Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN


Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah Media Pembelajaran
Dosen Pengampu : Umar, M.Pd.I

Disusun Oleh : Kelompok 4

AULIA PUSPITA SARI (1601050005)


MARISA WULANDARI (1601050066)
MAY INDRAYANI (1601050068)
Kelas : D
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO LAMPUNG T.A. 2018/2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik . Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media
Pembelajaran. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami sadar betul bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu, kami mengharapkan
kritik dan sarannya dari semua pihak agar lebih baik lagi dalam menyusun
makalah. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca yang budiman. Orang bijak mengatakan “tidak ada sesuatu yang
sempurna dalam hidup”. Oleh karena itu, apabila ada kesalahan kami mohon maaf
kepada Allah kami mohon ampun.

Metro, Februari 2019


Penulis

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 4
A. Latar Belakang .................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan ................................................................................................ 5
D. Manfaat .............................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 6
A. Pengertian Teknologi Komunikasi .................................................... 6
B. Teknologi Pendidikkan dan Pembelajarannya .................................. 7
C. Alat Teknologi Pendidikan ................................................................. 9
BAB III PENUTUP .............................................................................. 13
A. Kesimpulan ....................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan tidak berjalan dalam ruang hampa. aksudnya terdapat Saling
pengaruh antara pendidikan dengan perkembangan sosial budaya, termasuk ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terjadi di lingkungannya. Sistem pendidikan
dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di masyarakat, sebaliknya pendidikan
juga mempengaruhi dan bahkan diharapkan dapat mengarahkan perubahan yang
terjadi kearah yang positif.
Salah satu perubahan besar yang terjadi dalam beberapa dasa warsa terakhir
ini, adalah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang didukung
oleh penggunaan komputer. Dengan kemajuan TIK, maka terjadilah era
globalisasi yang merambah aspek sosial budaya, politik, ekonomi, termasuk
pendidikan. Masuknya TIK telah mengubah pola-pola komunikasi dan distribusi
informasi tanpa batas wilayah, negara atau waktu.
Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran, TIK khususnya internet
dapat dimanfaatkan oleh guru maupun siswa, antara lain: dalam pencari1an
informasi atau bahan pelajaran, mendekatkan jarak ruang dan waktu dalam
interaksi guru dan murid, efisiensi pembelajaran serta penyimpanan berbagai data
dan informasi yang diperlukan. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran tentu
tergantung pada kemampuan dan kreativitas guru dalam mengoperasikan. Tulisan
ini dimaksudkan untuk membekali pengawas dalam membantu guru
memanfaatkan TIK dalam pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masasalah dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai
berikut:
A. Pengertian Teknologi Komunikasi?
B. Bagaimana Teknologi Pendidikkan dan Pembelajarannya?

4
C. Bagaimana Perkembangan Dan Penerapan Komunikasi Pendidikan
Dalam Pembelajaran?
D. Apa saja Alat Teknologi Pendidikan?
E. Bagaiman Fungsi Teknologi Komunikasi dalam Pembelajaran?

C. Tujuan
1. Dapat memahami spektrum perkembangan komunikasi.
2. Memahami manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
3. Dapat mengetahui alat teknologi pendidikan.
4. Dapat memahami fungsi teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.

D. Manfaat
Apa yang dibahas dalam makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat
berupa pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi, teknologi
pendidikan dan pembelajarannya, perkembangan dan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi dan pembelajaran, alat teknologi pendidikan, dan
fungsi teknologi komunikasi dalam pembelajaran.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknologi Informasi dan Komunikasi


1. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah “cara-cara melakukan sesuatu, cara-cara membuat
sesuatu, dan sejenisnya.”1 “Menurut Vaza, 2007: teknologi adalah sebuah proses
yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional.”2
Berdasarkan pendapat diatas dapat dipahami bahwa teknologi terkait dengan
ide atau pikiran, keberadaan teknologi bersama dengan keberadaan budaya umat
manusia. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan
bersifat buatan. Jadi teknologi juga dapat di pahami sebagai ilmu pengetahuan
yang diwujudkan dalam bentuk proses, cara ataupun produk. .
Manusia harus memanfaatkan akal pikirannya dalam merekayasa teknologi
berdasarkan nalarnya lalu membuatnya menjadi suatu produk yang kongkrit.
Dengan pengertian lain bahwa teknologi adalah usaha manusia untuk
memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan dan kesejahteraan.
Teknologi juga dapat di pahami sebagai sekumpulan pengetahuan ilmiah, mesin
perkakas, dan kemampuan organisasi produksi yang dikelola secara sistematis dan
efektif.

2. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah:
“Pada dasarnya istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu
“communicare” yang artinya memberitahukan; berpartisipasi; atau menjadi
milik bersama. Apabila dirumuskan lebih luas, ternyata komunikasi
mengandung makna menyebarkan informasi, berita, pesan, pengetahuan,

1
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012), H. 23.
2
Surya Dharma, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran, (Jakarta: Direktur
Tenaga Kependidikan, 2008), H. 3.

6
nilai-nilai dengan maksuduntuk mengunggah partisipasi agar hal-hal yang
diberitahukan itu menjadi milikbersama antara penyampai pesan sebagai
komunikator dan penerima pesan sebagai komunikan.”3
Berdasarkan pengertian diatas bahwa pada dasarnya komunikasi merupan
suatu proses, yaitu suatu proses pemberian dan penerimaan lambang-lambang
yang mengandung suatu makna, baik secara langsung ataupun tidak langsung
guna mendapatkan umpan balik.

3. Pengertian Teknologi Komunikasi


Teknologi komunikasi adalah: “Rogers (1986) menjelaskan bahwa
teknologi komunikasi adalah “Peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur
organsasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar informasi dengan individu-
individu lain.”4
Setiap komunikasi yang dilakukan oleh manusia memiliki teknik
komunikasi tersendiri termasuk pada komunikasi antara guru dan siswa. Dalam
kamus teknik adalah cara atau kepandaian membuat sesuatu atau melakukan
sesuatu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jadi dapat dipahami bahwa
teknologi komunikasi berfungsi sebagai media menyalurkan informasi, mengolah
informasi, serta penyimpan informasi.

B. Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran


Teknologi pendidikan bisa dipandang sebagai suatu produk dan proses
(Sadiman, 1993). Sebagai suatu produk, teknologi pendidikan mudah dipahami
karena sifatnya lebih kongkrit seperti radio, televisi, proyektor, OHP, dan
sebagainya.5 Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam

3
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012), H. 28.
4
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012), H. 39.
5
Surya Dharma, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran, (Jakarta: Direktur
Tenaga Kependidikan, 2008), H. 4.

7
hal ini teknologi pendidikan dapat dipahami sebagai suatu proses yang kompleks
serta terpadu yang melibatkan seseorang, prosedur, gagasan/ide, peralatan, dan
organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan untuk mengatasi
permasalahan, melaksanakan, menilai, dan mengelola pemecahan masalah
tersebut yang menyangkut semua aspek belajar manusia.
Teknologi pembelajaran yang awalnya diartikan sebagai salah satu cara
yang digunakan untuk mencari permasalahan yang ada didalam pendidikan
beserta mencari suatu solusi yang cukup tepat untuk menyelesaikan masalah yang
ada dalam pendidikan tersebut. Sampai digunakan sebagai media komunikasi guru
dengan siswa untuk memperlancar kegiatan pembelajaran.6
Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirlah teknologi pendidikan dari adanya
permasalahan dalam pendidikan. Permasalahan pendidikan yang mencuat saat ini,
meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu atau
kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan.7 Permasalahan yang masih dirasakan
oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi ialah pada
masalah kualitas, yang tentu saja ini dapat dipecahkan melalui pendekatan
teknologi pendidikan.
Selanjutnya teknologi dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai
mekanisme untuk mendistribusikan pesan seperti, siaran radio dan televisi,
telepon, satelit dan jaringan komputer. Dalam teknologi pembelajaran terdapat
suatu hal yang dapat melangsungkan proses pembelajaran yang biasa disebut
dengan media. Menurut Heinich, (2008) media sebagai alat penyalur komunikasi.
Media berasal dari bahasa Latin dalam bentuk jamak yang berarti “medium” yang
secara kosa kata yaitu perantara pesan (a-source) dengan penerima pesan (a-
receiver).8
Keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan pendidikan
adalah bagaimana siswa dapat belajar dengan cara mengidentifikasi,
mengembangkan, mengorganisasi, serta menggunakan segala macam sumber

