Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
IMPLEMENTASI POLYETHYLENE BIOGAS DIGESTER DENGAN
KONSEP EDU-TECHNO-TOURISM DI DESA TAMANSARI,
BANYUWANGI, JAWA TIMUR

BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh :

Rahayu Dwiagustin B42130385 / 2013


Abdau Zidni B42131100 / 2013
Putri Prima Fitriah B42131685 / 2013
Arie Yudha Jiwandhono B42131140 / 2013
Izza Auliya A Mukhollidi B42131444 / 2013

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


JEMBER
2014
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....... ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iv
RINGKASAN ............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 1
1.4 Luaran yang diharapkan .................................................................................. 2
1.5 Manfaat ........................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ................................. 3
2.1 Demografi Desa Tamansari ............................................................................. 3
2.2 Adat Istiadat dan Keadaan Sosial ..................................................................... 3
2.3 Permasalahan, Potensi Biogas, dan Wisata ...................................................... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN...................................................................... 5
3.1 Tahapan Pelaksanaan ...................................................................................... 5
3.2 Teknologi Polyethylene Biogas Digester ......................................................... 5
3.2.1 Komponen Pembuatan Polyethylene Biogas Digester ............................. 5
3.2.2 Bahan yang diperlukan untuk membuat satu unit Digester ...................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 8
4.1 Rancangan Biaya ............................................................................................. 8
4.2 Jadwal kegiatan ............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Penelitian dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Surat pernyataan bekerjasama
Lampiran 6. Denah detail lokasi sasaran
Lampiran 7. Teknologi biogas dan alur wisata pendidikan yang akan
diterapkan

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rancangan Biaya ....................................................................................... 9
Tabel 2. Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 9

iv
RINGKASAN

Terlaksananya program Implementasi Polyethylene Biogas


Digester dengan Konsep Edu-Techno-Tourism di Desa Tamansari,
Banyuwangi, Jawa Timur akan berdampak postitif bagi masyarakat desa
tersebut secara berkelanjutan: selain masyarakat desa tersebut bisa
memanfaatkan limbah biomassa dari peternakan dan pertanian menjadi
biogas sebagai energi alternatif dengan biaya murah dan ramah
lingkungan, mereka juga akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan
dari produksi pesanan-pesanan Instalasi Polyethylene Biogas Digester
serta pendapatan dari sektor pariwisata pendidikan (field trip) mengenai
“biogas sebagai energi alternatif”.
Pelaksanaan Program Implementasi Polyethylene Biogas
Digester dengan Konsep Edu- Tourism meliputi sosialisasi biogas dan
manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan, pelatihan pembuatan
komponen dan instalasi Polyethylene Biogas Digester, pembangunan
sarana-prasarana wisata pendidikan “Biogas sebagai Energi Alternatif“ di
Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur serta
promosi wisata pendidikan tersebut dengan poster yang ditujukan ke
institusi pendidikan di Banyuwangi dan melalui media sosial.

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah.
Salah satunya adalah pada sektor energi. Namun demikian, Indonesia masih
sangat bergantung pada energi fosil yang tidak dapat diperbaharui. Selain
semakin mahal, energi fosil adalah penyebab utama pemanasan global. Jika
tidak diatasi secara komperehensif, ketergantungan enerrgi jenis bahan bakar
fosil tentu akan menjadi masalah yang pelik di masa sekarang dan yang akan
datang karena produksinya di Indonesia semakin berkurang.
Biogas berpotensi sebagai solusi yang realistis diterapkan di Indonesia
untuk mengatasi krisis energi tersebut khususnya kebutuhan pada skala rumah
tangga. Hal tersebut dikarenakan Indonesia memiliki sektor peternakan dan
pertanian dalam jumlah yang tidak sedikit. Kedua sektor ini menyumbang
limbah biomassa yang cukup besar. Limbah jenis ini dapat difermentasi
menjadi biogas sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Selain sebagai sumber energi alternatif, desa yang telah terdapat instalasi
biogas dan memliliki tenaga ahli pembuat komponen instalasi biogas dengan
pemandu yang terlatih berpotensi sebagai tujuan wisata pendidikan “biogas
sebagai energi alternatif” sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang terlibat.
Namun demikian, Biaya sebuah instalasi biogas yang terbuat dari fiber,
batu bata maupun tong besi cenderung mahal bagi masyarakat yakni
Rp.3000.000,00 – Rp.15.000.000,00. Hal ini tentu menghambat laju alih
komsumsi energi dari LPG ke Biogas serta pengembangan desa tujuan wisata
pendidikan “biogas sebagai energi alternatif” karena biaya investasi yang
mahal. Hal Ini dapat diatasi dengan beralih ke Plastik Polyethylene sebagai
bahan pembuatan digester karena memiliki biaya produksi yang cukup
terjangkau untuk setiap instalasinya yakni kurang lebih Rp.800.000,00.
Desa Tamansari adalah sebuah desa yang terletak paling barat di wilayah
Kecamatan Licin, wilayah lereng Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi.
(Perlu diketahui bahwa kabupaten ini sedang menggalakkan sektor pariwisata
sebagai salah satu penggerak utama perekonomian sejak tahun 2010). Desa ini
memliki sumber air melimpah dari mata air, cukup subur dan memiliki ribuan
ekor hewan ternak dengan komoditas unggulan berupa susu dari sapi perah.
Walaupun begitu, Desa Tamansari belum terlepas dari krisis energi tersebut.
Tingginya harga LPG relatif menghambat peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Dari potensi sumberdaya alam, keadaan lingkungan dan letak desa yang
strategis, Desa Tamansari berpotensi untuk dijadikan sasaran Implementasi
Polyethylene Biogas Digester dengan Konsep Edu-Techno-Tourism.
2

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian diatas rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana
mengimplementasikan Polyethylene Biogas Digester dengan Konsep Edu-
Tekno-Tourism di Desa Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur.

1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin kami capai dalam
program pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya tenaga-tenaga terlatih
pembuat komponen Polyethylene Biogas Digester di Desa Tamansari,
Peningkatan perekonomian warga Desa yang terlibat melalui produksi komponen
polyethylene bogas digester (pesanan), konversi LPG menjadi Biogas sebagai
sumber energi skala rumah tangga di desa tersebut, dan berdirinya pariwisata
pendidikan (edu-techno-tourism) biogas sebagai energi alternatif. Selain itu,
Sebagian petani dapat beralih dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk cair biogas,
limbah dari digester.

1.4 Luaran yang diharapkan


Dengan terlaksananya program ini diharapkan berdirinya suatu workshop
pembuatan komponen Polyethylene Biogas Digester, (bangunan telah disediakan
kepala desa Tamansari, Rizal Sahputra,S.P), terbangunnya Empat Instalasi
Polyethylene Biogas Digester untuk keperluan percontohan dan wisata
pendidikan, serta terciptanya sarana dan prasarana yang menunjang wisata
pendidikan berbasis Edu-Techno- Tourism di Desa Tamansari, Banyuwangi,
Jawa Timur.

1.5 Manfaat
Dengan terlaksananya program ini, akan dapat tercapai manfaat bagi
beberapa pihak:

a. Masyarakat
Program ini dapat menjadi solusi yang sistematis untuk mengatasi krisis
energi skala rumah tangga dengan pemanfaatan biogas sebagai sumber energi
alternatif untuk mengganti LPG. Selain itu, produksi biogas juga dapat
mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang relatif mahal
dengan pupuk cair dari limbah digester biogas.

b. Pemerintah
Program Implementasi Polyethylene Biogas Digester di Desa Tamansari
sebagai Rintisan Desa Wisata berbasis Edu-Techno- Tourism dapat
membatnu pemerintah dalam melaksanakan salah satu program kerjanya
yaitu mewujudkan desa mandiri energi. Selain itu juga menekan jumlah
3

pengangguran dengan adanya workshop Pembuatan digester biogas dari plastik


polyethylene dan wisata pendidikan biogas sebagai energi alternatif.
c. Ilmu Pengetahuan
Workshop Pembuatan digester biogas dari plastik polyethylene dan
wisata pendidikan biogas sebagai energi alternatif adalah sarana transfer ilmu
pengetahuan yang relevan untuk menyadarkan civitas pendidikan maupun
masyarakat umum tentang teknologi polyethylene biogas digester sebagai
sumber energi alternatif yang murah meriah.

