Anda di halaman 1dari 9

Persamaan Pertidaksamaan Nilai

Mutlak Linier Satu Variabel Plus


Soal Jawaban

Persamaan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linier Satu Variabel Plus Soal


Jawaban – ok kita lanjut mengenai ulasan hari ini yang akan mencoba
mengupas tuntas seputar materi persamaan dan tidak persamaan dalam
sebuah nilai mutlak baik yang berbentuk variabel sampai dengan linier.
Dari sudut pandang geometri, nilai mutlak dari x ditulis | x |, adalah jarak
dari x ke 0 pada garis bilangan real. Karena jarak selalu positif atau nol
maka nilai mutlak x juga selalu bernilai positif atau nol untuk setiap x
bilangan real.

Secara formal, nilai mutlak x didefinisikan dengan|x|


={−xjikax≥0−xjikax<0|x|={−xjikax≥0−xjikax<0atau dapat pula ditulis

| x | = -x jika x ≥ 0
| x | = -x jika x < 0

Definisi diatas dapat kita maknai sebagai berikut :

Nilai mutlak bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri dan nilai
mutlak bilangan negatif adalah lawan dari bilangan tersebut.

Sebagai contoh,
|7|=7 |0|=0 | -4 | = -(-4) = 4
Jadi, jelas bahwa nilai mutlak setiap bilangan real akan selalu bernilai
positif atau nol.

Persamaan √x2=xx2=x hanya bernilai benar jika x ≥ 0. Untuk x < 0,


maka √x2=−xx2=−x. Dapat kita
tulis√x2={−xjikax≥0−xjikax<0x2={−xjikax≥0−xjikax<0Jika kita
perhatikan, bentuk diatas sama persis dengan definisi nilai mutlak x. Oleh
karenanya, pernyataan berikut benar untuk setiap x bilangan real. |x|=√x2|
x|=x2Jika kedua ruas persamaan diatas kita kuadratkan akan diperoleh|
x|2=x2|x|2=x2Persamaan terakhir ini merupakan konsep dasar
penyelesaian persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak dengan cara
menguadratkan kedua ruas. Seperti yang kita lihat, tanda mutlak bisa
hilang jika dikuadratkan.
Namun, pada artikel ini kita akan lebih fokus pada bentuk linier, baik dari
kasus ataupun solusi, tanpa melibatkan bentuk kuadrat.

Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak


Diawal telah disinggung bahwa nilai mutlak x adalah jarak dari x ke nol
pada garis bilangan real. Pernyataan inilah yang akan kita gunakan untuk
menemukan solusi dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari
bentuk linier.

| x | = a dengan a > 0
Persamaan | x | = a artinya jarak dari x ke 0 sama dengan a. Perhatikan
gambar berikut.

Jarak -a ke 0 sama dengan jarak a ke 0, yaitu a. Pertanyaannya adalah


dimana x agar jaraknya ke 0 juga sama dengan a.

Posisi x ditunjukkan oleh titik merah pada gambar diatas, yaitu x = -a atau
x = a. Jelas terlihat bahwa jarak dari titik tersebut ke 0 sama dengan a.
Jadi, agar jarak x ke nol sama dengan a, haruslah x = -a atau x = a.

| x | < a untuk a > 0


Pertaksamaan | x | < a, artinya jarak dari x ke 0 kurang dari a. Perhatikan
gambar berikut.
Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah, yaitu himpunan
titik-titik diantara -a dan a yang biasa kita tulis -a < x < a. Jika kita ambil
sebarang titik pada interval tersebut, sudah dipastikan jaraknya ke 0
kurang dari a. Jadi, agar jarak x ke 0 kurang dari a, haruslah -a < x < a.

| x | > a untuk a > 0


Pertaksamaan | x | > a artinya jarak dari x ke 0 lebih dari a. Perhatikan
gambar berikut.

Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah yaitu x < -a atau x >
a. Jika kita ambil sebarang titik pada interval tersebut, sudah dipastikan
jaraknya ke 0 lebih dari a. Jadi, agar jarak x ke nol lebih dari a, haruslah x
< -a atau x > a.

Secara intuitif, uraian-uraian diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut :

SIFAT : Untuk a > 0 berlaku


a. | x | = a ⇔ x = a atau x = -a
b. | x | < a ⇔ -a < x < a
c. | x | > a ⇔ x < -a atau x > a
Contoh 1
Tentukan himpunan penyelesaian dari |2x – 7| = 3
Jawab :
Berdasarkan sifat a :
|2x – 7| = 3 ⇔ 2x – 7 = 3 atau 2x – 7 = -3
|2x – 7| = 3 ⇔ 2x = 10 atau 2x = 4
|2x – 7| = 3 ⇔ x = 5 atau x = 2

Jadi, HP = {2, 5}.

Contoh 2
Tentukan HP dari |2x – 1| = |x + 4|
Jawab :
Berdasarkan sifat a :
|2x – 1| = |x + 4|
⇔ 2x – 1 = x + 4 atau 2x – 1 = -(x + 4)
⇔ x = 5 atau 3x = -3
⇔ x = 5 atau x = -1

Jadi, HP = {-1, 5}.

Contoh 3
Tentukan himpunan penyelesaian dari |2x – 1| < 7

Jawab :
Berdasarkan sifat b :
|2x – 1| < 7 ⇔ -7 < 2x – 1 < 7
|2x – 1| < 7 ⇔ -6 < 2x < 8
|2x – 1| < 7 ⇔ -3 < x < 4

Jadi, HP = {-3 < x < 4}.

Contoh 4
Tentukan himpunan penyelesaian dari |4x + 2| ≥ 6

Jawab :
Berdasarkan sifat c :
|4x + 2| ≥ 6 ⇔ 4x + 2 ≤ -6 atau 4x + 2 ≥ 6
|4x + 2| ≥ 6 ⇔ 4x ≤ -8 atau 4x ≥ 4
|4x + 2| ≥ 6 ⇔ x ≤ -2 atau x ≥ 1

Jadi, HP = {x ≤ -2 atau x ≥ 1}.

Contoh 5
Tentukan penyelesaian dari |3x – 2| ≥ |2x + 7|

Jawab :
Berdasarkan sifat c :
|3x – 2| ≥ |2x + 7|
⇔ 3x – 2 ≤ -(2x + 7) atau 3x – 2 ≥ 2x + 7
⇔ 5x ≤ -5 atau x ≥ 9
⇔ x ≤ -1 atau x ≥ 9

Jadi, HP = {x ≤ -1 atau x ≥ 9}

Contoh 6
Tentukan HP dari 2 < |x – 1| < 4

Jawab :
Ingat : a < x < b ⇔ x > a dan x < b
Jadi, pertaksamaan 2 < |x – 1| < 4 ekuivalen dengan
|x – 1| > 2 dan |x – 1| < 4

Berdasarkan sifat c :
|x – 1| > 2 ⇔ x – 1 < -2 atau x – 1 > 2
|x – 1| > 2 ⇔ x < -1 atau x > 3 …………….(1)

Berdasarkan sifat b :
|x – 1| < 4 ⇔ -4 < x – 1 < 4
|x – 1| < 4 ⇔ -3 < x < 5 ……………………….(2)

Irisan dari (1) dan (2) diperlihatkan oleh garis bilangan berikut

Jadi, HP = {-3 < x < -1 atau 3 < x < 5}

Menggunakan Definisi untuk Menyelesaikan Persamaan dan


Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Dalam menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan nilai mutlak bentuk
linier dengan menggunakan definisi, akan sangat membantu jika bentuk |
ax + b| kita jabarkan menjadi
|ax + b| = ax + b jika x ≥ -b/a
|ax + b| = -(ax + b) jika x < -b/a

Untuk langkah-langkah penyelesaiannya dapat disimak pada contoh-


contoh berikut.

