Anda di halaman 1dari 69

11 Juni 2012 – Ruang Diskusi S-3

ANALISIS KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN SISWA


DAN
TINGKAT KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH
(STUDI KASUS SMA TA’MIRIYAH SURABAYA)

Oleh :
Aridya Prayoga (1309 030 062)

Dosen Pembimbing :
Drs. Kresnayana Yahya, M.sc
1
Agenda
Bab I
• Pendahuluan

Bab II
• Tinjauan Pustaka

Bab III
• Metodologi Penelitian

Bab IV
• Analisis dan Pembahasan

Bab V
• Kesimpulan dan Saran

SidangTugas Akhir 2
Peristiwa perpindahan penduduk
Ke Surabaya
SURABAYA
Memiliki jumlah penduduk yang besar

Perkembangan yang pesat


di beberapa sektor

Latar Belakang
Lyfe style penduduk beragam

Sidang Tugas Akhir 3


Latar Belakang
Kultur, keyakinan,
Pergaulan, Pendidika Latar belakang
n, dll
Lingkungan Remaja Keluarga
status ekonomi,
dll

Pembentukan Karakter

Sekolah
(SMA Ta’miriyah)
5 karakter berbasis Pendidikan Persepsi dan
Islam Karakter Harapan

Tingkat Kualitas
Karakter Islami Siswa
Pelayanan

4
Kualitas Pelayanan
Word-of-mouth Personal needs Past Experience
communications

Expected service

Gap #5
Perceived Service

provider External
Service Delivery Gap #4 Communication
to Customers
Gap #3
Service Quality
Gap #1
Specifications
Gap #2
Management
Perceptions of
Customer Expectations

5
Kepuasan yang diukur : GAP 5
• Yakni apakah kesadaran dan kepuasan dari apa yang
dilakukan di sekolah di pahami, dialami dan dimengerti
siswa sebagai sesuatu yang telah dikerjakan selama
proses pendidikan di sekolah.
• Gap antara harapan dan kenyataan /pengalaman
menjadi kan identifikasi sumber dan dimensinya dapat
dikenali

6
Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik gaya hidup pelajar
SMA?
2. Bagaimana segmentasi gaya hidup pelajar SMA?
3. Bagaimana tingkat kualitas pelayanan sekolah
untuk setiap segmen siswa?

7
Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan karakteristik karakter
kepribadian pelajar SMA.
2. Menentukan segmentasi karakter kepribadian
pelajar SMA.
3. Menganalisis tingkat kualitas pelayanan sekolah
untuk setiap segmen siswa.

8
Manfaat Penelitian
Orang • Memberikan informasi mengenai karakter
Tua kepribadian dari anak-anaknya.

• Mengontrol dan memonitoring karakter anak didik


Sekolah • Mengambil kebijakan penting
• Memperbaiki kualitas pelayanan

Siswa • Mengetahui karakter kepribadian

9
Batasan Masalah
• Batasan penelitian ini adalah pembahasan
analisis tingkat pelayanan sekolah berdasarkan
pada visi dan misi sekolah yang berciri sekolah
Islam, adapun pelajar SMA yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah pelajar SMA
Ta’miriyah Surabaya.

10
TINJAUAN
PUSTAKA

11
Uji Validitas
Guna mengetahui sejauh mana alat ukur yang digunakan benar-benar
menyatakan hasil pengukuran yang ingin diukur, maka dilakukan uji
validitas
• H0 : Pertanyaan tidak dapat mengukur aspek yang diinginkan
• H1 : Pertanyaan dapat mengukur aspek yang diinginkan
 n   n n

n ∑ X i Yi  −  ∑ X i ∑ Yi 
 i =1   i =1 
rxy = i =1

 n    n 2   n  
2 2
2   n
 n∑ X i  −  ∑ X i    n∑ Yi  −  ∑ Yi  
 i =1   i =1    i =1   i =1  

• Jika p-value hitung < α maka pertanyaan tersebut telah mengukur


aspek yang diinginkan sehingga keputusan tolak Ho

12
Uji Reliabilitas
Indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan
• H0 : Alat ukur tidak reliabel
• H1 : Alat ukur reliabel
 ∑σ 
2
 k
α=  (k − 1)  1 −
b

  σ t2 

Dengan (∑ X ) 2
∑X 2

σ2 = n
n
• Tingkat keandalan dari alat ukur dikelompokkan dalam lima kelas
dengan range yang sama, seperti yang dijelaskan pada tabel
berikut. Alpha Cronbach Keterangan
0,0 – 0,2 Kurang reliabel
0,2 – 0,4 Agak reliabel
0,4 – 0,6 Cukup reliabel
0,6 – 0,8 Reliabel

13
0,8 – 1,0 Sangat Reliabel
Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif merupakan metode-metode yang berkaitan
dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan
informasi yang berguna (Walpole, 1995). Penyusunan
tabel, diagram, dan grafik merupakan beberapa bagian dari statistika
deskriptif.

14
Analisis Komponen Utama
Analisis Komponen Utama (Principle Component Analysis)
merupakan salah satu metode analisis multivariate yang digunakan
untuk mereduksi dimensi data dalam struktur dimensi data yang lebih
sederhana. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengambilan
interpretasi suatu keadaan yang mempunyai banyak variabel.

15
Analisis Faktor
Analisis faktor adalah teknik analisis untuk menggambarkan
hubungan keragaman data beberapa variabel dalam sejumlah kecil
faktor. Variabel-variabel yang mempunyai korelasi tinggi akan
dikelompokkan dalam satu faktor, dimana korelasi antar variabel pada
kelompok satu dengan kelompok lain relatif kecil (Johnson dan
Wichern, 2002).

16
Uji Wilks Lambda
• Metode analisis yang digunakan dengan tujuan untuk menguji
perbedaan beberapa rata – rata populasi adalah analisis multivariat
(MANOVA), dengan hipotesis sebagai berikut:
• H0 : μ1 = μ2 =…..= μk
• H1 : Minimal ada satu μk yang tidak sama
• Nilai F adalah pendekatan dari statistik Wilks’ Lambda, yaitu :

17
K-means Cluster
Tujuan untuk mendeskripsikan sebuah algoritma dari metode
macquen memasukan tiap item dalam suatu klaster yang mempunyai
jarak sentroid atau nilai rata-rata paling dekat yaitu sebagai berikut.
1. membagi item-item tersebut kedalam inisial klaster K
2. diproses melalui daftar item lalu memasukan item
kedalam klaster yang mempunyai sentroid paling dekat.
Menghitung ulang klaster sentroid atau nilai rata-rata
untuk dan menghilangkan item.
3. ulangi langkah 2 sampai tidak ada lagi pengulangan
proses yang terjadi.
(Johnson dan Wichern, 2002).

18
Analisis Kesenjangan (GAP)
Kesenjangan / gap akan terjadi jika terdapat
ketidaksesuaian antara kualitas yang dipersepsikan
(perceived quality) dan kualitas yang diharapkan
(expected quality) (Kotler dan Armstrong, 1995).

19
Analisis Diagram Kartesius
Analisa diagram kartesius adalah memplotkan
skor rata-rata persepsi seluruh responden dengan
skor rata-rata harapan seluruh responden untuk
masing-masing variabel kepuasan (Rangkuti,
2002).

20
Analisis Diagram Kartesius
Peta posisi persepsi dan harapan

21
Gaya Hidup
Menurut Kotler (1995) gaya hidup adalah pola hidup
seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas,
minat, dan opini (AIO).

22
AIO
AIO merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur gaya
hidup melalui bagaimana responden menggunakan waktunya
(kegiatan), lingkungan mana yang dianggap responden penting (minat),
dan bagaimana responden melihat diri dan dunia sekelilingnya
(pendapat), serta melalui sejumlah ciri demografis (Kotler dan
Armstrong, 1995).

23
Penelitian Sebelumnya
Susianto Kharisma
(1993) (2011)

K-means cluster K-means cluster

Analisis Segmentasi
Mengulas suatu gaya Siswa SMA Berdasarkan
hidup dari suatu Gaya Hidupnya
kumpulan anak muda di
Jakarta Di 2 sekolah swasta
berciri Islam dan negeri

24
METODOLOGI
PENELITIAN

25
Sumber Data
Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan
melakukan survei secara langsung kepada siswa di SMA Ta’miriyah.
Survei dilakukan dengan membagikan kuisioner yang telah dirancang
sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian ini. Tempat survei
yang dipilih adalah SMA Ta’miriyah.

26
Teknik Pengambilan Sampel
• Diambil 50 % siswa di tiap kelas.
• Penentuan sampel disetiap kelas dipilih proporsional
jumlah laki dan perempuan sesuai dengan perbandingan
laki laki dan perempuan. Dilakukan secara random.
• Sampling dianggap berhasil bila syarat kecukupan data
pada matriks korelasi antar variabel kepuasan
mempunyai KMO yang sesuai dengan kelayakan
multivariable.
• Karena tidak ada parameter tunggal yang ditaksir tapi
struktur keragaman dijadikan dasar menetapkan
kelayakan.

27
Populasi dan Sampel
Ke Ke
las las
Ke X. X.
P las 4Ke 3 Ke
Ke X. las las Ke
O las Ke 4 XII Ke X. las
XII Ke.A las 2 X.
P .S4Ke
las
XI. Ke Ke5 Populasi sebesar 620 siswa
XII las1
las A1 las las
U XII .S3 XII Ke
X. X. Kelas X (6 kelas)
Ke .AKe las Ke
.S2 6 1
L las 2las XI. las Kelas XI (5 kelas)
XII Ke XI. A2 Ke XI.
A .S1 las IA
Ke las A3 Kelas XII (9 kelas)
XI. Ke 3
S IA las las XI.
5 XI. XI. S1
I IA S2
4

50% dari
jumlah siswa di
tiap kelas Ke
Ke
Ke las
las
las Ke X. Ke X.
Ke X. las4 las 3
Ke
las XII Ke X.
Ke 4 las
XII las Ke.A las 2 S
.S4Ke XI. Ke KeX.
XII las1
las
.S3 XII KeA1 las las5 A
XII X. X.
Ke .AKelas
.S2
2las
Ke
6 1 M
Sampel sebesar 316 siswa las
XII Ke XI.
XI.
A2 Ke XI.
las
.S1 las IA
P
XI. Ke Ke las A3
IA las
3
las XI. E
5 XI. XI. S1
IA S2 L
4

