Tugas PDF
Tugas PDF
J DENGAN
PASCA OPERASI BERNIA SKROTALIS DEXTRA
DI RUANG MAWAR BLUD RUMAH SAKIT
KONAWE SELAT AN
TAHUN2018
Oleh :
AGUSDARYANTO
~. 144012017000043
KARYA TUUSILMIAH
Diajukan Oleh:
AGUSDARYANTO
~.J44012017000043
AGUSDARYANTO
NIM. 144012U17000043
Mcnyetujui
Mengellih ul :
Jurusan Keperawatan
ii
HALAMAN PENGESAllAN
AGUSDARYANTO
NlM.1440120l7000043
Karya Talis ini relah dipertahankau pada Seminar Hasil Karya Tulis Ilmiah eli
depan Tim Pcnguji Pada H.ariJTanggal : Senin/ 30 Inti 20111
Dan tclah dinyataJcan mcmcnuhi syarnt
Menyetujui :
~ : .44012017UUOU43
TAIIUN 2018
Menyatakan dengan sebenamya babwa Tugas Aklur yang saya rulis inl bcnar-
benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan alan pikiran
orang lain yang saya akui sebagai rulisan atau pikiran saya sendiri,
Apabila dikemudian han dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah basil
AGUSDARYMTO
iv
DAFT AR RIW AYAT RIDUP
I. IDi!:NTITAS
I. Nama Lengkap : Agus Daryanto
4. Agama : Islam
II. PENDIDlKAN
v
HALAMAN MOTTO
Alharndulillah, segala puji syukur penulis panjatkan .kehadirar Allah SWT yang
Tulis Ilmiah yang berjudul "Asuhan Keperawatan Pads Tn. J Dengan Pasea
Operasi Hernia Skrotalis Dextra Di Ruang Mawar SLUD Rumah Sakit Konawe
Selatan Tabun 2018". Karya Tulis T1miab ini disusun scbagai salab sam syarat
ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak maka pada kesempatan ini,
3. Direktur BLUD Rumah Saki! Konawe Selatan yang telah memberikan izin
5. Orang Tua Tercinta yang tclah mcmbcrikan dukungan, doa, semangai dan
6. Buat Kakek, Nenek, Tante yang telab mcrnberikan dukungan dan doanya
selama ini
7. Kakakku yang telah rnemberikan dukungan dan doanya
vii
8. Buat ism tercinta Endri Vitria Silondae yang telah memberikan semangat dan
doanya, semoga Allah SWT memberi jalan yang indah pada kita
to. Seluruh pihak yang telah membanru dalam penyelesaian karya tulis Uri
PenuJis
viii
DAFfAR lSI
ix
BAB [
PEl'llDADULUAN
A. Latar Belakang
kebutuhannya dengan usaha yang ckstra, tentu itu mempengaruhi pola hidup
dan kesehatannya yang dapat menyebabkan kerja tubuh yang bcrat, yang dapat
pcnonjolan viskus arau scbagian dari viskus melalui cclah yang abnormal pada
inguinalis adalah menonjolnya isi suatu rongga yang melaJui anulus inguinalis
disimpulkan hernia adalah penonjolan suatu organ atau lsi perut rnelalui
tahun 2010, di Indonesia tercarat 32,9'1-. atau sekitar 78.2 jura penduduk
secara alami akan memiliki lekanan internal yang lebih besar. Tekanan
terjadi karena anomaly congenital atau karena sebab yang didapai (akuistik).
Hernia dapat dijumpai pada scuap usia dan jenis kclamin, prosentase
Iaktor penyebab berperan PUM pernbukaan pintu masuk .herrua pada annulus
internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantung dan isi
hernia. Disarnping iru discbabkan pula olch faktor yang dapat mcndorong isi
hernia melewari pinto yang sudah terbuka cukup Iebar tersebut (Nuari 20 IS,
hal. ""9).
