Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIRMODUL 2 BAHASA INDONESIA

Setelah Anda mempelajari semua materi Modul 2 dari Kegiatan Belajar 1 sampai
denganKegiatan Belajar 4 untuk menambah pemahaman Anda tentang materi,tersebut
kerjakanlah tugasdi bawah ini.

1. Kembangkanlah ide pokok tentang "peranan penting pembelajaran Bahasa


Indonesia di SD" menjadi sebuat teks tulisan minimal terdiri atas dua pargaraf, lalu
analisis contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase, dan
kalimat dari tekstersebut!
2. Analisislah contoh Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan
materinya berkaitan dengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan sastra
anak.
3. Pilihlah salah satu KD yang berkaitan dengan membaca, menulis, menyimak,
berbicara,dan sastra anak kemudian rumuskan contoh langkah-langkah
pembelajaran denganmenerapkan pendekatan whole language di sekolah dasar

Jawaban no.1
a. Mengembangkan ide pokok tentang “ peran penting pembelajaran Bahasa Indonesia
di SD” menjadi teks tertulis.

Peran Penting Pembelajaran Bahasa Indonesi di SD


Bahasa Indonesia adalah bahasa yang penting di negara kita. Pentingnya peranan
bahasaIndonesia antara lain bersumber dari ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dan pasal
36 UUD1945. Penuturan Bahasa Indonesia di negara kita menduduki peringkat teratas, baik
digunakanoleh arus urbanisasi, perkawinan antara suku, keputusan orangtua masa kini, dari
berbagailatar belakang budaya yang ingin menjadikan anaknya penutur asli bahasa
Indonesia.Pada dunia pendidikan bahasa Indonesia sangat dipentingkan sebagai bahasa
pengantar,terutama dalam proses kegiatan belajar mengajar. Guru dan peserta didik saling
berinterksiuntuk berlangsungnya pendidikan. Terkhusus pada pendidikan sekolah dasar,
anak didik akanmendapatkan awal pengetahuan belajar bahasa Indonesia dengan cara
menyimak, membaca,mendengarkan, berbicara, dan menulis, yang diharapkan nantinya
anak didik menjadi melekhuruf.
Hal inilah yang menyebabkan bahasa Indonesia sangat penting perannya
dalam pembelajaran di SD dimana rasa ingin tahu anak didik lebih dominan, karena awal
dari anakdidik mengenal bahasa Indonesia yaitu di sekolah dasar. Selain itu melalui bahas
Indonesiaanak didik diharap menjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia di masa yang
akan datang.

b. Menganalisis contoh fonem, morfem, imbuhan, kata depan, kata majemuk, frase,
dan kalimatdari teks “peran penting pembelajaran Bahasa Indonesia di SD” yang
telah dibuat.

1) Analisis contoh fonem pada bacaan tersebut adalah /r/ dan /m/ pada kata rasa dan
masa.
2) Analisis contoh morfem pada bacaan tersebut adalah guru, untuk, karena
3) Analisis contoh kata depan pada bacaan tersebut adalah di, pada
4) Analisis contoh kata majemuk pada bacaan tersebut adalah orangtua, melek huruf
5) Analisis contoh frasa pada bacaan tersebut adalah sumpah pemuda, generasi emas
6) Analisis kalimat pada bacaan tersebut adalah melalui bahasa Indonesia anak didik
diharapmenjadi generasi emas bagi bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

Jawaban no. 2
Berikut ini contoh Kompetensi Dasar dalam Kurikulum 2013 yang muatan materinya
berkaitandengan membaca, menulis, berbicara, menyimak, dan sastra anak.
Contoh di kelas 4 sekolah dasar yaitu pada KD
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan
sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih dan dibaca
sendirisecara lisan dan tulis yang didukung oleh alasan.

Jawaban no. 3
Sebagai contoh KD yang diambil yaitu pada kelas 4 sekolah dasar dengan kode kompetensi
dasar 3.5 dan 4.5. Adapun rumusan langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan
pendekatan whole language di sekolah dasar yaitu sebagai berikut:

1) Reading Aloud (membacabersuara)


Merupakan kegiatan membaca yang dilakukan oleh guru untuk siswanya. Gurumem
bacakan cerita dengan suara nyaring dan intonasi yang baik sehingga siswa
dapatmendengarkan dan menikmati ceritanya. Kegiatan ini dilakukan guru untuk
memotivasimemasuki suasana belajar.

2) Journal writing
Menulis jurnal merupakan sarana yang aman bagi siswa untuk mengungkapkan
perasaannya,menceritakan kejadian di sekitanya, mengutarakan hasil belajarnya,
dan menggunakan bahasadalam bentuk tulisan. Tugas guru adalah mendorong
siswa agar mau mengungkapkan ceritayang dimilikinya. Menulis jurnal bukanlah
tugas yang harus dinilai, tetapi guru berkewajibanuntuk membaca jurnal yang ditulis
anak dan memberikan komentar atau respon terhadapcerita tersebut sehingga ada
dialog antara guru dan siswa.

3) SSR (Sustained Silent Reading )


SSR adalah kegiatan membaca dalam hati yang dilakukan oleh siswa. Dalam kegiat
an inisiswa diberi kesempatan untuk memilih sendiri buku atau materi yang akan
dibacanya.

4) Shared Reading
Shared reading ini adalah kegiatan membaca bersama antara guru dan siswa,
di mana setiaporang mempunyai buku yang sedang dibacanya. Ada beberapa cara
melakukan hal ini. Cara-cara yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Guru membaca dan siswa mengikutinya (untuk kelas rendah).
b) Guru membaca dan siswa menyimak sambil melihat bacaan yang tertera pada
buku.
c) Siswa membaca bergiliran.

5) Guided Reading
Guided reading tidak seperti pada shared reading, guru lebih berperan sebagai
model dalammembaca. Dalam guided readingatau disebut juga membaca terbimbing
guru menjadi pengamat dan fasilitator.

6) Guided writing
Guided writing atau menulis terbimbing. Seperti dalam membaca
terbimbing, dalam menulisterbimbing peran guru adalah sebagai fasilitator, yaitu
membantu siswa menemukan halyang ingin ditulisnya dengan
jelas, sistematis, dan menarik.

7) Independent Reading
Independent Reading atau membaca bebas adalah kegiatan membaca yang
memberikankesempatan kepada siswa untuk menentukan sendiri materi yang ingin
dibacanya.
8) Independent writing
Independent writing atau menulis bebas bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
menulis,meningkatkan kebiasaan menulis, dan meningkatkan kemampuan berpikir
kritis dalammenulis. Dalam menulis bebas siswa mempunyai kesempatan untuk
menulis tanpa ada interfensi dari guru.

Anda mungkin juga menyukai