28
Populasi dan Sampel
Populasi Sampel
Populasi Sampel
Jenis Kelamin 50% dari Jenis Kelamin
Kelas Jumlah Kelas
Jumlah Laki-
Siswa Laki-Laki Perempuan Perempuan
siswa Laki
X 1 31 15 16 X 1 16 8 8
2 31 15 16 2 16 8 8
3 31 17 14 3 16 9 7
4 31 15 16 4 16 8 8
5 31 13 18 5 16 7 9
6 30 16 14 6 15 8 7
TOTAL 185 91 94 TOTAL 95 48 47
XI IPA.1 30 12 18 XI IPA.1 15 6 9
IPA.2 30 13 17 IPA.2 16 7 9
IPA.3 30 12 18 IPA.3 15 6 9
IPS.1 31 21 10 IPS.1 16 11 5
IPS.2 33 23 10 IPS.2 17 12 5
TOTAL 154 81 73 TOTAL 79 42 37
XII IPA.1 27 12 15 XII IPA.1 14 6 8
IPA.2 29 11 18 IPA.2 15 6 9
IPA.3 29 11 18 IPA.3 15 6 9
IPA.4 30 10 20 IPA.4 15 5 10
IPA.5 29 13 16 IPA.5 15 7 8
IPS.1 34 18 16 IPS.1 17 9 8
IPS.2 32 18 14 IPS.2 16 9 7
IPS.3 34 20 14 IPS.3 17 10 7
IPS.4 35 19 16 IPS.4 18 10 8
TOTAL 279 132 147 TOTAL 142 68 74
GRAND TOTAL 620 304 314 GRAND TOTAL 316 158 158

29
Variabel Penelitian
Variabel Demografi
Variabel Kategori Keterangan
D1 Pengeluaran / bulan Terbuka
D2 Pengeluaran pulsa/bulan Terbuka
D3 Uang saku / bulan Terbuka
Jenis Kelamin 1.Laki-laki
D4
2.perempuan
Pendidikan ayah 1.< SMP
2.SMA
D5
3.Diploma
4. Sarjana
Pendidikan Ibu 1.< SMP
2.SMA
D6
3.Diploma
4. Sarjana
Jenis Pekerjaan Ayah 1. Wiraswasta
D7 2.Pegawai
3.Lain,.....
Status Pekerjaan Ibu 1.Berkerja
D8
2.Tidak berkerja
D9 Saran Terbuka
30
Variabel Penelitian
Variabel Gaya Hidup
AIO Uraian Pernyataan Variabel Skala
Menurut saya dimanapun saya berdoa pasti Allah mendengarkan
A1
meski tidak di Masjid
G3 Likert
A2 Saya menjaga jarak saat berinteraksi dengan lawan jenis G9 Likert
A3 Saya mengunjungi makam para wali agar doa saya dikabulkan G7 Likert
Saya menunaikan sholat karena kebutuhan bukan sekedar
A4
melaksanakan kewajiban
G10 Likert
I1 Menurut saya berdoa tidak harus memakai bahasa Arab G1 Likert
I2 Saya ingin dianggap jadi orang yang taat di hadapan Allah G4 Likert
Saya menganggap semua manusia memiliki kedudukan yang
I3 sama dihadapan Tuhan tanpa memandang jabatan dan status G11 Likert
sosial
I4 Orang beriman selalu menjaga kebersihan lingkungan G12 Likert
Bagi saya hubungan berpacaran dengan lawan jenis tidak
O1
dilarang agama
G2 Likert
Menurut saya kesempurnaan agama Islam sama dengan agama
O2
lainnya
G5 Likert
Tradisi hajatan masih populer dilingkungan Saya, seperti hajatan
O3
kelahiran
G6 Likert
Kyai masih dianggap sebagai panutan/tokoh sentral di
O4
lingkungan saya
G8 Likert

31
Variabel Penelitian
Pengukuran Kepuasan berdasarkan 5 dimensi
1. Tangibles (bukti langsung)
2. Reliability (keandalan)
3. Responsiveness (ketanggapan)
4. Assurance (jaminan)
5. Emphathy (empati)

32
Variabel Penelitian
Dimensi Reliability
Variabel Pernyataan
R1 Ketersediaan guru konseling untuk membantu siswa keluar dari masalah
R2 Respon sekolah terhadap laporan ketidakjujuran
R3 Ketepatan peraturan cara berbusana sesuai syariat agama
Manfaat mata pelajaran berciri agama yang mampu meningkatkan kepercayaan siswa kepada
R4
Allah
R5 Keandalan guru dalam mengajak siswa mempraktekkan agama Islam lebih dalam

Dimensi Responsivness
Variabel Pernyataan
Karyawan dan guru di sekolah Anda mampu memenuhi janji dengan memberikan pelayanan
Res1
dalam tenggat waktu yang mereka tentukan
Res2 Karyawan dan guru di sekolah Anda bersedia memberikan perhatian selama jam sekolah
Res3 Kesediaan guru dalam mengulang penjelasan materi jika terdapat siswa yang belum jelas
Ketanggapan guru untuk memberikan metode pembelajaran yang bervariasi agar kondisi kelas
Res4
kondusif

33
Variabel Penelitian
Dimensi Assurance
Variabel Pernyataan
A1 Keunggulan mata pelajaran agama membuat lulusan sekolah mempunyai akhlak yang baik
Pengalokasian jumlah jam mata pelajaran agama Islam efektif membuat siswa memahami
A2
agama Islam lebih dalam
A3 Keteladanan sikap agamis guru mampu menjadi contoh yang baik bagi siswa

A4 Kepopuleran sekolah di masyarakat di antara sekolah berciri Islam lain

Dimensi Emphaty
Variabel Pernyataan
E1 Biaya yang dikeluarkan seimbang dengan pendidikan akidah yang didapat

