DZIKIR PAGI PETANG

DZIKIR

PAGI PETANG

dan Sesudah Shalat Fardhu

Menurut al-Qur'an dan As-Sunnah yang

Shahih

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

1
 MUQODDIMAH

‫إملن ِهلانلنحنمند ِهلمللم ِهلنننحنمذدهذ ِهلنو ِهلنننستنمعيِنذهذ ِهلنونننستننغفمذرهذ ِهلنوننذعوُذذ ِهلمباِلم ِهلممنن‬
‫ضلل ِهللنهذ‬ ‫ت ِهلأننعنماِلمنناِ ِهلنمنن ِهليننهمد ِهل ل‬
‫اذ ِهلفننل ِهلذم م‬ ‫ذشذرومر ِهلأنننفذمسنناِ ِهلنوممنن ِهلنسيِلنئاِ م‬
‫ي ِهللنهذ ِهلنوأننشهنذد ِهلأننن ِهلنل ِهلإملنهن ِهلإملل ِهل ل‬
‫اذ ِهلنونحندهذ ِهلنل‬ ‫ضلمنل ِهلفننل ِهلنهاِمد ن‬
‫نونمنن ِهليذ ن‬
‫ك ِهللنهذ ِهلنوأننشهنذد ِهلأنلن ِهلذمنحلمددا ِهلنعنبذدهذ ِهلنونرذسوُلذهذ‬
‫نشمرني ن‬
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan
ampunan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri
kita dan kejelekan amalan-amalan kita, barang-siapa yang Allah beri
petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan
barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat mem-
berinya hidayah. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak diibadahi
dengan benar kecuali Allah [yang tidak ada satupun sekutu bagi-Nya],
dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

2
 ‫ق ِهلتذنقاِتممه ِهلنونل ِهلتنذموُتذلن ِهلإملل ِهلنوأنننتذنم‬ ‫يناِ ِهلأنيَيهناِ ِهلاللمذينن ِهلآنمذنوُا ِهلاتلذقوُا ِهل ل‬
‫ان ِهلنح ل‬
‫ذمنسلمذموُنن‬
"Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah sebenar-
benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam
keadaan Islam." (QS. Ali-lmran: 102)

‫س ِهلاتلذقوُنا ِهلنربلذكذم ِهلاللمذي ِهلنخلنقنذكم ِهلممن ِهلنلنف ة‬

‫س ِهلنوامحندةة ِهلنونخلن ن‬
‫ق‬ ‫يناِ ِهلأنيَيهناِ ِهلاللناِ ذ‬
‫ث ِهلممننهذنماِ ِهلمرنجاِلد ِهلنكمثيِراد ِهلنونمنساِء ِهلنواتلذقوُنا ِهل ا‬
‫ان‬ ‫ممننهناِ ِهلنزنونجهناِ ِهلنوبن ل‬
‫اللمذي ِهلتننساِءذلوُنن ِهلبممه ِهلنوالننرنحاِنم ِهلإملن ِهل ا‬
‫ان ِهلنكاِنن ِهلنعلننيِذكنم ِهلنرمقيِباِ د‬

"Wahai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu Yang telah

menciptakanmu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah
menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) nama-Nya
kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan
silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.
" (QS. An-Nisaa': 1)

3
 ‫صلمنح ِهللنذكنم‬ ‫يناِ ِهلأنيَيهناِ ِهلاللمذينن ِهلآنمذنوُا ِهلاتلذقوُا ِهل ل‬
‫ان ِهلنوذقوُذلوُا ِهلقننوُدل ِهلنسمديددا ِهليذ ن‬
‫أننعنماِلنذكنم ِهل ِهلنويننغفمنر ِهللنذكنم ِهلذذذنوُبنذكنم ِهلنونمنن ِهليذمطمع ِهل ل‬
‫ان ِهلنونرذسوُلنهذ ِهلفنقنند ِهلنفاِنز‬
ِ‫فننوُدزا ِهلنعمظيِدما‬
"Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah
dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki
bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu
dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya
ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al-Ahzab: 70-71).

‫ي ِهلذمنحلمةد‬ ‫ي ِهلهنند م‬‫ب ِهلام ِهلنونخنيِنر ِهلانلهنند م‬

‫ث ِهلمكنتاِ ذ‬
‫ق ِهلالنحمدني م‬
‫صند ن‬‫فنإ ملن ِهلأن ن‬
‫صلنني ِهلام ِهلنعلننيِمه ِهلنونسللم ِهلنونشلرالذذموُمر ِهلذمنحندنثاِتذهناِ ِهلنوذكيَل ِهلذمنحندثنةة‬‫ن‬
‫ضنللنةة ِهلفمي ِهلاللناِمر‬ ‫بمندنعةة ِهلنوذكيَل ِهلبمندنعةة ِهل ن‬
‫ضنللنةة ِهلنوذكيَل ِهل ن‬
"Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik
petunjuk adalah petunjuk Muhammad, sejelek-jelek perkara adalah
yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan adalah bid'ah dan
setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka."

Amma ba'du:

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Yang telah menolong hamba-

Nya untuk dapat ber dzikir kepada Allah setiap saat, di waktu siang
dan malam. Berdzikir kepada Allah merupakan kesibukan yang
terbaik, dan cara yang paling utama bagi seorang hamba untuk
4
mendekatkan diri kepada Allah yang Mahasuci dan Mahatinggi. Allah
memerintahkan hamba-Nya untuk berdzikir, karena dengan berdzikir,
maka kita banyak sekali mendapatkan manfaatnya dan keutamaan-
nya.

‫نفاِنذذكذرونمي ِهلأننذذكنرذكنم ِهلنوانشذكذرونا ِهللمي ِهلنولن ِهلتننكفذذرومن‬

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-
Ku."(QS. Al-Baqarah: 152)

‫ضيَرعاِ د ِهلنومخيِفنةد ِهلنوذدونن ِهلانلنجنهمر ِهلممنن‬ ‫ك ِهلتن ن‬ ‫نوانذذكر ِهللربل ن‬

‫ك ِهلفمي ِهلنننفمس ن‬
‫صاِمل ِهلنولن ِهلتنذكن ِهلممنن ِهلانلنغاِفممليِنن‬
‫انلقننوُمل ِهلمباِنلذغذدمو ِهلنوال ن‬
"Dan sebutlah (Nama) Rabb-mu dalam hatimu dengan merendahkan
diri dan rasa takut (pada siksaan-Nya), serta tidak mengeraskan
suara, di waktu pagi dan sore hari. Dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai. " (QS. Al-A'raaf: 205)

‫يناِ ِهلأنيَيهناِ ِهلاللمذينن ِهلآنمذنوُا ِهلانذذكذروا ِهل ل‬

‫ان ِهلمذنكراد ِهلنكمثيِراد‬
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut
Nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. " (QS. Al-Ahzaab: 41)

5
 ‫اذ ِهللنهذم ِهللمنغفمنرةد ِهلنوأننجراد‬
‫ت ِهلأننعلد ِهل ل‬
‫ان ِهلنكمثيِراد ِهلنواللذامكنرا م‬
‫نواللذامكمرينن ِهل ل‬
‫نعمظيِماِ د‬
‫‪"Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (Nama) Allah, maka‬‬
‫‪Allah telah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala‬‬
‫)‪yang besar." (QS. Al-Ahzaab: 35‬‬

‫‪Rasulullah‬‬ ‫‪ bersabda:‬صلي ِهلا ِهلعليِه ِهلوسلم‬

‫أننل ِهلأذننبمئذذكنم ِهلبمنخنيِمر ِهلأننعنماِلمذكنم ِهلنوأننزنكاِهناِ ِهلمعننند ِهلنممليِمكذكنم ِهلنوأننرفنمعهناِ ِهلمفي‬

‫ب ِهلنوانلنوُمر م‬
‫ق ِهلنونخنيِةر ِهللنذكنم ِهلممنن‬ ‫ق ِهلاللذهن م‬ ‫ندنرنجاِتمذكنم ِهلنونخنيِةر ِهللنذكنم ِهلممنن ِهلإمنننفاِ م‬
‫ضمرذبوُا ِهلأننعنناِقنذكنم ِهلنقاِذلوُا‬
‫ضمرذبوُا ِهلأننعنناِقنهذنم ِهلنوين ن‬
‫أننن ِهلتننلقننوُا ِهلنعذدلوذكنم ِهلفنتن ن‬
‫بنلنىَ ِهلنقاِنل ِهلمذنكذر ِهل ل‬
‫ام ِهلتننعاِنلىَ‬
‫‪"Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci‬‬
‫‪di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik‬‬
‫‪bagimu dari infak emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada‬‬
‫‪bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau‬‬
‫‪mereka memenggal lehermu?" Para Sahabat yang hadir berkata:‬‬
‫‪"Mau (wahai Rasulullah)!" Beliau bersabda: "Dzikir kepada Allah Yang‬‬
‫]‪Mahatinggi." 1[1‬‬

‫نمثنذل ِهلاللمذي ِهليننذذكذر ِهلنربلهذ ِهلنواللمذي ِهلنل ِهليننذذكذر ِهلنربلهذ ِهلنمثنذل ِهلانلنحمي ِهلنوانلنميِم م‬
‫ت‬
‫‪1‬‬
‫‪6‬‬
"Perumpamaan orang yang ingat akan Rabb-nya dengan orang yang
tidak ingat Rabb-nya laksana orang yang hidup dengan orang yang
mati."2[2]

Orang yang banyak berdzikir kepada Allah hatinya akan menjadi

tenang.

‫ب‬ ‫ام ِهلتن ن‬

‫طنمئميَن ِهلانلقذذلوُ ذ‬ ‫أنلن ِهلبممذنكمر ِهل ا‬
"...Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang."
(QS. Ar-Ra'd: 28).

Banyak sekali do'a dan dzikir yang diajarkan dan dicontohkan

Rasulullah ‫ صسسسلي ِهلاسسس ِهلعليِسسسه ِهلوسسسسلم‬yang selayaknya seorang muslim

mengamalkannya setiap hari agar ia selalu ingat kepada Allah dan
tidak menjadi orang yang lalai serta selalu mendapat perlindungan
Allah dan dijauhkan dari godaan dan bisikan syaitan yang terkutuk,
karena syaitan adalah musuh yang nyata bagi seorang muslim.

‫طاِنن ِهللنذكنم ِهلنعذدوو ِهلنفاِتلمخذذوهذ ِهلنعذداواد ِهلإمنلنماِ ِهلينندذعوُ ِهلمحنزبنهذ‬

‫إملن ِهلاللشنيِ ن‬
‫ب ِهلاللسمعيِمر‬ ‫لميِنذكوُذنوُا ِهلممنن ِهلأن ن‬
‫صنحاِ م‬
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia
musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya
mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni Neraka
yang menyala-nyala." (QS. Al-Faathir: 6).

2
7
 Di antara dzikir yang diajarkan Nabi ‫ صلي ِهل ا ِهلعليِه ِهلوسلم‬adalah dzikir
pagi petang dan dzikir sesudah shalat wajib yang lima waktu.

Buku kecil ini memuat panduan dzikir pagi petang dan dzikir

sesudah shalat fardhu sesuai dengan Sunnah Nabi ‫صلي ِهلا ِهلعليِسسه ِهلوسسسلم‬
agar dapat dihafal dan diamalkan oleh kaum muslimin.

Penulis berharap kepada Allah agar buku ini bermanfaat bagi

penulis dan pembaca dan diamalkan sesuai dengan Sunnah. Allah
Yang Mahaberkuasa atas segala sesuatu.