paha. Benjolan tersebut billa mcagccil dan menghilang pada saar jsnrahat dan
bila menangis, mengejan, mengangkat bcban barai atau dalam posis: berdiri
dapat timbul kembali. Bila terjadi kompltkasi dapar ditemukan ayeri, kcadaan
llmUII1biasauya baik pada inspeksi ditemukan asimetri pada kedua aisi lipa;
paha, slcrotum atau pada labia dillam posisi berdiri dan bcrbaring pasien
di lakukan dalarn keadaan ada benjulun hernia, diraba kousisteusinyu w10 cuba
didorong apakah bcnjolan dapat direposisi dengan jari tclunjuk atau jari
2
kelingking pada anak- anak. Kadang cincin hernia dapat diraba berupa analus
Konawe Selatan didapatkan data dari Januari sampai Desember pada tahun
2017 sebanyak 121 penderita. Dari jumlah pasien tersebut, sebagian besar
usia lanjut Hal ini membuktikan babwa angka kesakitan lebih sering terjadi
pada laki-laki dari pada perempuan, Berdasarkan uraian latar belakang di alas
B. Tujuan PenuUsan
J. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
e. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada Tn. J dengan
C. ManfUl Penullsan
keperawatan
3. Bagi Penults
I. Pendekatan
3. Langkah-Langkah
Bab kclima mcrupakan kesimpulan dan saran yang bcrisi tentang sintesis
pcngetahuan,
s
4. Teknik Pengambilan Data
5. Analisa data
muncul pada reori didukung dengan hasil jurnal yang mempunyai tema
L Definisi
Menurut Nuari (2015, bal. 229) hernia merupakan penonjolan serat atau mas
organ atau jaringan melalui lubang yang abnormal. Hernia adalah keluamya
isi tubuh (binsanya abdomen) melalui defek atau bagian terlernah dari dinding
Hernia adalah prostrusi atau penonjolsn lsi SUIllU rongga melahn defek
atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan (Amin & Kusuma, 2015
hal. 76). Hernia inguinal adalah menonjolnya isi suam rongga yang melului
roam organ atau isi perut melalui lubang disekitamya akibat lernahnya organ
Menurut Dcmawan & Rahayuningsih (20 I0, hal. 91) jenis hernia ada
Incisional adalah batang usus atau organ lain menonjoI melalui janngan perut
yang lemah.
7
2. Etiologi
Menurol Nuari (1015, hal. 229) hernia skrotalis dapat terjadi karena anomaly
dijumpai pada setiap usia, prosentase lebih banyak tcrjadi pada pria berbagai
faktor pcnycbab berperan pada pernbukaan piutu masuk hernia pada anulus
inrernns yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantung dan isi beruia.
disamping iru disebabkan pula oleh faktor yang dapat mendorong isi
hernia melewati pintu yang sudah terbuka, Faktor yang dapat dipandang
dan kelernahan otor dinding perut, dan kelcmahan 010! diruling perm kerens
usia, jika kantung hernia inguinalis latcralis mencapai skrotum disebut hernia
skrotalis.
vaginalis, kerja 0101 yang tcrlalu kuat, mengangkat beban yang berat,
atau keadaan yang didapat sesudah lahir dan usia dapat mempengaruhi
badan yang berlebih, bawaan sejak lahir pada usia kchamilan 8 bulan tcrjadi
8
penurunan testis melalui kanalis inguinal menarik peritoneum dan disebut
plekns vagina Lis, peritoneum hernia karena canalis inguinaLis akan telap
3. Paroflsiologi
Menurut Nuari (2015, hal. 229) kanalis inguinalis adalah kana! yang
normal pada ferns pada bulan ke-S kehamilan. desensus testis melalui kanal
Pada bayi yang baru lahir UJDumnyaproscsus ini telah mengalami obllterasi
sellingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut, namun dalam
beberapa hal seringkali kanalis ini lidak menump kamila testis kiri turon
terlebih dahulu, rnaka kanalis inguinalis kanan lebih scring rerbuka, bila
kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan juga terbuka dalam keadaan
normal, kanalis yang terbuka ini aksu menurup pada usia 2 bulan. Bila
prosesus terbuka terus (karena tidak mengalami obliterasi) akan timbul bernia
ingulnalis Iaieralis kongenital, Pada orang tua kanalis tersebut telah menutup
namun kerens merupakan lokus minoris persistence, maka pada keadaan yang
terbuka kembali dan timbuJ hernia inguinal1s lateral akuisita. Keadaan yang
hipcrtropi prosrat,
Apabila isi hernia keluar mclalui hernia peritoneum meJalui anulus 'inguinalis
9
hernia rnasuk kedalam hernia kanalis inguinalis dan jika cukup paujang,
menonjol keluar dad analus inguinalis ekstemus, dan bila berlanjut tonjolan
akan sampai ke skrotum yang disebut juga hernia skrotalis. Tindakan bedah
pada hernia dilakukan dengan anestesi general atau spinal sehingga akan
nafas.
