Anda di halaman 1dari 3

BAB I

LATAR BELAKANG

Varicella adalah suatu penyakit infeksi akut primer oleh virus Varicella Zoster yang
menyerang kulit, mukosa dan selaput lendir, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit
polimorf ditandai oleh adanya vesikel-vesikel, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh.
Sinonimnya adalah cacar air, chickenpox. Varicella merupakan penyakit infeksi virus akut
dan cepat menular. Penyakit ini merupakan hasil infeksi primer pada penderita yang rentan
(Djuanda,dkk 2011).
Varicella merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster.
Virus Varicella Zoster dapat menyebabkan 2 jenis, yaitu infeksi primer dan sekunder.
Varicella (chickenpox) merupakan suatu bentuk infeksi primer virus Varicella Zoster yang
pertama kali pada individu yang berkontak langsung dengan virus tersebut sedangkan infeksi
sekunder/rekuren (karena persistensi virus) disebut Herpes Zoster/shingles (Hassan & Alatas,
2007).
Varicella dapat terjadi di seluruh dunia dan tidak ada perbedaan ras maupun jenis
kelamin. Varicella dapat mengenai semua kelompok umur termasuk neonatus dan hampir
90% pasien dengan varicella adalah anak usia di bawah 10 tahun dengan insidensi terbesar
pada umur 5-9 tahun, peningkatan morbiditas pada pasien dewasa dan pasien dengan
immunokompromais (Soedarmo, Garna, Hadinegoro, 2002). Sebelum adanya vaksin
varicella, tercatat sekitar 4 juta kasus epidemiologi varicella di Amerika Serikat. Sejak
diperkenalkan vaksin varicella anak pada tahun 1995, angka kejadian varicella di Amerika
Serikat menurun hingga 90% disertai penurunan angka mortalitas sekitar 66%
(Papadopoulus, 2018). Di Indonesia sendiri belum ada pencatatan secara nasional.
Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual paling umum yang disebabkan
oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae (Irianto, 2014). Neisseria gonorrhoeae (N. Gonorrhoeae)
merupakan bakteri diplokokkus gram negatif dan manusia merupakan satu-satunya faktor
host alamiah untuk gonokokus, infeksi gonore hampir selalu ditularkan saat aktivitas seksual
vaginal, anal maupun oral. Selain itu, bisa ditularkan secara vertikal kepada janin saat proses
melahirkan pervaginam (Irianto, 2014).

Angka kejadian gonore terus mengalami peningkatan di berbagai negara di seluruh


dunia. di Amerika Serikat pada tahun 2011 sebanyak 321.849 kasus, dan mengalami
peningkatan sebesar 4,1% pada tahun 2012 menjadi 334.826 kasus (CDC, 2012). Hasil STBP
(Surveilans Terpadu Biologis dan Perilaku ) yang ditulis oleh Kementerian Kesehatan RI
(2011) menyebutkan prevalensi penyakit gonore berjumlah 4.644 kasus terdiri dari WPSL
(Wanita Pekerja Seks Langsung ) sebanyak 2.279 kasus, WPSTL (Wanita Pekerja Seks
Tidak Langsung) sebanyak 1.484 kasus, waria sebanyak 468 kasus dan LSL ( Lelaki Seks
Lelaki ) sebanyak 413 kasus.

Bakteri Neisseria gonorrhoeae menginfeksi membran mukosa dari uretra, endocervix,


rektum dan faring. Gambaran klinis dan perjalanan penyakit pada perempuan berbeda dengan
laki-laki. Hal ini disebabkan oleh perbedaan anatomi dan fisiologi alat kelamin laki-laki dan
perempuan. Pada perempuan penyakit gonore dapat bersifat akut maupun kronik, gejala
subjektif jarang ditemukan dan hampir tidak pernah didapati kelainan. Pada umumnya
perempuan dengan gonore datang berobat kalau sudah ada komplikasi. Gejala pertama pada
laki-laki berupa ureteritis sedangkan pada perempuan berupa ureteritis dan servicitis. Masa
tunas gonore sangat singkat umumnya berkisar 2-5 hari (Irianto, 2014).
Gonore dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik. Pengobatan antibiotik ini
akan diberikan kepada seseorang dengan hasil tes gonore positif, seseorang yang
berhubungan seks dengan pasien terinfeksi dengan ada atau tidak adanya gejala dalam kurun
waktu enam puluh hari, dan bayi yang baru lahir dari ibu yang menderita gonore (Marshall,
2014).

Dapus
Djuanda Adhi, dkk. 2011. Varisela. Dalam: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin; edisi Keenam.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI;.
Hassan Rusepno, Alatas Husein. 2007. Varisela (cacar air,”chicken pox”). Dalam: Buku Ajar
Ilmu Kesehatan Anak, jilid 2. Jakarta: INFOMEDIKA;
Soedarmo SSP, Garna H, Hadinegoro SRS. 2002. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Infeksi
dan Penyakit Tropis. Edisi ke -1. Jakarta ; Balai Penerbit FKUI.
Papadopoulus, AJ. 2018. Chickenpox. Available from : http://emedicine.medscape.com
(diakses 8 Juli 2019)
Irianto, K. 2014. Epidemiologi Penyakit Menular & Tidak Menular. Bandung ; Penerbit
Alfabeta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Sureveilans Terpadu Biologis dan
Perilaku 2011. Jakarta ; Direkturat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Centers for Disease Control and Preventiation. 2012. Sexually Transmitted Disease
Surveillance 2012. Atlanta ; US Department of Health and Human Services. Avaible
from : www.cdc.gov (diakses 9 juli 2019)

Anda mungkin juga menyukai