Untuk berlatih membaca ekstensif, di bawah ini disajikan dua buah artikel. Temukanlah
gagasan penting yang terdapat dalam setiap artikel.
Artikel 1
Udara di sana masih sangat segar. Karena letaknya yang cukup tinggi dari permukaan
laut, udaranya terasa dingin dan sejuk, baik pagi hari maupun siang hari. Apalagi ketika
malam tiba, udara dingin sangat terasa sampai ke tulang-tulang sumsum. Sangat
berbeda dari hawa di perkotaan. Di sekitar lokasi pemandangannya sangat indah. Hijau
pepohonan dan birunya puncak gunung dapat dinikmati dari lokasi perkemahan.
Namun, jika berkemah di sana harus hati-hati sebab di sekitar terdapat jurang yang
cukup dalam. Di samping jurang, pandangan dapat pula kita tujukan ke sekitar lokasi
yaitu kebun sayur yang jarang kita temukan di perkotaan. Ternyata dari sanalah aneka
sayuran yang membanjiri perkotaan berasal. Yang banyak kita temukan adalah tanaman
wortel yang segar dan seolah- olah enak dimakan tanpa harus dimasak.
Di sekitar lokasi banyak sekali dijumpai air bersih. Bahkan, air yang mengalir di sungai-
sungai kecil pun masih sangat jernih. Dengan demikian, peserta kemping tidak perlu
takut kekurangan air bersih. Jika ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari atau berbelanja
sayuran untuk oleh-oleh terdapat pasar yang letaknya tidak terlalu jauh. Di sekitar pasar
terdapat kantor polisi, masjid yang cukup besar, dan bahkan pasar yang terletak
berseberangan dengan terminal. Di dekat lokasi kemping terdapat sebuah SMP Negeri
sehingga peserta kemping dapat memanfaatkan fasilitas MCK SMP Negeri itu, tentu saja
jauh hari sebelumnya harus terlebih dahulu meminta izin kepada pihak sekolah.
Dikutip dari : BSE Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Artikel 2
Selamat Belajar...!!! :)
MEMBACA INTENSIF
A. Membaca Intensif
Membaca Intensif
Membaca intensif yaitu membaca dengan penuh pemahaman untuk menemukan ide-ide
pokok pada tiap-tiap paragraf, pemahaman ide-ide naskah dari ide pokok sampai pada ide-ide
penjelas, dari hal-hal yang rinci sampai ke relung-relungnya.
Adapun manfaat membaca intensif antara lain: pembaca menguasai isi teks secara mantap,
pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya teks tersebut, pembaca dapat mempunyai daya ingat
yang lebih lama yang berhubungan dengan isi teks.
2. Sambil membaca:
3. Ajukan pertanyaan sehubungan dengan naskah yang dibaca. Pertanyaan yang diajukan
berhubungan dengan kognitif yang meliputi ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan
penilaian (C1 – C6).
Menghubungkan ide pokok paragraph satu dengan paragraph lain untuk menemukan kesimpulan
sementara
Membaca ulang teks untuk menguji kesimpulan sementara yang sudah dibuat
Metode belajar PQ4R merupakan metode membaca intensif yang digunakan untuk membantu
siswa dalam mengingat-ingat apa yang dibaca. P singkatan dari preview maksudnya membaca
selintas dengan cepat, Q singkatan dari question artinya bertanya, serta 4R singkatan
dari readartinya membaca, reflecty artinya refleksi, recite artinya tanya jawab sendiri, review artinya
mengulang secara menyeluruh (Trianto, 2007: 93).
Strategi belajar PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi elaborasi
adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna. Kaitannya
dengan PQ4R strategi ini digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat apa yang mereka
baca. Selain itu, strategi ini digunakan untuk membantu proses belajar mengajar di kelas yang
dilaksanakan dengan membaca buku.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi belajar PQ4R adalah seperti
berikut ini.
1. Preview
Siswa membaca selintas dengan cepat sebelum memulai membaca bahan bacaan. Siswa
dapat memulai dengan membaca topik-topik subtopik utama judul dan subjudul, kalimat-kalimat
permulaan atau akhir suatu pargraf atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak ada,
siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat, membaca satu atau dua kalimat disana-sini
sehingga memperoleh sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok
yang akan menjadi pembahasan dalam bahan bacaan siswa.
2. Question (Tanya)
Langkah kedua adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap
pasal yang ada pada bahan bacaan. Pergunakan “judul dan sub judul atau topik dan sub topik
utama”. Awali pertanyaan dengan menggunakan kata “apa, siapa, mengapa, dan bagaimana”.
Misalnya: Masalah apa yang dibahas dalam bab tersebut dan dalam sub-sub judulnya? Masalah apa
yang sedang dipikirkan dan dijawab oleh bab ini? Dengan demikian, anda sudah terlibat dan
memasuki esensi dari bab tersebut. Kalau pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat
oleh pengarang, bacalah terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang
membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, akan membuatnya membaca lebih hati-hati,
seksama, serta dapat membantu mengingat apa yang dibacanya.
3. Read (membaca)
Sekarang bacalah karangan itu secara teliti dan seksama paragraf demi paragraf. Lakukan
kegiatan itu dengan cepat dan nyaman. Kalau pikiran pokok secara keseluruhan digabungkan
menjadi satu kesatuan akan mencerminkan ide-ide utama dari serangkaian paragraf-paragraf di
dalam suatu bab. Anda harus dapat mengenal pikiran-pikiran pokok itu agar dapat mengikuti deretan
pikiran sang pengarang.
