Anda di halaman 1dari 12

1.

‫ل‬‫ص ل‬
‫و ل‬‫ب ل‬
‫ى الددرر ب‬
‫علَ ل‬
‫ساَلر ل‬
‫ن ل‬
‫م ر‬
‫ل‬
Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia
Maksudnya di dalam menapaki kehidupan ini kita harus
istiqamah berjalan pada jalan yang benar supaya kita sampai
pada tujuan hakiki hidup kita, yaitu kebahagian di dunia dan
akhirat.

2. ‫جدل‬
‫و ل‬
‫جد د ل‬
‫ن ل‬
‫م ر‬
‫ل‬
Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia.
Kecerdasan itu penting, namun kesungguhan itu jauh lebih
penting. Orang yang cerdas namun tidak sungguh-sungguh
akan kalah dan ditinggal oleh orang yang kecerdasannya biasa-
biasa saja namun sungguh-sungguh.

3. ‫ر‬ ‫صب للر ظل ب‬


‫ف ل‬ ‫ن ل‬
‫م ر‬
‫ل‬
Barang siapa bersabar beruntunglah ia.
Di dalam kehidupan ini seringkali kita menghadapi ujian dan
cobaan, namun hanya orang yang bersabar yang akan berhasil
dan beruntung.

4. ‫ه‬ ‫دي ر ه‬
‫ق ه‬ ‫ص ب‬
‫ل ل‬ ‫ه ل‬
‫ق د‬ ‫صد ر ه‬
‫ق ه‬ ‫ل ب‬ ‫ن ل‬
‫ق د‬ ‫م ر‬
‫ل‬
Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit
pulalah temannya.
Ini adalah hukum alam yang berlaku di manapun kita berada,
karena manusia pada tabiatnya lebih menyenangi orang yang
jujur daripada pembohong.

1
5. ‫ء‬ ‫و ل‬
‫فاَ ب‬ ‫ل‬‫ه ل‬
‫وال ل‬
‫ق ل‬
‫صد ر ب‬
‫ل ال ص‬ ‫سأ ر‬
‫جاَل ب ر‬
‫ل‬
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
Karena teman dan lingkungan tempat kita bergaul adalah salah
satu unsur dalam pembentukan karakter kita. Maka menjadi
sangat penting bagi kita untuk memilih teman yang baik karena
akhlak seseorang itu tercermin dari akhlak teman dekatnya.
Bergaul dengan orang-orang yang jujur dan menepati janji akan
membuat hidup kita tenteram dan akan membentuk karakter
kita menjadi lebih baik.

6. ‫ق‬‫ضي ر ب‬
‫ت ال ص‬ ‫و ر‬
‫ق ل‬ ‫ق ت لظر ل‬
‫ههر ل‬ ‫دي ر ب‬
‫ص ب‬
‫وددةه ال د‬
‫م ل‬
‫ل‬
Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu
kesempitan.
Jika engkau ingin mengetahui teman setiamu yang
sesungguhnya, maka lihatlah siapa yang menemanimu tatkala
susah.

7. ‫ب‬‫ع ب‬ ‫ماَ اللَ دذدةه إ بل د ب ل ر‬


‫عدل الت د ل‬ ‫و ل‬
‫ل‬
Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.
Kenikmatan yang didapatkan tanpa usaha dan pengorbanan
adalah kenikmatan sesaat yang akan segera hilang, namun
kenikmatan yang didapatkan setelah melalui perjuangan akan
selalu dikenang.