6
Prawiradilaga, D. S. (2016). Mozaik Teknologi Pendidikan: E-Learning. Kencana
7
Ibid
8
Yahfizham, “Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Proses Pembelajaran
Berbasis Elektronik ( E- Learning )”, Jurnal Iqra’, Vol. 8 No. 2, 2014. H. 80.

8
belajar. Upaya pemecahan masalah dalam pendekatan teknologi pendidikan
adalah dengan mendayagunakan sumber belajar. Hal ini sesuai dengan ditandai
dengan pengubahan istilah dari teknologi pendidikan menjadi teknologi
pembelajaran. Dalam definisi teknologi pembelajaran dinyatakan bahwa teknologi
pendidikan adalah teori dan praktik dalam hal rancangan, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi terhadap sumber dan proses untuk belajar
(Barbara, 1994).9
Teknologi dalam pembelajaran telah merubah wajah pembelajaran yang
berbeda dengan proses pembelajaran pada masa dulu, yang ditandai dengan
adanya interaksi tatap muka antara guru dan siswa baik di dalam kelas maupun di
luar kelas sehingga teknologi dalam pembelajaran diartikan sebagai media untuk
mendistribusikan pesan seperti, siaran radio, televisi, telepon, satelit dan jaringan
komputer.
Teknologi yang ada saat ini secara langsung dapat dikatakan sangat relevan,
yaitu dengan cara pembelajaran disesuaikan dengan makna pembelajaran itu
sendiri. Ase Suherlan (2000: 48) mengemukakan bahwa pembelajaran teknologi
pada hakikatnya merupakan komunikasi transaksional yang bersifat timbal
balik.10 Baik timbal balik di antara guru dengan siswa maupun siswa dengan
siswa dan lingkungan belajar dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran. Dari
makna pembelajaran di atas terdapat makna inti bahwa pembelajaran harus
mengandung unsur komunikasi.
Di Yunani terdapat suatu golongan yang bernama Sofi. Golongan tersebut
menyampaikan teknologi pembelajaran dengan berupaya agar masyarakat dapat
memahami berbagai teknik dan cara dalam suatu pembelajaran yang ada disana.
Selain itu dalam menyampaikan suatu bahan pembelajaran harus disampaikan
secara singkat, padat, dan jelas. Setelah menyampaikan bahan pembelajaran

9
Surya Dharma, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran, (Jakarta: Direktur
Tenaga Kependidikan, 2008), H. 6.
10
Surya Dharma, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran, (Jakarta: Direktur
Tenaga Kependidikan, 2008), H. 6.

9
tersebut dilakukan suatu perdebatan tentang pembelajaran yang terkait, maka
itulah disebut sebagai kegiatan belajar.11

