Anda di halaman 1dari 2

APA ITU PCC ?

Obat pcc adalah jenis obat yang mengandung bahan aktif generik seperti paracetamol,
acetaminofen, caffein dan carisoprodol. Ketiga bahan aktif tersebut masing-masing memiliki kerja
yang berbeda-beda namun tetap memiliki hubungan yang berkaitan untuk saling mendukung efek
dari kerja obat itu sendiri.

Obat pcc biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan juga obat sakit jantung. Obat ini tidak
boleh dikonsumsi sembaarangan tanpa izin dokter atau tanpa menggunakan resep dokter yang
menangani pasien. obat pcc sendiri berbeda dengan obat-obatan terlarang seperti narkoba jenis
terbaru yakni flakka yang saat ini sudah beredar luas diindonesia.

Berbahayakah PCC bagi kesehatan ??

Untuk mengetahui efek samping dan kegunaan dari pcc, maka kita harus mengetahui kegunaan dan
efek samping dari setiap bahan yang terkadung pada pcc

1. Paracetamol
Paracetamol termasuk obat analgetik antipiretik yang dapat bekerja untuk mengurangi rasa
nyeri dan demam, tetapi paracetamol juga memiliki kerja yang lebih kuat jika diminum untuk
mengobati demam dibandingkan untuk mengurangi rasa nyeri (analgesik lemah).
Dalam penggunaan hanya dibatasi maksimal 4 gram saja dalam sehari untuk orang dewasa.
Artinya, jika diminum lebih dari dosis yang telah ditentukan dapat menimbulkan efek
samping yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Jika berlebihan dalam dosis dalam
jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya kerusakaan pada organ hati yang sangat
berat. Bahaya lain dari penggunaan obat ini juga dapat menimbulkan reaksi alergi yang
dapat menyebabkan kulit melepuh pada seluruh badan atau lebih dikenal sindrom steven
jonshon
Bagi seseorang yang sudah terdeteksi menderita penyakit hati, penyakit gagal ginjal atau
pengunaan alkohol dapat menambah berat dan juga mempercepat reaksi dari efek samping
yang ditimbulkan. Dengan demikian, sangat diperlukan perhatian khusus bagi pasien yang
sudah mengalami kondisi ini. Mengkonsumsi minuman alkohol sangat tidak diperbolehkan
untuk mengkonsumsi obat paracetamol, karena dapat menimbulkan efek yang sangat fatal
bagi penderitanya. Kalaupun anda membutuhkannya, sebaiknya mintalah saran dari dokter
jika anda memiliki riwayat penyakit tersebut ketika akan mengkonsumsi obat paracetamol
ini.

2. Cafeine
Obat yang mengandung kafein biasanya sering diberikan untuk menghilangkan rasa lelah
dan mengembalikan mental. Obat ini umumnya diindikasikan bagi pasien yang menderita
gangguan pada sistem saraf pusat (SSP), selain itu obat ini jugga sering diggunkan untuk
meringankan sakit kepala dan juga migrain. Penggunaan obat yang mengandung kafein
dengan dosis yang lebih tinggi dan berlebihan dapat menyebabkan meningkatnya resiko
gangguan jantung dan sistem saraf pusat seperti insomnia, mengalami cemas berlebih,
tremor pun akan ikut mengalami peningkatan jika mengkonsumsi obat ini dalam dosis
berlebihan. Bahaya atau efek samping lainnya ketika mengkonsumsi obat ini yaiu dapat
menyebabkan seseorang yang mengkonsumsinya mengalami kejang-kejang akibat
mengalami over dosis obat.
Pengunaan obat-obatan yang mengandung kafein sangat diperlu kehati-hatian, karena
penggunaan obat ini bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada lambung, kelainan
terhadap kadar gula darah dan gangguan usus. Bahkan menurut beberapa kasus yang
pernah terjadi, seseorang yang mengkonsumsi obat kafein dalam jumlah berlebih dapat
memicu peningkatan kadar glukosa dan penurunan glukosa hingga ke batas dibawah
normal. Jika kondisi ini dibiarkan hingga berlarut-larut, maka dapat beresiko terserang
peyakit hati dan gagal ginjal.
3. Carisoprodol
Merupakan jenis obat yang tergolong kedalam obat pelemas otot yang dapat bekerja secara
sentral dan sering digunakan untuk meringankan nyeri otot seperti cedera otot ataupun
meringankan rasa nyeri pada bagian punggung dibagian bawah. Obat carisoprodol dapat
memberikan sensasi menegangkan pada sistem saraf yang berkaitan dengan otot, sehingga
dapat mengurangi rasa nyeri. Tetapi obat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam
jangka waktu pangjang, untuk obat merek somadril hanya diperbolehkan dikonsumsi hanya
dalam

Anda mungkin juga menyukai