8. ‫ل‬
‫م ل‬‫ع ل‬
‫ل ل‬‫ى كه ص‬
‫علَ ل‬
‫ن ل‬
‫عي ر ه‬
‫صب رهر ي ه ب‬
‫ال د‬
Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.
Terkadang sebagaian pekerjaan terasa sulit hanya di awalnya
saja, di sinilah kesabaran memainkan peran yang penting,
percayalah bahwa akan selalu ada kemudahan yang menyertai
kesusahan, yang kita butuhkan hanya sedikit bersabar di
awalnya untuk mendapatkan manis di akhirnya..
“Sesungguhnya ada kemudahan menyertai kesusahan” (Al-
Insyirah : 6)

‫ر ف‬
9. َ‫فا‬ ‫عاَ ب‬
‫ن ل‬ ‫ح ر‬
‫ظ ت لك ه ر‬ ‫ول ل ب‬
‫ب ل‬
‫جصر ر‬
‫ل‬
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang
tahu.
2
Ini adalah kaidah di dalam menuntut ilmu, bahwasannya kita
tak boleh takut untuk mencoba.. Yang harus kita tanamkan di
dalam diri kita adalah lebih baik salah ketika mencoba daripada
tak pernah mencoba sama sekali..

10. ‫د‬ ‫ى اللَ د ر‬


‫ح ب‬ ‫د بإل ل‬
‫ه ب‬
‫م ر‬
‫ن ال ل‬
‫م ل‬ ‫علَ ر ل‬
‫م ب‬ ‫ا هطرلَ ه ب‬
‫ب ال ب‬
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.
Menuntut ilmu itu tak ada batasannya, karena menuntut ilmu
itu tidak terbatas oleh tempat dan waktu, ia bisa dilakukan
kapan saja dan di mana saja. Karena ilmu adalah kebutuhan
mutlak manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya.

11. ‫د‬
‫غ ب‬
‫ة ال ل‬
‫ج ب‬
‫جاَ ل‬
‫ن دل ل‬
‫م ر‬
‫خي ررر ب‬
‫وم ب ل‬
‫ة الي ل ر‬
‫ض ه‬
‫ب لي ر ل‬
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
Maksudnya adalah mengambil sesuatu yang sudah ada pada
genggaman kita pada hari ini itu lebih baik daripada menunggu
sesuatu yang datangnya atau tidaknya belum pasti di kemudian
hari. Karena pada yang demikian itu terdapat resiko yang besar
yang mana ada kemungkinan kita tak akan mendapatkan
sesuatu sama sekali.

‫ل‬ ‫و ر‬
12. ‫ب‬ ‫ن الذد ل‬
‫ه ب‬ ‫م ل‬
‫ن ب‬ ‫ت أث ر ل‬
‫م ه‬ ‫ق ه‬ ‫ال ل‬
Waktu itu lebih mahal daripada emas.
Emas dan harta yang habis masih bisa dicari, namun waktu dan
kesempatan yang berlalu tak akan pernah bisa kembali lagi.

13. ‫سلَ بي رم ب‬
‫سم ب ال د‬
‫ج ر‬
‫ي ال ب‬
‫مف ب‬
‫سلَ بي ر ه‬
‫ل ال د‬ ‫ع ر‬
‫ق ه‬ ‫ال ل‬
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat.
3
Tak dapat dipungkiri bahwa kesehatan jasmani seseorang itu
sedikit atau banyak pasti mempengaruhi kesehatan rohaninya.

14. ‫ب‬‫ن ك بلتاَ ر‬


‫ماَ ب‬
‫ي الدز ل‬
‫سف ب‬
‫جلَ بي ر ل‬
‫خي رهر ل‬
‫ل‬
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah
buku.
Ini sejalan dengan ayat pertama yang diturunkan di dalam Al-
Quran yang berbunyi “bacalah!”.. Maka sudah seharusnya bagi
kita untuk memanfaatkan waktu-waktu kita dengan membaca
dan menelaah.

15. ‫صدر‬
‫ح ه‬
‫ع يل ر‬
‫ن ي لرزلر ر‬
‫م ر‬
‫ل‬
Barang siapa menanam, pasti akan memetik
(mengetam).
Maksudnya semua orang pasti akan mendapatkan hasil
ataupun balasan atas segala perbuatanya. Baik maupun buruk
perbuatan itu. Ini selaras dengan kandungan salah satu ayat
dalam surat Al-Zalzalah: “Barangsiapa yang mengerjakan
kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan
sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula”.

16. ‫ر‬ ‫ن ي لدهل ل ل‬ ‫ل‬


‫خي ر ب‬
‫ى ال ل‬
‫علَ ل‬
‫ك ل‬ ‫م ر‬
‫ب ل‬
‫حاَ ب‬
‫ص ل‬
‫خي رهر ال ر‬
‫ل‬
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu
kepada kebaikan.
Banyak orang tertipu dan menyangka bahwa teman terbaik
adalah yang selalu mendukung apapun yang kita lakukan baik
itu benar maupun salah. Namun ketahuilah bahwa teman sejati
itu adalah yang selalu menginginkan kebaikan untuk kita
walaupun dengan cara memarahi kita tatkala kita berbuat
kesalahan. Karena yang ia inginkan hanyalah menunjukkan
jalan kebaikan kepada kita.

17. ‫هاَئ بم ب‬ ‫س ل‬
‫كاَلب ل ل‬ ‫ن الدناَ ه‬ ‫م لل ل‬
‫كاَ ل‬ ‫علَ ر ه‬ ‫لل ر‬
‫ول ل ال ب‬
Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti
binatang.
Manusia itu derajatnya bisa melebihi Malaikat dan bisa juga
lebih rendah dari binatang sekalipun, semuanya bergantung
4
kepada amal dan perbuatan. Adapun ilmu di dalam hidup ini
berperan sebagai penuntun bagi anak manusia untuk tidak
terjerumus ke dalam perbuatan yang membawanya menuju
lembah kehancuran. Karena itulah kita dituntut untuk menuntut
ilmu sepanjang hayat.

18. ‫ر‬‫ج ب‬
‫ح ل‬
‫ى ال ل‬
‫علَ ل‬
‫ش ل‬
‫ق ب‬ ‫ر ل‬
‫كاَلن د ر‬ ‫غ ب‬
‫ص ل‬
‫ي ال ص‬ ‫علَ ر ه‬
‫مف ب‬ ‫ال ب‬
Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan ukiran di
atas batu.
Menuntut ilmu di waktu kecil memang terasa berat, namun
hasilnya akan selalu membekas hingga dewasa, karena otak
manusia ketika itu masih jernih. Namun tidak demikian halnya
dengan orang yang sudah tua, menuntut ilmu tatkala tua
adalah hal yang sangat sulit dikarenakan kemampuan otak dan
fisik yang sudah menurun.

‫ل‬
19. ‫ت‬‫ض ر‬ ‫م ل‬ ‫ي ل‬ ‫م ادلت ب‬ ‫ع الياَ د ه‬‫ج ل‬ ‫لل ر‬
‫ن ت لرر ب‬
Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
Maka sungguh benar sekali jika dikatakan bahwa hal yang
paling dekat dari kita adalah kematian karena ia bisa datang
kapan saja, dan hal yang paling jauh dari diri kita adalah masa
lalu, karena ia tak akan pernah kembali lagi.
20. ‫را‬‫ه ك لب بي ر ف‬ ‫م ر‬
‫ل بب ب‬ ‫ع ل‬
‫وا ر‬ ‫غي رفرا ل‬
‫ص ب‬‫ن ل‬ ‫م ر‬‫علَ د ل‬
‫تل ل‬
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar.
Maksudnya masa-masa muda itu hendaklah dipergunakan
sebaik-baiknya untuk menuntut ilmu, karena semua hal yang
pernah kita pelajari di masa kecil, sekecil apapun hal itu pasti
akan berguna dan bisa kita amalkan di kemudian hari.

