DOKUMEN 1
2018
LEMBAR PENGESAHAN
KABUPATEN : MAGELANG
Telah disusun melalui mekanisme dan tahapan berdasarkan SK Direktorat Jendral Pendidikan Dasar
dan Menengah Nomor: 305/KEP/D/KR/2016 Tanggal 18 Mei 2016 dinyatakan berlaku pada Tahun
Pelajaran 2018/2019 MTs MUHAMMADIYAH 02 MUNGKID dengan Surat Keputusan Kepala
Sekolah Nomor: 086/4.10/AU/F/VII/2018
Menyetujui, Menetapkan,
Ketua Komite MTs Muh 02 Mungkid Kepala Mts Muh 02 Mungkid
Mengesahkan Mengetahui
A.n kepala Kantor Kementerian Agama Ketua Majelis Dikdasmen PDM
Kabupaten Magelang Kabupaten Magelang
Kasi Pendidikan Madrasah
Hal ini mengingat bahwa KTSP merupakan kurikulum yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing–
masing satuan pendidikan yang terdiri dari 1) visi, misi, dan tujuan pendidikan, 2) muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, 3) pengaturan beban belajar, dan 4) kalender pendidikan.
Pengembangan KTSP MTs Muhammadiyah 02 Mungkid ini bertujuan untuk memberikan acuan
kepada sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di MTs Muhammadiyah 02 Mungkid
dalam mengembangkan program pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada
di sekolah.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu
persatu yang telah berkenan membantu penyusunan Kurikulum MTs Muhammadiyah 02 Mungkid ini
hingga saat ini bisa terwujud.
Harapan kami hal ini mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri di MTs Muhammadiyah 02
Mungkid
Demikian KTSP ini kami susun sebagai pedoman dalam mengembangkan program pendidikan yang
akan dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 02 Mungkid.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan/Dasar Hukum
C. Prinsip-Prinsip Penyusunan KTSP
D. Prinsip-Prinsip Pengelolaan KTSP
E. Sistem Penilaian:
1. KKM
2. Kriteria Kenaikan Kelas & Kelulusan
3. Teknik Penilaian
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi Dasar 10 Mapel
3. Kompetensi Dasar Mulok
4. SK Tim Pengembang KTSP
5. SK Penetapan Berlakunya KTSP
6. Telaah KTSP
7. RPP (sebagai dokumen II)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut,
ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2018/2019 memenuhi
kedua dimensi tersebut.
2. Rasional Penyusunan Kurikulum
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait
dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih
banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65
tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada
tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar
yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia
produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia
yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi
beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti
dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian
Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa
capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihanpilihan terhadap materi yang
dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat lingkungan alam, sumber/media
lainnya);
3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik
dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta
diperoleh melalui internet);
4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif mencari (pembelajaran siswa
aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;
7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan
memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis
B. Landasan/Dasar Hukum
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang
akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta
didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan
alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi
pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang
dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut;
a). Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa
yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa
depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi
muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa
depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang
memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan
tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang
yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b). Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya
tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam
kehidupan berbangsa masa kini.
c). Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama mata
pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d). Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif
bagi penyelesaian masalahsosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Teoretis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-
based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas
minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas,
dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya,
sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum
3. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. PP Nomor 19 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulus Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 Tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
A. VISI
MERAIH PRESTASI BERLANDASKAN AL-QUR’AN DAN SUNNAH RASUL
Indikator visi
2. Terwujudnya peserta didik yang mampu membaca Alqur’an dengan baik dan
benar
3. Terwujudnya peserta didik yang santun dalam bertutur kata dan berperilaku
Islami
B. MISI
1. Melaksanakan pelajaran tambahan untuk mata pelajaran Ujian Nasional
2. Mengembangkan ekstrakulikuler secara aktif
3. Melaksanakan pembelajaran bimbingan secara Islami
4. Membentuk kader andalan penerus persyarikatan Muhammadiyah
B. TUJUAN MADRASAH
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum pendidikan
dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Sedangkan secara khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta tujuan MTs
Muhammadiyah 02 Mungkid, pada akhir tahun pelajaran 2018/2019 sekolah mengantarkan
siswa didik untuk :
Struktur kurikulum MTs Muhammadiyah 02 Mungkid disajikan pada tabel sebagai berikut:
D. Ekstrakurikuler
1. Ekstrakurikuler wajib : HW
2. Ekstrakurikuler Pilihan :
a. Komputer
b. Sepak bola
c. Tapak suci
d. BTQ
4. Sistem Penilaian:
a) KKM
Penentuan KKM berdasarkan Karakteristik Peserta Didik, Karakteristik Mata Pelajaran, dan
Karakteristik Satuan Pendidikan. Adapun KKM Mts Muhammadiyah 02 Mungkid adalah;
KKM
Komponen
VII VIII IX
Kelompok Mata Pelajaran A
1. Pendidikan Agama :
a. Aqidah Akhlak 70 70 75
b. Al Qur’an Hadits 70 70 75
c. Fiqih 70 70 75
d. Sejarah Kebudayaan Islam 70 70 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 70 70 75
4. Bahasa Inggris 70 70 75
5. Bahasa Arab 70 70 75
6. Kaligrafi 70 70 75
6. Matematika 70 70 75
7. Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 75
8. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 75
Kelompok Mata Pelajaran B
1. Seni Budaya 70 70 75
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 70 70 75
Kesehatan
3. Prakarya 70 70
Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 70 70 75
2. PKM 70 70 75
3. TIK 75
Rata-rata KKM Madrasah 70 70 75
b) Predikat Nilai
A : Amat Baik : 91 - 100
B : Baik : 81 - 90
C : Cukup : 70 - 80
D : Kurang : kurang dari 70
c) Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan Kelas.
1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
2. Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut :
a. Ditetapkan dalam rapat sekolah yang melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah, Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran dan Guru Pembimbing (BK)
b. Nilai budi pekerti selama 1 tahun minimal Baik.
c. Memiliki nilai semester gasal
d. Nilai semua mata pelajaran lebih dari atau sama dengan KKM untuk masing-
masing mata pelajaran dengan keterangan sebagai berikut :
boleh ada nilai kurang dari KKM maksimal 2 mata pelajaran,
tidak memiliki nilai kurang dari 60.
