54 4686 1 SM
54 4686 1 SM
1
Putu Wika Putrawan,
1
Ni Kadek Sinarwati,S.E.,M.Si.,Ak, 2I Gusti Ayu Purnamawati,S.E.,M.Si.,Ak
e-mail:
wika.putraa@gmail.com
kadeksinar22@gmail.com, ayupurnama07@yahoo.com
Abstrak
Profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan. Besar kecilnya aktiva yang dimiliki perusahaan dan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya akan berpengaruh terhadap
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh investasi aktiva tetap, likuiditas, solvabilitas, dan modal kerja
terhadap profitabilitas baik secara parsial maupun secara simultan dengan pendekatan
kuantitatif.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda
yang diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 19.0 for Windows. Data yang
digunakan adalah data skunder yaitu laporan keuangan perusahaan otomotif dan
komponen yang diperoleh dengan mengakses di situs resmi BEI yaitu www.idx.com.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan 2013. Sampel dipilih dengan
teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10
perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, semua variabel
berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Namun secara parsial, hanya
investasi aktiva tetap, solvabilitas, dan modal kerja yang berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan likuiditas berpengaruh secara negatif dan
signifikan terhadap profitabilitas.
Kata kunci: investasi aktiva tetap, likuiditas, solvabilitas, modal kerja, profitabilitas
Abstract
of the study included the automotive and component companies registered at the
Indonesia’s Stock Exchange from 2010 to 2013. The samples were determined by using
the purposive sampling technique, thus the number of sample used in this research were
10 companies.
This result of study showed that simultaneously, all variables affected the
profitability significantly. However, partially the study showed that only the investment of
fixed assets, solvability and working capital positively and significantly contributed to
probability; whereas, liquidity affected probability negatively and significantly.
Jumlah
Keterangan
perusahaan
Perusahaan otomotif dan komponen pada periode 2010-2013 12
Perusahaan otomotif dan komponen yang laporan tahunannya tidak lengkap (0)
Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria sampel 2
Jumlah perusahaan yang khusus bergerak di bidang penyedia komponen
10
kendaraan bermotor yang dijadikan sampel penelitian
Sumber: Data Diolah
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
cenderung memiliki nilai yang hampir Berdasarkan hasil olah data dalam
sama. output SPSS pada tabel One-Sample
Pada variabel solvabilitas, nilai Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh nilai
maksimumnya sebesar 1.78 dan nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,086
minimumnya sebesar -2,21 serta nilai rata- dengan N=40. Oleh karena nilai
ratanya sebesar 3,99. Nilai ini Kolmogorov-Smirnov > 0,05 maka dapat
menunjukkan bahwa solvabilitas disimpulkan bahwa data telah terdistribusi
cenderung ke arah maksimum dengan normal. Berdasarkan hasil output SPSS,
deviasi standar yang lebih rendah dari nilai diketahui bahwa nilai sigifikansi K-S
rata-rata yaitu 0,81551 mengindikasikan sebesar 0,086. Oleh karena nilai K-S > α =
bahwa solvabilitas cenderung memiliki nilai 0,05 dengan demikian H0 diterima.
yang hampir sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
Pada variabel modal kerja, nilai yang di uji sudah berdistribusi normal.
maksimumnya sebesar 5,63 dan nilai Uji multikolinearitas digunakan untuk
minimumnya sebesar -2,30 serta nilai rata- mengetahui ada atau tidaknya
ratanya sebesar 7,93. Nilai ini penyimpangan asumsi klasik
menunjukkan bahwa modal kerja multikolinearitas yaitu adanya hubungan
cenderung ke arah maksimum dengan linear antar variabel independen dalam
deviasi standar yang lebih rendah dari nilai model regresi. Prasyarat yang harus
rata-rata yaitu 7,93 mengindikasikan terpenuhi dalam model regresi adalah tidak
bahwa modal kerja cenderung memiliki adanya multikolinearitas. Pada
nilai yang hampir sama. pembahasan ini akan dilakukan uji
multikolinearitas dengan melihat nilai
Uji Asumsi Klasik inflation factor (VIF) dan nilai Tolerance.
Uji normalitas pada model regresi Nilai cutoff untuk menunjukkan adanya
digunakan untuk menguji apakah nilai multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤
residual yang dihasilkan dari regresi 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10
terdistribusi secara normal atau tidak. (Ghozali, 2011:106). Nilai Tolerance dan
Model regresi yang baik adalah yang VIF antara variabel independen dapat
memiliki nilai residual yang terdistribusi dlihat dalam tabel 2 berikut.
Berdasarkan tabel 5 dapat sebesar 0.764 dan hasil uji t sebesar 7.050
disimpulkan bahwa investasi aktiva tetap dengn tingkat signifikansi 0.000. ini
(X1), likuiditas (X2), solvabilitas (X3), dan menunjukkan bahwa variabel Modal Kerja
modal kerja (X4) berpengaruh secara secara statistik berpengaruh signifikan
signifikan terhadap profitabilitas. pada α = 0,05, sehingga berdasarkan hasil
Persamaan regresi yang diperoleh tersebut hipotesis 4 yang menyatakan
berdasarkan output SPSS yaitu: bahwa modal kerja berpengaruh posistif
dan signifikan dapat diterima.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No 1 Tahun 2015)