Anda di halaman 1dari 4

FORUM DISKUSI M6 KB 3

MENYUSUN TES
1. Apakah ciri-ciri tes yang baik?
2. Apakah yang harus diperhatikan pada saat menyusun tes pilihan ganda:
a. Pada batang soalnya
b. Pada pilihannya

PENDAPAT 1:
1. Apakah ciri-ciri tes yang baik?
Menurut Suharsimi Arikunto (1997:51-61) menyebutkan bahwa suatu tes dikatakan sebagai
alat ukur yang baik harus memiliki:
a. Validitas
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang
hendak diukur. Artinya tes yang hendak diberikan kepada peserta didik harus dapat
menjadi alat ukur terhadap tujuan yang sudah ditentukan.
b. Reliabilitas
Sebuah tes dikatakan memiliki reliabilitas apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan
ketetapan. Jika peserta didik diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan, maka
setiap siswa akan tetap berada pada urutan yang sama dalam kelompoknya.
c. Objektivitas
Sebuah tes dikatakan objektif apabila tes itu dilaksanakan dengan tidak ada factor
pribadi yang mempengaruhi terutama pada system skoring.
d. Praktikabilitas
Sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat
praktis. Tes itu mduah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya, dan dilengkapi petunjuk
yang jelas sehingga dapat diberikan atau diawali oleh orang lain dan juga mudah dalam
membuat administrasinya.
e. Ekonomis
Tes memiliki sebutan ekonomis apabila pelaksanaan tes itu tidak membutuhkan biaya
yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama.

2. Apakah yang harus diperhatikan pada saat menyusun tes pilihan ganda:
a. Pada batang soalnya
1) Soal yang ditulis harus sesuai dengan indicator
2) Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar
3) Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas
4) Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar
5) Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas
dan berfungsi
6) Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya
7) Setiap soal harus menggunakan Bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia
8) Setiap soal harus menggunakan Bahasa yang komunikatif

b. Pada pilihannya
1) Pilihan jawaban pada soal harus homogeny dan logis ditinjau dari segi materi
2) Panjang rumusan pilihan jawaban harus relative sama
3) Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban diatas
salah” atau “semua pilihan jawaban diatas benar”
4) Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologinya
5) Jawaban pengecoh harus berfungsi

PENDAPAT 2:
1. Apakah ciri-ciri tes yang baik?
Untuk dapat menjadi alat ukur yang baik dan dapat memberikan informasi yang akurat,
maka setiap soal sebagai bagian dari konstruksi tes harus dijaga kualitasnya. Ada beberapa
kriteria yang dapat dipakai untuk menyusun butir-butir tes yang berkualitas, yaitu:
a. Valid
Tes dikatakan valid bila dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas soal
dapat dilihat dari kesesuaian soal dengan tujuan instruksional khusus dan tujuan
pengukuran yang ditetapkan.
b. Relevan
Tes yang relevan mengandung soal-soal yang dapat mengukur kemampuan belajar
sesuai dengan tingkat kemampuan yang ditetapkan dalam indicator pencapaian hasil
belajar (ranah kognitif, afektif, dan psikomotor).
c. Spesifik
Tes harus direncakan sedemikian rupa agar jawabannya pasti dan tidak menimbulkan
ambivalensi atau spekulasi dalam memberikan jawaban.
d. Representative
Soal tes sebaiknya dikembangkan dari satuan materi yang jelas cakupannya, dan bersifat
komprehensif dalam pengertian materi tes harus mencakup seluruh materi
pembelajaran.
e. Seimbang
Tes dikatakan seimbang bila pokok bahasan yang terpenting mendapat porsi terbanyak
dalam soal.
f. Sensitive
Syarat ini berkaitan erat dengan taraf kesukaran tes, butir tes yang baik harus memiliki
sensitivitas untuk membedakan siswa yang benar-benar menguasai materi dengan yang
tidak.
2. Apakah yang harus diperhatikan pada saat menyusun tes pilihan ganda:
a. Pada batang soalnya
1) Dalam membuat soal hendaknya menghindari mengulang kata-kata kunci
2) Kalimat dalam tiap-tiap soal diusahakan dengan kalimat positif
3) Kalimat dari tiap butir soal harus jelas
4) Hindari hubungan soal berikutnya dengan soal sebelumnya
5) Saat menulis soal, gunakan Bahasa yang komunikatif
6) Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas dan tegas

b. Pada pilihannya
1) Jumlah pilihan jawaban jangan terlalu banyak
2) Semua pilihan jawaban memiliki hubungan yang logis dengan pokok soal
3) Letak pilihan jawaban benar ditentukan secara acak
4) Pilihan jawaban yang berbentuk angka hendaknya diurutkan
5) Panjang pilihan jawaban relative sama
6) Jawaban pengecoh harus berfungsi

Anda mungkin juga menyukai