Apabila ada nilai mata pelajaran pada semester genap kurang dari KKM maka
perlu ditinjau nilai mata pelajaran tersebut pada semester gasal untuk diambil rata-
ratanya.
e. Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran ≥ nilai rata-rata KKM seluruh mata
pelajaran.
f. Kenaikan kelas ditentukan berdasarkan nilai semester genap. Dalam hal khusus,
merujuk pada penjelasan butir d.
g. Kehadiran siswa lebih dari atau sama dengan 80 %.
h. Tidak mengalami gangguan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin
berhasil mencapai KD yang ditargetkan.
i. Nilai Raport
a. Semester 1 (Gasal)
NR1 = 3A + B + C+D
6
NR = Nilai raport semester gasal
A = Nilai Harian
B = Nilai Tugas
C = Nilai Penilaian Tengah Semester
D = Nilai Penilaian Akhir Semester
b. Semester Genap
NR2 = 3A + B + C+D
6
Siswa yang tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut dinyatakan tidak naik kelas dan perlu
mendapat perhatian khusus. Sekolah mengambil langkah-langkah:
- Memberikan pengertian kepada siswa dan orang tua agar memahami ketentuan yang
berlaku serta mengetahui kekurangan siswa.
- Memberikan bimbingan khusus agar lebih giat belajar sehingga waktu yang akan datang
dapat berhasil.
Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
c. Lulus ujian madrasah
d. Mengikuti Ujian Nasional
e. Kriteria Kelulusan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2018/2019
adalah
- Rata-rata Nilai Ujian Madrasah 60 (yang terdiri dari ujian praktek 60 % dan
ujian tulis 40 %)
- Nilai minimal 60
d) Teknik Penilaian
Untuk pengetahuan minimal menggunakan teknik sebagai berikut:
Tes tulis
Tes lisan
Penugasan
Untuk keterampilan minimal menggunakan teknik sebagai berikut:
Tes praktek
Projek
Portofolio
Untuk sikap minimal menggunakan teknik sebagai berikut:
Observasi
Penilaian diri
Penilaian antarpeserta didik
Jurnal
BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di MTs Muhammadiyah 02 Mungkid dinyatakan dalam jam pembelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII dan Kelas VIII adalah 47 jam termasuk mulok Jawa
Tengah Bahasa Jawa 2 jam pembelajaran dan mulok persyarikatan. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 40 menit.
2. Beban belajar dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu..
3. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu
IX 40 44 36-40 1584-1760
1. Tatap muka (untuk MTs dalam KMA No. 165 /2014 (KI KD) ditetapkan 46 jam/minggu
termasuk mulok dan KMA No 205/2014 ditetapkan 40 jam/minggu ditambah 4 jam
mapel mulok)
2. Penugasan terstruktur dan
3. Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Pengertian:
1. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik.
2. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik.
3. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta didik.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik
pada SMP/MTs maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran
yang bersangkutan.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal tahun pelajaran.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel berikut
ini.
TANGGAL, BULAN,
NO URAIAN KEGIATAN
TAHUN
1 1. 15 Juli 2018 Libur Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2017/2018
A. Komponen RPP
RPP disusun dengan menggunakan format yang terdapat pada Lampiran IV Permendikbud
81A/2013 – Halaman 8 sebagai berikut:
- Sekolah :
- Matapelajaran :
- Kelas/Semester :
- Materi Pokok :
- Alokasi Waktu :
d. Kompetensi Inti (KI) diisi dengan cara mengutip dari Permendikbud 68/2013 halaman
6-7. {Kompetensi Inti meliputi KI-1 (Sikap Spiritual) , KI-2 (Sikap Sosial), KI-3
(Pengetahuan), dan KI-4 (Keterampilan). Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik
pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi inti kelas menjadi unsur
pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi
dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti.
e. Kompetensi Dasar dan Indikator.
KD diisi dengan cara mengutip dari Permendikbud 68/2013 (halaman 9 – 109), sesuai
mata pelajaran masing-masing.
Tulis masing-masing satu KD (atau lebih – sesuai karakteristik mapel) dari masing-
masing KI yang merupakan rangkaian (kesatuan) sikap spiritual dan sosial dan
pengetahuan dan keterampilan.
(Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi
dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan
awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat
kelompok)
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan, dan potensi daerah. Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian. Setiap kompetensi dasar dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi ≥ 2
indikator. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam
kata kerja yang digunakan dalam KD. Indikator harus mencapai tingkat kompetensi
minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan
potensi dan kebutuhan peserta didik. Indikator yang dikembangan harus
menggambarkan hirarki kompetensi. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup
dua aspek, yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran. Indikator harus dapat
mengakomodir karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja
operasional yang sesuai.
Rumusan indicator memperhatikan;
1) Urgensi: secara teoretis mutlak harus dikuasai oleh siswa,
2) Kontinuitas: indikator lanjutan yang merupakan pendalaman materi sebelumnya,
3) Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam bidang studi lain,
4) Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian.
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan
mempertimbangkan: 1) potensi peserta didik; 2) relevansi dengan karakteristik daerah,
3) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
4) kebermanfaatan bagi peserta didik; 5) struktur keilmuan; 6) aktualitas, kedalaman,
dan keluasan materi pembelajaran; 7) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan
tuntutan lingkungan; dan 8) alokasi waktu.
h. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.
Metode yang direkomendasikan untuk diterapkan adalah Metode Saintifik yang
diperkaya dengan Inquiry Learning, Pendekatan Berbasis Masalah dan Pendekatan
Berbasis Proyek.
Metode yang dirancang dalam RPP pada dasarnya adalah metode yang dinyatakan
secara eksplisit atau disimpulkan dari kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam
silabus.
Pemilihan tambahan metode/pendekatan dapat dilakukan dengan menganalisis buku
siswa, buku guru dan/atau berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik.
Pengaturan, peran guru dan peran siswa dalam penyelesaian kegiatan pembelajaran
dirancang sedemikian rupa hingga selama mengerjakan kegiatan pembelajaran peserta
didik melaksanakan nilai-nilai.
Untuk SMP, Metode Saintifik dengan atau tanpa diperkaya dengan salah satu atau lebih
di antara pendekatan-pendekatan pembelajaran berikut:
Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran Kooperatif
Pendekatan Komunikatif
i. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart,
gambar, realia, dsb.). Contoh cara menuliskan:
Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di Situs internet lengkap dengan
tanggal pengunduhan)
Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di Situs internet lengkap dengan
tanggal pengunduhan)
Model: Nama model yang dimaksud
Gambar: Judul gambar yang dimaksud
Realia: Nama benda yang dimaksud
Pertemuan 2
Pertemuan 3. Dst.