Semoga shalawat dan salam dicurahkan kepada Nabi ‫صلي ِهل ا ِهلعليِه‬
‫وسلم‬, keluarganya, para Sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti
jejak mereka dengan baik sampai hari Kiamat.

Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamiin.

Bogor, 18
Sya'ban 1425 H

3 Oktober 2004 M

Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas

Penulis

8
 MANFAAT DO'A DAN DZIKIR

(MENGINGAT ALLAH ‫)سبحانه و تعالي‬

Manfaat do'a dan dzikir banyak sekali, bisa mencapai seratus

lebih. Kami sebutkan sebagian di antaranya:

1. Mendatangkan keridhaan Allah ‫سبحانه و تعالي‬.

2. Mengusir syaitan, menundukkan dan mengenyahkannya.
3. Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati.
4. Mendatangkan kegembiraan dan ketenteraman (di dalam) hati.
5. Menguatkan hati dan badan.
6. Membuat hati dan wajah berseri.
7. Melapangkan rizki.
8. Menimbulkan karisma dan rasa percaya diri.
9. Menumbuhkan rasa cinta yang merupakan ruh Islam, menjadi inti
agama, poros kebahagiaan dan keselamatan. Dzikir merupakan
pintu cinta, dan jalan untuk itu sangat agung dan lurus.
10. Menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi, sehingga
mendorongnya untuk selalu berbuat kebajikan. Dia beribadah
kepada Allah dan Allah melihat dirinya secara langsung. Tetapi
orang yang lalai untuk berdzikir tidak akan sampai kepada
kebajikan, sebagaimana orang yang hanya duduk saja, tidak
akan sampai ke tempat tujuan.

9
11. Membuahkan ketundukan, yaitu berupa kepasrahan diri kepada
Allah dan kembali kepada-Nya. Selagi dia lebih banyak kembali
kepada Allah dengan cara menyebut Asma'-Nya, maka dalam
keadaan seperti apapun dia akan kembali kepada Allah dengan
hatinya, sehingga Allah menjadi tempat mengadu dan tempat
kembali, kebahagiaan dan kesenangannya, tempat bergantung
tatkala senang dan mendapat bencana atau musibah.
12. Membuahkan kedekatan kepada Allah. Seberapa jauh dia
melakukan dzikir kepada Allah, maka sejauh itu pula
kedekatannya kepada Allah, dan seberapa jauh ia lalai
melakukan dzikir, maka sejauh itu jarak yang memisahkannya
dengan Allah.
13. Membukakan pintu yang lebar dari berbagai pintu ma'rifat. 3[1]
Semakin banyak dia berdzikir, maka semakin lebar pintu
ma'rifat yang terbuka baginya.
14. Menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan memuliakan-Nya.
15. Membuatnya selalu ingat Allah, sebagaimana Allah berfirman:

‫نفاِنذذكذرونمي ِهلأننذذكنرذكنم‬...
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu..." (QS. Al-Baqarah: 152).

16. Membuat hati menjadi hidup. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah

‫ رحهم ال‬berkata: "Dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan, maka
bagaimana keadaan yang akan terjadi pada ikan seandainya ia
berpisah dengan air?"
17. Dzikir merupakan santapan hati dan ruh. Jika hati dan ruh
kehilangan santapannya, maka sama dengan badan yang tidak

3
10
 mendapatkan santapannya. Suatu kali, kami (Ibnu Qayyim al-
Jauziyyah) menemui Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah yang sedang
melaksanakan shalat Shubuh. Seusai shalat, ia berdzikir kepada
Allah hingga hampir tengah hari. Pada saat itu, ia menoleh ke
arahku seraya berkata: "Inilah santapanku, andaikan aku tidak
mendapatkan santapan ini, tentu kekuatanku akan hilang."
Syaikhul Islam juga pernah berkata kepada kami: "Aku tidak
akan meninggalkan dzikir, kecuali dengan niat memang itulah
yang dikehendaki oleh jiwaku atau karena aku ingin istirahat.
Istirahat ini artinya persiapan bagiku untuk melakukan dzikir
berikutnya."
18. Membersihkan hati dari karatnya. Segala sesuatu ada karatnya
dan karat hati adalah lalai dan hawa nafsu. Sedangkan untuk
membersihkan karat ini adalah dengan taubat dan istighfar.
19. Menghapus kesalahan dan menghilangkannya. Dzikir merupakan
kebaikan yang paling agung. Sementara kebaikan dapat
menyingkirkan keburukan.
20. Menghilangkan kerisauan dalam hubungan antara dirinya dengan
Allah. Orang yang lalai tentu akan dihantui kerisauan antara
dirinya dengan Allah, yang tidak bisa dihilangkan kecuali
dengan dzikir.
‫ل‬ ‫لل‬
21. Takbir ‫أب ك‬
(‫كبْببر‬
‫ر‬ ‫)اللهمر‬, tasbih (‫)رسكبْبحاَبن ال‬, tahmid (‫ )اكلبكمرد للهم‬dan tahlil (‫بولب‬
‫)إللبب ب ب ب بهمب إللل البر ب ب ب ب‬ yang diucapkan hamba saat berdzikir akan

mengingatkannya saat dia ditimpa kesulitan.

22. Hamba yang mengenal Allah ‫ س ببْحاَنهم و تعبباَل‬dengan cara berdzikir di

saat lapang, menjadikan dirinya tetap mengenal-Nya saat

menghadapi kesulitan, dan Dia akan mengenalnya disaat ia
mengalami kesulitan.
11
23. Berdzikir kepada Allah merupakan benteng yang kokoh dari
keburukan-keburukan dunia dan akhirat, serta menyelamatkan
diri dari adzab Allah, sebagaimana yang dikatakan oleh Mu'adz

bin Jabal ‫ رضي ال عنهم‬dan dia memarfu’ kannya:

‫ب ِهلام ِهلممنن ِهلمذنكمر ِهلام‬

‫نماِ ِهلنشنيةء ِهلممنن ِهلنعنذا م‬
"Tidak ada amal yang dilakukan anak Adam yang lebih
menyelamatkannya dari adzab Allah selain dari dzikir kepada-
Nya." 4[1]

24. Menyebabkan turunnya ketenangan, datangnya rahmat dan para

Malaikat mengelilingi orang yang berdzikir, sebagaimana yang

disabdakan oleh Nabi [2]5.‫صلي ال عليهم وسلم‬

25. Dzikir menyibukkan lisan dari melakukan ghibah, adu domba,
dusta, kekejian dan kebathilan.
Sudah selayaknya bagi seorang hamba ketika berbicara
atau berkata hendaknya berkata yang baik atau diam. Ia harus
menjauhkan ghibah (membicarakan aib orang lain), dusta
(bohong), menghasut, berkata-kata yang keji, memfitnah dan
hal-hal yang diharamkan Allah. Oleh karena itu dia harus
membersihkan lisannya dengan banyak berdzikir.
Siapa yang membiasakan lidahnya untuk berdzikir, maka
lidahnya lebih terjaga dari ke-bathilan dan perkataan yang sia-
sia. Namun, siapa yang lidahnya tidak pernah mengenal dzikir,
maka kebathilan dan kekejian banyak terucap dari lidahnya.

5
12
26. Majelis dzikir merupakan majelis para Malaikat, sedangkan
majelis kelalaian dan permainan merupakan majelis syaitan.
Hendaklah seorang hamba memilih, mana yang lebih dia sukai
dan yang lebih dia prioritaskan (utamakan). Karena dengan
begitulah dia akan menentukan tempat di dunia dan di akhirat.
27. Malaikat akan selalu memintakan ampun kepada Allah bagi
orang-orang yang berdzikir. Dan banyak berdzikir membuat
seseorang terhindar dari sifat nifaq.
28. Dengan berdzikir kepada Allah, maka pelakunya akan merasa
bahagia, begitu pula dengan orang yang dekat dengannya.
Dialah orang yang senantiasa mendapatkan barakah. Tapi orang
yang lalai, dia akan senantiasa gundah karena kelalaiannya,
begitu pula orang yang dekat dengannya.
29. Dzikir memberikan rasa aman dari penyesalan di hari Kiamat,
karena majelis yang di dalamnya tidak terdapat dzikir kepada
Allah, maka akan menjadi penyesalan pada hari Kiamat.
30. Berdzikir kepada Allah sambil meneteskan air mata dikala
sendiri akan menjadi perlindungan bagi pelakunya dari panas
matahari di padang Mahsyar pada hari Kiamat, karena dia
dilindungi oleh 'Arsy Allah. Sementara orang lain yang tidak
berdzikir kepada Allah, akan tersengat oleh panasnya matahari
pada saat itu.
31. Dzikir merupakan ibadah yang paling mudah, namun paling
agung dan paling utama. Sebab, gerakan lidah merupakan
gerakan anggota badan yang paling ringan dan paling mudah. 6
[1]
32. Dzikir merupakan tanaman Surga, sebagaimana yang
diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari hadits Abdullah bin Mas'ud

‫رضي انن عنننه‬, dia berkata, Rasulullah ‫صننلي انن عليننه وسننلم‬

6
13
 bersabda: "Pada malam aku di isra'-kan, aku bertemu Ibrahim
al-Khaliil, seraya berkata kepadaku: 'Hai Muhammad,
sampaikanlah salamku kepada umatmu dan beritahukanlah
kepada mereka bahwa Surga itu bagus tanahnya, segar airnya
dan bahwa Surga itu merupakan kebun, sedangkan tanamannya
adalah:

‫ذسنبنحاِنن ِهلام ِهلنوانلنحنمذد ِهلمللم ِهلنولن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلاذ ِهلنواذ ِهلأننكبنذر‬
"Mahasuci Allah, segala puji milik-Nya, tidak ada Ilah (yang
berhak diibadahi dengan benar) selain Allah dan Allah
Mahabesar." [2] 7

Menurut at-Tirmidzi, hadits ini hasan gharib.8[3] Dia juga

meriwayatkan dari Abu az-Zubair, dari Jabir, dari Nabi ‫صلي ِهلا ِهلعليِه‬
‫ وسلم‬beliau bersabda: "Barangsiapa mengucapkan:

‫ذسنبنحاِنن ِهلام ِهلانلنعمظنيِمم ِهلنوبمنحنممدمه‬

'Mahasuci Allah yang Mahaagung, aku memuji-Nya,'[ ‫ت ِهل لنه ذ ِهل نننخلنة ة‬
‫ذغمرنس ن‬
‫ ]فمسسي ِهلانلنجنلسسمة‬maka ditanamkan baginya pohon kurma di Surga."
Menurut at-Tirmidzi, hadits ini hasan shahih

33. Pemberian dan karunia yang dilimpahkan karena dzikir ini tidak
pernah dilimpahkan karena amal yang lain. Di dalam ash-

8
14
 Shahihain (Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim) disebutkan,

dari Abu Hurairah ‫ رضي ا عنه‬bahwa Rasulullah ‫صلي ا عليه‬

‫ وسلم‬bersabda: "Barangsiapa mengucapkan:

ُ،‫ك ِهلنولنهذ ِهلانلنحنمذد‬

‫ُ ِهللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬،‫ك ِهللنهذ‬
‫لن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلاذ ِهلنونحندهذ ِهللن ِهلنشمرني ن‬
‫نوهذنوُ ِهلنعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيةء ِهلقنمدنيةر‬
'Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan
hanya Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Baginya
kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.'
(Sebanyak) seratus kali dalam sehari, maka dia mendapat
pahala seperti pahala membebaskan sepuluh budak wanita,
ditetapkan baginya seratus kebaikan, dihapuskan darinya
seratus keburukan dan hal itu menjadi perlindungan dari syaitan
pada hari itu hingga petang hari, dan tidak ada seseorang yang
membawa sesuatu yang lebih baik daripada apa yang dibawa
oleh orang itu, kecuali orang yang melakukannya lebih banyak
lagi."9[1]