E2 Ketelatenan guru mengaji dalam menuntun siswa

E3 Kemudahan orang tua memonitor perilaku anak di sekolah

E4 Sekolah Anda difokuskan untuk memberi pelayanan secara ikhlas untuk siswa

34
Variabel Penelitian
Dimensi Tangibles
Variabel Pernyataan
T1 Kesadaran saya untuk mengenakan busana yang menutup aurat
T2 Kepeduliaan saya untuk membantu orang lain yang membutuhkan
T3 Kesadaran saya untuk menunaikan sholat
T4 Guru dan karyawan mengenakan busana sesuai dengan syariat Islam

Hiasan bercirikan agama Islam di dinding agar membuat suasana sekolah


T5
menjadi Islami (Ayat Al-Quran, kata-kata bijak)

35
Skala
Skala yang digunakan adalah skala lickert
• Untuk variabel gaya hidup digunakan skala Lickert 1
sampai 7 dengan rincian:
1 = tidak sesuai sama sekali
7 = sangat sesuai sekali
• Untuk variabel persepsi digunakan skala Lickert 1
sampai 7 dengan rincian:
1 = tidak puas sama sekali
7 = sangat puas sekali
• Demikian juga pada variabel harapan :
1 = kalau tidak sesuai dengan harapan
7 = bila sangat sesuai sekali dengan harapan

36
Metode Analisis
Statistika
Deskriptif

Variabel
Variabel
Persepsi dan
Karakter
Harapan

Analisis Faktor Analisis Faktor

K-means Cluster Analisi GAP

37
ANALISIS
DAN
PEMBAHASAN

38
Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel Gaya Hidup
Variabel Ket Variabel Ket

r-hitung 0,361 r-hitung 0,463


G1 Valid G7 Valid
α Cronbach Keterangan
P-Value 0,000* P-Value 0,000*
0,427 Cukup reliabel
r-hitung 0,299 r-hitung 0,453
G2 Valid G8 Valid
P-Value 0,000* P-Value 0,000*

r-hitung 0,326 r-hitung 0,288


G3 Valid G9 Valid
P-Value 0,000* P-Value 0,000*

r-hitung 0,389 r-hitung 0,432


G4 Valid G10 Valid
P-Value 0,000* P-Value 0,000*

r-hitung 0,388 r-hitung 0,306


G5 Valid G11 Valid
P-Value 0,000* P-Value 0,000*

r-hitung 0,395 r-hitung 0,364


G6 Valid G12 Valid
P-Value 0,000* P-Value 0,000*

39
Uji Validitas dan Reliabilitas Var rhitung p-value Ket
Tangibles

Variabel Persepsi
Tper1 0,699 0,000 Valid
Tper2 0,757 0,000 Valid
Tper3 0,707 0,000 Valid
α Keteranga
Variabel Tper4 0,670 0,000 Valid
Cronbach n
Tper5 0,677 0,000 Valid
Tangibles 0,738 Reliabel
Sangat Ressponsivness
Ressponsivness 0,802
reliabel Resper1 0,786 0,000 Valid
Reliability 0,777 Reliabel Resper2 0,809 0,000 Valid
Assurance 0,795 Reliabel Resper3 0,753 0,000 Valid
Emphaty 0,791 Reliabel Resper4 0,822 0,000 Valid
Emphathy
Eper1 0,779 0,000 Valid
Eper2 0,790 0,000 Valid
Eper3 0,759 0,000 Valid
Eper4 0,807 0,000 Valid
Reliability
Rper1 0,730 0,000 Valid
Rper2 0,662 0,000 Valid
Rper3 0,768 0,000 Valid
Rper4 0,740 0,000 Valid
Rper5 0,742 0,000 Valid
Assurance
Aper1 0,824 0,000 Valid
Aper2 0,819 0,000 Valid
Aper3 0,793 0,000 Valid
Aper4 0,708 0,000 Valid
40
Uji Validitas dan Reliabilitas Var rhitung p-value Ket
Tangibles
Texp1
Variabel Harapan
0,631 0,000 Valid
Texp2 0,738 0,000 Valid
Texp3 0,684 0,000 Valid
Texp4 0,712 0,000 Valid
Texp5 0,737 0,000 Valid
Variabel α Cronbach Keterangan Ressponsivness
Tangibles 0,737 Reliabel Resexp1 0,775 0,000 Valid
Ressponsivness 0,755 Reliabel Resexp2 0,802 0,000 Valid
Reliability 0,714 Reliabel Resexp3 0,718 0,000 Valid
Assurance 0,719 Reliabel Resexp4 0,747 0,000 Valid
Emphaty 0,667 Reliabel
Emphathy
Eexp1 0,670 0,000 Valid
Eexp2 0,711 0,000 Valid
Eexp3 0,730 0,000 Valid
Eexp4 0,719 0,000 Valid
Reliability
Rexp1 0,644 0,000 Valid
Rexp2 0,600 0,000 Valid
Rexp3 0,615 0,000 Valid
Rexp4 0,619 0,000 Valid
Rexp5 0,579 0,000 Valid
Assurance
Aexp1 0,748 0,000 Valid
Aexp2 0,742 0,000 Valid
Aexp3 0,720 0,000 Valid
Aexp4 0,746 0,000 Valid
41
Profil Responden
Jenis Kelamin

