Disusun oleh:
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN 2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Umum
Setelah praktek klinik kebidanan II diharapkan mahasiswa mampu melakukan
perawatan dan asuhan kebidanan secara komprehensif pada neonatus premature
dengan pendekatan manajemen kebidanan.
1.2.2 Khusus
a. Dapat melakukan pengkajian pada kasus Neonatus dengan kelahiran premature
b. Dapat merumuskan diagnosa
c. Dapat menyusun rencana asuhan secara menyeluruh pada Neonatus dengan kelahiran
premature
d. Melaksanakan tindakan secara menyeluruh sesuai dengan diagnosa dan masalah pada
Neonatus dengan kelahiran premature
e. Dapat melakukan evaluasi dari diagnosa yang telah ditentukan sebelumnya.
(Dewi, 2013)
PEMBAHASAN
Pelaksanaan dalam melakukan asuhan kebidanan pada By. Ny. S usia 0 hari denganneonatus
kurang bulan hasil pembahasan dapat disimpulkan membandingkan antara teori kasus yang ada
pada pengkajian baik dalam teori maupun pada kasus yang dilakukan mulai dari data subjektif
sampai dengan data objektif. Pengkajian dilakukan dengan menerapkan teori yang digunakan
sebagai landasan dalam melaksanakan manajemen kebidanan, penerapan teori harus dilakukan
secara keseluruhan dan semua teratasi dengan baik.
Pada interpretasi data antara teori dan kasus didapatkan diagnosa yaitu By. Ny. S usia 0 hari
dengan neonatus kurang bulan pada tanggal 20-10-2018 pukul 15.15 WIB secara normal dengan
berat badan saat lahir 2.400 gram. Bayi prematur adalah bayi yang dilahirkan dalam usia gestasi
kurang dari 36 minggu. (Darma, 2017)
Dalam intervensi anatara teori dari kasus tidak ada kesenjangan yaitu pada teori dan kasus.
Petugas kesehatan bertanggung jawab memberikan informasi tentang bayi dengan kurang bulan
atau prematur.
Pada implementasi antara teori dan kasus juga tidak terdapat kesenjangan yaitu intervensi
yang telah dibuat dapat dilaksanakan pada implementasi.
Dari evaluasi juga tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus yaitu pada evaluasi bayi
telah diobservasi TTV setiap 3 jam sekali, melakukan pemeriksaan kadar gula sehingga pada
evaluasi didapatkan hasil asuhan kebidanan yang telah diberikan masuk kategori berhasil.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Bayi prematur adalah bayi yang dilahirkan dalam usia gestasi kurang dari 36 minggu.
Secara fisiologis, kondisi bayi prematur adalah sebagian masih sebagai janin dan sebagai
bayi baru lahir.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Penulis
Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam mempelajari kasus-kasus pada
saat praktik dalam bentuk manajemen SOAP dan alur berpikir Varney serta
menerapkan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan yang telah ditetapkan sesuai
dengan kewenangan bidan yang telah diberikan kepada profesi bidan. Serta diharapkan
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan asuhan
kebidanan secara komprehensif terhadap klien.
5.2.2 Bagi Lahan Praktek
Asuhan yang diberikan sudah cukup baik dan hendaknya agar dapat memberikan
asuhan yang lebih baik sesuai dengan standar asuhan kebidanan serta dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan agar dapat menerapkan setiap asuhan
kebidanan sesuai dengan teori dari mulai kehamilan, persalinan, nifas dan BBL.
5.2.3 Bagi Klien
Agar klien memiliki kesadaran untuk selalu memeriksakan keadaan
kehamilannya secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin dan nyaman karena
mendapatkan gambaran tentang pentingnya pengawasan pada saat hamil dengan
melakukan pemeriksaan rutin di pelayanan kesehatan.
5.2.4 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kepustakaan bagi yang membutuhkan
Asuhan Kebidanan dan acuan pada penanganan kasus Neonatus
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, P., & Sulistyorini. 2010. BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Dilengkapi dengan
ASUHAN PADA BBLR dan PIJAT BAYI. Yogyakarta: Nuha Medika.
Darma, S. 2017. Kehamilan, Persalinan, Bayi Preterm & Postterm Disertai Evidence Based.
Palembang: NoerFikri Offset.
Dewi, V. N. 2013. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika.
Lissauer, T., & Fanaroff, A. 2013. Selayang Neonatalogi. Jakarta: EGC.
Maryunani, A., & Puspita, E. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. Jakarta:
TIM.