2. Sikap sosial
Teknik: ... (Observasi, Penilaian Diri, Penilaian Antarteman, Jurnal)
Bentuk instrumen: ... (Observasi/Penilaian Diri/Penilaian Antarteman berbentuk:
daftar cek atau skala penilaian/rating scale yang disertai rubrik; Jurnal: Catatan
guru)
Kisi-kisi: dalam tabel (nomor, indicator, nomor butir instrumen)
(Instrumen: terlampir)
3. Pengetahuan
Teknik: ... (Tes tertulis, Tes lisan, Penugasan)
Bentuk instrumen: ... (Tes tertulis: Soal PG, Isian, Jawaban Singkat, BS,
Menjodohkan, Uraian; dengan Pedoman Penskoran. Tes Lisan: daftar
pertanyaan. Penugasan: PR, Projek individu/kelompok)
Kisi-kisi: dalam tabel (nomor, indicator, nomor butir instrumen)
(Instrumen: terlampir)
4. Keterampilan
Teknik: ... (Tes praktik, Projek, Portofolio)
Bentuk instrumen: ... (Daftar cek atau Skala penilaian yang dilengkapi rubrik)
Kisi-kisi: dalam tabel (nomor, indicator, nomor butir instrumen)
(Instrumen: terlampir)
KETERANGAN PENILAIAN
Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam
bentuk ulangan atau penugasan.
1) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang
diamati.
2) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri. (Penilaian diri
dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian)
3) Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen
yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
4) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan
dengan sikap dan perilaku.
5) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan
suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
6) Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu
tertentu. (Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran)
7) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif
untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik
dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang
mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya
CATATAN TAMBAHAN
RANAH KOMPETENSI
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
DIPEROLEH MELALUI AKTIVITAS
1. Menerima 1. Mengingat 1. Mengamati
2. Menjalankan 2. Memahami 2. Menanya
3. Menghargai 3. Menerapkan 3. Mencoba
4. Menghayati 4. Menganalisis 4. Menalar
5. Mengamalkan 5. Mengevaluasi 5. Menyaji
6. Mencipta 6. Mencipta
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)
1) AL-QURAN HADIS KELAS: VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghayati dan meyakini akidah 2.1 Meyakini Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
Islamiyah. 2.2 Meyakini isi kandungan hadis tentang ciri
iman yang diterima Allah.
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. al-
Kafirun(109) dan Q.S al-Bayyinah(98)
konseptual dan procedural) tentang membangun kehidupan umat
berdasarkan rasa ingin tahunya beragama dalam fenomena kehidupan
tentang al-Qur’an, Hadis, FIKIH , 3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-
Akidah, A khlak, dan Sejarah Kafirun(109) dan Q.S al-Bayyinah(98)
Islam. tentang toleransi
3.3 Memahami isi kandungan Q.S. al-Lahab(111)
dan Q.S an-Nashr(110) tentang problematika
dakwah
3.4 Memahami isi kandungan hadis tentang
tasamuh
3.5 Menjelaskan contoh perilaku yang
mencerminkan toleransi sesuai Q.S. Al
Kafirun (109) dan hadis tentang
tasamuh
4. Mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Menerapkan hukum mad silah, mad badal,
mad tamkin, dan madfarqi dalam Q.S. al-
ranah konkret (menggunakan,
Qari’ah(101) ,Q.S al-Zalzalah (99) dan
mengurai, merangkai, surat-surat pendek pilihan
memodifikasi, dan membuat) dan 4.2 Menulis hadis tentang menjaga dan
ranah abstrak (menulis, membaca, melestarikan lingkungan alam
menghitung, menggambar, dan 4.3 Menerjemahkan hadis tentang menjaga dan
mengarang) terkait dengan melestarikan lingkungan alam
4.4 Menghafalkan hadis tentang menjaga dan
pengembangan dari yang
melestarikan lingkungan alam.
dipelajarinya di madrasah dan
mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
4. Mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Menerapkan hukum mad lazim mukhaffaf
kilmi, mutsaqqal kilmi, dalam Al-Qur'an
ranah konkret (menggunakan, 4.2 Menerapkan hukum bacaan mad lazim
mengurai, merangkai, mukhaffaf harfi dan mutsaqqal harfi dalam
memodifikasi, dan membuat) dan Al-Qur'an
ranah abstrak (menulis, membaca, 4.3 Menulis hadis tentang menuntut ilmu dan
menghitung, menggambar, dan menghargai waktu
mengarang) terkait dengan 4.4 Menerjemahkan hadis tentang menuntut ilmu
dan menghargai waktu
pengembangan dari yang
4.5 Menghafalkan hadis tentang menuntut ilmu
dipelajarinya di madrasah dan dan menghargai waktu
mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
4. Mengolah, dan menyaji dalam 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran
ranah konkret (menggunakan, sifat-sifat Allah yang terkandung dalam al-
mengurai, merangkai, asma' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-
memodifikasi, dan membuat) Baasith, an- Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-
dan ranah abstrak (menulis, Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)
membaca, menghitung, 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam fenomena
menggambar, dan mengarang) kehidupan tentang kebenaran adanya malaikat
terkait dengan pengembangan dan makhluk ghaib lain selain malaikat
dari yang dipelajarinya di 4.3. Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan
madrasah dan mampu nifaq serta dampaknya dalam kehidupan
menggunakan metode sesuai sehari-hari
kaidah keilmuan.
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah 4.1. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai
konkret (menggunakan, mengurai, sumber tentang adanya mukjizat dan
merangkai, memodifikasi, dan kejadian luar biasa lainnya (karamah,
membuat) dan ranah abstrak ma’unah, dan irhash)
(menulis, membaca, menghitung, 4.2. Mensimulasikan dampak positif dari akhlak
menggambar, dan mengarang) terpuji (husnuzh-zhan, tawaadhu’,
terkait dengan pengembangan dari tasaamuh, dan ta’aawun)
yang dipelajarinya di madrasah dan 4.3. Mensimulasikan dampak negatif dari akhlak
mampu menggunakan metode sesuai tercela (hasad, dendam, ghibah, dan
kaidah keilmuan. namiimah)
4. Mengolah, dan menyaji dalam 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber
ranah konkret (menggunakan, tentang fakta dan fenomena hari akhir
mengurai, merangkai, dan alam ghaib lain yang berhubungan
memodifikasi, dan membuat) dan dengan hari akhir
ranah abstrak (menulis, membaca, 4.2. Mencontohkan perilaku berilmu, kerja
menghitung, menggambar, dan keras, kreatif, dan produktif
mengarang) terkait dengan 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari fenomena
pengembangan dari yang kehidupan tentang dampak positif dari
dipelajarinya di madrasah dan berilmu, kerja keras, kreatif, dan
mampu menggunakan metode produktif
sesuai kaidah keilmuan.