Dari Abu Hurairah ‫ رضي ِهلا ِهلعنه‬dia berkata: "Rasulullah ‫صلي ِهلا‬
‫ عليِه ِهلوسلم‬bersabda: 'Aku mengucapkan:

‫ذسنبنحاِنن ِهلام ِهلنوانلنحنمذد ِهلمللم ِهلنولن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلاذ ِهلنواذ ِهلأننكبنذر‬

9
15
 'Mahasuci Allah, segala puji milik-Nya, tidak ada Ilah (yang
berhak diibadahi dengan benar) selain Allah dan Allah
Mahabesar,' lebih kusukai daripada terbitnya matahari." 10
[2]

Dari Tsauban ‫رضي ِهل ا ِهل عنه‬, bahwa Rasulullah ‫صلي ِهل ا ِهل عليِه ِهل وسلم‬
bersabda: "Barangsiapa yang pada pagi dan sore hari
mengucapkan:

‫ُ ِهلنوبمذمنحلمةد ِهل ن‬،ِ‫ُ ِهلنوبماِنملنسلنمم ِهلمدنيدنا‬،ِ‫ت ِهلمباِلم ِهلنر ادبا‬

‫صللىَ ِهلاذ‬ ‫ضنيِ ذ‬ ‫نر م‬
ِ‫نعلننيِمه ِهلنونسللنم ِهلننبمدايِا‬
'Aku ridha kepada Allah sebagai Rabb-ku, kepada Islam sebagai
agamaku, dan kepada Muhammad sebagai Rasulku,' maka ada
hak atas Allah untuk meridhainya."11[3]

Rasulullah ‫ صلي ِهلا ِهلعليِه ِهلوسلم‬juga bersabda: "Barangsiapa yang

masuk pasar seraya mengucapkan:

‫ك ِهلنولنهذ ِهلانلنحنمذد‬
‫ُ ِهللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬،‫ك ِهللنهذ‬
‫لن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلاذ ِهلنونحندهذ ِهللن ِهلنشمرني ن‬
َ‫ت ِهلبميِنمدمه ِهلانلنخنيِذر ِهلنوهذنوُ ِهلنعنلى‬
‫ت ِهلنوهذنوُ ِهلنحوي ِهللنينذموُ ذ‬
‫يذنحيِمني ِهلنويذممنيِ ذ‬
‫ذكمل ِهلنشنيةء ِهلقنمدنيةر‬

10

11
16
 'Tiada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Allah semata yang
tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kekuasaan dan pujian, Yang
menghidupkan dan mematikan, Dia hidup dan tidak mati, di
tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Mahaber-kuasa atas segala
sesuatu.'

Maka Allah menetapkan baginya sejuta kebaikan,

menghapus sejuta kesalahan dan meninggikan baginya sejuta
derajat."12[4]

34. Terus-menerus berdzikir kepada Allah membuat hati seseorang

tidak melalaikan Allah, dan lalai mengingat Allah menjadi sebab
penderitaan hamba di dunia dan di akhirat. Siapa saja yang
melalaikan Allah, maka ia akan lalai terhadap dirinya dan

kemaslahatannya dan ia akan binasa. Allah ‫سننبحانه و تعننالي‬

berfirman:

‫ان ِهلفننأننساِهذنم ِهلنأنفذنسهذنم ِهلأذنولنئم ن‬

‫ك ِهلهذذم‬ ‫نونل ِهلتنذكوُذنوُا ِهلنكاِللمذينن ِهلننذسوُا ِهل ل‬
‫انلنفاِمسذقوُنن‬
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada
Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka
sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS. Al-Hasyr:
19)

12
17
 ‫ضنكاِ د‬ ‫نونمنن ِهلأننعنر ن‬
‫ض ِهلنعن ِهلمذنكمري ِهلفنإملن ِهللنهذ ِهلنممعيِنشةد ِهل ن‬
‫ب ِهللمنم ِهلنحنشنرتنمني‬ ‫ ِهلنقاِنل ِهلنر م‬.َ‫نونننحذشذرهذ ِهليننوُنم ِهلانلقمنيِاِنممة ِهلأننعنمى‬
‫ك ِهلأنتننت ن‬
ِ‫ك ِهلآنياِتذنناِ ِهلفنننمسيِتننها‬ ‫ ِهلنقاِنل ِهلنكنذلم ن‬.‫صيِراد‬ ‫أننعنمىَ ِهلنوقنند ِهلذكن ذ‬
‫ت ِهلبن م‬
َ‫ك ِهلانليِننوُنم ِهلذتننسى‬
‫نونكنذلم ن‬
"Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka
sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami
akan menghimpunkan-nya pada hari Kiamat dalam keadaan
buta. Berkatalah ia, Ya Rabb-ku, mengapa Engkau
menghimpunku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya
adalah orang yang melihat? 'Allah berfirman: 'Demikianlah,
telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu
melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun
dilupakan.'" (QS. Thaahaa: 124-126).

Artinya, engkau dilupakan dalam kubangan adzab,

sebagaimana engkau melupakan ayat-ayat-Ku dan tidak mau
mengamalkannya.

Berpaling dari mengingat Allah juga membuatnya berpaling

dari mengingat apa yang diturunkan-Nya atau mengingat apa
yang diturunkan Allah di dalam Kitab-Nya. Akibat-nya lebih
lanjut, dia lupa terhadap hal-hal yang telah disebutkan Allah di
dalam Kitab-Nya, lupa terhadap Asma'-Nya, sifat-sifat, perintah,
anugerah dan nikmat-nikmat-Nya. Ini semua sebagai akibat
berpaling dari Kitab Allah. Dengan kata lain, "Siapa yang
18
 berpaling dari Kitab-Ku, tidak mau membacanya, tidak
mendalaminya, tidak memahaminya dan tidak
mengamalkannya, maka hidup dan kehidupannya akan menjadi
sempit dan dia akan senantiasa tersiksa."13[5]

Hal ini berbeda dengan orang-orang yang mendapatkan

kebahagiaan dan keberuntungan. Kehidupan mereka di dunia
merupakan kehidupan yang sangat menyenangkan, dan di

akhirat mereka mendapat pahala. Allah ‫ سبحاِنه ِهلو ِهلتعاِلي‬berfirman:

‫صاِملحاِ د ِهلممن ِهلنذنكةر ِهلأننو ِهلذأنثنىَ ِهلنوهذنوُ ِهلذمنؤممةن ِهلفنلننذنحيِميِننلهذ‬

‫نمنن ِهلنعممنل ِهل ن‬
‫طيِمبنةد ِهلنولننننجمزيننلهذنم ِهلأننجنرهذم ِهلبمأ ننحنسمن ِهلنماِ ِهلنكاِذنوُنا ِهليننعنمذلوُنن‬
‫نحنيِاِةد ِهل ن‬
"Barangsiapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan, sungguh
akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang
lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl:
97)

‫نوأنمن ِهلانستننغفمذرونا ِهلنربلذكنم ِهلثذلم ِهلذتوُذبوُنا ِهلإملننيِمه ِهليذنمتمنعذكم ِهللمنتاِعاِ د ِهلنحنسناِ د‬

‫ضلنهذ ِهلنوإمن ِهلتننوُللنوُنا‬ ‫إملنىَ ِهلأننجةل ِهليَمنس ادمىَ ِهلنويذنؤ م‬
‫ت ِهلذكلل ِهلمذي ِهلفن ن‬
‫ضةل ِهلفن ن‬
‫فنإ منمني ِهلأننخاِ ذ‬
‫ف ِهلنعلننيِذكنم ِهلنعنذا ن‬
‫ب ِهليننوُةم ِهلنكمبيِةر‬

13
19
 "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabb-mu dan
bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus
menerus) kepadamu sampai pada waktu yang telah ditentukan
dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai
keutamaan (balasan) keutamaannya, jika kamu berpaling, maka
sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat. "
(QS. Huud: 3).

‫قذنل ِهليناِ ِهلمعنباِمد ِهلاللمذينن ِهلآنمذنوُا ِهلاتلذقوُا ِهلنربلذكنم ِهللمللمذينن ِهلأننحنسذنوُا ِهلمفي‬
‫هنمذمه ِهلاليَدننيِناِ ِهلنحنسننةة ِهلنوأننر ذ‬
‫ض ِهل ل‬
َ‫ام ِهلنوامسنعةة ِهلإمنلنماِ ِهليذنوُلفى‬
‫صاِبمذرونن ِهلأننجنرهذم ِهلبمنغنيِمر ِهلمحنساِ ة‬
‫ب‬ ‫ال ل‬
"Katakanlah: 'Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah
kepada Rabb-mu.' Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini
memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah ini adalah luas. Se-
sungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang
dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10)

35. Dzikir senantiasa menyertai hamba sekalipun dia berada di

tempat tidur, di pasar, saat sehat, saat sakit, saat mendapatkan
kenikmatan dan kesenangan, saat menderita dan mendapat
cobaan, bahkan dzikir itu menyertai hamba pada setiap saat.
36. Dzikir merupakan cahaya bagi orang yang berdzikir di dunia,
cahaya baginya di kuburan, cahaya baginya di tempat
kembalinya, me-neranginya saat berlalu di atas ash-Shirath, dan

20
 tidak ada yang bisa menyinari kubur dan hati melainkan hanya

dengan berdzikir kepada Allah. Allah ‫ سبحانه و تعالي‬berfirman:

‫أننو ِهلنمن ِهلنكاِنن ِهلنمنيِتاِ د ِهلفنأ ننحيِننيِنناِهذ ِهلنونجنعنلنناِ ِهللنهذ ِهلذنوُراد ِهليننممشي ِهلبممه ِهلمفي‬
‫ج ِهلممننهناِ ِهلنكنذلم ن‬
‫ك‬ ‫س ِهلبمنخاِمر ة‬‫ت ِهللننيِ ن‬ ‫ظلذنماِ م‬ َ‫س ِهلنكنمن ِهللمثنلذهذ ِهلفمي ِهلال ي‬ ‫اللناِ م‬
‫ذزيمنن ِهللمنلنكاِفممرينن ِهلنماِ ِهلنكاِذنوُنا ِهليننعنمذلوُنن‬
"Dan apakah yang sudah mati, kemudian dia Kami hidupkan dan
Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan
cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat
manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam
gelap-gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya?
Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik
apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-An'aam: 122)