5
21. ‫ر‬ ‫ر ب بل ل ث ل ل‬
‫م ل‬ ‫ج ب‬
‫ش ل‬ ‫ل ل‬
‫كاَل د‬ ‫م ل‬
‫ع ل‬ ‫علَ ر ه‬
‫م ب بل ل ل‬ ‫ال ب‬
Ilmu tanpa pengamalan bagaikan pohon tak berbuah.
Jelas sekali bahwa ilmu yang tak diamalkan itu adalah kesia-
siaan yang nyata. Orang yang menghabiskan siang dan
malamnya untuk menuntut ilmu namun ternyata tidak
diamalkannya, sama saja dengan petani yang tiap hari
6
membanting tulang untuk menanam pohon buah, namun
ternyata pohon itu tak memberikan buah sedikitpun.

22. ‫ح‬
‫ل‬
‫جاَ ب‬
‫س الن د ل‬
‫ساَ ه‬
‫حاَده أ ل‬
‫الت ص ل‬
Persatuan adalah pangkal keberhasilan.
Kita semua tahu bahwa salah satu penyebab dijajahnya negara
kita oleh negara-negara asing adalah akibat terpecah belahnya
suku bangsa kita ketika itu. Karena tanpa persatuan, sebuah
perkumpulan, organisasi ataupun negara akan gampang sekali
hancur dan bubar. Karena itu jika ingin mencapai kesuksesan,
hal pertama yang perlu diperhatikan adalah membangun
persatuan.

23. ‫يناَ ف‬
‫ع ر‬
‫م ب‬ ‫ن لل ه‬
‫ه ه‬ ‫وك ه ر‬
‫سك بي رفناَ ل‬
‫م ر‬
‫قرر ب‬ ‫ل ل تل ر‬
‫حت ل ب‬
Janganlah engkau menghina orang miskin, akan
tetapi jadilah penolong baginya.
Karena pada hakikatnya semua harta benda yang kita miliki di
dunia ini hanyalah titipan semata yang sewaktu-waktu bisa
diambil kembali oleh Allah, Sang Pemiliknya. Maka karena itu
sungguh tak pantas bagi kita untuk memandang rendah kepada
orang lain yang kebetulan diberikan harta yang lebih sedikit
dari kita. Harusnya kita tolong orang itu karena pada harta
benda yang kita miliki sebenarnya ada hak orang lain yang
harus kita bagikan.

‫ل‬
24. ‫ب‬ ‫ب ل ل بباَلن د ل‬
‫س ب‬ ‫ف بباَلدل ب‬ ‫ال د‬
‫شلر ه‬
Kemuliaan itu adalah dengan adab (budi pekerti), bukan
dengan keturunan.
Karena itu seseorang tidak boleh menyombongkan dirinya
dengan menyebut-nyebut nenek moyangnya, karena jikapun
nenek moyangnya dulu adalah orang terhormat, apalah artinya
jika ia sendiri termasuk orang yang berakhlak buruk?

25. ‫ن‬ ‫ظ اللَ ص ل‬


‫ساَ ب‬ ‫ح ر‬
‫ف ب‬ ‫ي ب‬
‫نف ب‬
‫ساَ ب‬
‫ة ال بن ر ل‬ ‫سل ل ل‬
‫م ه‬ ‫ل‬
Keselamatan manusia itu dalam menjaga lidahnya
(perkataannya).
Ada banyak orang yang hancur hidupnya hanya karena tidak
bisa menjaga mulutnya, karena itu sangat penting bagi kita
7
untuk berpikir dahulu sebelum berkata, dan hendaknya tidak
berbicara kecuali untuk kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka
hendaklah ia berkata baik ataupun diam saja.” (HR. Bukhari –
Muslim)

26. ‫ه‬ ‫ن ذل ل‬
‫هب ب ب‬ ‫م ر‬
‫خي ررر ب‬
‫ء ل‬
‫مرر ب‬
‫ب ال ل‬
‫دا ه‬
‫آ ل‬
Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada
emasnya.
Ia, karena yang bernilai di sisi Allah adalah Iman, amal dan
akhlaknya. Bukan harta bendanya. Lagipula kemuliaan
seseorang itu tidaklah dilihat dari harta kekayaannya, akan
tetapi dilihat dari perangai dan perbuatannya.

