Anda di halaman 1dari 11

Rangkaian Resonansi

Paralel

By: Nelly Sulistyorini


Rangkaian Elektrik 2
SARMAG Teknik Elektro 4
Gunadarma University
Resonansi
Resonansi adalah suatu kondisi di mana rangkaian
dieksitasi dengan frekuensi naturalnya, ini
menyebabkan nilai |H(jω)| mencapai nilai minimum
dan maksimum.

Nilai |H(jω)| merupakan respon frekuensi yang


direpresentasikan sebagai perbandingan output
respon Y(jω) terhadap input sinusoidal X(jω) atau
yang lebih dikenal dengan fungsi transfer dan
domain jω:

Frekuensi yang menyebabkan kondisi tersebut


terjadi disebut dengan frekuensi resonansi (ω0), atau
Arti lain dari Resonansi

Resonansi adalah suatu gejala yang terjadi pada


suatu rangkaian arus bolak-balik yang
mengandung elemen induktor, L, dan kapasitor,
C.
Apa itu Rangkaian Resonansi ?
 Suatu rangkaian dikatakan beresonansi ketika
tegangan terpasang V dan arus yang dihasilkan I
berada dalam kondisi satu fasa.
Misalkan: ,
 Kita telah mempelajari bahwa XL dan Xc
bergantung pada frekuensi f dari arus bolak-balik
(AC). Jika XL=Xc, impedansi rangkaian Z menjadi
sama dengan hambatan R karena R tidak
bergantung pada f. Rangkaian yang memiliki nilai
seperti itu disebut dengan rangkaian resonansi.
Karakteristik respons frekuensi : Variasi impedansi dan arus
dalam rangkaian R-L-C

|Z|, I Bila terjadi resonansi, dimana


I frekuensi resonansi = fr maka
Z reaktansi = 0, :
(a)  Z = R (impedansi mencapai harga
I (b) minimum)
 I mencapai maksimum
Bila tidak terjadi resonansi, maka
R R’ > R  Reaktansi ≠ 0, Z >R
 Bila f < fr (sebelah kiri harga fr)
I (c) R” > R’ reaktansi bersifat kapasitif dan
arus mendahului tegangan
fr  Bila f > fr (sebelah kanan fr)
f
reaktansi bersifat induktif dan
arus ketinggalan terhadap
tegangan
Grafik (a) = kurva I dengan R yang kecil, bila R diperbesar menjadi
kurva (b), bila dperbesar lagi menjadi kurva (c).
Rangkaian Resonansi Paralel

Rangkaian resonansi paralel


memiliki susunan dasar
VS
seperti gambar di samping,
S

R L C
sebuah susunan R-L-C yang
disusun paralel dengan
sumber yang digunakan.
ADMITANSI, Y
1
Y  atau
Kebalikan dari impedansi Z adalah admitansi Y,
Z
Karena Z adalah bil. komplek maka Y juga bil. komplek :
Y = G + jB
Dengan G = Re Y disebut konduktansi
dan B = Im Y disebut suseptansi.
Ω
Satuan Y, G, dan B adalah Mho ( )
1 1
Y  G  jB  
Z R  jX
dengan :
1 R  jX R
G  jB  . G 2 bagian nyata
R  jX R  jX R  X2

R  jX X
 2 B bagian k hayal
R  X2 R X
2 2

Jadi G tidak selalu sama dengan 1/R dan B tidak selalu sama
Bila frekuensi sumber arus diubah-ubah,
maka akan terjadi resonansi ketika
Suseptansi, I

I BC suseptansi induktif sama dengan


B (resultan)suseptansi kapasitif,
I
V
B L=VRB=CVmak
L = Va
C dan I =. Iantiresona
ar  frek R + IL + IC = Iar
nsi
ω 1 1
far  ar C  ar 
-|BL| ar L LC
1
dan far 
2 LC

Arus yang mengalir pada induktor dan IC


kapasitor adalah sama, yaitu : 900
V
V C I=0
I ar   V ar C  V
ar L L 900
IL
Faktor Kualitas (Q)
Definisi (dasar) dari Q:

Faktor kualitas merupakan ukuran selektivitas rangkaian resonator di mana


rangkaian resonator merupakan rangkaian filter BPF dengan lebar pita
(bandwith) sempit. Semakin besar nilai Q semakin sempit lebar pita
(bandwith).
Faktor Kualitas atau Q pada rangkaian paralel agak berbeda dengan Q pada
rangkaian seri.
Untuk harga RLC yang sama, atau

Untuk rangkaian paralel RLC:


Bandwith (BW) 3dB
Lebar pita pada saat terjadi
level dayanya adalah ½ dari
daya maksimum.

Lebar bidang ditentukan oleh :

Faktor kualitas dapat dinyatakan


sebagai perbandingan frekuensi
resonansi terhadap
bandwidth.
frekuensi resonansi f0 adalah rata-rata
geometri f1 dan f 2 :
Daftar Pustaka
 http://s3.amazonaws.com/ppt-download/iiirangkaianlistrikresonansi-
090312231147-
phpapp01.ppt?Signature=lshd44lQtchF%2Fa2DOzaw%2BE5dfVU%3D&Expires=1
288515798&AWSAccessKeyId=AKIAJLJT267DEGKZDHEQ (31 Oktober 2010
pukul 16.42)
 http://mujurrose.orgfree.com/1.ppt(8 November 2010 pukul 08.54)
 http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/computer-
system-s1/listrik-magnet/karakteristik-rangkaian-rlc(8 November 2010 pukul
08.55)
 http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/computer-
system-s1/listrik-magnet/karakteristik-rangkaian-rlc (8 November 2010 pukul
08.56)
 http://ilmu-elektronika.co.cc/index.php/arus-bolak-balik-ac/resonansi-pada-
rangkaian-ac.html(8 November 2010 pukul 08.58)
 http://www.ittelkom.ac.id/library/e-book/261206020220.pdf(8 November 2010
pukul 15.50)
 Soeparlan, Soepono & Yahdi, Umar.2007.Cerdas Belajar
Fisika.Bandung:Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai