Anda di halaman 1dari 41

Manajemen Dispute Klaim JKN

No Kasus Slasan Dispute Penjelasan


Dispute
1 DM dan CKD Kode E14.2 Konfirmasi dengan DPJP apakah CKD akibat
di kode kurang sesuai /komplikasi dari DM.
terpisah ,sesuai RM dx Apabila merupakan komplikasi maka kode degger
CKD N18.9 dan asterisk sudah sesuai.
DM di kode E14.9

2 Vitiligo (Kulit Di kategorikan Konfirmasi dpjp adakah alasan medisnya


) sebagai estetika
3 BBL dengan sc Di minta gabung Sesuai dengan aturan di PMK 76
,vacuum,presbo dan kode P03.0-P03.6 bisa di klaimkan
penyulit inertia uteri ( terpisah
P03.0-P03.6)di klaim
terpisah dengan ibu
C. Aturan Koding Lainnya yang
Berlaku Untuk INA-CBG
1. Dalam hal bayi lahir dengan
tindakan persalinan menggunakan
kode P03.0 – P03.6 maka dapat
diklaimkan terpisah dari klaim
ibunya
4 BBL sc a/i PEB & KPD By lahir dgn as bagus Koordinasi dengan dpjp ttg klinis pasien
lahir a/s 8/9 setelah dan tidak ada gg sewaktu terjadinya gangguan.
beberapa jam cyanosis pernafasan sehingga Pendokumentasian harus teliti
.dx Cyanotic attack of tidak bisa di kode P28 sehingga data yang di sajikan kuat .
new born
Th/ O2 0.5 l/m rawat
inkubator
Kode icd 10 :
P28.2,P03.4,Z38.0
5 Thalassemia Tidak sesuai dengan
Rata2 LOS 2-3 hari kriteria kesepakatan BA (
dengan kondisi hb 6,90 - indikasi ranap Hb <6 )
7,80 dan di lakukan
transfusi 2-3 kolf
Therapi obat kelasi besi
feriprok di berikan
*PPK RS ps di inapkan
dengan hb <8
*Dasar klinis HB <6 dari
mana ?

6 Kode selain O pada pasien BPJS minta tidak di Di kode sesuai aturan ICD
kehamilan di ikuti dengan sertakan kode selain O 10.Dimana pada kasus
kode lain selain O tertentu kode diseases
(diseases yang mengikuti ) bisa di sertakan sebagai
kode sekunder
Tetapi ada sebagian yg
tidak menyatakan kode
diseases harus di sertakan
7 Hypoalbumin Bpjs minta R77.0
Dikode E88.0
Diagnosa Hipoalbuminemia

Diagnosa Permasalahan Rekomendasi

- Hipoalbuminem - Bagaimanakah penentuan diagnose P2JK : standart


ia dikodingkan (anamnesis, pemeriksaan fisik, dan hypoalbomin < 3.0
penunjang) dan tatalaksana rekomendasi klinis,
E88.0
Hipoalbuminemia ? kode E88.0
- Hipoalbuminem - Apakah koding yang sesuai untuk ditegakan setelah
ia 2,9 g/dl kasus Hypoalbuminemia untuk kasus dilakukan
tatalaksana tersebut pemeriksaan
dpjp Sp.U - Saran koding adalah R77.0 elektroforesa
(Abnormality of albumin) protein
- Sedangkan koding yang digunakan Jika tidak ada hasil
RS adalah E88.0 (Disoeders of pemeriksaan
plasmaprotein metabolism, not elektroforesa
elsewhere) protein, dikoding
Alpha-1-antitrypsin deficiency R77.0
Bisalbuminaemia
8 Pancitopenia. Bpjs minta di kode D61.0
Dikode : D61.9
Diagnosa Pancitopenia

Diagnosa Permasalahan Rekomendasi

- Kondisi - Bagaimanakah penentuan Untuk kode D61.9


pansitopenia diagnosa (anamnesis, harus ada hasil
pemeriksaan fisik, dan penunjang) pemeriksaan BMP
hanya dengan
dan tatalaksana Pansitopenia ? (Bone Marrow
penunjang - Apakah koding yang sesuai untuk Punction)
darah rutin kasus Pansitopenia untuk kasus
dikoding D61.9 tersebut ?
- Saran koding adalah D61.0
(Constitutional aplastic anaemia)
- Sedangkan koding yang digunakan
RS adalah D61.9 (Aplastic
anaemia, unspecified)
9 Hiperkoagulasi Bpjs minta kode
/gangguan D65
koagulasi
Di kode D68.9
D68 Other coagulation defects
D68 Other coagulation defects

