RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Brawijaya Smart School

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I (Satu)
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (4 JP)

A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan
tulis.
4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Pembelajaran

3.1 Mengidentifikasi laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan
tulis.
1. Menentukan struktur teks laporan hasil observasi yang telah dibaca
2. Menganalisis ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi yang telah dibaca

4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik
secara lisan maupun tulis
1. Mengidentifikasi isi dari laporan hasil observasi yang telah dibaca secara lisan
2. Menyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi yang telah dibaca
3. Menyimpulkan fungsi dari teks laporan hasil observasi yang telah dibaca
secara lisan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menentukan struktur teks laporan hasil observasi yang dibaca
atau didengar.
2. Siswa mampu menyebutkan ciri kebahasaan dalam suatu teks laporan hasil
observasi.
3. Siswa mampu engidentifikasi isi dari laporan hasil observasi yang telah dibaca
secara lisan
4. Siswa mampu menyusun ringkasan isi teks laporan hasil observasi yang telah
dibaca
5. Siswa mampu menyimpulkan fungsi dari teks laporan hasil observasi yang
telah dibaca secara lisan
D. Materi Ajar
1. Faktual
i. Contoh teks laporan hasil observasi
2. Konseptual
i. Struktur teks laporan hasil observasi.
ii. Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi
3. Prosedural
i. Cara menyusun teks laporan hasil observasi

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran scintific.
2. Model inquiry based learning.
3. Metode diskusi dan penugasan.

F. Media Pembelajaran
1. Laptop dan LCD Proyektor
2. Tayangan PowerPoint teks laporan hasil observasi

G. Sumber Belajar
1. Buku siswa Bahasa Indonesia Kelas X
2. Contoh teks dari internet
3.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Salah seorang siswa memimpin berdoa teman-
teman sekelasnya (bila kelas dimulai pada jam
pertama).
2. Siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru
pengajar.
Pendahuluan 10 menit
3. Siswa menjawab pertanyaan guru terkait kondisi
siswa (bila siswa tidak bersemangat, guru harus
memancing semangat siswa).
4. Siswa mendengarkan informasi kompetensi materi
dan tujuan pembelajaran.
1. Siswa menyimak tayangan teks laporan hasil
observasi tentang sampah dengan seksama
2. Siswa menjawab pertanyaan guru terkait tentang
teks laporan hasil observasi
3. Siswa menyampaikan pendapatnya mengenai apa
Inti 60 menit
saja struktur dan kebahasaan teks hasil laporan
observasi
4. Siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan
bimbingan guru. Setiap kelompok beranggotakan
tiga orang
 5. Siswa perwakilan kelompok mengambil satu topik
teks laporan hasil observasi dari beberapa topik
teks disediakan oleh guru
6. Setiap kelompok membaca teks hasil observasi
yang telah disediakan oleh guru
7. Siswa terlibat diskusi aktif antar teman dan gurunya
8. Setiap kelompok mendiskusikan struktur dan
kebahasaan teks hasil observasi yang telah dibaca
9. Setiap kelompok membuat laporan dalam lembar
kerja terkait hasil dari diskusinya
10. Setiap kelompok memilih salah satu perwakilan
anggota kelompoknya untuk membacakan hasil
diskusinya di depan kelas
1. Siswa diarahkan guru untuk membuat rangkuman
singkat tentang materi yang sudah dipelajari.
2. Siswa mendengarkan penguatan terkait materi yang
didapat.
3. Siswa mendengarkan informasi materi pertemuan
selanjutnya dan tugas dari guru untuk mencari dan
Penutup 10 menit
membaca teks laporan hasil observasi secara
berkelompok terdiri dari dua orang.
4. Siswa mewakili kelas memimpin doa (bila kelas
diakhir jam sekolah)
5. Siswa menjawab salam dari guru sebagai tanda
pelajaran berakhir

2. Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Salah satu siswa memimpin berdoa 10 menit
untuk memulai pembelajaran
2. Siswa menjawab salam yang diucapkan
oleh guru pengajar.
3. Siswa menjawab pertanyaan guru
terkait pembelajaran sebelumnya
4. Siswa mendengarkan informasi
kompetensi materi dan tujuan
pembelajaran.
Inti 1. Siswa mendengarkan panduan guru 50 menit
untuk mendata struktur dan ciri
kebahasaan teks laporan hasil observasi
yang sudah dibaca dengan
kelompoknya.
2. Siswa dengan kelompoknya menanya
kepada guru terkait spesifikasi khusus
isi teks laporan hasil observasi yang
sudah dibaca.
3. Siswa dengan kelompoknya
mempresentasikan isi teks laporan hasil
 observasi yang sudah dibaca di depan
kelas
4. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
dan siswa lain
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat 20 menit
simpulan hasil pembelajaran hari ini
2. Siswa melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilakukan
3. Siswa melaksanakan evaluasi
4. Siswa bersama guru merencanakan
pembelajaran selanjutnya
 I. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis
b. Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik tes tulis.

2. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.1
Stuktur Bagian teks
Definisi Umum

Definisi Bagian

Definisi Manfaat

Kesimpulan
Instrumen Penilaian KD 4.1
Teks LHO 1
Pohon Kelapa
Pohon kelapa (Cocos nucifera) atau disebut juga pohon nyiur merupakan tumbuhan
palem yang berbatang tinggi, tingginya bisa mencapai 3 meter. Buahnya tertutup sabut dan
tempurung keras, dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air. Kelapa adalah
sebutan dari nama buah yang yang dihasilkan tumbuhan inin.
Kelapa menjadi tumbuhan serba guna karena dimanfaatkan semua bagiannya oleh
manusia, karena banyak manfaatnya maka tunas kelapa dijadikan sebagai lambang pramuka
di Indonesia. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia,
namun sekarang sudah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.
Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah buah kelapa, batang, pelepah dan akar. Buah
kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging, daging buah, air kelapa dan
lembaga. Pohon kelapa atau pohon nyiur banyak terdapat di bagian tepi pantai.
Berdasarkan penelitian yang ada, kelapa diyakini bermanfaat untuk menyembuhkan
penyakit seperti TBC, luka bernanah, wasir, disentri, dan kolera. Selain itu, buah kelapa
bagus untuk mengobati keracunan, karena buah ini dapat menetralkan racun didalam tubuh
kita dan dapat dijadikan sebagai makanan atau minuman.
Para dokter gigi juga meyakini bahwa kelapa bisa mencegah gigi berlubang.
Sedangkan, batang pohonnya sangat bermanfaat untuk pembuatan janur, pembungkus ketupat
dan masih banyak lagi
Sumber: http://www.yuksinau.id/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-tumbuhan/
Teks LHO 2

Jenis-Jenis Minuman
Minuman adalah segala sesuatu yang dapat di konsumsi dan dapat menghilangkan
rasa haus, biasanya berbentuk cair. Minuman dapat dibedakan berdasarkan khasiatnya
sebagai obat atau tidak, penggunaan pewarna, dan produksi yang menghasilkan minuman
tersebut.
Minuman ada yang berkhasiat bagi tubuh, ada juga yang hanya sebagai penghilang
rasa haus. Minuman yang berkhasiat bagi tubuh dapat dibuat sendiri, bisa dibuat dari sayuran
dan buah – buahan yang di blender dan menghasilkan jus. Jus banyak mengandung vitamin
dan serat yang baik untuk kesehatan, dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Minuman yang
hanya menghilangkan rasa haus juga banyak beredar, seperti air putih dalam kemasan yang
diminum dalam keadaan haus atau minuman kemasan yang tidak mengandung vitamin dan
serat.
Minuman banyak warnanya, pewarna yang digunakan ada yang alami ada juga yang
buatan. Pewarna alami adalah pewarna yang mengandalkan bahan – bahan yang tersedia di
alam, seperti kunyit yang menghasilkan warna kuning. Biasanya digunakan untuk minuman
yang berkhasiat bagi tubuh, contohnya digunakan pada jamu. Pewarna buatan adalah
pewarna yang terbuat dari bahan kimia ataupun bahan alami yang diproses secara kimiawi,
seperti pewarna tartrazin yang menghasilkan warna kuning. Biasanya digunakan untuk
minuman yang di produksi secara massal di pabrik, contohnya minuman – minuman yang di
jual di supermarket.
Minuman yang beredar, ada yang di produksi secara massal di pabrik ada juga yang di
buat di industri rumahan. Minuman produksi pabrik jika dilihat dari tampilannya, kemasan
yang digunakan lebih menarik, terdapat nama pabrik dan kode produksinya, terdapat tanggal
kadaluarsa, dan terdapat bar kode untuk penjualan di supermarket. Sedangkan minuman
produksi rumahan, kemasan yang digunakan sederhana, tidak ada bar kode yang digunakan
untuk penjualan di supermarket, dan jarang mencantumkan tanggal kadaluarsa pada
kemasannya.
Sumber: http://www.materikelas.com/12-contoh-teks-laporan-hasil-observasi-lingkungan-alam-sekolah/#
Teks LHO 3
Beruang Madu
Beruang madu merupakan jenis beruang yang paling kecil dari kedelapan jenis
beruang yang ada di dunia. Beruang madu merupakan fauna khas Bengkulu sekaligus
digunakan sebagai simbol provinsi tersebut.
Beruang madu ini mempunyai ukuran tubuh sekitar 1,40 meter, tinggi punggungnya
70 cm dengan berat antara 50 – 65 kg. Karena hidupnya di pepohonan maka telapak kaki
beruang madu tidak memiliki bulu sehingga ia dapat bergerak dengan kecepatan 48 km / jam
dan mempunyai tenaga yang sangat kuat.
Beruang madu merupakan binatang mamalia, bulu beruang madu cenderung pendek
dan berkilau. Di bawah lehernya terdapat tanda yang sangat unik berwarna oranye yang
dipercaya menggambarkan matahari terbit.
Beruang madu merupakan salah satu binatang omnivora yang memakan apa saja di
hutan. Mereka memakan aneka buah-buahan dan tanaman hutan hujan tropis. Termasuk juga
tunas tanaman jenis palem. Mereka juga senang memakan serangga, madu, burung, dan
binatang kecil lainnya.
Beruang madu telah di kategorikan sebagai binatang yang mudah diserang dan
terancam punah. Hal ini disebabkan oleh perusakan habitat asli beruang madu. Ancaman
terbesar bagi beruang madu adalah habitatnya telah hilang.