27. ِ‫دي‬‫ع ب‬
‫ق يه ر‬ ‫وءه ال ه ه‬
‫خلَ ب‬ ‫س ر‬
‫ه‬
Kerusakan budi pekerti itu menular.
Maksudnya adalah bahwa segala bentuk akhlak buruk
cenderung lebih cepat menyebar dan ditiru oleh orang banyak
daripada akhlak baik. Karena di dalam diri manusia itu ada
nafsu yang selalu mendorong manusia untuk berbuat
keburukan. Karena itu, hendaklah kita memilih lingkungan yang
baik untuk tinggal karena walaupun kita sendiri tidak
terpengaruh oleh rusaknya budi pekerti di lingkungan sekitar
kita, namun bagaimana nasib anak cucu kita nanti?

‫سياَ ل ه‬
28. ‫ن‬ ‫علَ رم ب الن ص ر‬
‫ة ال ب‬ ‫آ ل‬
‫ف ه‬
Bencana ilmu itu adalah lupa.
Maksudnya di dalam menuntut ilmu, hal utama yang
menghambat kita adalah lupa, karena itu kita harus sering
mengulangi hal-hal yang telah kita pelajari agar tidak hilang
dan terlupakan.

‫سب بي ر ه‬
29. ‫ل‬ ‫ح ال د‬
‫ض ل‬
‫و ل‬
‫م ل‬
‫عرز ه‬
‫صدلقل ال ل‬ ‫إب ل‬
‫ذا ل‬
Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya.
Maksudnya jika seseorang benar-benar berniat dan bertekad
kuat untuk melakukan sesuatu, niscaya akan terbuka jalan
baginya. Namun sebaliknya, jika seseorang tidak pernah berniat

8
untuk melakukan sesuatu, niscaya akan tampak baginya 1000
alasan untuk tidak bisa melakukannya.

30. ‫ة‬
‫زي د ر‬
‫م ب‬
‫ئ ل‬
‫شي ر ل‬ ‫فلَ بك ه ص‬
‫ل ل‬ ‫ون ل ل‬
‫ك ل‬ ‫ن ده ر‬
‫م ر‬
‫قرر ل‬ ‫ل ل تل ر‬
‫حت ل ب‬
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada
kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan.
Setiap orang terlahir ke dunia ini dengan potensi, sifat, dan
kemampuan yang berbeda-beda, ada yang fisiknya kuat namun
lemah akalnya, ada yang akalnya cerdas namun lemah fisiknya,
dan ada juga yang kuat fisiknya, cerdas akalnya, namun
ternyata memiliki kekurangan lain.. Intinya kita tidak boleh
memandang orang lain sebelah mata, karena bisa jadi di balik
kekurangan seseorang, terdapat kelebihan lain yang tidak kita
ketahui.

9
‫ح لل ل‬ ‫ل‬
31. ‫س‬‫ك الدناَ ه‬ ‫صلَ ه ر‬ ‫س ل‬
‫ك يل ر‬ ‫ح نل ر‬
‫ف ل‬ ‫صلَ ب ر‬
‫أ ر‬
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan
baik padamu.
Kita sering mendengar orang berkata: “Orang baik akan
bertemu dengan orang baik”. Memang demikianlah adanya,
biasanya memang orang yang baik akan selalu dikelilingi oleh
orang-orang yang baik pula. Maka jika kita ingin orang-orang
yang berada di sekitar kita berlaku baik, yang perlu kita
perhatikan terlebih dahulu adalah memperbaiki diri sendiri.