D68 Other coagulation defects


D68 Other coagulation defects
10 Malnutrisi pada Ca Diminta koding C80
Dikode :
Du : C00-D48
Ds : E44.1/ E44.0/ E43
Malnutrisi pada keganasan

Permasalahan Pertanyaan Kesepakatan

- Malnutrisi - Bagaimanakah P2JK : Perlu pendapat kilnis


penentuan diagnose mengenai kaheksia dan
pada malnutrisi pada malignansi.
(anamnesia, pemeriksaan
keganasan Jika kasusnya kaheksia,
fisik, dan pemeriksaan kodingnya malignansi
dikodingkan penunjang) kaheksia dan kaheksia C80.9. Jika
E43.0, E44.0 malnutrisi ringan, sedang malignan malnutrisi dikoding
dan berat ? sesuai dengan PPK Gizi,
- Apakah kaheksia tetapi harus dipastikan
proses klinisnya. Untuk
merupakan bagian dari asuhan Gizi sesuai dengan
malnutrisi/sebaliknya ? SOP masing – masing RS.
- Apakah malnutrisi pada
keganasan dapat
dikodingkan C80.9
11 Malnutrisi pada TB Bpjs minta di kode A16.9
Dikode : A15- A16 Kode gabung
Diikuti
:E44.1/E44.0/E44.3
12 Malnutrisi pada DM Di minta kode gabung E12
Di kode : E11
Di ikuti :
E44.1/E44.0/E43
13 CHF Harus dengan ECHO Medis
setiap pengajuan klaim
ranap

14 Efusi pleura pada ca Di minta kode D38.2 Apabila tidak ada


mammae penegakan dengan
Di kode : J90 pemeriksaan PA maka
tetap di kode J90
15 Kasus Ca yang di rawat Menurut bpjs adalah medis
inap ,DU adalah perbaikan KU sebagai
perbaikan Ku DU tidak boleh paki kode
C

16 Spirometri Setiap pengajuan PPOK sesuai dengan


melampirkan spirometri kesepakatan dispute
klaim pada BA
Permasalaha Kesepakatan Keterang
n an
Penegakkan Diagnosis CHF ditegakkan dengan PERKI
diagnosis pemeriksaan :
CHF - Harus dengan Echocardiograpy
(Congestive - Echocardiograpy paling lama dilakukan
heart failure) setiap 1 tahun
- Tindakan Echocardiograpy yang
dilakukan kurang dari 1 tahun dapat
dilakukan jika dicurigai ketika ada
symptom, missal dalam 3 atau 6 bulan
perlu di Echo lagi dengan ada keluhan
seperti sesak perburukan, pasca
operasi, PTCA, dan lainnya
Permasalahan Kesepakatan Keterangan

Penegakkan Kriteria penegakkan diagnosis PPOK : PDPI


diagnosis PPOK - Diagnosis PPOK ditegakkan
dengan pemeriksaan Spirometri
- Pemeriksaan Spirometri hanya
dilakukan 1 kali saat penegakkan
PPOK pertama kali
- Evaluasi dilakukan paling cepat
setiap 6 bulan
17 Koding ISK dan Bpjs menghendaki kode
Hydroneprosis di koding gabung N13.6
tersendiri
18 kode dx sterilization dan Menghendaki Kode semua kode di entry di
kode MOW tidak di entry sterilisation Z30.2 dan Eklaim sesuai aturan
di ina cbg”s kode MOW 66.39 di entry juknisnya di PMK 76
Klaim sebelumnya tidak
ada masalah