kchilangan darah dan kehilangan cairun ydIlg tidak ierasa melalui paru-paru
dan kulit. lnsisi bedah mengakibatkan pertahanan primer tubuh tidak adekuat
(kulit rusak, trauma jaringan, pcnurunan kerja silia, staris cairan tubuh). Luka
bedah sendiri juga merupakan jalan masuk bagi organisme patogen sehingga
sewaktu- waktu dapat terjadi infeksi, Rasa nyeri timbul pada semua jcnis
operasi, karena terjadi rorehan, tarikan, manipulasi jaringan dan organ. Dapat
juga terjadi karena kompresi/stimulasi ujung saraf oleh bahan kimia yang
dilepas pads saat operasi ntau karena iscbemi jaringan akihat gangguan suplai
darah ke Salah saru bagian, seperti karena rekanan, spasme owl arau
hematoma.
10
4. Manifestasi Klinis
Menurut Nuari (2015, hal. 229) pada urnumnya keluhan pada orang dewasa
berupa benjolan eli lipat paba. Benjolan tersebut bisa mengecil dan
beban barat atau dalam posisi berdiri dapat timbul kembali, bila terjadi
inspeksi ditemukan asimetri pada kedua sisi lipat paha, skrorum atau pada
labia dalam posisi berdiri dan berbaring pasicn diminta mengejan dan
menurup mulut dalam keadaan berdiri palpasi dilakukan dalam keadaan ada
dapat direposisi dengan jan telunjuk atau jari kelingking pada anak-anak,
kadang cincin hernia dapat diraba bcrupa anulus inguinal is yang melcbar,
lareralis pada keadaan normal jari tangan tidak dapar masuk, bila masa
tersebut menyentuh ujung jan maka itu adalah hernia inguinalis lateralis,
sedangkan bila menyeoruh sisi jar! maka iru adalah hernia inguinaJis medialis.
Beberapa masatah yang sering terjadi pada fase pasca operas] antara lain
kardiak, shok, nyeri, distensi kandung kern ih, cemas, aspirasi 151
II
bedah karena dilakukan dengan disertai teknik asepuk pada umunmya
5. Pernerikasaan Diagnostik
( Swearingen, 200 I)
6. Penatalaksanaan
MenurutAmin & Kusurna (2015, hal. 76) penangananhernia ada dun macam:
a) Konservatif,
1) Reposisi
2) Suntikan
12
sklerosis atau penyempitan sehingga isi hernia keluar dari kavum
peritoneum.
3) Sabuk hernia
Diberikan pada pasien yalll! hernia masih kecil dan mcnolak dilakukan
operasi.
b) Operasi
Operasi merupakao rindakao paling baik dan dapat dilakukan pada hernia
1) Herniotomy
2) Hemioraphy
tuberculumpubicum).
3) Hernioplasry
hilangl tenurup dan dinding perm jadi lebih kuat karena tertutup otor,
Me.Vay)
13
B. Tinjauan Tentang Asuhan Keperawatan
l. Fokus Pengkajiau
a. Sebelum operasi
usus halus masnk ke dalam kaniong hernia, Nyeri yang discnai mual,
mumah, kembung,
bcnjolan lagi, rimbul rasa nycri pads bcnjolan dan timbul rasa
b. Sesudab operasi
Data objektif:
a, lnspeksi
14
Hernia reponibel terdapat benjolan di lipat paba yang muncul pada
berbaring,
b. Palpasi
tanda ini disebut tanda sarong tangan suiera. Kantong hernia yang
Dalam hal herrua dapat direposisi pada waktu jari masih berada
medialis
c. Perkusi
l5
d. Auskuhasi
c. Colok dubur
h. Hasil Iaboratorium
Pada umumnya klien dengan pasca opcrasi akan rnengalami nyeri yang
a, Provoking Incident.
pembedahan.
h. Quality of Pain
16
c, Severity (Seide) Ilfl'uln
.--.-._._._.
""
__
._a_._._4
• 1 1 ] 7
l'id*
.,..;
Jogjakarta: Ar-Ruzz.)