d. Mahasiswa
Bertambahnya jiwa sosial dan kesadaran akan pentingnya peranan kaum
terdidik untuk memajukan masyarakat di sekitarnya.
4

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Demografi Desa Tamansari


Desa Tamansari adalah sebuah desa yang terletak paling barat di wilayah
Kecamatan Licin. Sebelah Utara Desa Tamansari berbatasan dengan Desa
Kampunganyar Kecamatan Glagah, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa
Licin Kecamatan Licin, Sebelah Selatan berbatasan dengan Dusun rembang Desa
Banjar Kecamatan Licin dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan
Sempol Kabupaten Bondowoso. Jumlah penduduk Desa Tamansari pada tahun
2014 tercatat 7.014 jiwa, terdiri atas 3.524 jiwa laki-laki dan 3.490 jiwa
perempuan yang tersebar di Dusun Krajan. Sumberwatu, Kebundadap, Tanahlos,
Jambu, Ampelgading dan Dusun Blimbingsari.
Tingkat pendidikan penduduk usia kerja di Desa Tamansari sebagian besar
pada jenjang SD sederajat. Rinciannya 43,11 persen tamat SD dan 26,78 persen
tidak tamat SD. Sedangkan yang tamat SLTP sederajat adalah 11,79 persen,
sisanya 6,50 persen adalah tamat SLTA dan Perguruan Tinggi.

2.2 Adat Istiadat dan Keadaan Sosial


Mayoritas penduduk desa Tamansari adalah suko Osing, suku asli
Banyuwangi. Adat istiadat / norma-norma yang masih berlaku di Desa Tamansari
meliputi Suroan/ Bersih desa. Gotong royong warga Desa Tamansari masih sangat
kuat dan kental meskipun mayoritas mata pencaharian penduduk Desa Tamansari
adalah Buruh, adapun kegiatan gotong royong yang masih terlihat antara lain:
a. Gotong royong rehab / membangun rumah.
b. Gotong royong rehab / membangun fasilitas umum.
c. Gotong royong pengolahan lahan pertanian.
d. Gotong royong dalam kerja bakti

2.3 Permasalahan, Potensi Biogas dan Wisata


Keadaan geologis Desa Tamansari berupa dataran tinggi yang berbentuk
bukit dan dilewati oleh banyak aliran sungai (dilewati 21 anak sungai). Sedangkan
ketinggian rata-rata dari permukaan air laut + 650 m, dengan keadaan suhu rata-
rata berkisar 26 °C, sedangkan curah hujan rata-rata berkisar 2000 – 2600 mm per
tahun. Dengan demikian kondisi alam Desa Tamansari cukup subur dengan
sumber air melimpah.
Hasil pertanian Desa tamansari rata-rata tiap tahun terbesar adalah Padi
yaitu sebanyak 160 Ton/Ha./Tahun, Hasil buah-buahan yaitu sebanyak 5,0
Ton/Ha./Tahun, dan perkebunan sebanyak 100 Ton/Ha/Tahun. Populasi ternak
terbesar adalah jenis ternak unggas yang meliputi ayam, itik, dan lain-lain yaitu
sebanyak 15.213 kemudian ternak sapi sebanyak 2.005 ekor persen, dan jenis
ternak kambing sebesar 4.012 ekor.
5