1. Menghayati dan meyakini akidah 1.1. Meyakini pentingnya bersuci sebagai syarat
melaksanakan ibadah.
Islamiyah. 1.2. Memiliki kesadaran pentingnya beribadah
2. Menghargai dan menghayati akhlak (adab) 2.1 Terbiasa berpuasa wajib maupun sunnah
yang baik dalam beribadah dan berinteraksi 2.2 Terbiasa menunaikan zakat.
dengan diri sendiri, keluarga, teman, guru,
masyarakat, lingkungan sosial dan alamnya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual 3.1 Menjelaskan ketentuan sujud syukur dan
dan procedural) berdasarkan rasa ingin tilawah
tahunya tentang al-Qur’an, Hadis, Fikih , 3.2 Menjelaskan ketentuan puasa
Akidah, A khlak, dan Sejarah Islam. 3.3 Menjelaskan macam-macam puasa
3.4 Menjelaskan ketentuan zakat fitrah
dan zakat maal
3.5 Menjelaskan orang yang berhak menerima
zakat
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret 4.1 Mempraktekkan sujud syukur dan tilawah
(menggunakan, mengurai, merangkai, 4.2 Mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah
memodifikasi, dan membuat) dan ranah dan maal
abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
madrasah dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
1. Menghayati dan meyakini akidah 1.1 Meyakini hikmah sadaqah yang dilakukan dengan
Islamiyah. benar.
1.2 Meyakini manfaat makanan yang halal
1.3 Meyakini akibat makanan haram
4. Mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Mempraktekkan shadaqah, hibah dan hadiah
ranah konkret (menggunakan, 4.2 Mempraktekkan tatacara ibadah haji dan umrah
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di madrasah dan
mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
FIKIH KELAS IX, SEMESTER GANJIL
1. Menghayati dan meyakini akidah 1.1 Meyakini manfaat kurban dan akikah yang
Islamiyah. dilakukan sesuai ketentuan
1.2 Meyakini pentingnya menolong sesama
4. Mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Mempraktekkan tatacara kurban dan akikah
ranah konkret (menggunakan, 4.2 Mendemonstrasikan ketentuan pelaksanaan jual
mengurai, merangkai, beli, qirodl dan riba
memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan
mengarang) terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di madrasah dan
mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan
menyaji dalam ranah merespon tentang ةسردملا يف نيلماعلابو سفنلاب فيرعتلاdengan
konkret (menggunakan, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
mengurai, merangkai, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
memodifikasi, dan 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
membuat) dan ranah abstrak menyatakan, menanyakan dan merespon mengucapkan
(menulis, membaca, dan merespon tentang ةيسردملا تاودلاو فْ ارملاdengan
menghitung, menggambar, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
dan mengarang) sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
dengan yang dipelajari di 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
madrasah dan sumber lain menyatakan, menanyakan dan merespon mengucapkan
yang sama dalam sudut dan merespon tentang ناوللاdengan memperhatikan
pandang/teori fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ةسردملا يف نيلماعلابو سفنلاب فيرعتلا
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ةيسردملا تاودلاو فْ ارملا
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ناوللا
Tarkib: ماقرلا1 – 111 تَاجلا) مدقم ربخ ؛، دنع، (ملالا+ رخؤم أدتبم- تعنلا
) درفملا) أدتبملا ؛ درفملا/ (نحن+ عراضم لعف) ربخ
BAHASA ARAB KELAS: VIII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab
ajaran agama Islam sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
perilaku jujur, disiplin, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar rumah
tanggungjawab, peduli dan sekolah.
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi internal
santun, percaya diri, dalam untuk pengembangan kemampuan berbahasa.
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
(faktual, konseptual, dan melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan dengan ةعاسل
prosedural) berdasarkan rasa sesuai dengan konteks penggunaannya.
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
pengetahuan, teknologi, seni, melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan dengan انتايموي
budaya terkait fenomena dan ةسردملا يفsesuai dengan konteks penggunaannya.
kejadian tampak mata 3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan dengan انتايموي
تيبلا يفsesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks yang berkaitan
dengan ةعاسلsesuai dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks yang berkaitan
dengan ةسردملا يف انتايمويsesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks yang berkaitan
dengan تيبل يف انتايمويsesuai dengan konteks
penggunaannya.
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan
menyaji dalam ranah konkret merespon tentang ةعاسلdengan memperhatikan fungsi
(menggunakan, mengurai, sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
merangkai, memodifikasi, dan dan sesuai konteks
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan
(menulis, membaca, merespon tentang ةسردملا يف انتايمويdengan memperhatikan
menghitung, menggambar, dan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
mengarang) sesuai dengan benar dan sesuai konteks
yang dipelajari di madrasah 4.3 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan
dan sumber lain yang sama merespon tentang تيبلا يف انتايمويdengan memperhatikan
dalam sudut pandang/teori fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ةعاسل
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ةسردملا يف انتايموي
4.6 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang تيبلا يف انتايموي
Tarkib: لوعفملا ؛درفم لعافلاو ةيلعفلا ةلمجلا ؛ةيمسلا ةلمجلا ؛ ةعاسل نع ةلئسأ
!مجلا عاونأو ناتلمجلا ؛ هب
Tarkib: ةيهانلا ل)؛ درفملا اهربخو اَمساو ناك؛ يضاملا لعفلا فيرصت، (مل+ لعفلا
يثلثلا لعفلا نم ديزملاو درجملا ؛ عراضملا
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
(faktual, konseptual, dan melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan dengan لمج
prosedural) berdasarkan rasa ةعيبطلاsesuai dengan konteks penggunaannya.
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
pengetahuan, teknologi, seni, melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan dengan ْ لاخ
budaya terkait fenomena dan ملاعلاsesuai dengan konteks penggunaannya.
kejadian tampak mata 3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan dengan ظافحلا
ةئيبلا ىلعsesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks yang berkaitan
dengan ةعيبطلا لامجsesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks yang berkaitan
dengan ملاعلا لْ اخsesuai dengan konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks yang berkaitan
dengan ةئيبلا ىلع ظافحلاsesuai dengan konteks
penggunaannya
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan
menyaji dalam ranah konkret merespon tentang ةعيبطلا لامجdengan memperhatikan
(menggunakan, mengurai, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
merangkai, memodifikasi, dan benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan
(menulis, membaca, merespon tentang ملاعلا ْلاخdengan memperhatikan fungsi
menghitung, menggambar, dan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
mengarang) sesuai dengan dan sesuai konteks
yang dipelajari di madrasah 4.3 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan
dan sumber lain yang sama merespon tentang ةئيبلا ىلع ظافحلاdengan memperhatikan
dalam sudut pandang/teori fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ةعيبطلا لامج
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ملاعلا ْلاخ
4.6 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ةئيبلا ىلع ظافحلا
Tarkib: يذلا) لوووملا ؛هفيرصتو رملأا لعف، يتلا، نيذلا، ليضفتلا مسا ؛(يتللا
ركذملل
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
ajaran agama yang dianutnya Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah
keberagaman bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa
sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan sudut
perilaku jujur, disiplin, pandang moral yang eksplisit
tanggungjawab, peduli 2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta tanah air, dan semangat
(toleransi, gotong royong), kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna
santun, percaya diri, dalam 2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun
berinteraksi secara efektif dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang
dengan lingkungan sosial dan 2.4 Memilikiperilaku jujur dan percaya diri dalam
alam dalam jangkauan pergaulan mengungkapkan kembali tujuan dan metode serta
dan keberadaannya hasil kegiatan
2.5 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam
pengungkapan kembali peristiwa hidup diri sendiri
dan orang lain
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
(faktual, konseptual, dan cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan
prosedural) berdasarkan rasa maupun tulisan
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
pengetahuan, teknologi, seni, cerita prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan
budaya terkait fenomena dan maupun tulisan
kejadian tampak mata 3.3 Mengklasifikasi teks cerita moral/fabel, ulasan,
diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik
melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks cerita moral/fabel,
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi
berdasarkan kaidahkaidah teks baik melalui lisan
mupun tulisan
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menangkap makna teks cerita moral/fabel, ulasan,
menyaji dalam ranah konkret diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi baik
(menggunakan, mengurai, secara lisan maupun tulisan
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi,
membuat) dan ranah abstrak cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan
(menulis, membaca, karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan
menghitung, menggambar, maupun tulisan
dan mengarang) sesuai 4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita moral/fabel, ulasan,
dengan yang dipelajari di diskusi, cerita prosedur,dan cerita biografi sesuai
sekolah dan sumber lain yang dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
sama dalam sudut maupun tulisan
pandang/teori 4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel, ulasan,diskusi,
cerita prosedur, dan cerita biografi baik secara lisan
maupun tulisan
2) Matematika
Kelas VII
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
agama yang dianutnya dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten
perilaku jujur, disiplin, dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak
tanggungjawab, peduli (toleransi, mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
gotong royong), santun, percaya 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan
diri, dalam berinteraksi secara ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa
efektif dengan lingkungan sosial percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang
dan alam dalam jangkauan terbentuk melalui pengalaman belajar.
pergaulan dan keberadaannya 2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam interaksi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3.Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan
konseptual, dan prosedural) bilangan rasional
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Menentukan nilai variabel persamaan linear dua
tentang ilmu pengetahuan, variabel dalam konteks nyata
teknologi, seni, budaya terkait 3.3 Menentukan nilai persamaan kuadrat dengan satu
fenomena dan kejadian tampak variabel yang tidak diketahui
mata 3.4 Menentukan persamaan garis lurus dan grafiknya
3.5 Menyajikan fungsi dalam berbagai bentuk relasi,
pasangan berurut, rumus fungsi, tabel, grafik, dan
diagram
3.6 Mengidentifikasi unsur, keliling, dan luas dari
lingkaran
3.7 Menentukan hubungan sudut pusat, panjang busur,
dan luas juring
3.8 Memahami Teorema Pythagoras melalui alat peraga
dan penyelidikan berbagai pola bilangan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari
dalam ranah konkret masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan
(menggunakan, mengurai, linear dua variabel
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Menggunakan konsep perbandingan untuk
membuat) dan ranah abstrak menyelesaikan masalah nyata dengan
(menulis, membaca, menghitung, menggunakan tabel, grafik, dan persamaan
menggambar, dan mengarang) 4.3 Menggunakan pola dan generalisasi untuk
sesuai dengan yang dipelajari di menyelesaikan masalah nyata
sekolah dan sumber lain yang sama 4.4 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir
dalam sudut pandang/teori besaran yang tidak diketahui menggunakan grafik,
aljabar, dan aritmatika
4.5 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk
menyelesaikan berbagai masalah
4.6 Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait
penerapan hubungan sudut pusat, panjang busur,
dan luas juring
4.7 Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan
menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk
tabel, diagram, dan grafik dari dua variabel serta
mengidentifikasi hubungan antar variabel
4.8 Melakukan percobaan untuk menemukan peluang
empirik dari masalah nyata serta
membandingkannya dengan peluang teoritik
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
ajaran agama yang dianutnya tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
perilaku jujur, disiplin, objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
tanggungjawab, peduli bertanggung jawab;terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
(toleransi, gotong royong), peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
santun, percaya diri, dalam 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
berinteraksi secara efektif sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
dengan lingkungan sosial dan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
alam dalam jangkauan pergaulan 2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab
dan keberadaannya dalam aktivitas sehari-hari
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam
aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap
(faktual, konseptual, dan gerak berdasarkan Hukum Newton, serta penerapannya
prosedural) berdasarkan rasa pada gerak makhluk hidup dan gerak benda dalam
ingin tahunya tentang ilmu kehidupan sehari-hari.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan
budaya terkait fenomena dan fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam
kejadian tampak mata teknologi yang terilhami oleh struktur tersebut
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta
pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan
manusia
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta
fungsinya pada berbagai kondisi
3.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot
pada struktur rangka manusia.