C. Alat Teknologi Pendidikan


1. Teknologi dan Pendidikan
Hidup menusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Teknologi misalnya banyak menghasilkan mesin dan alat-alat
seperti jam, mesin jahit, mesin cetak, mobil, mesin tenun, kapal terbang, tank,
meriam, dan sebagainya, agar manusia dapat hidup lebih mudah, aman, dan
senang dalam lingkungannya. Disamping itu alat-alat itu juga menimbulakan
macam-macam bahaya yang dapat merusak dan membahayakan hidup manusia.
Adanya alat-alat itu dapat mengubah pikiran manusia, mengubah cara kerja
dan cara hidupnya. Juga pendidikan tidak bebas dari pengaruh teknologi.
Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan
kertas, mesin cetak, radio, film, TV, komputer, dan lain-lain segera dimanfaatkan
bagi pendidikan.12 Pada hakikatnya alat-alat itu tidak dibuat khusus untuk
keperluan pendidikan seperti film, radio, TV, komputer, dan sebagainya. Akan
tetapi alat-alat itu ternyata akan dapat dimanfaatkan dalam dunia
pendidikan.mungki1n hanya “teaching machine” yang sengaja dibuat khusus
untuk tujuan pendidikan.
Sampai tahun ±1950 alat-alat pengajaran, yang lazim disebut alat audio
visual, masih terbatas jumlahnya maupun penggunaannya. Sejak 1950-an
perkembangan alat-alat teknologi sangat pesat. Pada tahun 1978 misalnya terbit
suatu katalogus mengenai alat pendidikan elektronik setebal 1.129 halaman. Di
negara-negara yang maju seperti misalnya Amerika Serikat dan Jepang alat-alat
teknologi pendidikan seperti radio, TV, laboraotrium bahasa, CCTV, film,

11
Sani, R. A. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
12
Prof. Dr. S. Nasution, M.A., Teknologi Pendidikan, pertama edition (PT Bumi Aksara, 1994).

10
overhand proyektor, dan sebagainya sudah merupakan fasilitas pendidikan yang
biasa.
Banyak yang diharapkan dari alat-alat teknologi pendidikan untuk
membantu mengatasi berbagai masalah pendidikan, misalnya untuk mengatasi
kekurangan guru guna memenuhi apirasi belajar penduduk yang cepat
pertumbuhannya atau untuk membantu pelajar menguasai pengetahuan yang
sangat pesat berkembang sehi1ngga disebut ekplosi pengetahuan untuk membantu
siswa belajar secara individual dengan lebih efektif dan efisien.

2. Teknologi Pendidikan dan Guru


Alat-alat teknologi pendiddapat mengubah peranan guru. Di samping guru
timbul sumber-sumber pelajaran lainnya. Namun peranan guru tidak akan dapat
ditiadakan dan akan selalu diperlukan. Mengawinkan teknologi dengan
pendidikan dapat mengejutkan profesi guru, sebab teknologi diasiosiasikan mesin
yang dapat menimbulkan bahaya dehumanisasi pendidikan, yaitu pendidikan yang
menchanical, yang serba mesi1n, yang menghilangkan unsur manusiawi yang
slalu terdapat dalam interaksi sosial anatara guru dan murid dan antara murid
dengan murid dalam pelajaran biasa. Pengalaman dengan alat teknologi
pendidikan membuktikan bahwa dalam proses mengajar-belajar guru tetap
memegang peranan yang penting.
Banyaknya alat intruksional di negara-negara yang maju dapat juga
membingungkan guru. Sukar bagi guru untuk memilih media yang pali1ng baik
dianatara begitu banyak alat yang tersedia. Walaupun banyak penelitian tentang
efektivitas berbgai media, tidak ada penelitian yang menjelaskan apabila suatu
media dapat atau tidak dapat digunakan dalam situasi belajar tertentu. Juga belum
ada dasar teoritis yang kuat yang menentukan media apa yang paling serasi untuk
bahan pelajaran tertentu.

3. Jenis-jenis Alat-alat Teknologi Pendidikan


Dalam menyampaikan pelajaran bermacam-macam alat telah diciptakan
agar mempermudah murid untuk memahaminya. Alat-alat pengajaran itu mulai