Contoh 7
Jabarkan bentuk nilai mutlak berikut :
a. |4x – 3|
b. |2x + 8|
Jawab :
a. Untuk |4x – 3|
|4x – 3| = 4x – 3 jika x ≥ 3/4
|4x – 3| = -(4x – 3) jika x < 3/4
b. Untuk |2x + 8|
|2x + 8| = 2x + 8 jika x ≥ -4
|2x + 8| = -(2x + 8) jika x < -4

Contoh 8
Nilai x yang memenuhi persamaan |x – 2| = 2x + 1 adalah…
Jawab :
|x – 2| = x – 2 jika x ≥ 2
|x – 2| = -(x – 2) jika x < 2

Untuk x ≥ 2
|x – 2| = 2x + 1 ⇔ x – 2 = 2x + 1
|x – 2| = 2x + 1 ⇔ -x = 3
|x – 2| = 2x + 1 ⇔ x = -3
Karena x ≥ 2, maka x = -3 tidak memenuhi
Untuk x < 2
|x – 2| = 2x + 1 ⇔ -(x – 2) = 2x + 1
|x – 2| = 2x + 1 ⇔ -x + 2 = 2x + 1
|x – 2| = 2x + 1 ⇔ -3x = -1
|x – 2| = 2x + 1 ⇔ x = 1/3
Karena x < 2, maka x = 1/3 memenuhi.
Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan diatas adalah x = 1/3.

Contoh 9
Tentukan HP dari |x + 1| > 2x – 4

Jawab :
|x + 1| = x + 1 jika x ≥ -1
|x + 1| = -(x + 1) jika x < -1

Untuk x ≥ -1
|x + 1| > 2x – 4 ⇔ x + 1 > 2x – 4
|x + 1| > 2x – 4 ⇔ -x > -5
|x + 1| > 2x – 4 ⇔ x < 5
Irisan dari x ≥ -1 dan x < 5 adalah -1 ≤ x < 5
Untuk x < -1
|x + 1| > 2x – 4 ⇔ -(x + 1) > 2x – 4
|x + 1| > 2x – 4 ⇔ -x – 1 > 2x – 4
|x + 1| > 2x – 4 ⇔ -3x > -3
|x + 1| > 2x – 4 ⇔ x < 1
Irisan dari x < -1 dan x < 1 adalah x < -1
Jadi, HP = {x < -1 atau -1 ≤ x < 5}
Jadi, HP = {x < 5}
Contoh 10
Nyatakan |x – 4| + |2x + 6| tanpa menggunakan simbol nilai mutlak
Jawab :
|x – 4| = x – 4 jika x ≥ 4
|x – 4| = -(x – 4) jika x < 4

|2x + 6| = 2x + 6 jika x ≥ -3
|2x + 6| = -(2x + 6) jika x < -3

Jika interval-interval diatas digambarkan pada garis bilangan akan


diperoleh

Untuk x < -3
|x – 4| + |2x + 6| = -(x – 4) – (2x + 6)
|x – 4| + |2x + 6| = -x + 4 – 2x – 6
|x – 4| + |2x + 6| = -3x – 2
Untuk -3 ≤ x < 4
|x – 4| + |2x + 6| = -(x – 4) + (2x + 6)
|x – 4| + |2x + 6| = -x + 4 + 2x + 6
|x – 4| + |2x + 6| = x + 10
Untuk x ≥ 4
|x – 4| + |2x + 6| = (x – 4) + (2x + 6)
|x – 4| + |2x + 6| = x – 4 + 2x + 6
|x – 4| + |2x + 6| = 3x + 2
Dari uraian diatas, kita simpulkan
|x−4|+|2x+6|=⎧⎪⎨⎪⎩−3x−2jikax<−3−x+10jika−3≤x<4−3x+2jikax≥4|x−4|+|
2x+6|={−3x−2jikax<−3−x+10jika−3≤x<4−3x+2jikax≥4
Contoh 11
Tentukan nilai-nilai x yang memenuhi persamaan
|x + 1| + |2x – 4| = 9
Jawab :
|x + 1| = x + 1 jika x ≥ -1
|x + 1| = -(x + 1) jika x < -1

