Asering
Na 130 mEq
Cl 109 mEq
Ca 3 mEq
K 4 mEq
Asetat/garam 28 mEq
Fungsi cairan ini dapat diberikan saat pasien dehidrasi (keadaan shock
hipovolemik dan asidosis), demam berdarah dengue, trauma, dehidrasi berat,
luka bakar dan shock hemoragik.
2. Cairan Kristaloid
Kegunaan :
c.) Deaktrosa
Manfaat deaktrosa adalah cairan yang diperlukan pasien pada saat terapi
intravena,dan diperlukan untuk hidrasi ketika pasien sedang dan selesai
operasi.
Komposisi cairan ini hampir sama dengan cairan Ringer Laktat namun keduanya
memiliki manfaat yang berbeda bagi pasien yaitu :
Manfaat yang dirasakan pasien dengan cairan ini 3-4 kali lebih cepat dan efektif
daripada cairan Ringer Laktat (RL).
3. Cairan Koloid
Cairan ini merupakan cairan yang terdiri dari molekul besar yang sulit untuk
menembus pada membran kapiler. Biasanya cairan digunakan untuk mengganti
cairan yang hilang yakni cairan intravaskuler, digunakan untuk membuat
tekanan osmose plasma lebih terjaga dan mengalami peningkatan. Jenis cairan
koloid yaitu :
a.) Albumin
Adapun manfaat albumin yaitu mengganti jumlah volume yang hilang atau
protein ketika pasien mengalami syok hipovolemia, hipoalbuminemia, saat
operasi ,trauma, gagal ginjal yang akut dan luka bakar. Selain itu, ketika pasien
diterapi dengan albumin dapat memberi pengaruh diuresis yang berkelanjutan
serta membantu dalam penurunan berat badan.
c.) Dextran
d.) Gelatin
4. Cairan Mannitol
5. KA-EN 1B
Dapat menjadi cairan elektrolit pasien pada kasus pasien yang sedang dehidrasi
karena tidak mendapat asupan oral dan pasien yang sedang demam. Selain itu
cairan ini bisa diberikan kepada bayi prematur maupun bayi yang baru lahir
sebagai cairan elektrolitnya.
Komposisi :
KA-EN 3A
Sodium klorida 2,34 g
Potassium klorida 0,75 g
Sodium laktat 2,24 g
Anhydrous dekstros 27 g
Cairan elektrolit (meq/L): Na + 60,K+10,Cl-50,glukosa
27g/L,kcal/L:108
KA-EN 3B
Sodium klorida 1,75 g
Ptasium klorida 1,5 g
Sodium laktat 2,24
Anhydrous dekstros 27 g
Cairan elektrolit (mEq/L) : Na + (50),K+ (20),Cl- (50),laktat-
(20),glukosa (27g/L),kcal/L (108)
7. KA-EN MG3
Komposisi :
Manfaatnya yakni membantu cairan elektrolit harian pasien maupun saat pasien
mendapat asupan oral terbatas, memenuhi kebutuhan kalium pasien (20
mEq/L) dan sebagai suplemen NPC yang dibutuhkan pasien (400 kcal/L).
8. KA-EN 4A
Na 30 mEq/L
Cl 20 mEq/L
K 0 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 40 gr/L
Manfaat larutan ini yakni dapat diberikan sebagai larutan infus untuk bayi dan
anak-anak, menormalkan kadar konsentrasi kalium serum pada pasien,
membantu pasien mendapatkan cairan kembali ketika mengalami dehidrasi
hipertonik.
9. KA-EN 4B
Komposisinya yaitu :
Na 30 mEq/L
K 8 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 37,5 gr/L
Cl 28 mEq/L
Dapat diberikan pada bayi dan anak–anak usia kurang dari 3 tahun sebagai
cairan infus bagi mereka, mengurangi resiko hipokalemia ketika pasien
kekurangan kalium dan mengganti cairan elektrolit pasien ketika dehidrasi
hipertonik.
10. Otsu-NS
Na+=154
Cl- +154
11. Otsu-RL
Manfaatnya yaitu memberi pasien ion bikarbonat dan sebagai cairan asidosi
metabolik dan sebagai resuisitasi.
12. MARTOS-10
Manfaat cairan ini adalah dapat membantu mencukupi suplai air dan
karbohidray pada pasien diabetik secara parental dan dapat memberi nutrisi
eksogen pada pasien kritis penderita tumor,infeksi berat,pasien stres berat
maupun pasien mengalami defisiensi protein.
13. AMIPAREN
Komposisi tiap liter dari Amiparen terdiri dari beberapa kandungan yaitu:
Cairan ini bermanfaat bagi pasien yang mengalami stres metabolik berat,
mengalami luka bakar, kwasiokor dan sebagai kebutuhan nutrisi secara
parental.
14. AMINOVEL- 600
Manfaatnya yakni memenuhi kebutuhan pasien akan air dan cairan elektrolit
baik saat sebelum,sedang dan sesudah operasi. Selain itu, dapat membantu
pasien mendapatkan kembali air dan cairan elektrolit saat mengalami dehidrasi
isotonik dan kehilangan cairan intarselular, juga memenuhi kebutuhan pasien
akan makanan yang mengandung karbohidrat secara parsial.