32. ‫م‬
‫ل‬ ‫فك صرر ل‬
‫قب ر ل‬ ‫ل‬
‫ز ل‬
‫ع ب‬
‫ن تل ر‬
‫لأ ر‬
Berpikirlah dahulu sebelum kamu berkemauan
(merencanakan).
Manusia diberikan akan oleh Allah supaya dapat berpikir dan
mempertimbangkan segala hal yang akan ia lakukan, karena itu
pula segala amal perbuatannya akan dipertanggungjawabkan
pada hari kiamat nanti. Maka sudah selayaknya bagi kita untuk
berpikir matang-matang sebelum melakukan sesuatu.

33. ‫عدد‬
‫ست ل ل‬
‫ر اب ر‬ ‫س ل‬
‫ف ب‬ ‫عدل ال د‬
‫ف به ر‬
‫علر ل‬
‫ن ل‬
‫م ر‬
‫ل‬
Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.
Maksudnya adalah bahwasannya perjalanan hidup kita ini
sebenarnya panjang dan berliku-liku, maka hendaklah kita
mempersiapkan diri kita untuk menghadapi segala hal yang
mungkin akan terjadi ke depannya. Prinsip ini berlaku pula bagi
orang yang akan memulai sebuah pekerjaan yang berat, maka
hendaklah ia mempersiapkan dirinya matang-matang agar
pekerjaannya itu tidak kandas di tengah jalan.
10
34. َ‫ها‬
‫في ر ل‬
‫ع ب‬ ‫و ل‬
‫ق ل‬ ‫ح ر‬
‫فلرةف ل‬ ‫ح ل‬
‫فلر ه‬ ‫ن ل‬
‫م ر‬
‫ل‬
Barang siapa menggali lobang, akan terperosoklah ia di
dalamnya.
Hal ini senada dengan firman Allah SWT di dalam surah As-
Syura ayat 40 :
َ‫مث ثل لهها‬ ‫سي مئ ه ة‬
‫ة م‬ ‫سي مئ هةة ه‬
‫جهزاَلء ه‬
‫وه ه‬
“Dan balasan dari sebuah keburukan addalah keburukan
semisalnya.”
Karena itulah kita sering melihat orang yang melakukan sesuatu
untuk mencelakakan orang lain, tapi ternyata malah
mencelakakan dirinya sendiri.

35. ‫ل‬‫ه ل‬
‫جاَ ب‬
‫ق ل‬
‫دي ر ل‬
‫ص ب‬
‫ن ل‬
‫م ر‬
‫خي ررر ب‬ ‫ق ر‬
‫ل ل‬ ‫عاَ ب‬
‫و ل‬
‫عد ه و‬
‫ل‬
Musuh yang pandai, lebih baik daripada teman yang
bodoh.
Karena teman yang bodoh terkadang malah menjerumuskan
kita kepada langkah yang salah yang akhirnya membuat kita
merugi. Adapun musuh yang pandai, malah memberikan kita
semangat untuk meningkatkan kemampuan diri kita agar
mampu bersaing ataupun mengalahkannya.

36. ‫ه‬
‫وان ه ه‬ ‫ه ك لث هلر إ ب ر‬
‫خ ل‬ ‫ساَن ه ه‬ ‫ن ك لث هلر إ ب ر‬
‫ح ل‬ ‫م ر‬
‫ل‬
Barangsiapa banyak perbuatan baiknya, banyak pula lah
temannya.
Tidak perlu diragukan lagi bahwa orang yang sering berbuat
baik kepada orang lain akan disukai olah banyak orang.
Demikian pula sebaliknya, orang yang sering berbuat
keburukan, pasti akan dijauhi oleh orang lain.