Namun demikian, penggunaan Pupuk kimia masih sangat dominan


digunakan di desa ini sehingga dalam jangka panjang dapat merusak
keseimbangan nutrisi dan keadaan PH tanah. Selain itu, dari prospek pariwisata,
letak geografis desa Tamansari sangat strategis desa ini terletak di lereng wisata
Kawah Ijen, Banyuwangi. Namun demikian, potensi tersebut belum
termanfaatkan dengan baik.
Meskipun profesi warga desa Tamansari yang terbesar adalah sebagai buruh
tani (2165 orang) serta petani dan peternak (1169) orang, pemanfaatan biogas
sebagai energi alternatif sama sekali belum ada di Desa Tamansari. Padahal,
implementasi biogas dapat mengatasi ketergantungan akan LPG yang relatif
mahal sebagai bahan bakar untuk memasak di skala rumah tangga. Nilai energi
yang dikandung biogas tidak kalah dengan sumber energi yang lain: Biogas dapat
menyalakan bunga api dengan energi 6.400- 6.600kcal/m3, sehingga dapat
dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan.
Kandungan 1m3 biogas setara dengan 0,62 kg minyak tanah, 0,46 L elpiji, 0,52 L
minyak solar, 0,80 L bensin dan 3,50 kg kayu bakar.
Dari gambaran tersebut, terlihat bahwa Desa tamansari sangat tepat menjadi
sasaran program ini. Ketersediaan bahan baku biogas yaitu limbah biomassa dari
pertanian dan peternakan serta sumber air yang melimpah menjamin keberlanjutan
produksi biogas. Selain itu, potensi wisata desa tamansari sangat baik. Hal ini
dikarenakan desa Tamansari terletak di kawasan lereng gunung Ijen yang sudah
terkenal sebagai destinasi wisata domestik maupun mancanegara.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan program Implementasi Polyethylene Biogas Digester
di Desa Tamansari dengan Konsep Edu-Techno- Tourism di desa tamansari
adalah sebagai berikut:
a. Mengajukan permohonan izin kepada Kepala Desa Tamansari, Banyuwangi,
Jawa Timur.
b. Sosialisasi program Implementasi Polyethylene Biogas Digester di Desa
Tamansari dengan Konsep Edu-Techno- Tourism kepada kepala dan warga
desa tamansari.
c. Pelatihan pembuatan komponen Polyethylene Biogas Digester meliputi
Digester, instalasi perpipaan, water trap, kondensator, blower dan
modifikasi kompor.
d. Pembangunan empat instalasi Polyethylene Biogas Digester dimana dua
instalasi sebagai proyek percontohan untuk rumah penduduk dan dua Instalasi
lain untuk keperluan Wisata Pendidikan Biogas sebagai energi alternatif.
e. Pembangunan sarana dan prasarana wisata pendidikan Wisata Pendidikan
Biogas sebagai energi alternatif termasuk pelatihan beberapa warga sebagai
tour guide dan pengelola.
f. Promosi Wisata Pendidikan Biogas sebagai Energi Alternatif kepada sekolah-
sekolah di Banyuwangi dan instansi terkait serta masyarakat luas melalui
media sosial.

3.2 Teknologi Polyethylene Biogas Digester


Komponen yang diperlukan dalam pembuatan Polyethylene Biogas
Digester
a. Digester : Merupakan tempat penampung kotoran hewan yang di
dalamnya terjadi proses fermentasi dimana proses fermentasi ini
merupakan proses utama dari pembuatan biogas.
b. Lubang Inlet : Lubang yang berfungsi untuk tempat memasukan kotoran
hewan ke dalam digester.
c. Lubang Outlet : Lubang untuk keluarnya kotoran yang telah difermentasi
dalam bentuk cairan kental. Cairan tersebut dinamakan slurry yang
berfungsi sebagai pupuk yang baik.
d. Indikator Gas : Alat untuk mengecek volume gas yang dihasilkan dari
proses fermentasi pada digester.
e. Instalasi Pipa : berfungsi untuk menyalurkan gas yang telah terbentuk
dari digester ke penampungan gas yang nantinya akan turun ke kompor
yang sudah didesain untuk api biogas.
f. Penampung Gas : Tempat untuk menampung biogas yang dihasilkan dari
fermentasi kotoran.
7

g. Blower : Alat untuk menghembuskan biogas dari penampung gas


ke kompor.
h. Water trap : Alat yang berfungsi sebagai pengaman tekanan biogas
i. Kondensor : Alat untuk mengurangi kadar air dalam biogas
j. Kompor : Media untuk menyalakan api yang di sudah dimodifikasi
dengan bahan bakar biogas dari kotoran hewan.

3.2.1 Bahan yang diperlukan untuk membuat satu unit Digester


a. Plastik polyethylene 2,5 dan diameter 1 meter
b. Plastik MIKA 2,5 mm dan diameter 1 meter
c. Plastik Polyethylene (PE) sepanjang 18 m
d. Sambungan pipa L ½ inch 10 buah
e. Pipa ½ inch 6 batang
f. Stop Kran 2 buah
g. Klem 2 buah
h. Selang ½ inch 3 m
i. Karet Ban 1 buah
j. Sambungan Pipa ½ inch 2 buah
k. Lem pipa 1 buah
l. Lakban putih 1 buah
m. Selotip pipa 1 buah
n. Pipa plus drat 1 buah
o. Pralon 4 inch 4 m
p. Knee siku
q. 2 buah socket drat dalam
r. 3 buah socket drat luar
s. 1 buah kaleng cat (plastik)
t. Selang kompor gas
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