3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya
dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan
penggunaan energi makanan
3.7 Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam
makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan
zat adiktif-psikotropika serta pengaruhnya terhadap
kesehatan
3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan tekanan
darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan
osmosis
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem eksresi pada
manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan
diri.
3.10 Memahami konsep getaran, gelombang, bunyi, dan
pendengaran, serta penerapannya dalam sistem sonar
pada hewan dan dalam kehidupan sehari-hari
3.11 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, pembentukan
bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan
penglihatan manusia, proses pembentukan bayangan pada
mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
3.12 Mendeskripsikan struktur bumi untuk menjelaskan
fenomena gempa bumi dan gunung api, serta tindakan
yang diperlukan untuk mengurangi resiko bencana.
3.13 Mendeskripsikan karakteristik matahari, bumi, bulan,
planet, benda angkasa lainnya dalam ukuran, struktur,
gaya gravitasi,orbit, dan gerakannya, serta pengaruh
radiasi matahari terhadap kehidupan di bumi
3.14 Mendeskripsikan gerakan bumi dan bulan terhadap
matahari serta menjelaskan perubahan siang dan malam,
peristiwa gerhana matahari dan gerhana bulan, perubahan
musim serta dampaknya bagi kehidupan di bumi
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada
menyaji dalam ranah konkret makhluk hidup, dan percobaan tentang pengaruh gaya
(menggunakan, mengurai, terhadap gerak.
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Melakukan pengamatan terhadap struktur jaringan
membuat) dan ranah abstrak tumbuhan, serta menghasilkan ide teknologi sederhana
(menulis, membaca, yang terilhami oleh struktur tersebut (misalnya desain
menghitung, menggambar, bangunan)
dan mengarang) sesuai 4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan
dengan yang dipelajari di mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan
sekolah dan sumber lain yang sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
sama dalam sudut 4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan
pandang/teori rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan dan
perilaku sehari-hari
4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik
pada pesawat sederhana
4.6 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis
dan enzimatis pada makanan
4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide
pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya
penyalahgunaan zat aditif dalam makanan dan minuman
serta zat adiktif-psikotropika
4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan
pada kedalaman tertentu,gaya apung, kapilaritas
(menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan)
dan tekanan cairan pada ruang tertutup
4.9 Membuat peta pikiran (mapping mind) tentang struktur
dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan penerapanya
dalam menjaga kesehatan diri.
4.10 Melakukan pengamatan atau percobaan tentang getaran,
gelombang, dan bunyi
4.11 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang
pembentukan bayangan pada cermin, lensa, dan alat optik
4.12 Menyajikan laporan hasil pengamatan atau penelusuran
informasi tentang karakteristik komponen tata surya
KELAS VII
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong, bertanggung
perilaku jujur, disiplin, jawab, toleran, dan percaya diri sebagaimana
tanggungjawab, peduli ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu.
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, terbuka dan kritis
santun, percaya diri, dalam terhadap permasalahan sosial sederhana.
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan perilaku santun, peduli dan menghargai
dengan lingkungan sosial dan perbedaan pendapat dalam interaksi sosial dengan
alam dalam jangkauan lingkungan dan teman sebaya
pergaulan dan keberadaannya
KELAS VIII
3.Memahami pengetahuan 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang
(faktual, konseptual, dan dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan
prosedural) berdasarkan rasa keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya,
ingin tahunya tentang ilmu pendidikan dan politik)
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada
budaya terkait fenomena dan masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta
kejadian tampak mata perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik
3.3 Mendiskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat
3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan
menyaji dalam ranah konkret kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa
(menggunakan, mengurai, penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam
merangkai, memodifikasi, dan aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik
membuat) dan ranah abstrak yang ada di lingkungan sekitarnya
(menulis, membaca, 4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah
menghitung, menggambar, yang berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial,
dan mengarang) sesuai budaya, ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat
dengan yang dipelajari di sekitar
sekolah dan sumber lain yang 4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan
sama dalam sudut sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam,
pandang/teori sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat
sekitar
5) BAHASA INGGRIS
KELAS VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(faktual, konseptual, dan kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan
prosedural) berdasarkan rasa terimakasih, dan permintaan maaf, serta responnya, sesuai
ingin tahunya tentang ilmu dengan konteks penggunaannya.
pengetahuan, teknologi, 3.2 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
seni, budaya terkait kebahasaan pada ungkapan perkenalan diri, serta
fenomena dan kejadian responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
tampak mata.
3.3 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks untuk menyatakan dan menanyakan
nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam
bentuk angka, tanggal, dan tahun.
3.4 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks pemaparan jati diri, sesuai dengan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya.
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan
nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik
yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.
3.6 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks label nama (label) dan daftar barang
(list), sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.7 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan
sifat orang, binatang, benda sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.8 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan
tingkah laku/ tindakan/fungsi orang, binatang, benda,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks instruksi (instruction), tanda atau
rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution),
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.10 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks deskriptif dengan menyatakan dan
menanyakan tentang deskripsi orang, binatang, dan benda,
sangat pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.11 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan
4. Mencoba, mengolah, dan
merespon sapaan, pamitan, ucapan terimakasih, dan
menyaji dalam ranah
permintaan maaf, dengan memperhatikan fungsi sosial,
konkret (menggunakan,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
mengurai, merangkai,
konteks.
memodifikasi, dan
4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
membuat) dan ranah abstrak
menyatakan, menanyakan, dan merespon perkenalan diri,
(menulis, membaca,
dengan sangat pendek dan sederhana, dengan
menghitung, menggambar,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan mengarang) sesuai
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
dengan yang dipelajari di
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
sekolah dan sumber lain
menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari,
yang sama dalam sudut
waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, dengan
pandang/teori.
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.4 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan tulis
sangat pendek dan sederhana.
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan dan
menanyakan jati diri, dengan sangat pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan nama binatang, benda, dan bangunan publik
yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.7 Menyusun teks tulis label nama (label) dan daftar barang
(list), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan sifat orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.9 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan
menanyakan tingkah laku/tindakan/fungsi dari orang,
binatang, dan benda, dengan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.10 Menangkap makna teks instruksi (instruction), tanda atau
rambu (short notice), tanda peringatan (warning/caution),
lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana.
4.11 Menyusun teks instruksi (instruction), tanda atau rambu
(short notice), tanda peringatan (warning/caution), lisan
dan tulis, sangat pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.12 Menangkap makna dalam teks deskriptif lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana.
