Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMERIKSAAN PAPSMEAR

I. Pengertian
Pap Smear merupakan suatu metode pemeriksaan sel-sel (sitologi) yang diambil dari
leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop, untuk melihat adanya
perubahan atau keganasan pada epitel serviks atau porsio (displasia) sebagai tanda
awal keganasan serviks atau prakanker .

II. Tujuan
Pap smear sebagai pemeriksaan penyaring (skrining) dan pelacak adanya perubahan
sel ke arah keganasan secara dini, Mendeteksi lesi prekursor pada stadium awal.

III. Indikasi
a. Wanita yang berusia antara 18-70 tahun dan sudah menikah
b. Wanita yang menikah di usia dini dan melakukan senggama dibawah 20 tahun
c. Wanita yang melahirkan lebih dari 3 kali
d. Wanita yang memakai alat kontraspsi lebih dari 5 tahun terutama IUD dan
kontrasepsi hormonal
e. Wanita yang mengalami perdarahan setiap hubungan seksual dan mengalami
keputihan atau gatal pada vagina
f. Wanita multipartner seks

IV. Persiapan Pasien


a. Tidak haid atau tidak sedang hamil
b. Minimal 2 bulan sejak melahirkan
c. Tidak berhubungan seksual minimal 3 hari sebelum pap smear
d. Tidak memasukkan obat / basuh vagina minimal 2 hari sebelum pap smear

V. Persiapan Alat dan Bahan


 Meja Gynecology
 Lampu sorot
 Speculum
 Object glass / kaca objek
 Cytobrush / kapas lidi
 Betadine
 Larutan clorine 0,5% / savlon
 Alkohol 96%
 Kapas
 Tissue gulung
 Sarung tangan
 Masker
 Selimut
 Stiker label
 Bengkok
 Ember / baskom
 Amplop spesimen
 Plastik sampah medis

VI. Proses Pengambilan Spesimen


a) menutup tirai dan menjaga privasi pasien.
b) Menjelaskan dengan singkat tujuan dilakukan papsmear dan prosedur
pemeriksaan papsmear.
c) Mempersilahkan pasien ketempat pengambilan (meja Gyn) setelah mendapat
informed consent.
d) Pasien posisi litotomi tutup dan melakukan vulva toilet.
e) Memasang speculum. Dilanjutkan melakukan apusan servical dengan cara yang
benar.
f) Mengoleskan apusan pada kaca obyek serta fiksasi dengan alkohol 95 % lalu
dikeringkan.
g) Memberi label pada spesimen dan mengisi form pengantar permintaan papsmear.
h) Mempersilahkan pasien turun dari meja gyn dan merapikan diri.

VII. Pencegahan Infeksi


a) Kumpulkan semua peralatan dan lakukan dekontaminasi.
b) Buang sampah pada tempatnya.
c) Bersihkan dan lakukan dekontaminasi sarung tangan.
d) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan dengan handuk/tissue
Tata Laksana Pengambilan Spesimen Secara rinci

No. Langkah Pemeriksaan


1. Pemeriksa duduk pada kursi yang telah disediakan, menghadap ke aspekus
genitalis
2. Lakukan periksa pandang (inspeksi) pada daerah vulva dan perineum
3. Ambil spekulum dengan tangan kanan, masukkan ujung telunjuk kiri pada
introitus (agar terbuka), masukkan ujung spekulum dengan arah sejajar
introitus (yakinkan bahwa tidak ada bagian yang terjepit) lalu dorong bilah
masuk
4. Setelah masuk setengah panjang bilah, putar spekulum 90° hingga tangkainya
ke arah bawah. Atur bilah atas dan bawah dengan membuka kunci pengatur
bilah atas bawah (hingga masing-masing bilah menyentuh labio mayora
5. Tekan pengungkit bilah sehingga lumen vagina dan serviks tampak jelas
(Perhatikan ukuran dan warna porsio, dinding dan sekret vagina)
6. Jika sekret vagina ditemukan banyak, bersihkan secara hati-hati (supaya
pengambilan epitel tidak terganggu).
7. Pengambilan sampel pertama kali dilakukan pada porsio (ektoserviks).
Sampel diambil dengan menggunakan spatula ayre yang diputar 360° pada
permukaan porsio.
8. Oleskan sampel pada gelas objek
9. Sampel endoserviks (kanalis servikalis) diambil dengan menggunakan kapas
lidi dengan memutar 360° sebanyak satu atau dua putaran
10. Oleskan sampel pada gelas objek yang sama pada tempat yang berbeda
dengan sampel yang pertama, hindari jangan sampai tertumpuk
11. Sampel segera difiksasi sebelum mengering. Bila menggunakan spray
usahakan menyemprot dari jarak 20 –25 cm atau merendam pada wadah yang
mengandung etilalkohol 95% selama 15 menit, kemudian biarkan mengering
kemudian diberi label
12. Setelah pemeriksaan selesai, lepaskan pengungkit dan
pengatur jarak bilah, kemudian keluarkan spekulum.
13. Letakkan spekulum pada tempat yang telah disediakan
14. Beritahukan pada ibu bahwa pemeriksaan sudah selesai dan persilahkan ibu
untuk mengambil tempat duduk.

Anda mungkin juga menyukai