NO NAMA BARANG SATUAN HARGA BIAYA


SATUAN
Bahan Habis Pakai
Plastik polyethilen roll 0,25
1 1 Rp 640.000 Rp 640.000
mm
2 Kompor Hock (single) 8 Rp 90.000 Rp 720.000
Plastic mika 0.25mm
3 1 Rp 670.000 Rp 670.000
diameter 1m
4 Pipa PVC ½ inchi 5 Rp 30.000 Rp 150.000
5 Stop kran Gas 20 Rp 17.500 Rp 350.000
6 Lakban 2 Rp 20.000 Rp 40.000
7 Lem G 3 Rp 6.000 Rp 18.000
8 Kapas 2 Rp 8.000 Rp 16.000
9 Dinamo tape 6 Rp 15.000 Rp 90.000
10 Kabel kecil 10 Rp 2.500 Rp 25.000
11 Pipa PVC 3 inchi 1 Rp 60.000 Rp 60.000
12 Draft PVC berklep karet 10 Rp 10.000 Rp 100.000
13 Lem PVC 3 Rp 6.000 Rp 18.000
14 Karet Ban dalam 20 Rp 2.000 Rp 40.000
15 Adaptor 10 Rp 20.000 Rp 200.000
16 Timah 2 Rp 45.000 Rp 90.000
17 Benang nilon 2 Rp 8.000 Rp 16.000
18 Papan reklame workshop 1 Rp 200.000 Rp 200.000
Papan reklame wisata
19 1 Rp 200.000 Rp 200.000
pendidikan
Diorama/sketsel sejarah
20 1 Rp 700.000 Rp 700.000
biogas
Papan keterangan proses
21 1 Rp 600.000 Rp 600.000
pembuatan biogas
Jumlah Rp 4.983.000
Alat-Alat Workshop
1 Tang 6 Rp 20.000 Rp 120.000
2 Gergaji besi 4 Rp 25.000 Rp 100.000
3 Obeng 5 Rp 10.000 Rp 50.000
4 Solder 3 Rp 45.000 Rp 35.000
5 Engkol inggris 3 Rp 35.000 Rp 105.000
6 Gunting 6 Rp 15.000 Rp 90.000
7 Cutter 7 Rp 20.000 Rp 140.000
8 Isi ulang cutter 3 Rp 5.000 Rp 15.000
9 Jarum besar(kasur) 9 Rp 4.000 Rp 36.000
10 cangkul 4 Rp 40.000 Rp 160.000
11 Skop 4 Rp 60.000 Rp 240.000
12 Linggis 3 Rp 35.000 Rp 105.000
13 Gergaji kayu potong 2 Rp 37.000 Rp 74.000
9

14 Gergaji kayu belah 2 Rp 37.000 Rp 74.000


15 Gerobag 2 Rp 220.000 Rp 440.000
16 Stirel 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
17 Timba 5 Rp 20.000 Rp 100.000
18 Sedot tenol 1 Rp 40.000 Rp 40.000
Jumlah Rp 3.024.000
Dan Lain-lain
1 Poster 20 Rp 20.000 Rp 400.000
2 Promosi media social 3 Rp 150.000 Rp 450.000
3 Biaya pelatihan workshop 4 Rp 50.000 Rp 200.000
4 Biaya pengelolahan wisata 3 Rp 50.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 1.200.000
Perjalanan
Transportasi tourguide
1 Rp 400.000 Rp 400.000
biogas
Transportasi tourguide dinas
2 Rp 600.000 Rp 600.000
pariwisata Banyuwangi
Transportasi tim ke
3 3 Rp 600.000 Rp 1.800.000
Banyuwangi
Transportasi pembelian alat
4 Rp 250.000 Rp 250.000
dan bahan
Jumlah Rp 3.050.000
TOTAL Rp 12.257.000

Tabel 1. Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


1 Studi Pustaka √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Pembelian √ √ √ √ √
Alat dan Bahan
3 Perancangan √ √ √
alat
4 Pengujian hasil √ √ √ √ √
5 Pengelolaan √ √ √ √ √ √ √ √
data
6 Pembuatan √ √ √ √ √ √
laporan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA

Hadiwijoyo, RM. S. S. 2012, Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis


Masyarakat; Sebuah Pendekatan Konsep. Bandung: Graha Ilmu

Hajoeningtijas, O.D. 2012. Mikrobiologi Pertanian. Bandung: Graha Ilmu


Insania, Tania. Manajemen Implementation. 2011. Jakarta : Ppm Manajemen

Kania, Athea. Manajemen Kepariwisataan. 2013. Bandung: Angkasa.