37. Dzikir merupakan pangkal landasan, jalan manusia secara umum

dan kecintaan yang ditebarkan. Siapa yang dibukakan untuk
melakukan dzikir, berarti telah dibukakan untuk menuju kepada
Allah.
38. Di dalam hati ada suatu celah yang sama sekali tidak bisa
disumbat kecuali dengan dzikir. Jika dzikir merupakan semboyan
hati dan ia juga mengingatkan jalan yang seharusnya ditempuh,
maka inilah dzikir yang disebut dengan dzikir yang dapat
menutupi celah, sehingga manusia menjadi kaya bukan karena
harta, terpandang bukan karena keturunan, disegani bukan
karena kekuasaan. Namun, jika ia lalai berdzikir ke-pada Allah,
maka keadaannya menjadi sebaliknya, ia miskin sekalipun
21
 hartanya banyak, hina sekalipun memegang kekuasaan dan
tidak dipandang sekalipun keluarganya mapan.
39. Dzikir dapat menghimpun yang bercerai berai dan
menceraiberaikan yang terhimpun, mendekatkan yang jauh dan
menjauhkan yang dekat. Apa yang bercerai berai dalam hati
hamba dapat dihimpun, seperti kehendak dan hasratnya.
Siksaan yang paling pedih ialah jika apa yang ada di dalam
hatinya itu bercerai berai. Hatinya hidup dan merasakan
kenikmatan jika kehendak dan hasrat hatinya berhimpun
menjadi satu.
40. Dzikir menggugah hati dari keadaan yang selalu tidur dan
membangunkannya dari keadaan yang selalu mengantuk. Jika
hati selalu tidur dan mengantuk, maka ia kehilangan sekian
banyak keuntungan, yang berarti akan mengalami kerugian. Jika
ia tersadar dan menyadari apa yang lolos dari tangannya
selama tidur itu, maka dia akan merasa sangat menyesal, lalu
berusaha menghidupkan sisa umurnya dan mencari apa yang
lolos dari tangannya. Tidak ada yang bisa membangkitkan
dirinya dari ke adaannya kecuali dzikir. Sesungguhnya kelalaian
itu merupakan tidur yang nyenyak.
41. Dzikir yang intinya tauhid merupakan sebatang pohon yang
membuahkan pengetahuan dan keadaan yang dapat dilalui oleh
orang-orang yang menuju kepada Allah. Tidak ada cara untuk
mendapatkan buahnya kecuali dari pohon dzikir. Jika pohon itu
semakin besar dan akarnya kokoh, maka ia akan banyak
menghasilkan buah.
42. Orang yang berdzikir (mengingat Allah) senantiasa merasa dekat
dengan-Nya dan Allah bersamanya. Kebersamaan ini bersifat
khusus, bukan kebersamaan karena bersanding, tetapi

22
 kebersamaan karena kedekatan, cinta, pertolongan dan taufiq. 14

[1] Allah ‫ سبحانه و تعالي‬berfirman:

‫ان ِهلنمنع ِهلاللمذينن ِهلاتلنقوُنا‬

‫إملن ِهل ا‬
"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
(QS. An-Nahl: 128)

‫صاِبممرينن‬ ‫نو ا‬
‫اذ ِهلنمنع ِهلال ل‬
"Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah:
249)

‫ان ِهللننمنع ِهلانلذمنحمسمنيِنن‬

‫نوإملن ِهل ل‬
"Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang
yang berbuat kebajikan." (QS. Al-'Ankabuut: 69)

‫لن ِهلتننحنزنن ِهلإملن ِهل ا‬

ِ‫ان ِهلنمنعننا‬
"Janganlah engkau bersedih hati, karena sesungguhnya Allah
beserta kita." (QS. At-Taubah: 40)

Karena kebersamaan ini, orang yang melakukan dzikir

mendapatkan bagian yang melimpah, sebagaimana yang

14
23
 disebutkan dalam hadits qudsi: "Aku bersama hamba-Ku selagi
dia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak karena Aku."15[2]

43. Sesungguhnya di dalam hati itu ada kekerasan yang tidak bisa
dicairkan kecuali dengan ber-dzikir kepada Allah. Maka,
kekerasan hati seorang hamba harus diobati dengan berdzikir
kepada-Nya.
44. Dzikir merupakan penyembuh dan obat penyakit hati. Hati
yang sakit hanya bisa di-sembuhkan dengan berdzikir kepada
Allah. Imam Mak-hul berkata: "Mengingat Allah itu merupakan
kesembuhan, dan mengingat manusia itu merupakan penyakit."
45. Dzikir mendatangkan shalawat Allah dan para Malaikat-Nya.
Siapa yang mendapatkan shalawat Allah dan para Malaikat,

maka dia adalah orang yang sangat beruntung. Allah ‫سبحانه و‬

‫ تعالي‬berfirman:

‫يناِ ِهلأنيَيهناِ ِهلاللمذينن ِهلآنمذنوُا ِهلانذذكذروا ِهل ل‬

‫ ِهلنونسبمذحوُهذ‬.‫ان ِهلمذنكراد ِهلنكمثيِراد‬
‫صلمي ِهلنعلننيِذكنم ِهلنونمنلئمنكتذهذ‬ ‫بذنكنرةد ِهلنوأن م‬
‫ ِهلهذنوُ ِهلاللمذي ِهليذ ن‬.‫صيِلد‬
‫ت ِهلإملنىَ ِهلاليَنوُمر ِهلنونكاِنن ِهلمباِنلذمنؤمممنيِنن‬ َ‫لميِذنخمرنجذكم ِهلممنن ِهلال ي‬
‫ظلذنماِ م‬
‫نرمحيِماِ د‬
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut
Nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah
kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dia-lah yang memberi
rahmat kepadamu dan Malaikat-Nya (memohon ampunan

15
24
 untukmu), supaya Dia mengeluarkanmu dari kegelapan kepada
cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Mahapenyayang kepada
orang-orang yang beriman." (QS. Al-Ahzab: 41-43).

Shalawat dari Allah dan para Malaikat-Nya ini merupakan

sebab untuk mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju
cahaya.

46. Dzikir kepada Allah dapat memudahkan kesulitan dan dapat

meringankan beban yang berat. Kesulitan itu akan menjadi
mudah, tatkala seseorang berdzikir dengan menyebut Nama-
Nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang tinggi sesuai dengan
syari'at, maka yang berat dan yang sulit akan menjadi ringan
dan mudah.
47. Dzikir kepada Allah menyingkirkan segala ketakutan di dalam hati
sehingga mendatang-kan perasaan aman bagi hati. Tidak ada
yang lebih bermanfaat bagi orang yang takut kecuali dengan
berdzikir kepada Allah, maka akan hilang ketakutan itu.
48. Sesungguhnya dzikir kepada Allah akan memberikan kekuatan
bagi orang yang berdzikir, sehingga seakan-akan dengan dzikir
itu dia mampu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang berat
tanpa disangka-sangkanya.
Rasulullah ‫ا عليه وسلم‬ ‫ صلي‬pernah mengajari puterinya,
Fathimah, dan 'Ali bin Abi Thalib agar mereka bertasbih
sebanyak 33 kali pada saat malam tatkala beranjak tidur,
bertahmid sebanyak 33 kali dan bertakbir sebanyak 34 kali,
tepatnya ketika Fathimah meminta seorang pembantu untuk
membantu pekerjaannya dan mengadukan pekerjaannya yang
berat, karena harus menjalankan alat penggiling dan
melaksanakan berbagai macam pekerjaan rumah tangga. Dan

25
 Rasulullah ‫ صلي ا علينه وسنلم‬bersabda: "Yang demikian itu
lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang
hamba/pelayan." [1] 16

49. Dzikir adalah pangkal syukur. Orang yang tidak berdzikir adalah
orang yang tidak ber-syukur kepada Allah. Dzikir dan syukur

adalah paduan kebahagiaan dan kejayaan. Allah ‫سبحانه و تعالي‬

menghimpun antara dzikir dan syukur dalam firman-Nya:

‫نفاِنذذكذرونمي ِهلأننذذكنرذكنم ِهلنوانشذكذرونا ِهللمي ِهلنولن ِهلتننكفذذرومن‬

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku."(QS. Al-Baqarah: 152).

50. Termasuk dzikir kepada Allah; melaksanakan perintah-Nya,

menjauhi larangan-Nya dan melaksanakan hukum-hukum-Nya. 17
[2] Wallaahu a'lam.

16

17
26
 ‫‪KEUTAMAAN DZIKIR PAGI PETANG DAN WAKTUNYA‬‬

‫‪Dari Anas bin Malik‬‬ ‫صلي ِهل ا ِهلعليِه ِهلوسلم ‪ ia berkata: "Rasulullah‬رضي ِهل ا ِهلعنه‬
‫‪bersabda:‬‬

‫صنلمة ِهلانلنغندامة ِهلنحلتىَ‬ ‫نلننن ِهلأننقذعند ِهلنمنع ِهلقننوُةم ِهليننذذكذرونن ِهل ل‬

‫ان ِهلتننعاِلنىَ ِهلممنن ِهل ن‬

‫ق ِهلأننربننعةد ِهلممنن ِهلنولنمد‬

‫ي ِهلممنن ِهلأننن ِهلأننعتم ن‬ ‫س ِهلأننح يَ‬
‫ب ِهلإملن ل‬ ‫تن ن‬
‫طلذنع ِهلاللشنم ذ‬

‫صنلمة‬ ‫إمنسنممعيِنل ِهلنونلننن ِهلأننقذعند ِهلنمنع ِهلقننوُةم ِهليننذذكذرونن ِهل ل‬

‫ان ِهلممنن ِهل ن‬

‫‪27‬‬
 ‫ي ِهلنمنن ِهلأننن ِهلأننعتم ن‬
‫ق‬ َ‫س ِهلأننح ي‬
‫ب ِهلإملن ل‬ ‫صمر ِهلإملنىَ ِهلأننن ِهلتننغذر ن‬
‫ب ِهلاللشنم ذ‬ ‫انلنع ن‬

‫أننربننعةد‬

'Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari

mulai shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai

dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma'il. Dan

aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari

mulai shalat 'Ashar sampai terbenam matahari lebih aku

cintai dari memerdekakan empat orang budak.'" (HR. Abu Dawud

no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud 11/698 no. 3114 – Misykaatul

Mashaabiih no. 970, hasan).

Imam Ibnu Qayyim ‫ رحمسسه ِهلاسس‬berkata: "Waktunya antara Shubuh

hingga terbit matahari, dan antara 'Ashar hingga terbenam

matahari."

28
 DALIL DARI AL-QUR’AN TENTANG DZIKIR PAGI DAN PETANG

‫يناِ ِهلأنيَيهناِ ِهلاللمذينن ِهلآنمذنوُا ِهلانذذكذروا ِهل ل‬

‫ ِهلنونسبمذحوُهذ ِهلبذنكنرةد‬.‫ان ِهلمذنكراد ِهلنكمثيِراد‬
‫نوأن م‬
‫صيِلد‬
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut
Nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah
kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab: 41-42).

Al-Jauhari (seorang ahli bahasa Arab) berkata: ( ‫)أن م‬

‫صيِلد‬ artinya,
waktu antara 'Ashar sampai Maghrib.
29
 ‫ق ِهلنوانستننغفمنر ِهللمنذنبم ن‬
‫ك ِهلنونسبمنح ِهلبمنحنممد ِهلنربم ن‬
‫ك‬ ‫صبمنر ِهلإملن ِهلنونعند ِهل ل‬
‫ام ِهلنح و‬ ‫نفاِ ن‬
‫مباِنلنعمشمي ِهلنوا ن ملنبنكاِمر‬
"Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu
benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah
seraya memuji Rabb-mu pada waktu petang dan pagi." (QS. Al-
Mu'min: 55)

( ‫)ا ن ملنبنكاِنر‬ artinya, awal siang hari, sedangkan ( ‫)انلنعمشسيَي‬ artinya,

akhir siang hari.

Allah ‫ سبحاِنه ِهلو ِهلتعاِلي‬berfirman:

‫ك ِهلقننبنل ِهلطذذلوُ م‬
‫ع‬ ‫صبمنر ِهلنعلنىَ ِهلنماِ ِهلينذقوُذلوُنن ِهلنونسبمنح ِهلبمنحنممد ِهلنربم ن‬
‫نفاِ ن‬
‫ب‬‫س ِهلنوقننبنل ِهلانلذغذرو م‬ ‫اللشنم م‬
"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan
bertasbihlah sambil memuji Rabb-mu sebelum terbit matahari
dan sebelum terbenam(nya)." (QS. Qaaf: 39).