Intervensi
17
Rasional: Berguna dalarn pengawasan keefektifan obat, kemajuan
penyembuhan luka
prosedur operasi
jalur parenteral
sirkulasi
b imbingau imajinusi
koping
1ft
Rasional: Menimbulkan penghilangan rasa saki I yang lebih efektif
Tujuan: tidak terjadi infeksi pada insisi pernbedahan dengan kriteria hasil:
lntervensi
organisrne
kontammasi mikroorganisme
mikroorganisme
Kritcriu hasil:
19
2) khcn ridak nyen pada saar aktivitas.
Intervensi:
banyak melakukan akti vitas yang tidak perlu dapat rnenguras energi,
dalarn.
kurangnya penanganan.
20
3 Pathway POSI Operasi Hernia
Pembedahaa
Hernia
._l .. =i.;
I.U~1tnSISI
Perdarahnn
lnkontinuilllS jaringan ierputus dan organ
l
Aklivasi rcscptor nyeri
abdomen
terbuka
l
Merangsang thalamus dan konteks serebri
l
!
Resiko let·ladi
Nveri
Infeksi
l
Kclemaban Fisik
21
BABin
LAPORAN l<ASUS
A. Penglu&jiao
Juli 2018 jam 10.30 WlTA, dcngan diagnose modis Hernia Skrotalis
dan terasa nyeri, Penanggung jawab klien adaJah Ny. N umur 18 tahun bekerja
sebagai ibu rumah rangga, pendidikan terakhlr SO, Ny. N adalah istri dari Tn
.T. PaW. tanggal 1 lull .2018 Tn, J datang Icc BLUD Ruman Sakit Konuwe
Sclaian pada pukul 10.00 wtTA tompamya di poli penyakit daJam dcngan
kcluhan utama oyeri pada daerah skrutum dan dianjurkan untuk operasi. Lalu
pnda ranggal 2 Juli .2018 khen menjalaru operasi henna, PaW. saar
pengkajian pada tanggal 21uli 2018 jam 14.15 WTTA didapatkan data klien
terdapai luka pasca operasi pads perut kanan bawah, semua aktivitas dibanru
menit,
22
B. Data Fokus
C. Perumusan Masalah
Kemungkinan
No Masalab penyebab (pobon Data
masalah)
I. Nyeri akut Pcmbcdahan Data subjektif:
Hernia - Klien mengatakan
nycri bekas operasi,
~
Luka insisi P: Nyeri post opcrasi
~ hernia. Q: Nyeri
Inkontinuitas jaringan scperti di tusuk-
terputus tusuk, R: penn kaolin
23
S: skala intensitas
~ nyen numerik
Aktivasi reseptor nyeri tingkat 6 (sedang),
~
T: terus menerus
Mcrangsang thalamus Data objeku f:
dan kontcks serebri - Klien tampak
meringis menahan
~
Nyeri nyeri
- 10 130{80 mmHg,
RR 22 x/merut,
nadi 82x1mcnit
'2. Humbatan Pernbedahan Hernia Data Subjektif
rnobilitas ~ - Klien mcngatakan
fisik Luka insisi belum bisa
~
bcraknfi ias seperti
Inkontmuitas jaringan biasa, aktivitas di
tcrrUIDS bantu oleh
keluarga
Akrivasi reseptor nyeri Data Obje""tif
~ - Klien tampak
Merangsang thalamus lernas
dan konteks serebri . Skala aktivitas
~
tingkat 3
Nyeri (memerlukan
bantuan orang lain)
~
Kelemahan fisik
~ ..
Hambatan mobllitas fisl"
.
3. -r-:R::-e-s-:-:ik-o--+-~P~e-mbedahal1 I Data Subjcktif;
terjadi Hernia Klien mengatakan
infeksi ~ nyeri luka operasi,
Luka insisi terdapat luka operasi
i
Inkontinunas jaringan
pada perut
bagian kanan
bawah
24
....""
0
0 0
'E <=>
0
& r-
0 '" ::>
N
~
'"
~
::>
~
-c
...
.~
I., E
~
:L ;z
,,.......
-
co
'5
J-
.:
c
~~
3<
.g :2
" ~
§o :a
=5' -a
t- o;
;:;
='"
w ~
til
'"it.. '"
.... r-,
0
~
~
Co
......