4.13 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana, tentang orang, binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.
4.14 Menangkap makna lagu.
KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris
ajaran agama yang dianutnya sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang
diwujudkan dalam semangat belajar.
2. Menghargai dan menghayati 2.4. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi interpersonal dengan
tanggungjawab, peduli guru dan teman.
(toleransi, gotong royong), 2.5. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri,
santun, percaya diri, dalam dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
berinteraksi secara efektif komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
dengan lingkungan sosial dan 2.6. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
alam dalam jangkauan kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
pergaulan dan keberadaannya. komunikasi fungsional.
3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
3. Memahami pengetahuan
melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan meminta
(faktual, konseptual, dan
perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja
prosedural) berdasarkan rasa
yang baik, dan meminta dan mengungkapkan
ingin tahunya tentang ilmu
pendapat, serta responnya, sesuai dengan konteks
pengetahuan, teknologi, seni,
penggunaannya.
budaya terkait fenomena dan
3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
kejadian tampak mata.
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tentang kemampuan dan kemauan
melakukan suatu tindakan, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan memberi
instruksi, mengajak, melarang, minta ijin, serta cara
responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial dari teks undangan
pribadi dan ucapan selamat (greeting card), sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan keberadaan orang, benda, binatang
dalam jumlah yang tidak tertentu, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi
secara rutin atau merupakan kebenaran umum, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.7 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan tindakan/kejadian yang sedang
dilakukan/berlangsung saat ini, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.8 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk
melaksanakan fungsi sosial menyatakan dan
menanyakan perbandingan jumlah dan sifat orang,
binatang, benda, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial teks deskriptif
dengan menyatakan dan menanyakan tentang
deskripsi orang, binatang, dan benda, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
6) SENI BUDAYA
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
yang dianutnya keragaman dan keunikan karya seni rupa
sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
gotong royong), santun, percaya diri, dalam 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
berinteraksi secara efektif dengan peduli, dan santun terhadap karya seni
lingkungan sosial dan alam dalam rupa dan pembuatnya
jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi
internal, kepedulian terhadap lingkungan
dalam berkarya seni
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Menggambar flora, fauna dan benda alam
ranah konkret (menggunakan, mengurai, 4.2 Menggambar gubahan flora dan fauna serta
merangkai, memodifikasi, dan membuat) geometrik menjadi ragam hias
dan ranah abstrak (menulis, membaca, 4.3 Menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
menghitung, menggambar, dan mengarang) 4.4 Menerapkan ragam hias pada bahan kayu
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KELAS VIII
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai
yang dianutnya keragaman dan keunikan karya seni rupa
daerah sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, disiplin, melalui aktivitas berkesenian
gotong royong), santun, percaya diri, dalam 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
berinteraksi secara efektif dengan peduli, santun terhadap karya seni rupa
lingkungan sosial dan alam dalam dan pembuatnya
jangkauan pergaulan dan keberadaannya 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi
internal , kepedulian terhadap lingkungan
dalam berkarya seni
KELAS VII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang
1. Menghargai dan menghayati
dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
ajaran agama yang dianutnya
permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah
pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan
hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan
latihan.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2. Menghargai dan menghayati
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
perilaku jujur, disiplin,
prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan
tanggungjawab, peduli
diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
(toleransi, gotong royong),
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam
santun, percaya diri, dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
berinteraksi secara efektif
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan
dengan lingkungan sosial dan
berbagai aktivitas fisik.
alam dalam jangkauan
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam
pergaulan dan keberadaannya.
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan & kemenangan dalam permainan
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
permainan bola besar.
3. Memahami pengetahuan
3.2 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
(faktual, konseptual, dan
permainan bola kecil.
prosedural) berdasarkan rasa
3.3 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
ingin tahunya tentang ilmu
salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan
pengetahuan, teknologi, seni,
lempar).
budaya terkait fenomena dan
3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
kejadian tampak mata.
olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat
kebugaran jasmaniyang terkait dengan kesehatan, dan
pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan
dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam
lantai.
3.7 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental
(langkah dan ayunan lengan) dalam bentuk rangkaian
keterampilan dasar aktivitas gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep keterampilan dasar dua gaya
renang yang berbeda.
3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik
pada diri sendiri maupun orang lain.
3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat untuk mencegah
berbagai penyakit.
4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar
4. Mencoba, mengolah, dan
dengan menekankan gerak dasar fundamental.
menyaji dalam ranah konkret
4.2 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola kecil
(menggunakan, mengurai,
dengan menekankan gerak dasar fundamental.
merangkai, memodifikasi, dan
4.3 Mempraktikkan teknik dasar atletik (jalan cepat, lari,
membuat) dan ranah abstrak
lompat dan lempar) menekankan gerak dasar
(menulis, membaca,
fundamentalnya.
menghitung, menggambar, dan
4.4 Mempraktikkan teknik dasar olahraga beladiri dengan
mengarang) sesuai dengan yang
menekankan gerak dasar fundamentalnya.
dipelajari di sekolah dan sumber
4.5 Mencoba mengukur komponen kebugaran jasmani
lain yang sama dalam sudut
terkait kesehatan dan keterampilan berdasarkan
pandang/teori.
norma instrumen yang digunakan.
4.6 Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju
teknik dasar senam lantai.
4.7 Mempraktikkan aktivitas pola gerak melangkah dan
irama gerak dalam aktivitas gerak.
4.8 Mempraktikkan satu atau dua teknik dasar gaya renang
dengan koordinasi yang baik dengan jarak tertentu.
4.9 Mencoba mempraktikkan tindakan P3K pada kejadian
darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain.
4.10 Mencoba menerapkan konsep gaya hidup sehat untuk
mencegah berbagai penyakit.
KELAS VIII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang
1. Menghargai dan menghayati
dianut dalam melakukan aktivitas jasmani,
ajaran agama yang dianutnya
permainan, dan olahraga, dicerminkan dengan:
a. Pembiasaan perilaku berdoa sebelum dan sesudah
pelajaran.
b. Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan
hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan
latihan.
2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
2. Menghargai dan menghayati
2.2 Bertanggung jawab dalam penggunaan sarana dan
perilaku jujur, disiplin,
prasarana pembelajaran serta menjaga keselamatan
tanggungjawab, peduli
diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
(toleransi, gotong royong),
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam
santun, percaya diri, dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
berinteraksi secara efektif
2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama dalam melakukan
dengan lingkungan sosial dan
berbagai aktivitas fisik.
alam dalam jangkauan
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam
pergaulan dan keberadaannya.