X XI XII X XI XII

43%
Perempuan Laki-Laki 30%
47% 30%
50% 50%
23%
27%

(a) (b)
Laki-Laki Perempuan

42
Profil Responden
Status Ekonomi Sosial
186

79

29
22

< Rp 250.000 Rp 250.000 - Rp Rp 500.001 - Rp > Rp 750.000


500.000 750.000

43
Profil Responden
Pendidikan dan Pekerjaan Ayah
60.0% 52.8%
11%
35% 50.0%
40.0% 34.2%
< SMP
30.0%
SMA 20.0%
Diploma 10.0% 4.1% 1.6% 4.7% 1.9%
0.3% 0.3%
Sarjana 0.0%
6%
49%

87
100
44 50
80
49
60 16 < SMP

40 30 SMA
18 Sarjana
20 6 6 Diploma Diploma
3 6
1 SMA Sarjana
0
< SMP

44
Profil Responden
Pendidikan dan Pekerjaan Ibu

26% 18%
< SMP
42%
SMA
Bekerja
58%
48% Diploma
7% Tidak Bekerja
Sarjana

31
Sarjana
51

10
Diploma
13
Tidak Bekerja
100 Bekerja
SMA
53

42
< SMP
16

0 50 100 150

45
Karakteristik Siswa
Variabel Uraian Pernyataan 1,2 3,4,5 6,7
G1 Menurut saya berdoa tidak harus memakai bahasa Arab 15.19% 65.19% 19.62%
G2 Bagi saya hubungan berpacaran dengan lawan jenis tidak dilarang agama 25.95% 63.61% 10.44%
Menurut saya dimanapun saya berdoa pasti Allah mendengarkan meski tidak di Karakter
G3 Masjid 0.95% Muslim
23.10% 75.95%
Saya ingin dianggap jadi orang yang taat di hadapan Allah Modern
G4 5.06% 56.33% 38.61%
Menurut saya kesempurnaan agama Islam sama dengan agama lainnya Karakter
G5 53.16% 39.87% 6.96%
Muslim
Tradisi hajatan masih populer dilingkungan Saya, seperti hajatan kelahiran Tradisional
G6 4.75% 56.65% 38.61%

G7 Saya mengunjungi makam para wali agar doa saya dikabulkan 17.41% 69.94% 12.66%
G8 Kyai masih dianggap sebagai panutan/tokoh sentral di lingkungan saya 5.70% 59.81% 34.49%
G9 Saya menjaga jarak saat berinteraksi dengan lawan jenis 11.39% 74.37% 14.24%
Saya menunaikan sholat karena kebutuhan bukan sekedar melaksanakan
G10 kewajiban 30.70% 41.46% 27.85%
Saya menganggap semua manusia memiliki kedudukan yang sama dihadapan
G11 Tuhan tanpa memandang jabatan dan status sosial 1.27% Karakter
14.87% 83.86%
Muslim
Orang beriman selalu menjaga kebersihan lingkungan Humanis
G12 1.58% 31.96% 66.46%

46
Karakteristik Siswa
1. Karakter muslim modern
Cenderung adalah siswa kelas X, jenis kelamin
perempuan dan pekerjaan ayah adalah
pengajar, TNI, dan pensiunan.
2. Karakter muslim tradisional
Cenderung adalah siswa kelas X, jenis kelamin
perempuan dan pekerjaan ayah sebagai wiraswasta.
3. Karakter muslim humanis
Cenderung adalah siswa kelas XII, jenis kelamin
perempuan dan pekerjaan ayah adalah
pengajar, TNI, dan pensiunan.

47
Analisis Segmentasi Karakter Islam Siswa
Uji Nilai
Kaiser Meyer Olkin 0,568
Uji P-Value
Bartlett 0,000

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings
Compon
ent Total % of Var Cum % Total % of Var Cum % Total % of Var Cum %

1 1.84 15.36 15.36 1.84 15.36 15.36 1.65 13.71 13.71


2 1.32 11.03 26.38 1.32 11.03 26.38 1.36 11.34 25.06
3 1.24 10.37 36.75 1.24 10.37 36.75 1.29 10.77 35.82
4 1.20 9.97 46.72 1.20 9.97 46.72 1.19 9.93 45.76
5 1.06 8.81 55.53 1.06 8.81 55.53 1.17 9.77 55.53
6 .95 7.92 63.45
7 .85 7.05 70.51
8 .84 7.02 77.53
9 .80 6.66 84.18
10 .70 5.86 90.04
11 .62 5.13 95.17
12 .58 4.83 100.00

48
Analisis Segmentasi Karakter Islam Siswa
Komponen
Var
1 2 3 4 5
G1 0,019 -0,177 0,099 0,753 0,003
G2 -0,131 0,168 0,714 -0,003 -0,232
G3 -0,003 0,298 -0,087 0,664 0,058
G4 0,310 0,047 0,038 0,330 -0,606
G5 0,150 -0,098 0,759 0,039 0,221
G6 0,560 0,196
Karakter
-0,077 -0,026 -0,139
G7 0,642 Muslim 0,155
0,033 0,004 -0,020
Tradisional
G8 0,711 0,067 -0,201 0,095 0,078
G9 0,116 0,060 0,032 0,236 0,807
G10 0,429 -0,220 0,252 -0,015 0,051
G11 -0,058 0,770 Karakter 0,081
0,180 -0,075
Muslim
G12 0,279 0,715 -0,146
Humanis -0,034 0,116

49
Analisis Segmentasi Karakter Islam Siswa
Klaster Error
Item
MS Df MS Df F P-Value
Skor
86,232 2 0,455 313 189,358 0,000
Faktor 1
Skor
Faktor 2
99,608 2 0,370 313 269,270 0,000