~
""'"
.,.,
e-
f
c:a:
,=. -'"
"".E!'"'
"C
:a
-'"
..... "'"
.;;;
~
~
c:a:
&!
5'"
~ 01)
I:Xi
..."
IX
~
;z
c
;z ~
o
Z
Q
-
.9
o
.!.
-
o
o
N
N "".,,:
---------!
u
'"'"
.~~
C
.~
U3
"
Ecn
co
E E
:z'" Z
...,
o
E "1
'" 0
r-,
......
..
.,
:c
d
~ g>"
~
..... co -'"
"-
;;;
~ ';:::
:0 0
El
:::I
r.;
~
OJ
-'"
i.§ ., c ,~
~
c
.£l 1: ..c:
..
c
., -0 u
...... .E
Q, ~ -
a E ..
:::I
r::
..0
:0
0
E
c
~ ~ .!!
:::I
'S' ~
~
.c ~ :~ t: s
... .:.;
'""6 S :a :;:i ~J:(
co ~
.£l '" ., ,~
:-::;
"Q ~
II) ~ 5 .!.i ~ -.: ., j 1!!
:~ ... ....... c: E
OJ
Oil '~ :.0' c E ~
~~ :.0' ,~ iii () <> .J:: ~
S u
c i=: "
rJl
~
u
~ .£>
.!< 0 ;;2 en 8 ,5 B iii
co ~-
es
'" ., §
j B ~ ~ '" l(j ;;:;
Q.. ..5 0 , 0 , , '" ::2:
<: .c
~~ on <
bll
,S co
0 e - -
oj
::2: - N !;- ~
J-
----
-
., 'r;;
..>d
::I.,'"
~ ae ...'"
c §-~
]
~ co
e ...E .~ '" :g
~
.. -.. ..
C
00
'"
.D
.0:
'ElI
e
.~
II)
8 e ....~
0
.;::>
u
~
~ it ~ ~
::I
.C' "'-0
oo~ CIS
.!!
.t: N
...
0
.~
::I
.C'
..!3
'il
.;;
c;.;
.,c
..101
~
::
<> u
~
... '" .-1 .,~ s
J:l
t:: ._
'::~
E eo. ,3
::; ., ..c
~(.)
" '" ~ 'iii
Coo
....
.0:
eo
- -'i3
co
.;;;
~ C
"E e f'" 0.0
::I .2 "':.o'e
0 .- '" ~ "0 '"
e<> ~ .!::!E .,
0;, c
'E ~z:
..s.
I>-
<.J
..9
.., ~ 0 c= Q -=
-..
I/)
Cl ,
"'0 tI.)
Q.
Co
..
en != ~'" .,
..
Cl
E ca E
'"
.,
, ,
:s
, , -c ~ -'"
.D 0..
::
'0 i:
~ ~
C
~
~~ ....- «
.S -E ()C)
o
~ ...,
§,..:
.....0
N
;;;
c-
.c;
o
VI
:;
..., 0
N
-
OC o
E "'!
.!., 0 .. -
.... E .~
'"
a -
'"
..., .,f
~
~
0
] ~ ~~,,_
...s '" ...,-
es
<;:
..:: ::J
~
z_g
<ui: c
<>
"0 ""...
()
N N
c
._!!
~
"'.:.<
[ ..
::l
E ~
2::r;
....
.S 00 0 .S
5 '; (; .~....,O;:!
tJ:l-.N
5
en
1----1
~.t::
~.@ ~~'
~
e.Q~-f
= agf ~
9
L_
~$2ra..,"
J_~
__ c__~__.Q
__ ~ ~
.,
'@
o c..
e '')
CO .....~ ~
.~o '" ...,
<=
co
.--.
...
i M ~ - ,
M
,~
'"
E
- ~
~ ,~- 3c ...
~ -----------------------------+-----------
5;>, m,
...
'" .,
"§
.,
~
0
..10(
.,
-u;
:.0 'r;.
;:!
"'"
.g~ ~ OIl
§
.Q d
'" '"
Q. :::
c E u:
- !.l '§'"
~ 8
"0
d
::>
01;.:.<
c:t! ~ .: .s:> ..g .!! E '" M
'"'"
~ _L _J
"0 0
~-------------
BADlY
l'EMBAUASAN
Pada bab im penulis akan membahas tentang ..Asuhan Kcperawatan Pads Tn. J
Dcngun Pasca Operasi Hernia Skrotalis Dextra Di Ruang Mawar BLUD Rumah
Sakit Kouawe Selaran Tahun 20 IS" berdasarkan pengkajian dari tauggul 1-3 Iuli
A. Pengkajian
sosiaTkultural-spiritual.
