D. Angkutan
E. Ekonomi
1. Industri mikro dan kecil (memiliki tenaga kerja kurang dari 20 pekerja) menurut bahan
baku utama
2. a. Jumah Sentra Industri:
b. Jumlah Lingkungan Industri Kecil (LIK):
c. Jumlah Perkampungan Industri Kecil (PIK):
3. Jumlah KUD di desa/kelurahan
4. Jumlah koperasi (selain KUD) yang masih aktif/beroperasi
5. Jumlah sarana dan prasarana ekonomi di desa/kelurahan
Jenis
a. Kelompok pertokoan (minimal 10 toko dan mengelompok dalam satu lokasi)
b. Pasar dengan bangunan permanen (memiliki atap, lantai, dan dinding)
c. Pasar dengan bangunan semi permanen (memiliki atap dan lantai, tanpa
dinding)
d. Pasar tanpa bangunan (misalnya: pasar subuh, pasar terapung dll.)
e. Jumlah minimarket/swalayan (tempat usaha di bangunan tetap untuk menjual
berbagai jenis barang secara eceran dengan label harga, sistem pelayanan
mandiri, luas lantai < 400 m2)
f. Toko/warung kelontong (tempat usaha di bangunan tetap untuk menjual
berbagai jenis barang keperluan sehari–hari secara eceran, tanpa ada sistem
pelayanan mandiri)
g. Toko/warung kelontong yang menjual bahan pangan(sembako)
h. Restoran/rumah makan (usaha pangan siap saji di bangunan tetap, pembeli
biasanya dikenai pajak)
i. Warung/kedai makanan minuman (usaha pangan siap saji di bangunan tetap,
pembeli biasanya tidak dikenai pajak)
j. Hotel (menyediakan jasa akomodasi dan ada restoran, penginapan dengan izin
usaha sebagai hotel)
k. Penginapan: hostel/motel/losmen/wisma (menyediakan akomodasi, penginapan
dengan izin usaha bukan sebagai hotel)
Jumlah
Jarak
Kemudahan untuk mencapai lokasi