Anda di halaman 1dari 15

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP CIRCULAR

PATCH ARRAY 1X2 DENGAN METODE BELEVED HALF CUT


DAN INSERT FEEDING UNTUK APLIKASI RADAR X BAND
PADA FREKUENSI 10 GHz

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi syarat akademik pada program


Strata-1 Jurusan Teknik Elektro
Universitas Jenderal Achmad Yani

Oleh

DONI ROMADHONA MAURIDS


NIM 2211151077

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ............................................................................................ 2

1.4 Sistematika Penulisan .................................................................................... 2

BAB II TEORI PENUNJANG ............................................................................. 4

2.1 Antena Mikrostrip ......................................................................................... 4

2.2 Jenis-Jenis Antena Mikrostrip ....................................................................... 4

2.3 Antena Mikrostrip Patch Circular ................................................................ 5

2.4 Metode Teknik Insert Feeding ...................................................................... 6

2.5 Metode Teknik Beleved Half Cut .................................................................. 7

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 9

3.1 Diagram Alir .................................................................................................. 9

3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian ......................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Dasar Antena Mikrostrip…………………………………....4


Gambar 2.2 Jenis Jenis Patch Antena Mikrostrip…………………………………5
Gambar 2.3 Antena Mikrostrip Patch Circular…………………………………...6
Gambar 2.4 Teknik Insert Feeding………………………………………………..7
Gambar 2.5 Teknik Beleved Half Cut……………………………………………..8
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian……………………………………………...9

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian……………………………………………10

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi telekomunikasi berperan penting dalam membantu aktifitas kehidupan
manusia. Teknologi telekomunikasi salah satunya dipakai pada sistem radar.
Radar adalah suatu sistem yang dapat mendeteksi posisi suatu objek yang
memiliki jarak tertentu dengan memancarkan sinyal dan menerima sinyal hasil
pantulan oleh objek. Berdasarkan fungsi radar tersebut, maka dibutuhkan sistem
telekomunikasi yang handal. Salah satu komponen penting dalam sistem
telekomunikasi adalah antena.

Antena adalah alat yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi sinyal
elektromagnetik dan menyebarkannya ke udara bebas atau menerimanya dari
udara bebas. Peran antena dalam sistem telekomunikasi harus memiliki parameter
– parameter handal yaitu nilai Return Loss, Gain, VSWR, dan Bandwidth yang
baik agar antena dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satu jenis antena
yang saat ini sering digunakan adalah antena mikrostrip.

Antena mikrostrip adalah antena berbentuk kecil yang di-printed dengan bentuk –
bentuk atau patch tertentu pada sebuah substrat/ isolator. Kelebihan antena
tersebut adalah minimalis, low cost dalam proses pembuatannya, dan dapat
dimodifikasi sesuai kebutuhan, namun memiliki kelemahan pada nilai – nilai
parameternya dibandingkan dengan jenis antena yang lain.

Pada penelitian – penelitian sebelumnya mengenai antena ini, penulis telah


merangkum kelebihan dan kekurangan dari metode penelitian yang dipakai.
Penulis menyimpulkan bahwa metode penelitian sebelumnya hanya memiliki
hasil yang baik pada salah satu nilai parameter saja dan nilai parameter lainnya
masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis berencana untuk
menyatukan semua metode penelitian dari jurnal – jurnal pendukung sebelumnya
untuk didapatkan hasil yang maksimal pada semua nilai parameter, sehingga dapat

1
merancang antena yang baik untuk aplikasi pada radar dengan frekuensi X Band
(10 GHz).

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang antena mikrostrip patch circular
dengan frekuensi 10 GHz yang digunakan pada aplikasi radar X Band dengan
menggunakan software CST Studio Suite untuk simulasi dan menghasilkan nilai –
nilai parameter antena yaitu nilai Return Loss di bawah -10 dB, nilai VSWR di
antara 1 – 2, serta memiliki nilai Gain yang besar.

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah pada tugas akhir meliputi.
1. Parameter masukan yang diobservasi hanya meliputi Return Loss, VSWR,
Gain, Directivity dan pola radiasi.
2. Jenis patch yang digunakan adalah circular dengan teknik beleved half cut
3. Teknik pencatuan yang digunakan adalah Insert Feeding
4. Frekuensi kerja antena adalah 10 GHz

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan Tugas Akhir terdiri atas
Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, dan batasan
masalah dari tugas akhir

Bab II Teori Penunjang menguraikan tentang antena mikrostrip patch circular,


rumus – rumus penunjang, teori beleved half cut, teori teknik pencatuan dengan
menggunakan insert feeding, dan nilai parameter antena yang ideal menurut
standar

Bab III Metode Penelitian memuat tentang perancangan antena mikrostrip patch
circular dengan metode beleved half cut dan teknik pencatuan insert feeding

2
Bab IV Hasil Pengujian dan Analisis menjelaskan tentang perbandingan hasil
simulasi menggunakan software CST Studio Suite sebelum dan sesudah
menggunakan metode penelitian

Bab V Kesimpulan dan Saran dari tugas akhir yang dibuat.

3
BAB II TEORI PENUNJANG

2.1 Antena Mikrostrip


Antena mikrostrip pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950 dan
perkembangannya dilakukan secara serius pada tahun 1970. Melalui beberapa
dekade penelitian, diketahui bahwa kemampuan beroperasi antena mikrostrip
diatur oleh bentuknya. Antena mikrostrip merupakan salah satu antena yang
paling popular saat ini. Hal ini disebabkan karena antena mikrostrip sangat cocok
digunakan untuk perangkat[1][2].