Ini merupakan penafsiran dari apa yang disebutkan dalam

beberapa hadits Rasulullah ‫صسسلي ِهلاسس ِهلعليِسسه ِهلوسسسلم‬, bahwa siapa yang
mengucapkan begini dan begitu pada pagi dan petang hari...,
maksudnya adalah sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam-
nya, yaitu memulainya sesudah shalat Shubuh dan sesudah shalat

30
‫‪'Ashar. (Lihat penjelasan Imam Ibnu Qayyim dalam Shahiih al-‬‬
‫‪Waabilish Shayyib hal. 165-166).‬‬

‫‪DZIKIR PAGI‬‬

‫‪A. DARI AL-QURAN‬‬

‫أنذعوُذذ ِهلمباِللم ِهلممنن ِهلاللشنيِ ن‬

‫طاِمن ِهلاللرمجيِمم‬
‫"‪"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.‬‬

‫اذ ِهللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلهذنوُ ِهلانلنحيَي ِهلانلقنيَيِوُذم ِهللن ِهلتنأنذخذذهذ ِهلمسننةة ِهلنولن ِهلنننوُةم ِهلللهذ ِهلنماِ‬
‫ض ِهلنمن ِهلنذا ِهلاللمذي ِهليننشفنذع ِهلمعننندهذ ِهلإملل‬ ‫ت ِهلنونماِ ِهلفمي ِهلالننر م‬ ‫فمي ِهلاللسنماِنوا م‬
‫‪31‬‬
 ‫بمإمنذنممه ِهليننعلنذم ِهلنماِ ِهلبننيِنن ِهلأننيمديمهنم ِهلنونماِ ِهلنخنلفنهذنم ِهلنولن ِهليذمحيِ ذ‬
‫طوُنن ِهلبمنشنيةء ِهلممنن‬
‫ت ِهلنوالننر ن‬
‫ض ِهلنولن‬ ‫معنلمممه ِهلإملل ِهلبمنماِ ِهلنشاِء ِهلنومسنع ِهلذكنرمسيَيِهذ ِهلاللسنماِنوا م‬
‫ينذؤوذدهذ ِهلمحنفظذهذنماِ ِهلنوهذنوُ ِهلانلنعلميَي ِهلانلنعمظيِذم‬
"Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang
Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit
dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah
tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan
mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-
apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar." (QS. Al-Baqarah: 255).
(Dibaca 1x)

‫بمنسمم ِهلام ِهلاللرنحممن ِهلاللرمحيِمم‬

"Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapenyayang."

‫ ِهلاذ ِهلال ل‬.‫قذنل ِهلهذنوُ ِهلاذ ِهلأننحةد ِهل‬

‫ ِهلنونلسنم ِهلينذكن ِهلللهذ‬.‫ ِهللننم ِهلينلمند ِهلنونلسنم ِهلذيوُلنند ِهل‬.‫صنمذد ِهل‬
‫ذكذفوُاد ِهلأننحةد‬
"Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah (Rabb) yang
segala sesuatu bergantung ke-pada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak
32
pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-
Nya.'" (QS. Al-Ikhlash: 1-4). (Dibaca 3x)

‫بمنسمم ِهلام ِهلاللرنحممن ِهلاللرمحيِمم‬

"Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapenyayang."

‫ ِهلنوممن ِهلنشمر ِهلنغاِمس ة‬.‫ق ِهل‬

‫ق‬ ‫ب ِهلانلفنلن م‬
‫ ِهلممن ِهلنشمر ِهلنماِ ِهلنخلن ن‬.‫ق ِهل‬ ‫قذنل ِهلأنذعوُذذ ِهلبمنر م‬
‫ ِهلنوممن ِهلنشمر ِهلنحاِمسةد ِهلإمنذا‬.‫ت ِهلفمي ِهلانلذعقنمد ِهل‬
‫ ِهلنوممن ِهلنشمر ِهلالنللفاِنثاِ م‬.‫ب ِهل‬‫إمنذا ِهلنوقن ن‬
‫نحنسند‬
"Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu)
Shubuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam
apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang
sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang
yang dengki apabila dia dengki."' (QS. Al-Falaq: 1-5). (Dibaca 3x)

‫بمنسمم ِهلام ِهلاللرنحممن ِهلاللرمحيِمم‬

"Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapenyayang."

33
 ‫س ِهل‪ِ .‬هلممن ِهلنشمر‬ ‫س ِهل‪ِ .‬هلإملنمه ِهلاللناِ م‬
‫ك ِهلاللناِ م‬ ‫قذنل ِهلأنذعوُذذ ِهلبمنر م‬
‫ب ِهلاللناِ م‬
‫س ِهل‪ِ .‬هلنملم م‬
‫صذدومر ِهلاللناِ م‬
‫س ِهل‪ِ .‬هلممنن‬ ‫س ِهلفمي ِهل ذ‬ ‫س ِهلانلنخلناِ م‬
‫س ِهل‪ِ .‬هلاللمذي ِهليذنوُنسموُ ذ‬ ‫انلنوُنسنوُا م‬
‫انلمجنلمة ِهلنو ِهلاللناِ م‬
‫س‬
‫‪"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan‬‬
‫‪menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari‬‬
‫‪kejahatan‬‬ ‫)‪(bisikan‬‬ ‫‪syaitan‬‬ ‫‪yang‬‬ ‫‪biasa‬‬ ‫‪bersembunyi.‬‬ ‫‪Yang‬‬
‫‪membisikkan‬‬ ‫)‪(kejahatan‬‬ ‫‪ke‬‬ ‫‪dalam‬‬ ‫‪dada-dada‬‬ ‫‪manusia.‬‬ ‫‪Dari‬‬
‫)‪golongan jin dan manusia.'" (QS. An-Naas: 1-6). (Dibaca 3x‬‬

‫‪B. DARI AS-SUNNAH‬‬

‫ك ِهلمللم‪ِ ُ،‬هلنوانلنحنمذد ِهلمللم‪ِ ُ،‬هللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلاذ ِهلنونحندهذ‬

‫صبننح ِهلانلذمنل ذ‬ ‫صبننحنناِ ِهلنوأن ن‬ ‫أن ن‬
‫ك ِهلنولنهذ ِهلانلنحنمذد ِهلنوهذنوُ ِهلنعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيةء ِهلقنمدنيذر‪.‬‬ ‫ك ِهللنهذ‪ِ ُ،‬هللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬
‫لن ِهلنشمرني ن‬
‫ك ِهلنخنيِنر ِهلنماِ ِهلفمني ِهلهننذا ِهلانليِننوُمم ِهلنونخنيِنر ِهلنماِ ِهلبننعندهذ‪ِ ُ،‬هلنوأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬
‫ك‬ ‫ب ِهلأننسأ نلذ ن‬
‫نر م‬
‫ك ِهلممنن‬ ‫ب ِهلأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬
‫ممنن ِهلنشمر ِهلنماِ ِهلفمني ِهلهننذا ِهلانليِننوُمم ِهلنونشمر ِهلنماِ ِهلبننعندهذ‪ِ ُ،‬هلنر م‬
‫‪34‬‬
 ‫ب ِهلفمي ِهلاللناِمر‬ ‫ب ِهلأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬
‫ك ِهلممنن ِهلنعنذا ة‬ ‫ُ ِهلنر م‬،‫انلنكنسمل ِهلنوذسنوُمء ِهلانلمكبنمر‬
‫ب ِهلفمي ِهلانلقننبمر‬
‫نونعنذا ة‬
"Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah,
segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi
dengan benar) kecuali Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas
segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari
ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku
berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.
Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan
siksaan di kubur." (Dibaca 1x)

‫ك ِهلننذمنوُ ذ‬
‫ت‬ ‫ُ ِهلنوبم ن‬،ِ‫ك ِهلأننمنسنيِننا‬
‫ُ ِهلنوبم ن‬،ِ‫ك ِهلنننحنيِا‬ ‫ك ِهلأن ن‬
‫ُ ِهلنوبم ن‬،ِ‫صبننحننا‬ ‫نالللهذلم ِهلبم ن‬
‫ك ِهلالنيَذشنوُذر‬
‫نوإملننيِ ن‬
"Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu
pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu
sore. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan
rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan
(bagi semua makhluk)." (Dibaca 1x)

Membaca SAYYIDULISTIGHFAR

35
 ِ‫ُ ِهلنوأنننا‬،‫ك‬
‫ُ ِهلنخلننقتننمني ِهلنوأننناِ ِهلنعنبذد ن‬،‫ت‬
‫ت ِهلنربمني ِهللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلأننن ن‬
‫نالللهذلم ِهلأننن ن‬
‫ُ ِهلأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬،‫ت‬
ِ‫ك ِهلممنن ِهلنشمر ِهلنما‬ ‫ك ِهلنماِ ِهلانستنطننع ذ‬‫ك ِهلنونونعمد ن‬ ‫نعلنىَ ِهلنعنهمد ن‬
‫ُ ِهلنوأنبذنوُذء ِهلبمنذننبمني ِهلنفاِنغفمنر ِهللمني ِهلفنإمنلهذ‬،‫ي‬
‫ك ِهلنعلن ل‬ ‫ُ ِهلأنبذنوُذء ِهللن ن‬،‫ت‬
‫ك ِهلبمنمنعنمتم ن‬ ‫صنننع ذ‬
‫ن‬
‫ب ِهلإملل ِهلأننن ن‬
‫ت‬ ‫لن ِهليننغفمذر ِهلاليَذنذنوُ ن‬
"Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada
perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang
diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu,
ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni
dosa kecuali Engkau." (Dibaca 1x)

‫ُ ِهلنالللهذلم ِهلنعاِفمنمني‬،‫ُ ِهلنالللهذلم ِهلنعاِفمنمني ِهلفمني ِهلنسنممعني‬،‫نالللهذلم ِهلنعاِفمنمني ِهلفمني ِهلبنندنمني‬

‫ك ِهلممسسنن ِهلانلذكنفسسمر‬
‫ُ ِهلنالللهذلم ِهلإمنمي ِهلأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬،‫ت‬
‫ُ ِهللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلأننن ن‬،‫ي‬
‫صمر ن‬
‫فمني ِهلبن ن‬
‫ُ ِهللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلأننن ن‬،‫ب ِهلانلقننبمر‬
‫ت‬ ‫ُ ِهلنوأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬،‫نوانلفننقمر‬
‫ك ِهلممنن ِهلنعنذا م‬
"Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang
tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari
penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah,
selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi)
kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
36
‫‪dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa‬‬
‫‪kubur, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau." (Dibaca‬‬
‫)‪3x‬‬

‫ك ِهلانلنعنفنوُ ِهلنوانلنعاِفميِنسسةن ِهلفمسسي ِهلالسسيَدننيِناِ ِهلنونالمخسسنرمة‪ِ ُ،‬هلنالللهذسسلم‬

‫نالللهذلم ِهلإمنمني ِهلأننسأ نلذ ن‬
‫ي ِهلنوأننهلمسسني ِهلنونمسساِلمني‪.‬‬
‫ك ِهلانلنعنفنوُ ِهلنوانلنعاِفميِنةن ِهلفمي ِهلمدنينمني ِهلنوذدننيِنسساِ ن‬ ‫إمنمني ِهلأننسأ نلذ ن‬
‫الللهذلم ِهلانستذنر ِهلنعنوُنراتمىَ ِهلنوآممنن ِهلنرنونعاِمتىَ‪ِ .‬هل ِهلنالللهذلم ِهلانحفن ن‬
‫ظنمني ِهلممنن ِهلبننيِمن‬
‫ي‪ِ ُ،‬هلنوممنن ِهلنخنلفمني‪ِ ُ،‬هلنونعنن ِهلينممنيِنمني ِهلنونعنن ِهلمشسسنماِلمني‪ِ ُ،‬هلنوممسسنن ِهلفنسسنوُقمني‪ُ،‬‬
‫ينند ل‬
‫ك ِهلأننن ِهلأذنغنتاِنل ِهلممنن ِهلتننحتمني‬ ‫نوأنذعنوُذذ ِهلبمنع ن‬
‫ظنمتم ن‬
‫‪"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di‬‬
‫‪dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan‬‬
‫‪dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah,‬‬
‫‪tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan‬‬
‫‪tentramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari‬‬
‫‪depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan‬‬
‫‪kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung‬‬
‫)‪dari dibenamkan ke dalam bumi)." (Dibaca 1x‬‬