11
berkembang sejak orang membuat gambar atau di1agram yang sederhana ditanah
atau di gua pada zaman purbakala. Setelah gambar dikembangkan menjadi huruf,
lahirlah buku pelajaran yang mencapai kemajuan yang pesat sesudah di1temukan
alat catak. Dan sekarang tak dapat dibayangkan lagi sekolah tanpa buku pelajaran.
Di samping itu papan tulis menjadi populer hingga sekarang.
Revolusi industri sebagai akibat kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
sejak akhir abad ke-19 turut mempengaruhi pendidikan dengan menghasilkan alat
pendidikan seperti fotografi, gramofon, film, filmstrip, sampai kepada radio,
televisi, komputer, laboratorium bahasa, video tape, dan sebagainya.
Walaupun tiap guru menggunakan buku dan papan tulis, akan tetapi bila ia
menghadapi alat pelajaran elektronik seperti tapecorder, maka banyak guru yang
enggan menggunakannya karena merasa tidak mempunyai keterampilan teknik
untuk megendalikannya. Namun semua alat pengajaran itu, betapapun modernnya
mudah dipakai, kalau tidak, tentu tidak akan kaku. Video tape recorder sekarang
dapat di1kuasai penggunaannya oleh anak kecil. Guru hendaknya memupuk minat
terhadap alat pengajaran elektronik modern dan berusaha untuk mengenal dan
memanfaakannya dalam proses belajarmengajar. Alat-alat ini dapat memberikan
bantuan besar kepada guru maupun murid. Lambat laun alat-alat ini akan makin
banyak digunakan dalam pengajaran bila telah disadari manfaatnya.
Menurut pendirian tertentu alat pengajaran yang lazim disebut hard ware
itulah dipandang sebagai teknologi pendidikan. Di antaranya ada yang
menganggap bahwa alat-alat seperti papan tulis, peta, diagram, dan sebagainya
termasuk teknologi pendidikan, akan tetapi ada pula yang memandang sebagai
teknologi pendidikan hanya serba elektronika saja.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah
memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Untuk dapat memanfaatkan TIK dalam memperbaiki mutu
pembelajaran, ada tiga hal yan g harus diwujudkan yaitu: siswa dan guru harus
memiliki akses kepada teknologi digital dan internet dalam kelas, sekolah, dan
lembaga pendidikan guru; harus terse dia materi yang berkualitas, bermakna, dan
dukungan kultural bagi siswa dan guru ; guru harus memiliki pengetahuan dan
ketrampilan dalam menggunakan alat-alat dan sumber-sumber digital untuk
membantu siswa agar mencaqpai standar akadem ik. Peran guru sebagai pemberi
informasi harus bergeser menjadi manajer pembela jaran dengan sejumlah peran-
peran tertentu, karena guru bukan satu-satunya sumb er informasi melainkan
hanya salah satu sumber informasi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Surya Dharma, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran,


(Jakarta: Direktur Tenaga Kependidikan, 2008)
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2012)
Yahfizham, “Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Proses
Pembelajaran Berbasis Elektronik ( E- Learning )”, Jurnal Iqra’, Vol. 8
No. 2, 2014.
Prof. Dr. S. Nasution, M.A., Teknologi Pendidikan, pertama edition (PT Bumi
Aksara, 1994).
Warsita, B., 2013. Perkembangan Definisi dan Kawasan Teknologi Pembelajaran
Serta Perannya Dalam Pemecahan Masalah Pembelajaran., Jurnal
Kwangsan, 1(2).
Yaumi, Muhammad., 2018. Media dan Teknologi Pembelajaran, Jakarta: Prenada
Media.
Yuami, Muhammad., 2016. Terminologi Teknologi Pembelajaran: Suatu Tinjauan
Historis. Terminologi Teknologi Pembelajaran. Volume V, Nomor 1, Januari -
Juni 2016.
Lihapsari Prihatin dkk, 1997, Teknik Komunikasi Tepat Guna Dalam Mengatasi
Segala Bentuk Perubahan, Bandung: PPs UNPAD
Haris Budiman. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan.
Jurnal Pendidikan Islam. Volume 8, Nomor I. 2017.
Ismail Darimi. Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media
Pembelajaran Pendidikan Islam Efektif. Jurnal Pendidikan Teknologi
Informasi. Volume 1, Nomor 2, Oktober 2017.

14

Anda mungkin juga menyukai