1 138 43,7 %
Klaster 2 107 33,9 %
3 71 22,4 %
Total 316 100 %
Missing 0 0%

50
Analisis Segmentasi Karakter Islam Siswa

Tes Wilks' Chi- df P-Value


Lambda square
1 lewat 2 0,136 612,724 24 0,000

2 fungsi 0,431 259,011 11 0,000

51
Analisis Segmentasi Karakter Islam Siswa
Prediksi
Kelompok Total
1 2 3
Cross- Count 1 128 7 3 138
validated 2 10 94 3 107
3 3 5 63 71
% 1 92,8 5,1 2,2 100
2 9,3 87,9 2,8 100
3 4,2 7,0 88,7 100

•Kelompok pertama dikoreksi memiliki anggota menjadi 141 siswa.


•Kelompok kedua dikoreksi memiliki anggota menjadi sebanyak 106 siswa.
•Kelompok ketiga dikoreksi memiliki anggota menjadi sebanyak 69 siswa.

52
Analisis Segmentasi Karakter Islam Siswa
1. Kelompok pertama cenderung berkarakterkan muslim tradisional
Pola pikir
•tradisi hajatan masih popular dan kyai masih dianggap tokoh sentral di
lingkungan tempat tinggalnya .
•muslim pada umumnya dimana kebersihan merupakan bagian dari iman dan
semua manusia memiliki kesamaan derajat di hadapan Allah.
Persepsi terhadap pelayanan sekolah
•Cenderung menerima apapun kondisi pelayanan sekolah.
•Tetapi menurut kelompok ini hanya satu atribut yang menjadi prioritas
utama untuk diperbaiki yaitu mengenai kesepadanan biaya dengan kualitas
pelayanan yang didapat.
Latar Belakang
•Dominan adalah siswa laki-laki
•Memiliki latar belakang keluarga yang cukup berpendidikan dan
berkecukupan
•Mayoritas memiliki 3 sampai 5 saudara kandung.
•Ayah dari siswa kelompok ini sebagian besar bekerja sebagai wiraswasta dan
pegawai, selain itu juga bekerja sebagai TNI dan pengajar.
•Sebagian besar Ibu bekerja.
•Cenderung boros. . 53
Analisis Segmentasi Karakter Islam Siswa
2. Kelompok pertama cenderung berkarakterkan muslim humanis
Pola pikir
•kebersihan merupakan bagian dari iman dan semua manusia memiliki
kesamaan derajat di hadapan Allah.
•berdoa tidak harus di Masjid dan kesempurnaan agama Islam.
Persepsi terhadap pelayanan sekolah
•lebih cenderung friendly dan memiliki kepedulian untuk membantu sesama.
•memprioritaskan kesepadanan biaya dengan kualitas pelayanan yang
didapat untuk segera diperbaiki.
Latar Belakang
•dominan adalah siswa perempuan
•latar belakang keluarga yang sangat berpendidikan dan sederhana
•memiliki saudara kandung kurang dari 3.
•Ayah dari siswa kelompok ini sebagian besar bekerja sebagai wiraswasta dan
pegawai, selain itu juga bekerja sebagai TNI dan pensiunan
•cenderung lebih hemat.

54
Analisis Segmentasi Karakter Islam Siswa
3. Kelompok pertama cenderung berkarakterkan muslim modern
Pola pikir
•berdoa tidak harus di Masjid.
Persepsi terhadap pelayanan sekolah
•lebih cenderung tidak peduli dan suka menuntut
•memprioritaskan kesepadanan biaya yang dikeluarkan dengan kualitas
pelayanan yang didapat untuk segera diperbaiki
Latar Belakang
•dominan adalah siswa laki-laki
•memiliki latar belakang keluarga yang berpendidikan yang lebih rendah dari
kedua kelompok lain dan lebih dari berkecukupan
•memiliki saudara kandung lebih dari 5.
•ayah dari siswa kelompok ini sebagian besar bekerja sebagai wiraswasta dan
pegawai.
•Ibu dari siswa kelompok ini sebagian besar tidak bekerja

55
Analisis Kesenjangan
Uji P-Value
Kaiser Meyer Olkin 0,932
Extraction Sums of Rotation Sums of
Initial Eigenvalues
Component Squared Loadings Squared Loadings
Total % of Var Cum % Total % of Var Cum % Total % of Var Cum %
1 8.504 38.653 38.653 8.504 38.653 38.653 4.825 21.933 21.933

2 1.585 7.205 45.858 1.585 7.205 45.858 3.703 16.831 38.764

3 1.373 6.239 52.097 1.373 6.239 52.097 2.933 13.332 52.097


4 .943 4.288 56.384
5 .903 4.103 60.487

56
Analisis Kesenjangan
Component
1 2 3
T1 .096 .152 .690
T2 .194 .074 .781
T3 .124 .164 .693
T4 .218 .217 .534
T5 .306 .164 .522
Res1 .336 .660 .028
Res2 .376 .599 .090
Res3 .169 .676 .238
Res4 .306 .721
v .118
R1 .109 .636 .356
R2 .125 .614 .125
R3 .271 .515 .321
R4 .503 .395 .299
R5 .608 .427 .134
A1 .689 .276 .245
A2 .735 .204 .202
A3 .539 .364 .385
A4 .546 .155 .235
E1 .696 .211 .076
E2 .702 .192 .151
E3 .705 .137 .169
E4 .667 .200 .131

