Karena pada mulanya bangsa Arab Quraisy sudah meyakini dan mengikuti ajaran agama
Hanif artinya adalah benar dan lurus. Karena itu, ajaran tauhid sebetulnya sudah mengakar di
Seiring berjalannya waktu, banyak pergaulan dan pembauran dari bangsa lain yang
Ajaran yang semula tauhid mengalami perubahan, pengurangan dan penambahan yang
Selanjutnya, muncul berbagai ajaran yang meragukan tauhid sebagaimana diajarkan Nabi
Ibrahim dan Nabi Ismail, akhirnya membuat mereka jatuh menjadi penyembah berhala yang
Bentuk-bentuk pemujaan yang dilakukan bangsa Quraisy saat memasuhi fase jahiliyah,
antara lain:
1. Menyembah malaikat
Masa-masa jahiliyah hilang, setelah Rasulullah Muhammad SAW membawa Islam untuk
menegaskan ajaran tauhid kembali sebagaimana diajarkan Nabi Ibrahim dan Ismail.
Itulah mengapa kita perlu mengetahui peribadatan bangsa quraisy sebelum Islam. Supaya kita
menjadi tahu bahwa bangsa quraisy sebelumnya sudah tahu tentang tauhid, kemudian
mengalami perubahan dengan menyembah selain Allah, lalu Rasulullah Muhammad SAW
Ketika Islam lahir di Jazirah Arab, terdapat dua kerajaan besar masa itu, yaitu Persia dan
Byzantium (Romawi). Kekaisaran Persia menganut agama Majusi, yang menyembah api
dengan kitab suci Zend Avesta. Sedangkan kekaisaran Byzantium menganut agama Nasrani
dengan kitab sucinya Injil. Bangsa Arab sendiri telah meninggalkan ajaran nabi Ibrahim as
ke Syam untuk berobat di pemandian yang sudah terkenal bisa menyembuhkan penyakit.
Ketika sampai di Syam, dia mandi di tempat tersebut, dan sembuh. Di Syam, Amru melihat
dapat mendatangkan hujan, mengalahkan musuh, dan atas permintaan Amru, dia membawa
situ, dia juga menyeru penduduk Mekah, Madinah dan Hijaz untuk menyembah berhala-
berhala tersebut. Ajakan ini disambut baik oleh penduduk Mekah karena Amru dianggap
Beberapa berhala yang disembah penduduk Arab sebelum Islam adalah berhala tertua dan
terbesar Latta di Thaif, berhala Uzza di hijaz dan berhala Mana di Yasrib (Madinah). Berhala
di lingkungan Ka'bah sendiri jumlahnya mencapai lebih dari 360 buah, sehingga memenuhi
lingkungan Ka`bah. Banyaknya jumlah patung dan berhala tersebut karena setiap kabilah di
samping beragama wasani, sebagian penduduk Arab juga beragama Yahudi, Nasrani dan
Majusi.
cabang ilmu pengetahuan, terutama seni sastra. Julukan jahiliyah lebih disebabkan karena
kondisi kemerosotan moral mereka. Sejarawan Hasan Ibrahim Hasan mengatakan, sejarah
Arab sebelum Islam disebut jahiliyah karena dua faktor: Pertama, tidak ada satu kesatuan
dalam bingkai satu negara dengan satu kepemimpinan yang kuat dan kokoh, mereka tidak
mempunyai aturan, sehingga yang kuat bisa menindas yang lemah. Kedua, sebagian besar
penduduknya buta huruf dan hanya sedikit sekali yang bisa membaca dan menulis.
Dalam kehidupan sosial, Arab jahiliyah terbiasa dengan perilaku menyimpang seperti,
merampok, meminum minuman keras atau khamr, membunuh, berzina, sampai mengubur
anak perempuan
hidup-hidup. Pada aspek kehidupan politik dan hukum, kehidupan mereka tidak ada
persatuan antar beberapa suku, bahkan mereka terbiasa berperang antar suku karena hal-hal
yang sepele seperti memperebutkan sumber air. Tidak ada hukum yang disepakati untuk
ditaati bersama, karena itu siapa yang kuat dialah yang menang dan berkuasa. yang lemah
pasti pada posisi tertindas. Masyarakat seperti ini disebut sebagai kanibal, yaitu masyarakat
yang situasi kehidupan sosialnya melakukan segala cara untuk meraih tujuan. Pada aspek
kehidupan ekonomi, bagi suku baduy pedalaman menyandarkan kehidupannya pada beternak
unta dan biri-biri. Sedangkan masyarakat yang tinggal di perkotaan melakukan perdagangan.
Dari uraian tersebut, tentu kamu dapat menilai betapa beratnya perjuangan yang dilakukan
Nabi Muhammad saw. di Mekah guna menyiarkan agama Islam, menyempurnakan akhlak
masyarakat masa itu. Apakah di lingkungan kamu masih terdapat ciri-ciri masyarakat seperti
digambarkan di atas, yaitu menyembah selain Allah dan mengalami kemerosotan moral?
Langkah-langkah apa yang akan kamu lakukan jika ingin mengubah masyarakat ke kondisi
yang lebih baik? Sejarah dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah berikut ini diharapkan bisa