Anda di halaman 1dari 3

6 Tip cerdas melamar kerja lewat

internet
10:01 WIB - Senin, 07 Agustus 2017

Ilustrasi | TippaPatt /Shutterstock

Pemanfaatan teknologi yang kian berkembang telah mengubah cara hidup manusia.
Dahulu, saat arus komunikasi belum sederas sekarang, pertukaran informasi antar
manusia masih mengandalkan cara konvensional.

Banyak orang yang masih rajin membeli koran untuk mencari iklan lowongan kerja, lalu
menyiapkan CV dan surat lamaran untuk dikirim melalui pos. Namun kini, semuanya
bisa dilakukan hanya dengan berselancar di internet.

Harus diakui keberadaan internet telah menciptakan pengalaman mencari kerja yang
lebih mudah. Meski demikian, kunci keberhasilannya tetap ada di tangan Anda.
Agar usaha pencarian kerja Anda membuahkan hasil, simak enam tip melamar pekerjaan
lewat Internet berikut ini:
Cari situs terpercaya
Sebagai seorang calon karyawan yang profesional, penting bagi Anda untuk bisa
mengenali mana sumber informasi yang terpercaya dan mana yang harus diwaspadai.
Apalagi kini makin banyak orang tidak bertanggung jawab yang sering memanfaatkan
celah untuk mengelabui para pencari kerja lewat lowongan-lowongan kerja palsu.
Agar Anda selamat dari jebakan, pastikan Anda hanya mengandalkan informasi dari
situs-situs resmi milik perusahaan serta situs penyedia lowongan kerja.
Apabila Anda mendapatkan informasinya dari pesan broadcast, Anda harus tetap merujuk
pada situs-situs resmi tersebut, atau mengonfirmasinya langsung pada orang dalam
perusahaan.
Teliti membaca informasi
Seakan lewat surel saja belum cukup, kini ada cara melamar kerja lewat internet yang
bahkan lebih instan. Cukup dengan menekan satu tombol di halaman iklan lowongan,
profil jejaring profesional Anda, contohnya LinkedIn, sudah bisa terkirim kepada
perekrut.
Sayangnya, hal yang instan ini juga cenderung membuat pencari kerja lengah. Hanya
dengan membaca judul atau posisi yang diiklankan, serta memindai informasi
persyaratan dan deskripsi pekerjaan, banyak pelamar yang langsung percaya diri untuk
melamar.
Padahal, belum tentu kualifikasinya sesuai dengan yang dicari perusahaan. Jadi, pastikan
sebelum melamar Anda selalu teliti membaca semua informasi.

Lakukan riset terhadap perusahaan


Selain teliti membaca informasi lowongan kerja, penting juga bagi Anda untuk kritis
terhadap latar belakang perusahaan yang Anda minati. Mulai dari industri yang digeluti,
produk-produk yang ditawarkan, serta prestasi yang dicapai.

Informasi ini akan menjadi dasar pertimbangan untuk memutuskan apakah perusahaan
tersebut tepat untuk Anda.

Selain informasi tersebut, tidak ada salahnya juga Anda menggali seluk-beluk perusahaan
dari sudut pandang para karyawan dan mantan karyawan. Di Jobplanet, misalnya, Anda
bisa menyimak penuturan mereka baik berupa pengalaman kerja yang menyenangkan
maupun mengecewakan di perusahaan yang bersangkutan.
Isi formulir dengan lengkap
Dalam merekrut karyawan, ada perusahaan yang menggunakan jasa pihak ketiga atau
memanfaatkan situs mereka untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan akurat.

Biasanya mereka akan meminta pelamar untuk mengisi formulir daring dengan data diri,
serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar.
Meski pun tidak semua kolom wajib diisi, tapi alangkah baiknya jika Anda mengisinya
selengkap mungkin. Misalnya, menulis pesan khusus untuk meyakinkan perekrut, atau
mencantumkan tautan untuk mengakses portofolio Anda. Informasi yang lengkap
tentunya akan lebih memudahkan perusahaan untuk menilai Anda.
Periksa ulang isi CV
Cara paling umum melamar kerja lewat Internet adalah dengan mengirimkan CV melalui
surel. Selain CV, Anda juga bisa melampirkan surat lamaran kerja atau portofolio sesuai
permintaan perusahaan.
Namun, sebelum dokumen-dokumen tersebut Anda kirimkan, ada beberapa hal yang
perlu Anda cermati lebih dulu, misalnya menghindari salah tik atau kesalahan tata bahasa.
Selain penulisan isi, hati-hati juga ketika melampirkan dokumen pada surel. Jangan
terburu-buru menekan tombol kirim sampai Anda lupa bahwa CV Anda belum terlampir.
Selain itu, jangan juga ceroboh dalam membaca judul dokumen dan tanpa sadar malah
mengirim CV yang belum diperbarui atau yang ditujukan pada perusahaan lain.

Simpan daftar lamaran


Internet dan surel memungkinkan pencari kerja untuk melamar ke beberapa perusahaan
sekaligus dalam waktu singkat. Akan tetapi, banyak yang lupa untuk menyimpan daftar
perusahaan dan pekerjaan yang mereka lamar.
Alhasil, pada saat HRD mengundang untuk wawancara, pelamar malah kalang kabut
mengingat-ingat lowongan mana yang dimaksud.
Selain daftar perusahaan dan pekerjaan, simpan juga informasi persyaratan dan deskripsi
pekerjaan yang tercantum dalam iklan lowongan yang menjadi referensi Anda.
Hal ini akan membantu Anda ketika perlu menghadapi wawancara. Jadi, ketika ditanya
mengenai kemampuan dan hal yang bisa Anda kontribusikan untuk perusahaan, informasi
tersebut bisa menjadi acuan untuk memikat hati pewawancara.

Anda mungkin juga menyukai