Simamora, Salundik, Wahyuni dan Surajudin. 2006. Membuat Biogas Pengganti


Bahan Bakar Minyak dan Gas dari Kotoran Ternak. Bandung: Graha Ilmu
Pustaka.

Suyitno, Nizam .M, Dharmanto. 2010. Teknologi Biogas: Pembuatan,


Operasional dan Pemanfaatan. Bandung: Graha Ilmu.

Wahyuni, Sri. 2013. Panduan Praktis Biogas. Jakarta: Penebar Swadaya

Sahputra, Rizal. 2014 Profil desa tamansari. Pemerintah Desa Tamansari.


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

NO NAMA JUSTIFI KUANTI HARGA BIAYA


BARANG KASI TAS SATUAN
Bahan Habis Pakai
Plastik Plastic untuk
1 polyethilen digester 1 Rp 640.000 Rp 640.000
roll 0,25 mm biogas
Untuk
Kompor Hock
2 pengujian 8 Rp 90.000 Rp 720.000
(single)
api biogas
Plastic mika Untuk
3 0.25mm pelapisnya 1 Rp 670.000 Rp 670.000
diameter 1m digester
Untuk
Pipa PVC ½
4 instalasi 5 Rp 30.000 Rp 150.000
inchi
biogas
Untuk
tempat
5 Stop kran Gas keluar 20 Rp 17.500 Rp 350.000
masuknya
gas
6 Lakban 2 Rp 20.000 Rp 40.000
7 Lem G 3 Rp 6.000 Rp 18.000
8 Kapas 2 Rp 8.000 Rp 16.000
9 Dinamo tape 6 Rp 15.000 Rp 90.000
10 Kabel kecil 10 Rp 2.500 Rp 25.000
Pipa PVC 3
11 1 Rp 60.000 Rp 60.000
inchi
Draft PVC
12 10 Rp 10.000 Rp 100.000
berklep karet
Untuk
13 Lem PVC melekatkan 3 Rp 6.000 Rp 18.000
antar PVC
Karet Ban
14 20 Rp 2.000 Rp 40.000
dalam
15 Adaptor 10 Rp 20.000 Rp 200.000
16 Timah 2 Rp 45.000 Rp 90.000
17 Benang nilon 2 Rp 8.000 Rp 16.000
Papan reklame
18 1 Rp 200.000 Rp 200.000
workshop
Papan reklame
19 wisata 1 Rp 200.000 Rp 200.000
pendidikan
Diorama/skets
20 el sejarah 1 Rp 700.000 Rp 700.000
biogas
Papan
21 1 Rp 600.000 Rp 600.000
keterangan
proses
pembuatan
biogas
Jumlah Rp 4.983.000
Alat-Alat Workshop
1 Tang 6 Rp 20.000 Rp 120.000
2 Gergaji besi 4 Rp 25.000 Rp 100.000
3 Obeng 5 Rp 10.000 Rp 50.000
Peralatan
4 Solder 3 Rp 45.000 Rp 135.000
yang
Engkol
5 diguanakan 3 Rp 35.000 Rp 105.000
inggris
untuk
6 Gunting 6 Rp 15.000 Rp 90.000
membuat
7 Cutter 7 Rp 20.000 Rp 140.000
digester
Isi ulang
8 poliethilen 3 Rp 5.000 Rp 15.000
cutter
Jarum
9 9 Rp 4.000 Rp 36.000
besar(kasur)
10 cangkul 4 Rp 40.000 Rp 160.000
11 Skop 4 Rp 60.000 Rp 240.000
12 Linggis 3 Rp 35.000 Rp 105.000
Gergaji kayu
13 2 Rp 37.000 Rp 74.000
potong
Gergaji kayu
14 2 Rp 37.000 Rp 74.000
belah
Untuk
15 Gerobag mengangkut 2 Rp 220.000 Rp 440.000
kotoran sapi
Untuk
Rp 1.000.000
pengaduk
16 stirel 2 Rp 500.000
kotoran
sapid an air
17 Timba 5 Rp 20.000 Rp 100.000
18 Sedot tenol 1 Rp 40.000 Rp 40.000
Jumlah Rp 3.024.000
Dan Lain-lain
1 Poster 20 Rp 20.000 Rp 400.000
Untuk
Promosi
2 promosi via 3 Rp 150.000 Rp 450.000
media social
internet
Biaya
3 pelatihan 4 Rp 50.000 Rp 200.000
workshop
Biaya
4 pengelolaha 3 Rp 50.000 Rp 150.000
n wisata
Jumlah Rp 1.200.000
Perjalanan
Transportasi Untuk
1 Rp 400.000 Rp 400.000
tourguide memandu
biogas tentang
biogas
Transportasi Untuk
tourguide memandu
2 dinas alur wisata Rp 600.000 Rp 600.000
pariwisata di
Banyuwangi Banyuwangi
Perjalanan
Transportasi
pulang pergi
3 tim ke 3 Rp 600.000 Rp 1.800.000
selama 3
Banyuwangi
tahap
Transportasi
pembelian
4 Rp 250.000 Rp 250.000
alat dan
bahan
Jumlah Rp 3.050.000
TOTAL Rp 12.257.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