57
Analisis Kesenjangan
Urutan Variabel Prioritas
Skor
Nama Faktor
No Variabel Faktor
Pengalokasian jumlah jam mata pelajaran agama
1 Islam efektif membuat siswa memahami agama 0,735
Islam lebih dalam
Kemudahan orang tua memonitor perilaku anak
2 0,705
di sekolah
3 Ketelatenan guru mengaji dalam menuntun siswa 0,702
Biaya yang dikeluarkan seimbang dengan
4 0,696
pendidikan akidah yang didapat
Keunggulan mata pelajaran agama membuat
5 0,689
lulusan sekolah mempunyai akhlak yang baik
Sistem Pelayanan
Sekolah Anda difokuskan untuk memberi
Pendidikan Islam 6 0,667
pelayanan secara ikhlas untuk siswa
Keandalan guru dalam mengajak siswa
7 0,608
mempraktekkan agama Islam lebih dalam
Kepopuleran sekolah di masyarakat di antara
8 0,546
sekolah berciri Islam lain
Keteladanan sikap agamis guru mampu menjadi
9 0,539
contoh yang baik bagi siswa
Manfaat mata pelajaran berciri agama yang
10 mampu meningkatkan kepercayaan siswa kepada 0,503
Allah dan agamanya
58
Analisis Kesenjangan
Urutan Variabel Prioritas
Nama Faktor Skor Faktor
No Variabel
Ketanggapan guru untuk memberikan metode
1 pembelajaran yang bervariasi agar kondisi kelas 0,721
kondusif
Kesediaan guru dalam mengulang penjelasan
2 0,676
materi jika terdapat siswa yang belum jelas
Karyawan dan guru di sekolah Anda mampu
3 memenuhi janji dengan memberikan pelayanan 0,66
Kinerja SDM dalam tenggat waktu yang mereka tentukan
Ketersediaan guru konseling untuk membantu
4 0,636
siswa keluar dari masalah
5 Respon sekolah terhadap laporan ketidakjujuran 0,614
Karyawan dan guru di sekolah Anda bersedia
6 0,599
memberikan perhatian selama jam sekolah
Ketepatan peraturan cara berbusana sesuai syariat
7 0,515
agama
Kepeduliaan saya untuk membantu orang lain yang
1 0,781
membutuhkan
2 Kesadaran saya untuk menunaikan sholat 0,693
Kesadaran saya untuk mengenakan busana yang
3 0,69
Keunggulan Pelayanan & menutup aurat
Penciptaan Suasana Islam Guru dan karyawan mengenakan busana sesuai
4 0,534
dengan syariat Islam
Hiasan bercirikan agama Islam di dinding agar
5 membuat suasana sekolah menjadi Islami (Ayat Al- 0,522
Quran, kata-kata bijak)

59
Analisis Kesenjangan
1. Diagram Kartesius Faktor Sistem Pelayanan Pendidikan
Berciri Agama Islam (Faktor pertama)

5.131
6.3
R4
R5
6.2

A1
6.1
Kesepadanan
6.0 E1 A3
Biaya dengan
Harapan

fasilitas 5.9 5.9130


E2

5.8 E4

A4
5.7 A2
E3

5.6
4.50 4.75 5.00 5.25 5.50 5.75
Persepsi

60
Analisis Kesenjangan
2. Diagram Kartesius Faktor Kinerja SDM (Faktor kedua)

4.834
6.1
R1
R3
6.0 Res3

5.9
Metode
Res4
pengajaran yang
5.8
bervariasi
Harapan

5.7672
5.7
R2
5.6
Res2
5.5

Res1
5.4

4.2 4.4 4.6 4.8 5.0 5.2 5.4


Persepsi

61
Analisis Kesenjangan
1. Diagram Kartesius Faktor Keunggulan Pelayanan Dan
Penciptaan Suasana Sesuai Syariat Islam (Faktor ketiga)
5.6342
6.35 T3

6.30

6.25

6.20
Harapan

6.15 6.1430
T2
T1 T4

6.10

6.05 T5

6.00
5.50 5.55 5.60 5.65 5.70
Persepsi

62
KESIMPULAN
DAN
SARAN

63
Kesimpulan
1. Karakteristik siswa SMA Ta’miriyah Surabaya berdasarkan variabel gaya
hidup. Karakter siswa terbagi menjadi tiga karakter yaitu golongan muslim
yang modern karena sebagian besar siswa memiliki pola pikir bahwa Allah
berada dimana-mana jadi dalam kegiatan berdoa tidak harus di
Masjid, golongan kedua yaitu golongan muslim yang tradisional karena
sebagian besar siswa memiliki pola pikir bahwa agama Islam adalah agama
yang paling sempurna, sedangkan golongan ketiga adalah golongan muslim
yang humanis karena sebagian besar siswa memiliki pola pikir bahwa semua
manusia memiliki kedudukan yang sama di hadapan Tuhan dan menjaga
kebersihan merupakan tanda orang beriman
2. Segmentasi gaya hidup dari siswa di SMA Ta’miriyah terdiri dari kelompok
kelompok pertama cenderung berkarakterkan muslim tradisional, kelompok
kedua cenderung berkarakterkan muslim humanis, dan kelompok ketiga
cenderung berkarakterkan muslim modern. Kelompok terbanyak adalah
kelompok muslim tradisional yaitu sebesar 44,6 persen, kelompok muslim
humanis 33,5 persen, sedangkan kelompok muslim modern sebesar 21,9
persen.