37. ‫ن‬
‫م ر‬‫ى لب ل‬ ‫ع ر‬
‫قب ل‬ ‫ة ال ه‬
‫م ه‬
‫دا ل‬ ‫فل ف ل‬
‫فن ل ل‬ ‫غاَ ب‬ ‫ول ل ت ل ه‬
‫ك ل‬ ‫ل ل‬ ‫ول ل ت لك ر ل‬
‫س ر‬ ‫هد ر ل‬
‫ج ل‬
‫اب ر‬
‫ي للتكاَ ل ل‬
‫س ه‬
‫ل‬
Bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-
malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu
bagi orang yang bermalas-malas.
Kemalasan adalah salah satu penyakit berbahaya yang perlu
dihindari, karena itulah Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk
berdoa:
11
‫ن‬‫م ث‬ ‫ِ وهن هلعوُذ ل ب م ه‬،‫ل‬
‫ك م‬ ‫جزم هواَل ثك ه ه‬
‫س م‬ ‫ن اَل ثعه ث‬
‫م ث‬‫ك م‬ ‫ِ وهن هلعوُذ ل ب م ه‬،‫ن‬‫حهز م‬ ‫م هواَل ث ه‬‫ن اَل ثهه م‬‫م ث‬
‫ك م‬ ‫م إ منناَ ن هلعوُذ ل ب م ه‬‫اَلل نهل ن‬
‫م ث ه‬ ‫ِ وهن هلعوُذ ل ب م ه‬،‫ل‬ ‫ن هواَل ثب ل ث‬ ‫اَل ث ل‬
.‫ل‬
‫جاَ م‬ ‫ن وهقههثرم اَلمر ه‬ ‫ن غ هلب هةم اَلد ني ث م‬ ‫ك م‬ ‫خ م‬ ‫جب ث م‬
Ya Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari
kesusahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kekikiran, lilitan
hutang dan tekanan orang lain.

‫ل‬
38. ‫م‬‫و ل‬ ‫ملَ ل ه‬
‫ه الي ل ر‬ ‫ع ل‬
‫ن تل ر‬
‫دهر أ ر‬ ‫ماَ ت ل ر‬
‫ق ب‬ ‫د ل‬
‫غ ب‬
‫ى ال ل‬ ‫ملَ ل ل‬
‫ك بإل ل‬ ‫ع ل‬
‫خرر ل‬ ‫ل ل ته ل‬
‫ؤ ص‬
Janganlah mengakhirkan hingga esok hari pekerjaanmu
yang kamu dapat mengejakannya pada hari ini.
Ini adalah sebuah prinsip hidup yang patut untuk kita pegang,
karena manusia itu cenderung lupa dan waktu itu terus berjalan
tanpa pernah berhenti. Jika pekerjaan hari ini ditunda hingga
esok hari, bisa jadi pekerjaan itu akan terlupakan atau bisa jadi
esok hari akan muncul pekerjaan lain yang akan membuat
pekerjaan kita semakin bertumpuk.

39. ‫ك‬‫شدر ي لت رهرك ر ل‬ ‫ا هت رهر ب‬


‫ك ال د‬
Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan
meninggalkanmu.
Tidak semua dosa dan kesalahan yang diperbuat oleh manusia
itu disebabkan oleh godaan Setan. Terkadang penyebab utama
dari sebuah dosa adalah nafsu yang ada di dalam diri manusia
itu sendiri. Karena itulah dikatakan, tinggalkan kejahatan.
Maksudnya tinggalkanlah godaan hawa nafsu itu, niscaya kita
akan terhindar dari perbuatan dosa itu.

‫ل‬ ‫ل‬
40. ‫س‬
‫م بللَدناَ ب‬
‫ه ر‬
‫ع ه‬
‫ف ه‬ ‫خهلَقاَ ف ل‬
‫وأن ر ل‬ ‫م ه‬
‫ه ر‬
‫سن ه ه‬
‫ح ل‬
‫سأ ر‬
‫خي رهر الدناَ ب‬
‫ل‬
Sebaik-baik manusia itu adalah yang paling baik budi
pekertinya dan yangpaling bermanfaat bagi manusia.
Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang artinya ia harus
dapat berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya dengan
baik. Karena itu ia harus berperan penting di dalam masyarakat
dengan memberikan manfaat atapun dengan berakhlak baik
sehingga terciptalah suasana yang rukun dan harmoni.

12

Anda mungkin juga menyukai