Antena mikrostrip adalah jenis antena yang memiliki tiga empat buah komponen
utama, yaitu patch, feeder, substrate dan ground. Patch dan feeder yang berbahan
konduktor (tembaga) di cetak diatas sebuah substrate berbahan isolator dengan
nilai konstanta dielektrik tertentu. Dibagian lain substrate di cetak ground dengan
bahan yang sama seperti patch dan feeder. Sehingga elemen substrat digunakan
sebagai pemisah antara elemen peradiasi dan elemen grounding. Struktur dasar
antena mikrostrip dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Struktur Dasar Antena Mikrostrip

2.2 Jenis-Jenis Antena Mikrostrip


Berdasarkan bentuk patch-nya, antena mikrostrip terbagi menjadi beberapa jenis,
yaitu[3]:

4
1. Persegi (square)
2. Persegi panjang (rectangular)
3. Dipole
4. Lingkaran (circular)
5. Elips (elliptical)
6. Segitiga (triangular)
7. Disk sector
8. Circular ring
9. Ring sector

Gambar 2.2 Jenis-Jenis Patch Antena Mikrostrip

2.3 Antena Mikrostrip Patch Circular


Antena mikrostrip patch circular adalah antena dengan bentuk lingakan pada
elemen peradiasinya. Antena ini memiliki performa yang sama dengan antena
mikrostrip dengan patch segi empat. Pada aplikasi tertentu, seperti array, patch
circular ini memiliki keuntungan dibandingkan dengan patch lainnya.
Keunggulan mikrostrip patch circular untuk tinggi substratnya yang kecil
h<<λ[3].

5
Gambar 2.3 Antena Mikrostrip Patch Circular

Untuk menghitung nilai dari jari-jari patch circular antena mikrostrip, dapat
diperoleh dari[3]:

Dengan:

Keterangan:

a = Jari-jari lingkaran

εr = Konstantan dielektrik substrat

h = Ketebalan substrat

fr = Frekuensi kerja dari antena

F = Fungsi logaritmik elemen peradiasi

2.4 Metode Teknik Insert Feeding


Konsep model pencatuan langsung saluran transmisi dapat dilakukan menjadi
teknik insert feeding dengan catuan langsung model saluran transmisi. Teknik

6
insert feeding ini memungkinkan untuk mencari lokasi insert feeding pada
impedansi input 50 ohm (Zin). Mekanisme teknik pencatuan sangat
mempengaruhi rencangan antena patch mikrostrip ini. Pemodelan ini cocok untuk
mendapatkan gain yang tinggi. Posisi dari insert feeding akan menentukan
impedansi masukan dari antena tersebut[4].

Gambar 2.4 Teknik Insert Feeding

Gambar 2,3 di atas menyatakan teknik insert feeding pada antena mikostrip patch
circular. Parameter a, Lo,Wo, dan yo masing-masing menyatakan jari-jari patch,
panjang feed, lebar feed, dan panjang insert feeding. Impedansi masukan dari
antena sangant ditentukan dari nilai yo dan jarak antara insert feeding dengan
patch. Panjang insert feeding ini tidak mempengaruhi frekuensi kerja antena,
tetapi jaraknya yang akan mempengaruhi frekuensi kerja antena-nya[1].

2.5 Metode Teknik Beleved Half Cut


Teknik beleved half cut ini dilakukan dengan cara memotong sebagian dari patch
circular dengan ukuran tertentu yang dimaksudkan untuk meningkatkan nilai
bandwidth antena mikrostrip ini.

7
Gambar 2.5 Teknik Beleved Half Cut[5]

8
BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Alir


Proses perancangan antena mikrostrip patch circular ini dilakukan melalui
beberapa tahap yang diawali dengan penentuan frekuensi kerja dari antena, jenis
substrat yang akan dipakai, dan nilai dari parameter – parameter yang ingin
dicapai sebagai acuan untuk perbandingan antara hasil dan nilai acuan yang telah
ditetapkan. Diagram alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

9
3.2 Jadwal Kegiatan Penelitian
Jadwal kegiatan penelitian pada perancangan antena mikrostrip patch circular ini
dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Minggu ke-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1. Studi Literatur
2. Perancangan Alat
3. Pengadaan Bahan
4. Pembuatan Alat
Pengukuran dan
5.
Pengambilan Data
6. Penyusunan Laporan

10
DAFTAR PUSTAKA

[1] Yus Natali dan Zulkarnain Faisal, ”Rancang Bangun Antena Mikrostrip Patch
Sirkular Dengan Metode Insert Feeding Untuk Aplikasi LTE di Frekuensi
2.600 MHz”, Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi.

[2] Mahasiswa USU, ”Perancangan Antena Mikrostrip”, Universitas Sumatera


Utara.

[3] Syahrial, Teuku Yuliar Arif, dan Jamawi Ariga, “Simulasi Perancangan dan
Analisa Antena Mikrostrip Patch Circular pada Frekuensi 2.4 GHz untuk
Aplikasi WLAN, Laporan Penelitian, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, 2015.

[4] Dwi Astuti Cahyasiswi, Yus Natali, “Rancang Bangun Antena Mikrostrip
dengan Insert Feeding”, Laporan Penelitian, Jurusan Teknik Telekomunikasi,
Akademi Telkom Sandhy Putra Jakarta, Jakarta Barat.2010.

[5] T. Firmansyah, Herudin, Anggoro. S. P, T. Supriyanto, “Peningkatan


Bandwidth Antena Mikrostrip Lingkaran Menggunakan Metode Beleved Half
Cut”, di Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri ITN
Malang, 2017, ISSN 2085-4218.

Anda mungkin juga menyukai