‫ب‬ ‫ت ِهلنونالننر م‬
‫ض‪ِ ُ،‬هلنر ل‬ ‫نالللهذلم ِهلنعاِلمنم ِهلانلنغنيِ م‬
‫ب ِهلنواللشنهاِندمة ِهلنفاِمطنر ِهلاللسنماِنوا م‬
‫ت‪ِ ُ،‬هلأنذعسسنوُذذ ِهلبمسس ن‬
‫ك ِهلممسسنن‬ ‫ذكمل ِهلنشنيةء ِهلنونملمنيِنكهذ‪ِ ُ،‬هلأننشهنذد ِهلأننن ِهللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلأنننسس ن‬

‫‪37‬‬
 ‫ُ ِهلنوأننن ِهلأننقنتسمر ن‬،‫طاِمن ِهلنومشسنرمكمه‬
َ‫ف ِهلنعنلسى‬ ‫ُ ِهلنوممنن ِهلنشمر ِهلاللشسسنيِ ن‬،‫نشمر ِهلنننفمسني‬
‫نننفمسني ِهلذسنوُدءا ِهلأننو ِهلأنذجيَرهذ ِهلإملنىَ ِهلذمنسلمةم‬
"Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai
Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang
Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
diriku, syaitan dan sekutunya, (aku berlindung kepada-Mu) dari
berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim
kepadanya." (Dibaca 1x)

‫ضيَر ِهلنمنع ِهلانسمممه ِهلنشنيةء ِهلفمي ِهلنالننر م‬

‫ض ِهلنولن ِهلفمي ِهلاللسنماِمء‬ ‫بمنسمم ِهلام ِهللن ِهلين ذ‬
‫نوهذنوُ ِهلاللسممنيِذع ِهلانلنعلمنيِذم‬
"Dengan Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu
di bumi dan tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan
Mahamengetahui." (Dibaca 3x)

‫ُ ِهلنوبمذمنحلمةد ِهل ن‬،ِ‫ُ ِهلنوبماِنملنسلنمم ِهلمدنيدنا‬،ِ‫ت ِهلمباِلم ِهلنردابا‬

‫صللىَ ِهلاذ ِهلنعلننيِمه‬ ‫ضنيِ ذ‬ ‫نر م‬
ِ‫نونسللنم ِهلننبم اديِا‬
"Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain),

Islam sebagai agamaku dan Muhammad ‫ صسسلي ِهلاسس ِهلعليِسسه ِهلوسسسلم‬sebagai

Nabiku (yang diutus oleh Allah)." (Dibaca 3x)

38
 ‫صلمنح ِهللمني ِهلنشأننمني ِهلذكللهذ ِهلنولن‬
‫ث‪ِ ُ،‬هلأن ن‬
‫ك ِهلأننستنمغنيِ ذ‬
‫يناِ ِهلنحيَي ِهليناِ ِهلقنيَيِنوُذم ِهلبمنرنحنمتم ن‬
‫تنمكنلنمني ِهلإملنىَ ِهلنننفمسني ِهلطننرفنةن ِهلنعنيِةن‬
‫‪"Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak‬‬
‫‪butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan,‬‬
‫‪perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski‬‬
‫"‪sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).‬‬
‫)‪(Dibaca 1x‬‬

‫ص‪ِ ُ،‬هلنونعنلسسىَ‬ ‫صبننحنناِ ِهلنعلنىَ ِهلفم ن‬

‫طنرمة ِهلناملنسلنمم ِهلنونعلنىَ ِهلنكلمنممة ِهلناملنخلن م‬ ‫أن ن‬
‫صسسللىَ ِهلاسذس ِهلنعلننيِسسمه ِهلنونسسسللنم‪ِ ُ،‬هلنونعلنسسىَ ِهلممللسسمة ِهلأنبمنيِننسساِ‬
‫مدنيمن ِهلننبميِمننسساِ ِهلذمنحلمسسةد ِهل ن‬
‫إمنبنرامهنيِنم‪ِ ُ،‬هلنحنمنيِفداِ ِهلذمنسلمدماِ ِهلنونماِ ِهلنكاِنن ِهلممنن ِهلانلذمنشمرمكنيِنن‬
‫‪"Di waktu pagi kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas,‬‬

‫‪agama Nabi kami Muhammad‬‬ ‫‪ dan agama ayah kami,‬صلي ِهل ا ِهلعليِه ِهلوسلم‬
‫‪Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak‬‬
‫)‪tergolong orang-orang musyrik." (Dibaca 1x‬‬

‫ك ِهلنولنهذ ِهلانلنحنمسسذد ِهلنوهذسسنوُ‬

‫ك ِهللنهذ‪ِ ُ،‬هللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬
‫لن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلاذ ِهلنونحندهذ ِهللن ِهلنشمرني ن‬
‫نعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيةء ِهلقنمدنيذر‬

‫‪39‬‬
"Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah
Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan
bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
(Dibaca 1x18[2] atau dibaca 10x. 19[3] Boleh juga dibaca 100x di waktu
pagi atau sore

‫ُ ِهلنومر ن‬،‫ُ ِهلنعسسندند ِهلنخنلقمسسمه‬،‫ذسسسنبنحاِنن ِهلامسس ِهلنوبمنحنمسسمدمه‬

‫ُ ِهلنومزننسسةن‬،‫ضسساِ ِهلنننفمسسسمه‬
‫ُ ِهلنوممنداند ِهلنكلمنماِتممه‬،‫نعنرمشمه‬
"Mahasuci Allah, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya,
Mahasuci Allah sesuai keridhaan-Nya, Mahasuci seberat timbangan
'Arsy-Nya, dan Mahasuci sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya."
(Dibaca 3x)

‫ُ ِهلنونعنملد ِهلذمتنقنبللد‬،ِ‫ُ ِهلنومرنزقداِ ِهلطنيِمدبا‬،ِ‫ك ِهلمعنلدماِ ِهلنناِفمدعا‬

‫نالللهذلم ِهلإمنمني ِهلأننسأ نلذ ن‬
"Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat, rizki yang halal, dan amalan yang diterima." (Dibaca 1x)

‫ذسنبنحاِنن ِهلام ِهلنوبمنحنممدمه‬

"Mahasuci Allah, aku memuji-Nya." (Dibaca 100x)20[2]

18

19

20
40
 ‫أننستننغفمذر ِهلان‪ِ ُ،‬هلنوأنتذنوُ ذ‬
‫ب ِهلإملننيِمه‬
‫"‪"Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.‬‬
‫)‪(Dibaca setiap hari 100x. Boleh dibaca waktu pagi atau sore‬‬

‫‪DZIKIR PETANG‬‬

‫‪A. DARI AL-QURAN‬‬

‫أنذعوُذذ ِهلمباِللم ِهلممنن ِهلاللشنيِ ن‬

‫طاِمن ِهلاللرمجيِمم‬
‫"‪"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.‬‬

‫اذ ِهللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلهذنوُ ِهلانلنحيَي ِهلانلقنيَيِوُذم ِهللن ِهلتنأنذخذذهذ ِهلمسننةة ِهلنولن ِهلنننوُةم ِهلللهذ ِهلنماِ‬
‫ض ِهلنمن ِهلنذا ِهلاللمذي ِهليننشفنذع ِهلمعننندهذ ِهلإملل‬ ‫ت ِهلنونماِ ِهلفمي ِهلالننر م‬ ‫فمي ِهلاللسنماِنوا م‬
‫بمإمنذنممه ِهليننعلنذم ِهلنماِ ِهلبننيِنن ِهلأننيمديمهنم ِهلنونماِ ِهلنخنلفنهذنم ِهلنولن ِهليذمحيِ ذ‬
‫طوُنن ِهلبمنشنيةء ِهلممنن‬
‫ت ِهلنوالننر ن‬
‫ض ِهلنولن‬ ‫معنلمممه ِهلإملل ِهلبمنماِ ِهلنشاِء ِهلنومسنع ِهلذكنرمسيَيِهذ ِهلاللسنماِنوا م‬
‫ينذؤوذدهذ ِهلمحنفظذهذنماِ ِهلنوهذنوُ ِهلانلنعلميَي ِهلانلنعمظيِذم‬
‫‪41‬‬
"Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang
Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit
dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah
tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan
mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-
apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar." (QS. Al-Baqarah: 255).
(Dibaca 1x)

‫بمنسمم ِهلام ِهلاللرنحممن ِهلاللرمحيِمم‬

"Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapenyayang."

‫ ِهلاذ ِهلال ل‬.‫قذنل ِهلهذنوُ ِهلاذ ِهلأننحةد ِهل‬

‫ ِهلنونلسنم ِهلينذكن ِهلللهذ‬.‫ ِهللننم ِهلينلمند ِهلنونلسنم ِهلذيوُلنند ِهل‬.‫صنمذد ِهل‬
‫ذكذفوُاد ِهلأننحةد‬
"Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah (Rabb) yang
segala sesuatu bergantung ke-pada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak
pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-
Nya.'" (QS. Al-Ikhlash: 1-4). (Dibaca 3x)

‫بمنسمم ِهلام ِهلاللرنحممن ِهلاللرمحيِمم‬

42
"Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapenyayang."

‫ ِهلنوممن ِهلنشمر ِهلنغاِمس ة‬.‫ق ِهل‬

‫ق‬ ‫ب ِهلانلفنلن م‬
‫ ِهلممن ِهلنشمر ِهلنماِ ِهلنخلن ن‬.‫ق ِهل‬ ‫قذنل ِهلأنذعوُذذ ِهلبمنر م‬
‫ ِهلنوممن ِهلنشمر ِهلنحاِمسةد ِهلإمنذا‬.‫ت ِهلفمي ِهلانلذعقنمد ِهل‬
‫ ِهلنوممن ِهلنشمر ِهلالنللفاِنثاِ م‬.‫ب ِهل‬‫إمنذا ِهلنوقن ن‬
‫نحنسند‬
"Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu)
Shubuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam
apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang
sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang
yang dengki apabila dia dengki."' (QS. Al-Falaq: 1-5). (Dibaca 3x)

‫بمنسمم ِهلام ِهلاللرنحممن ِهلاللرمحيِمم‬

"Dengan menyebut Nama Allah Yang Mahapemurah lagi
Mahapenyayang."