Dan pengkajian yang penults lakukan pada Tn, J. pada tanggaJ I Juh
2018 mengkaji semua aspek dan sistem daJarn Asuhan Keperawatan Pad a
Rumah Sakit Konawe Selatan Tahun 2018 didapatkan data dad aspek bio:
data subjektif: dam subjcktif yaitu klien mengatakan nyeri bekas operasi, P:
Nyeri pasco operasi hernia, Q' Nycn seperti ditusnk-rusuk, R: perut kanan
menerus, klicn tampak rneringis kcsakitan, lemes, tcrapat luka post operas]
pada perut kanan bawah, sernua aktivitas dibanru keluarga mobilisasi skala
37
aktivitas tingkat 3 (rnemerlukan bamuan orang lain). TD 130180 mmHg.
B. Dlagnosa Keperawatan
atau lambat dan imensiras ringan hingga berat dengan akhir yolng dapal
604).
nyeri. Oleh sebab 1111 penulis mengangkat diagnosa ini menjadi prioritas
menyebabkan gangguan rasa nyaman dan gangguan pola tidu r. Hal ini
mbub atau satu atau lebih eksrrernitas secara rnandiri dan terarah (Nanda
tubuh klien menjudi kaku. Olelt karena nu klien harus dilatih uktivitas
secara mandiri seperti .ke kamar mandr untuk BAK dan BAB dan
aktivuas lainnya.
yaitu terdapar luka operasi pada penn bawah bagian kanan, klien terlihat
22 x/menit, Diagnosa ini mcnja()i prioritas yang ketiga karena puda saat
pengkajian rerdapat luka post operasi yang dibalut kassa, apabda luka
tidak segera ditangani, maka dapat memperburuk keadasn khen dan
C. Jnrervensl
nyeri post operasi akan berkurnng atau hilang dan kriteria basilnya masalah
dengan kriteria basil nyeri berkurung atau hilang, klieu Lampak rileks. skala
nyeri 1-3.
mengurangi rasa nyeri karena posisi nyaman dapat mengurangi nycri pada
dengan dokter pembcrian obut keiorolak 2x30 mg, rasional: mengurangi rasu
nyeri
Iniervensi yang disusun untuk diagnosa hambatan rnobilitas fisik yang
tindakan unruk menicgkatkan aktivitas. klien tidak nyen pada saar aktivitas.
mclakukan aktiviras yang tidak pcrlu dapat rnenguras encrgi. UbHh posisi
secara pcnodik dan dorong untuk latihan nafas dalam, rasional: mencegah
41
suhu malam hari rnenjadi tinggi yang kembali normal pada pagi hari adalah
SRmtanda terjadinya infeksi, Pertahankan reknik aseptik saar ganti bahn hari
terjadi nya infeksi, Observasi luka insisi dan adanya tanda-tanda lnfeksi,
pengobatan lebih dinl sehingga dapat mencegah infeksi lebi.b lanjut karena
rasional : jib balutan basah bisa mcnjadi sumbu penYCrdpan kontam inasi
karena balutan yang basab akan memudabkan bakteri dan kuman masuk
infeksi
D. Tmplemenrasi
42
nafas dalam dan berimajinasi karena untuk menurunkan ketegangan OIOt
komprehensif dan ldien merasa nywnan serta klien kooperauf saar diialrukan
yang sudah diajarkan jika tidak dianjurkan oleh perawat sehingga klien
mengeluh nyeri, Solusi yang dilakukan yaitu moiivasi dan jelaskan pada
dorong untuk latihan nafas dalam karen a rnencegah dan mcnurunkan insiden
43
Kekuaian dari implementasi in.i adalah melatih klien dalam
dilatih mobil ita!> secara bertahap. sehingga klien tidak mau latihan lagi,
Solusi yang dilakukan yaitu motivasi dan jelaskan pada klien tentang
pentingaya latihan mobilisasi bertahap secara man din yang berguna unruk
mengetahui perubahan kondisi klien dan suhu malam bari menjadi tinggi
resiko infeksi,
pada klien clan dapat mcngurangi terjadinya infeksi padu luka pasca operasi.
