Anda di halaman 1dari 2

Betametason

A. Mekanisme
Kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi kecepatan sintesis protein.
Molekul hormon memasuki sel melewati membran plasma secara difusi pasif. Reseptor
protein yang spesifik dalam sitoplasma sel hanya bereaksi di jaringan target hormon ini
dan membentuk kompleks reseptor-steroid. Kompleks ini mengalami perubahan
konformasi, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatin. Ikatan ini
menstimulasi transkripsi asam ribonukleat (ribonucleic acid, RNA) dan sintesis protein
spesifik. Induksi sintesis protein ini yang menghasilkan efek fisiologi steroid
B. ADME
Absorpsi : Betametason secara topikal dapat diabsorpsi melalui kulit. Penggunaan
jangka panjang atau pada daerah kulit yang luas dapat menyebabkan efek sistemik,
antara lain mempunyai kemampuan untuk supresi (menekan) korteks adrenal
C. Indikasi
Alergi dan peradangan lokal
D. Kontraindikasi

Infeksi bakteri, fungi, dan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Selain itu,
penderita acne rosacea, dan perioral dermatitis

E. Efek samping
Atropi lokal, gatal-gatal, hipopigmentasi, perioral dan alergi dermatitis, serta
infeksi sekunder
F. Dosis
Dosis pemakaian betametason topikal sangat bergantung kepada lokasi dan area
kulit, biasanya sebanya satu ruas ujung jari telunjuk, 1-2 kali sehari. Jangka waktu
pemakaian rata-rata adalah 7-14 hari hingga gejala yang muncul menghilang
G. Sediaan
Betametason 0.1%
Dapus
H. Katzung Bertram. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi VI. Edisi 12.EGC 2014

Anda mungkin juga menyukai