1. TUJUAN UMUM
2. PENDAHULUAN
Alat ini terdiri dari tiga buah tangki berpengaduk utama yang dihubungkan
secara seri, tangki I dan tangki II dihubungkan langsung oleh pipa dibagian bawah
tangki tersebut seperti bejana berhubungan, sehingga saat tangki I berisi suatu larutan
maka tangki II juga akan langsung berisi larutan dengan tinggi dan volume yang sama
seperti tangki I.
Tangki III berhubungan dengan tangki II dengan jarak tertentu. Jarak antara
tangki dibuat sedemikian rupa sehingga walau tangki III bersebelahan dengan tangki
II, proses pengisian tangki III adalah setelah tangki II terisi pada ketinggian
maksimum. Setelah tangki II mencapai maksimum, cairan di tangki II akan masuk ke
dalam pipa yang dipasang berdiri didalam tangki II, cairan lalu turun dan masuk ke
dalam tangki III melalui bagian bawah tangki III. Jarak yang berbeda antara tangki
I,II,III memungkinkan untuk mempelajari efek jarak terhadap pengukuran dan
pengendalian.
Keluaran dari tangki III dapat dialirkan melalui lilitan selang untuk
mensimulasikan jarak jauh menuju tangki IV. Hal ini digunakan untuk menentukan
waktu mati : waktu dimana controller tidak memberikan harga keluaran.
TANGKI I TANGKI II TANGKI III
3. TUJUAN PERCOBAAN
Tiga buah tangki berpengaduk yang disusun secara seri mempunyi respon
berbentuk kurva eksponensial untuk tanki pertama : tempat terjadi perubahan input ,
dan kurva sigmoidal (bentuk huruf S) untuk dua tangki berikutnya. Perbedaan bentuk
kurva diakibatkan oleh transfer lag ; kelembapan akibat perpindahan , yang pada
akhirnya akan mencapai konstan pada titik yang sama.
A = 0,6321 E
8. PERHITUNGAN
1. Pembuatan larutan
a. Larutan KCL 0,025M, 5 liter
gr = M x V x BM
= 0,025 M x 5 liter x 74,55 gr/mol
= 9,3187 gr
x-13,37 = 0,2
x = 13,57
Penyelesaian :
a. Konduktivitas secara teoritis
L K+ = 𝛾0 ion x konsentrasi x 1L/1000 cm3
= 73,5 S.cm2/mol x 0,025 M x 1L/1000 cm3
= 0,0018375 S.cm-1
= 1,8375 mS.cm-1
b. Persen Kesalahan
𝑇−𝑃 3,745−5,19
% Error = = = 27,84 %
𝑃 5,19
10. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa,
1. Tangki berpengaduk yang disusun secara seri memiliki prilaku dinamis akibat
adanya jarak yang berbeda antara ketiga tangki
2. Konduktivitas larutan aquades pada tangki lama kelamaan naik dengan adanya
penambahan KCl
3. Larutan pada ketiga tangki berada pada keadaan larutan konstan pada menit ke-16
dengan konduktivitas sebesar 5,19 mS/cm
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu konstan ialah laju alir umpan dan
pengadukan
5. Waktu konstan dapat ditentukan dari grafik, untuk secara teori waktu konstan
terjadi saat 3,3392 menit. Sementara untuk secara praktik terjadi saat 3 menit
DAFTAR PUSTAKA
4 5 6 7 8
3 9
TangkiBerpengadukdengansususanseri
Keterangan
1. Pengaduk
2. Tanki
3. Konduktometer
4. Tombol on/off
5. Tombol stirrer
6. Tombol pump
7. Selang air masuk
8. Bak penampung
9. Selang keluaran