4. Reflect
Reflect merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca
siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi mencoba untuk memahami informasi yang
dibaca. Caranya dengan (1) menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah anda ketahui,
(2) mengaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep-konsep atau prinsip-prinsip utama,
(3) cobalah untuk memecahkan kontradiksi didalam informasi yang disajikan dan, (4) cobalah untuk
menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan
dari materi pelajaran tersebut.
Lihat kembali pada catatan-catatan yang telah dibuat dan diingat ide-ide utama yang telah
disarankannya. Periksa kembali bab itu dan yakinkanlah bahwa Anda dapat menyatakan dengan
tepat isi setiap bagian-bagiannya. Dari catatan-catatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan
berlandaskan ide-ide yang ada, Anda diminta membuat intisari materi dari bacaan.
6. Review
Siswa diminta untuk membaca catatan singkat yang telah dibuatnya mengulang kembali
seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Dari langkah-langkah strategi belajar PQ4R yang telah diuraikan di atas dapat dilihat bahwa
strategi belajar ini dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran terutama materi-materi
yang lebih sukar dan menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama.
MEMBACA INTENSIF
A. Membaca Intensif
Membaca Intensif
Membaca intensif yaitu membaca dengan penuh pemahaman untuk menemukan ide-ide
pokok pada tiap-tiap paragraf, pemahaman ide-ide naskah dari ide pokok sampai pada ide-ide
penjelas, dari hal-hal yang rinci sampai ke relung-relungnya.
Adapun manfaat membaca intensif antara lain: pembaca menguasai isi teks secara mantap,
pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya teks tersebut, pembaca dapat mempunyai daya ingat
yang lebih lama yang berhubungan dengan isi teks.
2. Sambil membaca:
3. Ajukan pertanyaan sehubungan dengan naskah yang dibaca. Pertanyaan yang diajukan
berhubungan dengan kognitif yang meliputi ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan
penilaian (C1 – C6).
Menghubungkan ide pokok paragraph satu dengan paragraph lain untuk menemukan kesimpulan
sementara
Membaca ulang teks untuk menguji kesimpulan sementara yang sudah dibuat
Metode belajar PQ4R merupakan metode membaca intensif yang digunakan untuk membantu
siswa dalam mengingat-ingat apa yang dibaca. P singkatan dari preview maksudnya membaca
selintas dengan cepat, Q singkatan dari question artinya bertanya, serta 4R singkatan
dari readartinya membaca, reflecty artinya refleksi, recite artinya tanya jawab sendiri, review artinya
mengulang secara menyeluruh (Trianto, 2007: 93).
Strategi belajar PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi elaborasi
adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna. Kaitannya
dengan PQ4R strategi ini digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat apa yang mereka
baca. Selain itu, strategi ini digunakan untuk membantu proses belajar mengajar di kelas yang
dilaksanakan dengan membaca buku.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi belajar PQ4R adalah seperti
berikut ini.
1. Preview
Siswa membaca selintas dengan cepat sebelum memulai membaca bahan bacaan. Siswa
dapat memulai dengan membaca topik-topik subtopik utama judul dan subjudul, kalimat-kalimat
permulaan atau akhir suatu pargraf atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak ada,
siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat, membaca satu atau dua kalimat disana-sini
sehingga memperoleh sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok
yang akan menjadi pembahasan dalam bahan bacaan siswa.
2. Question (Tanya)
Langkah kedua adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap
pasal yang ada pada bahan bacaan. Pergunakan “judul dan sub judul atau topik dan sub topik
utama”. Awali pertanyaan dengan menggunakan kata “apa, siapa, mengapa, dan bagaimana”.
Misalnya: Masalah apa yang dibahas dalam bab tersebut dan dalam sub-sub judulnya? Masalah apa
yang sedang dipikirkan dan dijawab oleh bab ini? Dengan demikian, anda sudah terlibat dan
memasuki esensi dari bab tersebut. Kalau pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat
oleh pengarang, bacalah terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang
membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, akan membuatnya membaca lebih hati-hati,
seksama, serta dapat membantu mengingat apa yang dibacanya.
3. Read (membaca)
Sekarang bacalah karangan itu secara teliti dan seksama paragraf demi paragraf. Lakukan
kegiatan itu dengan cepat dan nyaman. Kalau pikiran pokok secara keseluruhan digabungkan
menjadi satu kesatuan akan mencerminkan ide-ide utama dari serangkaian paragraf-paragraf di
dalam suatu bab. Anda harus dapat mengenal pikiran-pikiran pokok itu agar dapat mengikuti deretan
pikiran sang pengarang.
4. Reflect
Reflect merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca
siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi mencoba untuk memahami informasi yang
dibaca. Caranya dengan (1) menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah anda ketahui,
(2) mengaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep-konsep atau prinsip-prinsip utama,
(3) cobalah untuk memecahkan kontradiksi didalam informasi yang disajikan dan, (4) cobalah untuk
menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan
dari materi pelajaran tersebut.
Lihat kembali pada catatan-catatan yang telah dibuat dan diingat ide-ide utama yang telah
disarankannya. Periksa kembali bab itu dan yakinkanlah bahwa Anda dapat menyatakan dengan
tepat isi setiap bagian-bagiannya. Dari catatan-catatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan
berlandaskan ide-ide yang ada, Anda diminta membuat intisari materi dari bacaan.
6. Review
Siswa diminta untuk membaca catatan singkat yang telah dibuatnya mengulang kembali
seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Dari langkah-langkah strategi belajar PQ4R yang telah diuraikan di atas dapat dilihat bahwa
strategi belajar ini dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran terutama materi-materi
yang lebih sukar dan menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama.