analisa penghasilan dan pengeluarannya, kita perhitungkan bahwa dia akan
dapat mengembalikan kepada kita setiap tahun selama lima tahun berturut-turut
masing-masing Rp. 1.000,-. Sejumlah berapakah kita bersedia meminjamkan
kepada dia?
Analisis paling mudah adalah menempatkan aliran kas tersebut dalam suatu garis
waktu, sebagai berikut:

0 1 2 3 4 5

+1.000 +1.000 +1.000 +1.000 +1.000


Jika kita percaya bahwa ‘tingkat bunga pasar’ adalah 10% setahun, maka
nilai sekarang dari uang yang akan kita terima adalah:
0 1 2 3 4 5

1.000 1.000 1.000 1.000 1.000


+ + + + +
(1 + 0,1)1 (1 + 0,1) 2 (1 + 0,1)3 (1 + 0,1)3 (1 + 0,1) 4

Atau sama dengan:

0 1 2 3 4 5

+909,09 +826,45 +751,31 +683,01 +620,92

= 3.790,78
Sehingga pertukaran yang mungkin terjadi adalah

Kita akan memberi dia pinjaman sebesar Rp. 3.790,78 dan akan mendapatkan
pengembalian selama lima tahun berturut-turut, masing-masing Rp. 1.000,-.
Konsep ini menjelaskan nilai waktu uang, dimana: Uang hari ini lebih baik dari
pada uang besok.
4. Menghitung Bunga
(1+r) = (1+i)(1+f),
dimana:
r = bunga nominal,
i = bunga riil, dan
f = angka inflasi.

Oleh karena itu jika kita memiliki uang sekarang senilai Rp. 1.000,- dan kita
bungakan selama 3 periode dimana bunga pada periode pertama hingga ketiga
adalah 11%, 13% dan 9%. Pada akhir periode ketiga, uang kita akan menjadi Rp.
1.367,19 seperti pada perhitungan di bawah ini.
Instrumen A 0 1 2 3 4
11% 13% 9%
1.000 1.110 1.254,3 1.367,19
Misalkan seseorang membutuhkan uang Rp. 8.000,-. Saat mendatangi
sebuah bank, kepadanya disodorkan tiga pilihan pinjaman dengan satu kali
pelunasan, yang dari sisi bank arus kasnya terlihat sebagai berikut ini:

Instrumen A 0 1 2 3 4
-8.000 9.200

Instrumen B 0 1 2 3 4
-8.000 10.120

Instrumen C 0 1 2 3 4
-8.000 12.144

Dari nilai-nilai di atas dapat dijelaskan tiga konsep mengenai bunga yang
biasa digunakan oleh pelepas uang sebagai alat analisa, yaitu
11
⎛ 10
12
9.200144⎞⎞1 23
.120
rCBA = ⎜ ⎟⎟ −−11==0,015 = 15=%14
,1247
1493 12,93
47%
⎝ 88..000
000⎠⎠
a. N-periods Spot Rate

9.200 10.120
rA = −1 = 0,15 = 15% rB = − 1 = 0,265 = 26,5%
8.000 8.000

12.144
rC = −1 = 0,518= 51,8%
8.000

b. Annualized Spot Rate


1 1
⎛ 9.200 ⎞ 1
⎛10.120⎞
rA = ⎜ ⎟ − 1 = 0,15 = 15% rB = ⎜
2
⎟ −1 = 0,1247= 12,47%
⎝ 8.000 ⎠ ⎝ 8.000 ⎠
1
⎛ 12.144 ⎞ 3
rC = ⎜ ⎟ − 1 = 0,1493 = 14,93%
⎝ 8.000 ⎠
4. Sensitivitas Nilai Terhadap Tingkat Bunga

Semakin panjang umur aset, semakin senstif terhadap


perubahan tingkat bunga
Rumusan durasi adalah sebagai berikut:
n
⎛ C T * T ⎞
D= ∑ ⎜⎜ ⎟⎟ : V
⎝ (1 + r )
T
T =1 ⎠

5. Nilai Dalam Portofolio


n

E(R)= ∑i=1
k i * R

n
δ= ∑[ R
i =1
i − E ( R) ] * k i
BAB III

PASAR KEUANGAN

Pasar adalah pertemuan antara penawaran dan permintaan.