Susunan Organisasi Tim

Dosen Pembimbing

Mochammad Nuruddin, S.T., MSi

Ketua Pelaksana

Rahayu Dwi Agustin

Sekretaris Bendahara

Izza Auliya A Mukholidi Putri Prima Fitriah

Divisi Penyedia Alat dan Bahan Divisi Mekanisme Alat


Arie Yudha Jiwandhono Abdau Zidni

Pembagian Tugas

Alokasi
Program
No Nama Bidang Ilmu waktu Uraian Tugas
Studi
(minggu)
Teknik Teknis Alat 3 Minggu Menyiapkan alat
Energi dan Bahan dan bahan yang
Terbarukan serta Official diperlukan serta
Putri Prima Penelitian persiapan tempat
1
Fitriah maupun
kebutuhan saat
pemasangan
Instalansi Biogas
Teknik Pemantauan 4 Minggu Memantau semua
Energi proses proses pembuatan
Rahayu Terbarukan pembuatan digester dari awal
2 Dwi digeseter hingga selesai dan
Agustin mencatat apa saja
yang sudah
dilakukan serta
mengabadikan
proses pengbdian
tersebut

Teknik Teknis proses 4 Minggu Melakukan proses


Izza Auliya
Energi pembuatan Pembuatan
3 A
Terbarukan Instalasi Instalansi Biogas
Mukholidi
Biogas
Teknik Teknis 4 Minggu Mempersiapkan
Energi perlengkapan alat dan
Terbarukan pembuatan perlengkapan
Abdau
4 Instalasi selama
Zidni
pembuatan
Instalansi Biogas

Teknik Teknis 4 minggu Melakukan proses


Arie Yudha Energi pembuatan pembuatan
5
Jiwandhono Terbarukan Digester Polyethylene
Biogas Digester
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Pengabdian Masyarakat

Gambar 1. Denah Peta Sasaran

Gambar 2. Denah Lokasi Sasaran


Gambar 3. Foto Lokasi Sasaran
Lampiran 7. Teknologi biogas dan alur wisata pendidikan yang akan
diterapkan

Gambar 4. Teknologi Polyethylene Biogas Digester yang akan diterapkan.

Pengenalan Biogas secara umum

Sejarah Biogas

Miniatur beberapa jenis digester


biogas

Ke “akuarium” Polyethylene Biogas digester dan atraksi


gelembung api biogas serta demo memasak popcorn
dengan kompor biogas

Memberi makan dan/atau belajar


memerah susu sapi perah

Ke workshop untuk mempelajari Ke stand Souvernir


pembuatan komponen digester

Selesai

Gambar 5. Diagram alur Wisata Pendidikan “Biogas sebagai energi alternatif”

Anda mungkin juga menyukai