balut dan klicn tidak tau cara perawatan secara aseprik. Solusi yang dapai
dilakukan adalah jeluskan pada klien Lenlang bahaya rerjadi infeksi pada
Lukapasca operasi,
E. £vaJuasi
bcrhubunjlln denllaD llilen ciderQ fi,ik pllua mnlP( 3 J ull 2018 IIdlllnh
sudah sesuai dengan kriteria hasil yang dicapai yaitu nycri berkurang atau
hilang, klien tampak. rileks, skala nyeri 0-1 dan tujuannya Nyeri post operasi
akan berkurang atau hilang. Evaluasi yang telah dilakukan nyeri akut
harapan penulis dengan kriteria hasil klicn mengatakan nyeri setelah opcrasi
[ringan), T : nyeri lulang timbul saar berjalan, klien nampak rileks, tampak
berhubungan dcngan n)leri pada langgul 3 Juli 2018 udalah evaluas! yang
dengan kriteria hasil yang dicapai yaitu klien menunjukan tindakan unruk
mandiri, k1ien terlihat rucks. tidak pucat, alrtivitas dilakukan secara mandiri,
luka yang baik dan wjuannya Infeksi tidak terjadi. EvaJuasi yang telah
teratasi sesuai dengan harapan, dcngan kriteria hasil klien mcngaiakun nyeri
luka post operasi sudah berkurang, kcadaan luka baik, tiduk edema, ridak
87x/menil, RR : lOx/menil.
46
BABV
.". Kesimpulan
I. Pengkajian dilakukan pada tanggal I Juli 2018 jam 14.30 WITA dcngan
2. Masalah yang muncuJ padn Tn. J adaJah nyeri akut bechubungan dengan
3. Rencana yang disusun pada To. J dengan pasca operasi hernia skrotalis
mobilitas fisik ada 4 rcncana tindakan kcperawatan dan resiko infeksi ada
47
4. Dalarn melakukan perawatan pada Tn. J penulis telah berusaha melakukan
5. Penuhs merawai ldien selama riga hari dengan merumuskan lisa diagnose
B. Saran
I. Bags profesi keperawatan
Pierce A. Grace & Neil It Rorley. 2006. At a Glance Ilmu Bedab. Jakarta:
Erlangga
49
DOKUMENTASI
..
•
..
PEMERINTAH KABUP AT EN KONA WE SELA TAN
HADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)
RUMAH SAKIT KONAWE SELA TAN
1LPorosAndoolo No.1-email rsud 1.onA",,_sclaun!%)ollOOoom
NIM : 14401201700004 3
Jurusan : 0 III Keperawatan/ Kelas RPL
Universitas/Sekolah : Politeknik Kesehatan Kendari
-
J
Q' - ~7'?-or8
I dvcltAL J.C
Kendari,?H.::.....Q.7....::-..... 20 18
Menyetujui
Pembimbing I
()r<Br®
f] lP-/ /,J I JIt Y I) ;-I, s. F<{'. pj5. fM, ~ f-
LEMBAR KONSUL PERBAIKANUJIAN KARYA TUUS ILMlAH
2 Syamsuddin. S.Kc:p.•Ns..M.Kep ,
t'
SURAT KETERANGAN BEBAS ADMINISTRASI
Nomor: DL.09.02!5! .t\. 12018 f
Benar-benar telah telah melunasi SPP Semester I s.d II yang terkait dengan Junusan
Keperawatan, dengan bukti sebagai berikut:
SURAT KETERANGANBEBASPUSTAKA
No: 221/PP/2018 ~
Yang bertanda tangan dl bawah Ini Kepala Unit Perpustakaan Politeknik Kesehatan
NIM : 144012017000043
Tempat Tgl. Lahlr : Blitar, 04 Agustus 1977
senar-benar mahasiswa yang tersebut namanya di atas sampai saat Ini tidak
mempunyai sangkut paut di Perpustakaan Poltekkes Kendari baik urusan peminjaman buku
Demlklan surat keterangan ini diberikan untuk dlgunakan sebagai syarat untuk
mengikuti ujian akhir pada Jurusan RPl. 0.111 Keperawatan Tahun 2018