‫ ِهلممن ِهلنشمر‬.‫س ِهل‬ ‫ ِهلإملنمه ِهلاللناِ م‬.‫س ِهل‬

‫ك ِهلاللناِ م‬ ‫قذنل ِهلأنذعوُذذ ِهلبمنر م‬
‫ب ِهلاللناِ م‬
‫ ِهلنملم م‬.‫س ِهل‬
‫صذدومر ِهلاللناِ م‬
‫ ِهلممنن‬.‫س ِهل‬ ‫س ِهلفمي ِهل ذ‬ ‫س ِهلانلنخلناِ م‬
‫ ِهلاللمذي ِهليذنوُنسموُ ذ‬.‫س ِهل‬ ‫انلنوُنسنوُا م‬
‫انلمجنلمة ِهلنو ِهلاللناِ م‬
‫س‬
"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan
menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari

43
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari
golongan jin dan manusia.'" (QS. An-Naas: 1-6). (Dibaca 3x)

‫ُ ِهلنل ِهلإملنهن ِهلإملل ِهلاذ ِهلنونحندهذ ِهللن‬،‫ُ ِهلنوانلنحنمذد ِهللم‬،‫ك ِهللم‬

‫أننمنسنيِنناِ ِهلنوأننمنسىَ ِهلانلذمنل ذ‬
ُ،‫ُ ِهلنوهذنوُ ِهلنعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيةء ِهلقنمديةر‬،‫ك ِهلنولنهذ ِهلانلنحنمذد‬
‫ُ ِهللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬،‫ك ِهللنهذ‬
‫نشمري ن‬
‫ب ِهلأننسأ نلذ ن‬
ُ،ِ‫ك ِهلنخنيِنر ِهلنماِ ِهلفمي ِهلهنمذمه ِهلالللنيِلنمة ِهلنونخنيِنر ِهلنماِ ِهلبننعندنها‬ ‫نر م‬
‫ُ ِهلنر م‬،ِ‫ك ِهلممنن ِهلنشمر ِهلنماِ ِهلفمي ِهلهنمذمه ِهلالللنيِلنمة ِهلنونشمر ِهلنماِ ِهلبننعندنها‬
‫ب‬ ‫نوأنذعوُذذبم ن‬
‫ب ِهلأنذعوُذذبم ن‬
‫ك ِهلممنن ِهلنعنذا ة‬
‫ب‬ ‫ُ ِهلنر م‬،‫ك ِهلممنن ِهلانلنكنسمل ِهلنوذسوُمء ِهلانلمكبنمر‬ ‫أنذعوُذذبم ن‬
‫ب ِهلفمي ِهلانلقن ن‬
‫ب‬ ‫فمي ِهلاللناِمر ِهلنونعنذا ة‬
" Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah,
segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi
dengan benar) kecuali Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas
segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di
malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku
berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.
Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan
siksaan di kubur." (Dibaca 1x)

44
‫ك ِهلننذمسسنوُ ذ‬
‫ت‬ ‫ُ ِهلنوبمسس ن‬،ِ‫ك ِهلنننحيِنسسا‬ ‫ك ِهلأن ن‬
‫ُ ِهلنوبمسس ن‬،ِ‫صسسبننحننا‬ ‫ُ ِهلنوبمسس ن‬،ِ‫ك ِهلأننمنسسسنيِننا‬
‫نالللهذلم ِهلبم ن‬
‫ك ِهلانلسنم م‬
‫صنيِذر‬ ‫نوإملننيِ ن‬
" Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu
sore, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu
pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan
rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat
kembali (bagi semua makhluk)." (Dibaca 1x)

Membaca SAYYIDULISTIGHFAR

ِ‫ُ ِهلنوأنننسسا‬،‫ك‬
‫ُ ِهلنخلننقتننمسسني ِهلنوأنننسساِ ِهلنعنبسسذد ن‬،‫ت‬
‫ت ِهلنربمني ِهللن ِهلإملنسسسهن ِهلإملل ِهلأنننسس ن‬
‫نالللهذلم ِهلأننن ن‬
ِ‫ك ِهلممسنن ِهلنشسمر ِهلنمسا‬ ‫ُ ِهلأنذعسسنوُذذ ِهلمبس ن‬،‫ت‬ ‫ك ِهلنم اِ ِهلانسستنطننع ذ‬‫ك ِهلنونونعمد ن‬ ‫نعلنىَ ِهلنعنهمد ن‬
‫ُ ِهلنوأنبذنوُذء ِهلبمنذننبمني ِهلنفاِنغفمنر ِهللمني ِهلفنإمنلهذ‬،‫ي‬
‫ك ِهلنعلن ل‬ ‫ُ ِهلأنبذنوُذء ِهللن ن‬،‫ت‬
‫ك ِهلبمنمنعنمتم ن‬ ‫صنننع ذ‬
‫ن‬
‫ب ِهلإملل ِهلأننن ن‬
‫ت‬ ‫لن ِهليننغفمذر ِهلاليَذنذنوُ ن‬
"Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada
perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari
kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang
diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu,
ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni
dosa kecuali Engkau." (Dibaca 1x)

45
‫نالللهذلم ِهلنعاِفمنمني ِهلفمني ِهلبنندنمني‪ِ ُ،‬هلنالللهذلم ِهلنعاِفمنمني ِهلفمني ِهلنسنممعني‪ِ ُ،‬هلنالللهذلم ِهلنعاِفمنمني‬
‫ك ِهلممسسنن ِهلانلذكنفسسمر‬
‫ت‪ِ ُ،‬هلنالللهذلم ِهلإمنمي ِهلأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬
‫ي‪ِ ُ،‬هللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلأننن ن‬
‫صمر ن‬
‫فمني ِهلبن ن‬
‫ب ِهلانلقننبمر‪ِ ُ،‬هللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلأننن ن‬
‫ت‬ ‫نوانلفننقمر‪ِ ُ،‬هلنوأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬
‫ك ِهلممنن ِهلنعنذا م‬
‫‪"Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang‬‬
‫‪tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari‬‬
‫‪penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah,‬‬
‫)‪selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi‬‬
‫‪kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu‬‬
‫‪dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa‬‬
‫‪kubur, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau." (Dibaca‬‬
‫)‪3x‬‬

‫ك ِهلانلنعنفنوُ ِهلنوانلنعاِفميِنسسةن ِهلفمسسي ِهلالسسيَدننيِناِ ِهلنونالمخسسنرمة‪ِ ُ،‬هلنالللهذسسلم‬

‫نالللهذلم ِهلإمنمني ِهلأننسأ نلذ ن‬
‫ي ِهلنوأننهلمسسني ِهلنونمسساِلمني‪.‬‬
‫ك ِهلانلنعنفنوُ ِهلنوانلنعاِفميِنةن ِهلفمي ِهلمدنينمني ِهلنوذدننيِنسساِ ن‬ ‫إمنمني ِهلأننسأ نلذ ن‬
‫الللهذلم ِهلانستذنر ِهلنعنوُنراتمىَ ِهلنوآممنن ِهلنرنونعاِمتىَ‪ِ .‬هلنالللهذلم ِهلانحفن ن‬
‫ظنمني ِهلممنن ِهلبننيِسسمن‬
‫ي‪ِ ُ،‬هلنوممنن ِهلنخنلفمني‪ِ ُ،‬هلنونعنن ِهلينممنيِنمني ِهلنونعنن ِهلمشسسنماِلمني‪ِ ُ،‬هلنوممسسنن ِهلفنسسنوُقمني‪ُ،‬‬
‫ينند ل‬
‫ك ِهلأننن ِهلأذنغنتاِنل ِهلممنن ِهلتننحتمني‬ ‫نوأنذعنوُذذ ِهلبمنع ن‬
‫ظنمتم ن‬
‫‪"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di‬‬
‫‪dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan‬‬
‫‪dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah,‬‬
‫‪46‬‬
tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan
tentramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari
depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan
kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung
dari dibenamkan ke dalam bumi)." (Dibaca 1x)

‫ب‬ ‫ت ِهلنونالننر م‬
‫ُ ِهلنر ل‬،‫ض‬ ‫نالللهذلم ِهلنعاِلمنم ِهلانلنغنيِ م‬
‫ب ِهلنواللشنهاِندمة ِهلنفاِمطنر ِهلاللسنماِنوا م‬
‫ُ ِهلأنذعنوُذذ ِهلبم ن‬،‫ت‬
‫ك ِهلممنن‬ ‫ُ ِهلأننشهنذد ِهلأننن ِهللن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلأننن ن‬،‫ذكمل ِهلنشنيةء ِهلنونملمنيِنكهذ‬
‫ُ ِهلنوأننن ِهلأننقتنمر ن‬،‫طاِمن ِهلنومشنرمكمه‬
َ‫ف ِهلنعنلى‬ ‫ُ ِهلنوممنن ِهلنشمر ِهلاللشنيِ ن‬،‫نشمر ِهلنننفمسني‬
‫نننفمسني ِهلذسنوُدءا ِهلأننو ِهلأنذجيَرهذ ِهلإملنىَ ِهلذمنسلمةم‬
"Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai
Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang
Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak
diibadahi) kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
diriku, syaitan dan sekutunya, (aku berlindung kepada-Mu) dari
berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim
kepadanya." (Dibaca 1x)

‫ضيَر ِهلنمنع ِهلانسمممه ِهلنشنيةء ِهلفمي ِهلنالننر م‬

‫ض ِهلنولن ِهلفمي ِهلاللسنماِمء‬ ‫بمنسمم ِهلام ِهللن ِهلين ذ‬
‫نوهذنوُ ِهلاللسممنيِذع ِهلانلنعلمنيِذم‬

47
‫‪"Dengan Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu‬‬
‫‪di bumi dan tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan‬‬
‫)‪Mahamengetahui." (Dibaca 3x‬‬

‫ت ِهلمباِلم ِهلنر ادباِ‪ِ ُ،‬هلنوبماِنملنسلنمم ِهلمدنيدناِ‪ِ ُ،‬هلنوبمذمنحلمةد ِهل ن‬

‫صللىَ ِهلاذ ِهلنعلننيِمه‬ ‫ضنيِ ذ‬ ‫نر م‬
‫نونسللنم ِهلننبمدايِاِ‬
‫‪"Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain),‬‬

‫‪Islam sebagai agamaku dan Muhammad‬‬ ‫‪ sebagai‬صسسلي ِهلاسس ِهلعليِسسه ِهلوسسسلم‬

‫)‪Nabiku (yang diutus oleh Allah)." (Dibaca 3x‬‬

‫صلمنح ِهللمني ِهلنشأننمني ِهلذكللهذ ِهلنولن‬

‫ث‪ِ ُ،‬هلأن ن‬
‫ك ِهلأننستنمغنيِ ذ‬
‫يناِ ِهلنحيَي ِهليناِ ِهلقنيَيِنوُذم ِهلبمنرنحنمتم ن‬
‫تنمكنلنمني ِهلإملنىَ ِهلنننفمسني ِهل ن‬
‫طنرفنةن ِهلنعنيِةن‬
‫‪"Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak‬‬
‫‪butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan,‬‬
‫‪perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski‬‬
‫"‪sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).‬‬
‫)‪(Dibaca 1x‬‬

‫أننمنسنيِنناِ ِهلنعلنىَ ِهلفم ن‬

‫طنرمة ِهلناملنسلنمم ِهلنونعلنىَ ِهلنكلمنممة ِهلناملنخلن م‬
‫ص‪ِ ُ،‬هلنونعنلىَ‬
‫صللىَ ِهلاذ ِهلنعلننيِمه ِهلنونسللنم‪ِ ُ،‬هلنونعلنىَ ِهلممللمة ِهلأنبمنيِنناِ‬
‫مدنيمن ِهلننبميِمنناِ ِهلذمنحلمةد ِهل ن‬
‫إمنبنرامهنيِنم‪ِ ُ،‬هلنحنمنيِفداِ ِهلذمنسلمدماِ ِهلنونماِ ِهلنكاِنن ِهلممنن ِهلانلذمنشمرمكنيِن‬
‫‪48‬‬
"Di waktu sore kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas,

agama Nabi kami Muhammad ‫ صلي ِهل ا ِهلعليِه ِهلوسلم‬dan agama ayah kami,
Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak
tergolong orang-orang musyrik." (Dibaca 1x)

ُ‫ك ِهلنولنهذ ِهلانلنحنمسسذد ِهلنوهذسسنو‬

‫ُ ِهللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬،‫ك ِهللنهذ‬
‫لن ِهلإمنلسهن ِهلإملل ِهلاذ ِهلنونحندهذ ِهللن ِهلنشمرني ن‬
‫نعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيةء ِهلقنمدنيذر‬
"Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah
Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan
bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
(Dibaca 1x atau dibaca 10x Boleh juga dibaca 100x di waktu pagi
atau sore

‫ذسنبنحاِنن ِهلام ِهلنوبمنحنممدمه‬

"Mahasuci Allah, aku memuji-Nya." (Dibaca 100x)

‫ت ِهلممنن ِهلنشمر ِهلنماِ ِهلنخلن م‬

‫ق‬ ‫أنذعنوُذذ ِهلبمنكلمنماِ م‬
‫ت ِهلام ِهلاللتاِلماِ م‬
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari
kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya” (Dibaca 3x)

49
 DZIKIR SETELAH SHALAT FARDHU

‫ُ ِهل تننباِنرنك ن‬،‫ك ِهلاللسسلنذم‬

‫ت‬ ‫( ِهلالللهذلم ِهلأننن ن‬3x)‫أننستننغفمذر ِهلان ِهل‬
‫ُ ِهلنوممنن ن‬،‫ت ِهلاللسسلنذم‬
‫يناِ ِهلنذا ِهلانلنجلن ِهلمل ِهلنواملنكنرامم ِهل‬
"Aku memohon ampun kepada Allah (3x). Ya Allah, Engkau pemberi
keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Mahasuci Engkau, wahai
Rabb Pemilik keagungan dan kemuliaan." (Dibaca setiap selesai
shalat wajib lima waktu).

50
 ‫ك ِهلنو ِهللنهذ ِهلانلنحنمذد‬
‫ُ ِهللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬،‫ك ِهللنهذ‬
‫لنإملنهن ِهلإم ِهللل ِهلاذ ِهلنونحندهذ ِهل ِهل ِهللن ِهلنشمري ن‬
‫ُ ِهلالللهذلم ِهللن ِهلنماِنمنع ِهلملسنم ِهلأننعطننيِ ن‬،‫نوهذنوُ ِهلنعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيِةئ ِهلنقدنيةر‬
‫ُ ِهلنولن‬،‫ت‬
‫ك ِهلانلنجيَد‬
‫ُ ِهلنولن ِهلينننفنذعنذا ِهلانلسنجمد ِهلممنن ن‬،‫ت‬
‫ ِهلذمنعمطني ِهللمنماِ ِهلنمنننع ن‬
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya
Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala
kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri
dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna
kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal
shalih). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.

‫ك ِهلنو ِهللنهذ ِهلانلنحنمذد‬

‫ُ ِهللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬،‫ك ِهللنهذ ِهل‬
‫لنإملنهن ِهلإم ِهللل ِهلاذ ِهلنونحندهذ ِهل ِهللن ِهلنشمري ن‬
‫ُ ِهللنإملنهن ِهلإم‬،‫ ِهللننحنوُنل ِهلنولن ِهلقذلوُةن ِهلإم ِهللل ِهلمباِ ِهلام‬.‫نوهذنوُ ِهلنعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيِةئ ِهلنقدنيةر‬
‫ضذل ِهلنولنهذ ِهلالثلنناِذء‬‫ُ ِهللنهذ ِهلالنمنعنمةذ ِهلنولنهذ ِهلانلفن ن‬،‫ُ ِهلنولن ِهلنننعبذذد ِهلإملل ِهلإملياِهذ‬،‫لل ِهلاذ‬
‫صنيِنن ِهللنهذ ِهلالمدنينن ِهلنولننوُ ِهلنكمرهذ ِهلانلنكاِفمذرونن‬
‫ُ ِهللنإملنهن ِهلإم ِهللل ِهلاذ ِهلذمنخلم م‬،‫انلنحنسذن‬
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya
Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan
dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan
kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Ilah (yang berhak
diibadahi dengan benar) melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah
kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujian yang baik.

51
Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya
Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun
orang-orang kafir tidak menyukainya.

‫ك ِهلنو ِهللنسسهذ ِهلانلنحنمسسذد‬

‫ُ ِهللنسسهذ ِهلانلذمنلسس ذ‬،‫ك ِهللنسسهذ‬
‫لنإملنسسهن ِهلإم ِهللل ِهلاسذس ِهلنونحسسندهذ ِهللن ِهلنشسسمري ن‬
‫ت ِهلنوهذنوُ ِهلنعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيِةئ ِهلنقدنيةر‬
‫ذيسنحيِمىَ ِهلنوذيسممنيِ ذ‬
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya
Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, dan
bagi-Nya segala pujian. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang
sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang
mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu." (Dibaca
10x setiap selesai shalat Maghrib dan Shubuh).

‫ُ ِهلنوذحنسمن ِهلمعبنندتم ن‬،‫ك‬

‫ك‬ ‫ ِهلنالللهذلم ِهلأنمعنمي ِهلنعلنىَ ِهلمذنكمر ن‬
‫ُ ِهلنوذشنكمر ن‬،‫ك‬
"Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-
Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu. "21[5]

(33x) ‫( اذ ِهلاننكبنذر‬33x)‫( ِهلانلسنحنمذد ِهلام ِهل‬33x)‫ذسنبنحاِنن ِهل ِهلام ِهل‬

"Mahasuci Allah." (33x) "Segala puji bagi Allah." (33x) "Allah

Mahabesar." (33x)

Kemudian untuk melengkapinya menjadi seratus, membaca:

21
52
 ُ‫ك ِهلنو ِهللنهذ ِهلانلنحنمذد ِهلنوهذنو‬
‫ُ ِهللنهذ ِهلانلذمنل ذ‬،‫ك ِهللنهذ ِهل‬
‫لنإملنهن ِهلإم ِهللل ِهلاذ ِهلنونحندهذ ِهللن ِهلنشمري ن‬
‫ ِهلنعلنىَ ِهلذكمل ِهلنشنيِةئ ِهلنقدنيةر‬
"Tiada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan hanya
Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-
Nya segala puji. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

Kemudian membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Naas

setiap selesai shalat (fardhu).

Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu).

Setelah selesai shalat Shubuh membaca:

‫ُنومرنز د‬،ِ‫ك ِهلمعنلدماِ ِهلمناِفمدعا‬

‫ُنونعنملد ِهلذمتنقنبللد‬،ِ‫ق ِهلطنيِمدبا‬ ‫نالللهذلم ِهلإمنمني ِهلأننسأ نلذ ن‬
"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang
bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.

53
 PERINGATAN PENTING SEPUTAR KESALAHAN

DALAM [SETELAH] SHALAT

Beberapa hal biasa dilakukan oleh banyak orang setelah shalat

fardhu (wajib) yang lima waktu, tapi tidak ada contoh dan dalil dari

Rasulullah ‫ صلي ِهل ا ِهلعليِه ِهلوسلم‬dan para Sahabat ridhwaanullaah 'alaihim

ajma'iin.

Di antara kesalahan dan bid'ah tersebut ialah:

1. Mengusap muka setelah salam

2. Berdo'a dan berdzikir secara berjama'ah yang di pimpin oleh imam
shalat
3. Berdzikir dengan bacaan yang tidak ada nash/ dalilnya, baik lafazh
maupun bilangannya, atau berdzikir dengan dasar hadits yang
dha'if (lemah) atau maudhu' (palsu).

Contoh:

- Sesudah salam membaca: "Alhamdulillaah."

54
 - Membaca surat al-Faatihah setelah salam.

- Membaca beberapa ayat terakhir surat al-Hasyr dan lainnya.

4. Menghitung dzikir dengan memakai biji-bijian tasbih atau yang

serupa dengannya. Tidak ada satu pun hadits yang shahih
tentang menghitung dzikir dengan biji-bijian tasbih, bahkan

sebagiannya maudhu' (palsu). Syaikh al-lbani ‫رحمنننه اننن‬

mengatakan: "Berdzikir dengan biji-bijian tasbih adalah bid'ah.

Syaikh Bakr Abu Zaid ‫ رحمه ِهلاسس‬mengatakan bahwa berdzikir

dengan menggunakan biji-bijian tasbih menyerupai orang-orang
Yahudi, Nasrani, Budha, dan perbuatan ini adalah bid'ah
dhalaalah. 22
[5]

Yang disunnahkan dalam berdzikir adalah dengan

menggunakan jari-jari tangan:

‫ام‬ ‫َ ِهلنرأنني ذ‬:‫ضني ِهلاذ ِهلقننل‬

‫ت ِهلنرذسنوُنل ِهل ل‬ ‫ام ِهلنبمن ِهلنعنمةر ِهلنر م‬ ‫نعنن ِهلنعنبمد ِهل ل‬
‫صللىَ ِهلاذ ِهلنعلننيِمه ِهلنونسللنم ِهليننعقمذد ِهلالتلنسبمنيِنح ِهلبميِنممنيِنممه‬ ‫ن‬
"Dari Abdullah bin Amr ‫ رضسسي ِهلاسس ِهلعنسسه‬, ia berkata: Aku melihat
Rasulullah ‫ صسسلي ِهلاسس ِهلعليِسسه ِهلوسسسلم‬menghitung bacaan tasbih dengan
jari-jari tangan kanannya."

Bahkan, Nabi ‫ صلي ِهلا ِهلعليِسسه ِهلوسسسلم‬memerintahkan para Sahabat

wanita menghitung; Subhaanallaah, alhamdulillaah, dan

22
55
 mensucikan Allah dengan jari-jari, karena jari-jari akan ditanya
dan diminta untuk berbicara (pada hari Kiamat).

5. Berdzikir dengan suara keras dan beramai-ramai (bersamaan/

berjama'ah).

Allah ‫ سبحاِنه ِهلو ِهلتعاِلي‬memerintahkan kita berdzikir dengan suara

yang tidak keras (QS. Al-A'raaf ayat 55 dan 205, lihat Tafsiir Ibni
Katsir tentang ayat ini).

Nabi ‫ صلي ِهل ا ِهل عليِه ِهل وسلم‬melarang berdzikir dengan suara keras
sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Muslim dan
lain-lain.

Imam asy-Syafi'I ‫ رحمسسه ِهلاسس‬menganjurkan agar imam atau

makmum tidak mengeraskan bacaan dzikir.

6. Membiasakan/merutinkan do'a setelah shalat fardhu (wajib) dan

mengangkat tangan pada do'a tersebut, (perbuatan ini) tidak ada

contohnya dari Rasulullah ‫صلي ا عليه وسلم‬

7. Saling berjabat tangan seusai shalat fardhu (bersalam-salaman).

Tidak ada seorang pun dari Sahabat atau Salafush Shalih ‫رضي‬
‫ ا عنهم‬yang berjabat tangan (bersalam-salaman) kepada orang
disebelah kanan atau kiri, depan atau belakangnya apabila
mereka selesai melaksanakan shalat. Jika seandainya perbuatan
itu baik, maka akan sampai (kabar) kepada kita, dan ulama akan
menukil serta menyampaikannya kepada kita (riwayat yang
shahih).

Para ulama mengatakan: "Perbuatan tersebut adalah bid'ah."

56
 Berjabat tangan dianjurkan, akan tetapi menetapkannya di
setiap selesai shalat fardhu tidak ada contohnya, atau setelah
shalat Shubuh dan 'Ashar, maka perbuatan ini adalah bid'ah.
Wallaahu a'lam bish Shawaab.

57