19 Pasien di rawat dpjp Penolakan kode Utama Sebaiknya di lakukan


SpPD dengan urutan dx dx herpes menghendaki analisi dokumen Rekam
Herpes.vertigo,isk. kode utama adalah Medisnya klo memang di
di kode sesuai tulisan dr Vertigo perlukan konf ke DPJP
di Resume medis klo gagal konfirmasi dpjp
Herpes menjadi dx utama silakan lakukan reseleksi
karena sudah menyebar dengan menggunakan
ke regio kulit kepala dan rule mb 1-5.
menyebabkan vertigo Hal ini berlaku juga untuk
kasus dengan dx ISK,
vertigo, DM type 2 dan
post stroke.
20 Kode dx hamil post date Penolakan kode
pada kasus lahir spontan diagnosis pada kasus
di entry di ina cbg”s lahir spontan.
kode utama
menggunakan O80.9
21 ET dengan RJP hanya di Verif hanya menyuruh sesuai aturan ICD 9 cm
koding RJP RJP sj kode ETT bisa di
tambahkan sebagai kode
sekunder
pada kasus RJP tidak ada
aturan include.
22 Repair of arteriovenous Minta di ubah kode dari
fistula,CKD on HD 39.53 menjadi 39.42
Icd 10 : T82.5,N18.5 revision AV shunt dengan
Icd 9 cm : alasan akibat pembuatan
39.53.88.72.99.21.90.59. AV shunt
99.29
di buatkan akses cimino
di tempat yg berbeda
23 Aneurysm of artery of Bpjs minta di ganti kode
upper extremity ,CKD on 39.42 karena lokasi
HD aneurysm sama lokasi
Icd 10 : I72.1 cimino sebelumnya
Icd 9 cm :
39.52,38.03.99.21,99.29
(adanya benjolan di
sekitar lipat siku dan graft
yg tidak berfungsi ,av
fistula lengan ka jg tidak
berfungsi dan di lakukan
operasi Aneurysm
24 dx Aneurysm abdominalis Bpjs rencana akan
impending ruptur dengan konsultasikan koding
tindakan endovaskuler tindakan 39.71
repair dengan
menggunakan graft
Icd 10 I71.4
Icd 9 cm :39.71
N Kasus dispute Alasan dispute penjelasan
o
25 Diagnosis : Ileal adhesions + Prosedur adhesiolisis
HIL intracerated (54.59) merupakan satu
Tindakan : Adhesilisis tajam kesatuan dari tindakan
ileal dengan gunting. appendektomi (47.09),
Hernioraphy dengan Mess repair hernia, SC atau
lainnya (omit code)
26 Kasus terapi latihan pada Diminta koding 93.39
anak sesuai kaidah
koding 93.11
27 Dx : CKD di minta kode kombinasi
CHF I13.0 atau I13.2
Di kode ??
28 Code I10- I15 dan I20 - Bila ada kode I10- I15
I25 sebagai dx utama dan
kode I20-I25 sebagai dx
sekunder ,maka di kode
gabung menjadi I20 saja
29 DSS BPJS minta di koding tidak ada keterangan
Di kode A91 A91 saja ( shock sudah include dalam icd 10
R57.1 include ,tidak di koding di Ba jg sudah ada
terpisah ) pembahasanya di kode
terpisah

30 Dx : Pneumonia Bpjs minta E43.1 di ganti


Malnutrisi berat E63.1 dengan alasan
Di kode :J18.0.E43.1 pasien ada gangguan
intake makanan.
31 * Cardiac Arrest dan di tambahkan Acuan pengkodingan dalam PMK 76
Respiratory sekunder sebagai dx sekunder tentang adanay resource
failure meskipun tidak di /penatalaksanaan atau pengelolaan
* Kasus kelainan jantung lakukan CPR ? terhadap penyakit tsb
pada anak bagaimana kaidah Diagnosis Sekunder adalah diagnosis
( VSD<ASD<PDA ) kodingnya yang menyertai diagnosis utama pada
yang saat pasien masuk atau yang terjadi
di sertai dengan selama episode perawatan. Diagnosis
penyulit sekunder merupakan komorbiditas
dan/atau komplikasi.

32 Pengkodean aff hecthing aff hecthing post sc


97.89 ,app tidak boleh di
kode 97.83
( removal of
abdominal wall
sutures ) di minta
kode 97.89
34 dx Obs febris Konfirmasi penyebab Konfirmasi DPJP
demam dan
penatalaksanaanya
33 Pneumonia dan typoid di minta kode gabung
di kode J18.9 dan A01.0 A02.2 ,J17.0
35 Kode graft mammae tidak boleh di koding
di kode 86.74 tersendiri
36 Kode khemotherapi pada di minta kode Z51.8
pasien tumor plasenta dan
SLE
Dikode D39.2
dan SLe di kode M32.9

37 Kasus pasien Diminta menadi pasien


khemotherapi rawat inap rawat jalan
TERIMA
KASIH
JAMINAN
KESEHATA
N
NASIONAL
Untuk Indonesia yang lebih sehat

41

Anda mungkin juga menyukai