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
8) PRAKARYA
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan
yang dianutnya di daerah setempat sebagai anugerah
Tuhan
2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap
santun dalam menggali informasi tentang
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, keberagaman karya kerajinan daerah
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, setempat sebagai wujud cinta tanah air dan
gotong royong), santun, percaya diri, dalam bangga pada produk Indonesia
berinteraksi secara efektif dengan 2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
lingkungan sosial dan alam dalam mandiri dalam merancang dan membuat
jangkauan pergaulan dan keberadaannya karya kerajinan.
2.3 Menghargai kemauan bertoleransi, disiplin
dan bertanggung jawab dalam penggunaan
alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat
melakukan berbagai kegiatan pembuatan
karya kerajinan.
3.1 Memahami desain pembuatan dan
3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, pengemasan karya bahan alam
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin berdasarkan konsep dan prosedur berkarya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, sesuai wilayah setempat.
teknologi, seni, budaya terkait fenomena 3.2 Mengidentifikasi proses modifikasi karya
dan kejadian tampak mata kerajinan dan pengemasan dari bahan
alam sesuai wilayah setempat.
3.3 Memahami desain pembuatan dan
pengemasan karya bahan buatan
berdasarkan konsep dan prosedur berkarya
sesuai wilayah setempat.
3.4 Mengidentifikasi proses modifikasi karya
kerajinan dan pengemasan dari bahan
buatan sesuai wilayah setempat.
4.1 Mencoba membuat karya kerajinan dan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam pengemasan dari bahan alam sesuai desain
ranah konkret (menggunakan, mengurai, dan bahan alam yang ada di wilayah
merangkai, memodifikasi, dan membuat) setempat
dan ranah abstrak (menulis, membaca, 4.2 Memodifikasi karya kerajinan dan
menghitung, menggambar, dan mengarang) pengemasan dari bahan alam sesuai hasil
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan identifikasi di wilayah setempat
sumber lain yang sama dalam sudut 4.3 Mencoba membuat karya kerajinan dan
pandang/teori pengemasan dari bahan buatan sesuai
desain dan bahan buatan yang ada di
wilayah setempat
4.4 Memodifikasi karya kerajinan dan
pengemasan dari bahan buatan sesuai hasil
identifikasi di wilayah setempat
KELAS VIII
3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 3.1 Memahami desain dan pengemasan karya
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin kerajinan dari bahan limbah organik lunak
tahunya tentang ilmu pengetahuan, atau keras berdasarkan konsep dan prosedur
teknologi, seni, budaya terkait fenomena sesuai wilayah setempat
dan kejadian tampak mata 3.2 Mendeskripsikan proses modifikasi jenis
bahan limbah organik lunak atau keras dan
pengemasan berdasarkan proses berkarya
sesuai wilayah setempat
3.3 Memahami desain kerajinan dari bahan
limbah anorganik lunak atau keras
berdasarkan konsep dan prosedur sesuai
wilayah setempat
3.4 Mendeskripsikan proses modifikasi jenis
bahan limbah anorganik lunak atau keras
dan pengemasan berdasarkan proses
berkarya sesuai wilayah setempat
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Membuat karya kerajinan dan pengemasan
ranah konkret (menggunakan, mengurai, dari bahan limbah organik lunak atau keras
merangkai, memodifikasi, dan membuat) berdasarkan desain sesuai wilayah setempat
dan ranah abstrak (menulis, membaca, 4.2 Memodifikasi kerajinan dan pengemasan
menghitung, menggambar, dan mengarang) dari berbagai bahan limbah organik lunak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan atau keras berdasarkan hasil deskripsi karya
sumber lain yang sama dalam sudut sesuai wilayah setempat
pandang/teori 4.3 Membuat karya kerajinan dan pengemasan
dari bahan limbah anorganik lunak atau
keras berdasarkan desain sesuai wilayah
setempat
4.4 Memodifikasi kerajinan dan pengemasan
dari berbagai bahan limbah anorganik lunak
atau keras berdasarkan hasil deskripsi karya
sesuai wilayah setempat
3. Kompetensi Dasar Mulok
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1 Memahami isi teks cerita legenda.
(faktual, konseptual, dan prosedural) 3.2 Menelaah teks piwulang (Serat Wulangreh
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pupuh Gambuh)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait 3.3 Memahami isi teks wacana berita.
dengan fenomena dan kejadian nyata. 3.4 Memahami wacana yang berisi pesan/iklan.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Menceritakan kembali cerita legenda.
ranah konkret (menggunakan, mengurai, 4.2 Menanggapi teks piwulang (Serat Wulangreh
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan pupuh Gambuh).
ranah abstrak (menulis, membaca, 4.3 Menulis dan membacakan teks berita.
menghitung, menggambar, dan mengarang) 4.4 Menyampaikan pesan secara lisan
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.5 Membaca dan menulis tembang macapat
sumber lain yang sama dalam sudut Gambuh menggunakan huruf Jawa.
pandang/teori
Kelas VIII Semester Genap
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi dan
(toleransi, gotong royong), santun, percaya gotong royong), santun, percaya diri dalam
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan menyampaikan informasi atau menanggapan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan berbagai hal/keperluan sesuai dengan tata krama
pergaulan dan keberadaannya Jawa.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1 Memahami isi teks cerita Ramayana (Resi
(faktual, konseptual, dan prosedural) Jatayu)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait 3.2 Menelaah teks Piwulang Serat Wulangreh
dengan fenomena dan kejadian nyata pupuh Kinanthi.
3.3 Memahami legenda asal-usul tempat.
3.4 Menelaah dan menangkap isi dialog
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam 4.1 Menanggapi is teks cerita Ramayana (Resi
ranah konkret (menggunakan, mengurai, Jatayu)
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, 4.2 Menulis syair tembang Kinanthi
menghitung, menggambar, dan mengarang) 4.3 Meringkas isi teks legenda asal-usul/ tempat.
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
4.4 Menulis dan menyajikan teks dialog yang
sumber lain yang sama dalam sudut
melibatkan tokoh orang tua
pandang/teori
4.5 Menyalin satu paragraf teks berhuruf latin ke
teks berhuruf Jawa.
2) Pendidikan Kemuhammadiyahan