Pasar uang mentransaksikan dana-dana jangka pendek.

BI merupakan lembaga negara yang independen, yakni


independen, bebas dari campur tangan pemerintah atau
pihak lainnya.

Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara


kestabilan nilai rupiah
FINANCIAL MARKET

CAPITAL MARKET MONEY MARKET

EQUITY FIXED INCOME BANK

STOCK BOND Fixed income

D OPTION
CONVERTIBLE D
E BOND
E
R R
I I
V WARRANTS/ EXCHANGEABLE V
A RIGHTS BOND
A
T T
I I
F F
OTHERS OTHERS
Struktur Pasar Modal Indonesia

MENTERI KEUANGAN R.I

Badan Pengawas Pasar Modal


BAPEPAM

Bursa Efek LKP LPP

Perusahaan Lembaga Profesi Pemodal:


Efek: Penunjang: Penunjang:
• Emiten
• Penjamin • Biro Adm. • Akuntan • Domestik Perusahaan
Emisi Efek Publik • Asing Publik, dan
• Perantara • Bank • Konsultan • Individu • Reksa Dana
Pedagang Kostudian Hukum • Institusi
Efek • Wali Amanat • Penilai
• Manajer • Penasihat • Notaris
Investasi Investasi
• Pemeringkat
Efek
MINISTRY OF FINANCE

BADAN PENGAWAS PASAR MODAL


DAN LEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA KLIRING BURSA EFEK LEMBAGA PENYIMPANAN


& PENJAMINAN (LKP) (BEJ&BES) & PENYELESAIAN (LPP)

SECURITIES COMPANY ISSUER/EMITEN

• UNDERWRITER • COMPANY
• BROKER/DEALER • MUTUAL FUND
• INVESTMENT MGR

SUPPORTING INST. SUPPORTING PROFESSION =


ADMINISTRATION •PUBLIC ACCOUNTANT SURVEILLANCE
•CUSTODIAN •LAWYER LINE
•BONDHOLDER TRUSTEE •APPRAISAL
•INVESTMENT ADVISOR •NOTARY =
•RATING COMPANY COMMAND LINE
BAB IV

STRUKTUR DAN BIAYA MODAL

PT
PT ABC
ABC
BALANCE
BALANCE SHEET
SHEET
Per
Per 31
31 Dec
Dec 200x
200x
ASSETS LIABILITIES & EQUITIES
- CURRENT ASSETS - CURRENT LIAB
- LONG-TERM LIABILITIES STRUKTUR
- FIXED ASSETS MODAL
- EQUITIES
STRUKTUR
KEUANGAN
Degree of financial leverage/DFL

% Perubahan Laba Bersih EBIT


DFL = =
% Perubahan Laba Operasi EBIT - I

Degree of operating leverage/DOL

% Perubahan Laba Operasi


DOL =
% Perubahan Penjualan

Marjin Kontribusi
DOL =
Marjin Kontribusi - Biaya Tetap
Degree of total leverage/DTL
% Perubahan Laba Bersih
DTL = DFLxDOL =
% Perubahan Penjualan
Biaya Modal

• Biaya pendanaan berlaku untuk perolehan baru pendanaan


jangka panjang.

• Biaya pendanaan adalah rata-rata tertimbang dari unsur


utang dan modal sendiri

• Unsur-unsur Biaya modal :

• Biaya Hutang Î Rd
• Biaya Laba Ditahan Î D1
R = +G
P0 D1
• Biaya modal sendiri yang baru Î R = +G
P0 (1 − F )
Pengembalian bagi modal sendiri dapat ditaksir dengan menggunakan
premi risiko pasar.

Ri = Rf +b(Rm – Rf)

Efisiensi Pasar Modal

Struktur Modal Optimal

Anda mungkin juga menyukai