Sumber: http://sahabatnesia.com/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-singkat/
Teks LHO 4
Bumi dan Bulan
Bulan merupakan satu-satunya satelit alami bagi Bumi. Bulan juga merupakan satelit
terbesar kelima di tata surya. Bulan tidak selalu berada di belahan bumi yang sama. Itu
dikarenakan bulan selalu berputar mengelilingi porosnya, yaitu Bumi.
Hal inilah yang menjadikan kita hanya bisa melihat bulan saat malam hari. Ketika
malam, bulan terlihat seperti mempunyai cahaya sendiri. Cahaya bulan berasal dari cahaya
matahari.
Bulan dan Bumi mempunyai jarak yang sangat jauh. Jarak rata-rata Bulan – Bumi dari
pusat ke pusat adalah 384.405 km atau sekitar 30 kali diameter bumi.
Sedangkan bulan sendiri memiliki diameter 3.474 km, sedikit lebih kecil
dibandingkan diameter bumi.
Bulan beredar mengelilingi bumi setiap 27,3 hari (Periode Orbit) dan variasi periodik
dalam sitem Bumi – Bulan – Matahari bertanggung jawab atas terjadinya fase-fase bulan
yang selalu berulang setiap 29,5 hari (Periode Sinodik).
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi. Hal ini disebabkan
oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan yang mengelilingi bumi.
Besarnya gaya sentrifugal bulan sedikit lebih besar dibandingkan dengan gaya tarik-
menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari
bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 cm / tahun.
Di bulan tidak terdapat air ataupun udara. Kawah yang terdapat di permukaan bulan
disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Karena tidak ada udara dan air di Bulan
menyebabkan tidak adanya kehidupan di Bulan. Diantara kawah terbesar adalah Clavius
dengan diameter 230 km dan sedalam 3,6 km.
Struktur bulan terdiri atas inti, mantel, dan kerak. Kerak bulan terdiri dari batuan
granit dan mineral kalsium dengan ketebalan antara 48-74 km. Di bawah kerak terdapat
mantel yang sangat tebal. Terdiri dari banyak mineral silikat dan sedikit logam besi.
Inti bulan mempunyai bagian dalam yang sangat keras, dengan ketebalan 240 km dan
bagian luar yang cari dengan ketebalan 300 km. Inti bulan kaya akan kandungan besi. Inti
bulan selalu dikeliling oleh suatu lapisan kental dengan ketebalan 500 km.