|2x – 4| = 2x – 4 jika x ≥ 2
|2x – 4| = -(2x – 4) jika x < 2
Untuk x < -1
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ -(x + 1) – (2x – 4) = 9
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ -x – 1 – 2x + 4 = 9
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ -3x = 6
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ x = -2
karena x < -1, maka x = -2 memenuhi.
Untuk -1 ≤ x < 2
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ (x + 1) – (2x – 4) = 9
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ x + 1 – 2x + 4 = 9
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ -x = 4
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ x = -4
karena -1 ≤ x < 2, maka x = -4 tidak memenuhi.
Untuk x ≥ 2
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ (x + 1) + (2x – 4) = 9
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ x + 1 + 2x – 4 = 9
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ 3x = 12
|x + 1| + |2x – 4| = 9 ⇔ x = 4
karena x ≥ 2, maka x = 4 memenuhi.
Jadi, nilai-nilai x yang memenuhi persamaan diatas adalah x = -2 atau x
= 4.

Contoh 12
Tentukan HP dari |x – 1| + |x + 2| ≥ 4

Jawab :
|x – 1| = x – 1 jika x ≥ 1
|x – 1| = -(x – 1) jika x < 1

|x + 2| = x + 2 jika x ≥ -2
|x + 2| = -(x + 2) jika x < -2
Untuk x < -2
|x – 1| + |x + 2| ≥4 ⇔ -(x – 1) – (x + 2) ≥ 4
|x – 1| + |x + 2| ≥4 ⇔ -x + 1 – x – 2 ≥ 4
|x – 1| + |x + 2| ≥4 ⇔ -2x ≥ 5
|x – 1| + |x + 2| ≥4 ⇔ x ≤ -5/2
Irisan dari x < -2 dan x ≤ -5/2 adalah x ≤ -5/2

Untuk -2 ≤ x < 1
|x – 1| + |x + 2| ≥ 4 ⇔ -(x – 1) + (x + 2) ≥ 4
|x – 1| + |x + 2| ≥ 4 ⇔ -x + 1 + x + 2 ≥ 4
|x – 1| + |x + 2| ≥ 4 ⇔ 3 ≥ 4 (bukan penyelesaian)
Untuk x ≥ 1
|x – 1| + |x + 2| ≥ 4 ⇔ (x – 1) + (x + 2) ≥ 4
|x – 1| + |x + 2| ≥ 4 ⇔ 2x ≥ 3
|x – 1| + |x + 2| ≥ 4 ⇔ x ≥ 3/2
Irisan dari x ≥ 1 dan x ≥ 3/2 adalah x ≥ 3/2
Jadi, HP = {x ≤ -5/2 atau x ≥ 3/2}

Contoh 13
Dengan menggunakan definisi nilai mutlak, tunjukkan bahwa untuk setiap
x bilangan real dengan a > 0 berlaku | x | < a ⇔ -a < x < a.

Jawab :
Untuk x ≥ 0 maka | x | = x, akibatnya
|x|<a ⇔ x<a
Karena a > 0, nilai x yang memenuhi adalah
0≤x<a
Jadi, untuk x ≥ 0 dan a > 0 berlaku
| x | < a ⇔ 0 ≤ x < a ……………………………(1)
Untuk x < 0 maka | x | = -x, akibatnya
| x | < a ⇔ -x < a
| x | < a ⇔ x > -a
Karena a > 0, nilai x yang memenuhi adalah
-a < x < 0
Jadi, untuk x < 0 dan a > 0 berlaku
| x | < a ⇔ -a < x < 0 …………………………..(2)
Dari (1) dan (2) kita simpulkan
Untuk setiap x bilangan real dan a > 0 berlaku
| x | < a ⇔ -a < x < 0 atau 0 ≤ x < a
| x | < a ⇔ -a < x < a

Anda mungkin juga menyukai