64
Kesimpulan
3. Faktor-faktor baru yang terbentuk dari variabel kepuasan terdapat
tiga faktor yaitu faktor pertama disebut faktor sistem pelayanan
pendidikan berciri agama Islam. Faktor kedua disebut faktor kinerja
sumber daya manusia (SDM). Sedangkan faktor ketiga disebut faktor
keunggulan pelayanan dan penciptaan suasana sesuai syariat Islam.
Atribut yang berpengaruh terhadap kepuasan siswa antara lain
pengalokasian jam mata pelajaran agama, variasi metode
pembelajaran guru, dan pembelajaran yang menumbuhkan rasa
kepedulian terhadap sesama. Sedangkan aspek-aspek yang harus
segera diperbaiki sekolah adalah kualitas pelayanan sebanding
dengan biaya dan metode pembelajaran bervariasi.

65
Saran
1. Penelitian selanjutnya
Apabila konsep dan gagasan penelitian ini akan dipakai untuk
kegiatan penelitian selanjutnya disarankan agar dapat dikembangkan
dengan menambah jumlah sekolah hal ini diharapkan agar dapat
menggambarkan gaya hidup dari pelajar SMA di Surabaya. Selain itu
sebaiknya dalam membuat variabel penelitian agar lebih mudah diukur
dan memakai bahasa yang mudah dimengerti target responden.
2. Sekolah
Berdasarkan saran yang dituliskan para sebagian besar siswa
menyarankan untuk memperbaiki fasilitas (perbaikan AC, kebersihan
lingkungan, perbaikan inventaris kelas dan kebersihan kamar
mandi), penambahan/melengkapi fasilitas (melengkapi wifi, jumlah AC
dan jumlah kamar mandi), perbaikan dan pelengkapan alat
ajar, perbaikan metode pembelajaran agar tidak bosan dan perbaikan
sikap dan kinerja sumber daya manusia sekolah (keramahan guru, sikap
teladan, kedisiplinan dan keandalan guru dan karyawan.

66
Daftar Pustaka
Anonim_1. 2011. Bersikap Bijak dalam Memilih Sekolah. Diakses dari http://blog.intisari-
online.com/2011/05/bersikap-bijak-dalam-memilih-sekolah/. Hari Senin, 27 Februari 2012. Jam 08.47.
Anonim_2. 2007. Definisi Kompetensi. Diakses dari http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/definisi-kompetensi-
2/. Hari Senin, 27 Februari 2012. Jam 08.03.
Anonim_3. 2009. Pendidikan Murah vs Pendidikan Agama. Diakses dari
http://politikana.com/baca/2009/04/17/pendidikan-murah-vs-pendidikan-agama.html. Hari Senin, 27 Februari
2012. Jam 09.07.
Anonim_4. 2009. Definisi minat. Diakses dari http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian- minat.html.
Hari Minggu, 5 Februari 2012. Jam 06.29.
Dispendukcapil. 2012. Pergerakan Penduduk Surabaya. Dispendukcapil, Surabaya.
ISPSI. 1993. Jurnal Psikologi dan Masyarakat, Gramedia Widiasarana, Jakarta.
Johnson, R.A. dan Wichern, D.W. 2002. Applied Multivariate Analysis, Third Edition. Prentice Hall Inc:New Jersey.
Johnson, R. A. dan Wichern, D. W. 2007. Applied Multivariate Statistical Analysis. Edisi keenam,Prentice
Hall, Englewood Cliffs. Ne. New Jersey.
Kharisma, D. I. 2011. Analisis Segmentasi berdasarkan Gaya Hidup dengan Pendekatan K-means Klaster. Surabaya.
Kotler, P. dan Armstrong, G. 1995. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi keenam.Intermedia. Jakarta.
Parasuraman,A. Berry, L. L. Zeithaml, V. A. 1988. SERVQUAL: A Multiple-Item Scale For Measuring Consumer Perceptions
of Service Quality, Journal of Retailing. Volume 64, 1, p : 12-40
Simamora, B. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Singarimbun, M dan Effendi, S. 1995. Metode penelitian survei. LP3ES. Jakarta.
Supranto, J. 2001. Statistik Teori dan Aplikasi. Cetakan Kedua. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Susianto, 1993. Jurnal Psikologi dan Masyarakat, Gramedia Widiasarana, Jakarta: tidak untuk dipublikasikan.
Wikipedia, 2001. Definisi Jarak. definisi jarak diakses melalui http://id.wikipedia.org/wiki/Jarak. Minggu, 5 Februari
2012 jam 06.58.
.2012. Definisi Demografi. definisi demografi diakses melalui http://id.wikipedia.org/wiki/Demografi.
Minggu, 5 Februari 2012 jam 06.51.
Willis, S. S. 2010. Remaja dan Masalahnya. Alfa beta. Bandung.
Walpole, R. E. 1995. Pengantar Metode Statistika. Edisi ketiga. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta







67

Lampiran
• Klik fiks akhir\Lampiran beres.doc

68
SIDANG TUGAS AKHIR

ANALISIS KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN SISWA


DAN
TINGKAT KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH
(STUDI KASUS SMA TA’MIRIYAH SURABAYA)

Oleh :
Aridya Prayoga (1309 030 062)

Dosen Pembimbing :
Drs. Kresnayana Yahya, M.sc
69

Anda mungkin juga menyukai