Sumber: http://sahabatnesia.com/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-singkat/
Nama anggota Kelompok : ______________________________________________
Judul LHO : ______________________________________________

Gagasan Pokok Paragraf ke-

 Rubrik Penilaian KD 3.1
Kriteria Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
Klasifikasi Klasifikasi
struktur LHO Klasifikasi struktur LHO
lengkap (definisi struktur LHO kurang lengkap,
umum, definisi kurang lengkap, dua bagian
Klasifikasi
bagian, definisi salah satu struktur tidak
struktur LHO
Klasifikasi struktur manfaat, dan bagian struktur ada, tetapi
tidak lengkap
kesimpulan) tidak ada, tetapi dideskripsikan
dan tidak jelas
serta dideskripsikan dengan kurang
dideskripsikan dengan sangat jelas dan ada
dengan sangat jelas dan runtut letak yang
jelas dan runtut terbalik
Struktur atau Struktur atau
Struktur atau
sistematika sistematika Struktur atau
sistematika
urutan dan urutan dan sistematika
urutan dan
penempatan penempatan urutan dan
penempatan
bagian- bagian- penempatan
Urutan sistematika bagian-
bagiannya bagiannya bagian-
bagiannya
hampir benar, kurang benar, bagiannya
benar, tidak ada
ada dua bagian ada empat hampir semua
yang letaknya
yang letaknya bagian yang terbalik
terbalik
terbalik letaknya terbalik
Kesimpulan
Kesimpulan Hanya disertai
disertai dengan
disertai dengan kesimpulan Tidak adanya
Kesimpulan alasan namun
alasan yang tetapi tanpa kesimpulan
tidak begitu
logis alasan
logis

Catatan:
 Setiap nomor memperoleh skor berdasarkan rubrik di atas.
 Skor maksimal tiap nomor 4
 Perolehan skor kemudian dijumlah. Maka, skor akhir bagian KD 3 adalah 16.
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
 Pengolahan skor = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
 Bobot skor 40%
 Rubrik Penilaian KD 4.1
Kriteria Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
Pemahaman isi
Pemahaman isi
sangat
kurang Pemahaman isi Belum
mumpuni,siswa
mumpuni,siswa kurang,siswa memahami isi
benar-benar
kurang tepat belum dapar atau hanya
Pemahaman isi paham dan tepat
dalam mengungkapkan memahami isi
dalam
mengungkapkan gagasan pokok secara garis
mengungkapkan
gagasan pokok setiap paragraf besar saja,
gagasan pokok
setiap paragraf,
setiap paragraf,
Kalimat yang
digunakan
cukup
Kalimat yang
Kalimat yang bervariasi, Hampir tidak
digunakan
digunakan kalimat menguasai tata
kurang
sangat sederhana bahasa, penuh
bervariasi,
bervariasi, digunakan dengan
Tata bahasa kurang efektif,
efektif, dan secara efektif, kesalahan tata
dan terdapat
terbebas dari beberapa bahasa sehingga
beberapa
kesalahan tata kalimat kurang karangan tidak
kesalahan tata
bahasa efektif, terdapat dapat dipahami
bahasa
beberapa
kesalahan tata
bahasa
Pembendaharaan Pembendaharaan
Pembendaharaan Pembendaharaan kosakata kosakata sangat
kosakata sangat kosakata cukup terbatas, terbatas,
Kosakata luas, digunakan dan digunakan digunakan digunakan
secara luas dan secara tepat dan secara tidak berulang-ulang,
efektif efektif tepat dan tidak tidak tepat, dan
efektif tidak efektif
Kadang-kadang Tidak
terjadi kesalahan menguasai
Banyak
Terbebas dari ejaan dan tanda kaidah ejaan dan
Ejaan dan tanda dijumpai
kesalahan ejaan baca tetapi tidak tanda baca atau
baca kesalahaan ejaan
dan tanda baca mengganggu tidak cukup
dan tanda baca
pemahaman bahan untuk
makna dinilai
Penulisan sudah Penulisan
Kesesuaian isi Penulisan sudah Penulisan tidak
sangat sesuai kurang sesuai
dengan bukti sesuai dengan sesuai dengan
dengan bukti dengan bukti
jawaban bukti jawaban bukti jawaban
jawaban jawaban
Penulisan alasan Penulisan alasan Penulisan alasan
Penulisan tidak
sudah sangat sudah logis dan kurang logis dan
Penyampaian tidak logis, dan
logis dan dapat dapat belum dapat
alasan terkesan
dipertanggung- dipertanggung- dipertanggung-
mengada-ada.
jawabkan jawabkan jawabkan
Catatan:
 Setiap nomor memperoleh skor berdasarkan rubrik di atas.
 Skor maksimal tiap nomor 4
 Perolehan skor kemudian dijumlah.
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
 Pengolahan skor = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
 Bobot skor 60%

Pengolahan skor akhir:

Skor akhir = (40% x skor bagian KD 3.1) + (60% x skor bagian KD 4.1)