Anda di halaman 1dari 21

METODOLOGI PELAKSANAAN

Pekerjaan : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Air Alas Kabupaten Seluma (500 Ha)
Satuan Kerja : SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera VII Provinsi Bengkulu
Lokasi : Kabupaten Seluma
Sumber Dana : APBN
Tahun anggaran : 2014

I PENDAHULUAN
Latar Belakang :

Daerah Irigasi Air Alas Kabupaten Seluma merupakan wilayah irigasi teknis yang potensial untuk ditingkatkan dalam program rehabilitasi
yang berkelanjutan agar dapat mengembalikan fungsi jaringan pada kondisi semula agar jaringan utama, sekunder serta bangunan pelengkap
lainnya dapat berfungsi dengan baik. Pekerjaan ini pula sejalan dan mendukung program Pemerintah dalam kebijakan mempertahankan
luasan lahan pertanian, dan membuka lahan baru (Extensifikasi) sehubungan dengan pertumbuhan penduduk, menggantikan lahan yang beralih
fungsi dan sekaligus ikut mempertahankan Swasembada Pangan Nasional.

Maksud dan Tujuan :


Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk mengembalikan fungsi Jaringan DI Air Alas agar dapat memanfaatkan Jaringan Irigasi tersebut untuk
mengairi lahan sawah, sehingga kebutuhan pangan dan perekonomian masyarakat menjadi terwujud.

Lokasi :
Lokasi Pekerjaan di Kecamatan Semidang Alas dan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu jarak tempuh
menggunakan jalan darat ± 100 Km dari Kota Bengkulu

Lingkup Pekerjaan :
1 Kegiatan Pendahuluan
-
Kegiatan ini meliputi mobilisasi dan demobilsasi peralatan dan tenaga kerja ,pengukuran, Kisdam, Pembersihan lokasi dan dokumentasi

2 Pekerjaan Bangunan Air.


Kegiatan ini meliputi, Timbunan tanah tenaga manusia, Galian tanah dengan tenaga manusia, Pasangan batu 1 : 4, Plesteran 1 : 3 , Beton
cor, bekisting dan pembesian.

3 Pekerjaan Saluran Primer DI Air Alas.


Kegiatan ini meliputi, Galian tanah dengan tenaga manusia, Timbunan tanah bangunan dengan tenaga manusia, Galian tanah dengan alat
dibuang keluar jarak angkut 1 sd 2 km, Pasangan Batu 1:4 , Plesteran 1:3, Beton K 175, Pembesian, Lantai kerja, Pekerjaan Cerucuk dan
Pemasangan Bronjong kawat.

4 Saluran Sekunder D.I. Air Alas .


Kegiatan ini meliputi, Galian tanah dengan alat, Galian tanah dengan alat dibuang keluar jarak angkut 1 sd 2 km, Timbunan tanah dengan alat
didatangkan dari luar jarak angkut 1 sd 2 km, Galian tanah dengan tenaga manusia, Timbunan tanah bangunan dengan tenaga manusia,
Pasangan Batu 1:4 , Plesteran 1 :3, pekerjaan Cerucuk, Bekisting, Beton cor, Pembesian,, lantai kerja, Pemasangan Bronjong kawat, pembuatan
Pintu Pengatur.

5 Normalisasi Saluran Drainase Sekunder Air Alas


Kegiatan ini meliputi , Galian tanah dengan alat berat.

6 Perkerasan Jalan Inspeksi


Kegiatan ini meliputi, Striping, Timbunan tanah denganalat didatangkan dari luar jarak angkut 1 sd 2 km, dan pengoralan/ dengan Sirtu jalan
inspeksi.

Waktu pelaksanaan :
240 (dua ratus empat puluh) hari kalender

II METODE PENYELESAIAN PEKERJAAN :

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan dilaksanakan meliputi sosialisasi pekerjaan pada masyarakat, tokoh-tokoh dan pejabat lokal terkait, sehingga pelaksanaan pekerjaan
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Air Alas Kabupaten Seluma (500 Ha), mendapat dukungan dari semua pihak dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan
koordinasi pertemuan dilapangan/lokasi pekerjaan dan rapat dikantor dinas SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera VII Provinsi
Bengkulu dengan instansi terkait baik dari kecamatan , lurah , aparat keamanan setempat untuk sosialisasi pelaksanaan pekerjaan.

Persiapan dan Sewa Direksi Keet


- Pembuatan direksi keet dilaksanakan sesuai gambar dan petunjuk direksi, Bangunan direksi keet adalah bangunan sementara, dari bahan kayu dan
multipleks, didirikan di lahan sewa sekitar lokasi pekerjaan, direksi keet juga diberi perlengkapan sesuai petunjuk direksi.
Pengukuran dan pembuatan bouwplank
- Pengukuran guna menentukan volume MC-0, dan shop drawing. Pengukuran dilaksanakan atas petunjuk direksi, meliputi pengukuran long section
dan cross section, Center land saluran / jalan, selanjutnya dituangkan dalam gambar kerja. Sehingga dapat dipedomani untuk pelaksanakan
pembuatan bouwplank sebagai aplikasi gambar di lapangan.

Papan nama proyek


- Sebelum pelaksanaan pekerjaan dipesan dahulu papan nama proyek sesuai gambar dan petunjuk direksi, setelah jadi dipasang sedemikian rupa
sehingga mudah dilihat.

Rambu-rambu pengaman
- Rambu2 lalu lintas dibuat sesuai gambar dan petunjuk direksi, dari bahan yang mudah dilihat dan menggunakan cat mencolok sehingga mudah
dibaca oleh pengguna jalan, disamping itu juga pemasangan pengaman dari lampu/rotary lamp, line pengaman dll sesuai standar K3, selanjutnya
dipasang pada posisi yang strategis sehingga aman bagi penguna jalan.

Mobilisasi alat
- Setelah semua telah siap dilaksanakan mobilisasi peralatan (alat berat) sesuai kebutuhan lapangan dari gudang alat menuju lokasi pekerjaan,
pengangkutan alat berat dilaksanakan dengan trailer dan alat berat ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas, dan
memudahkan pelaksanaan pekerjaan.

rotary lamp
Gambar Sketsa

HATI-HATI ADA PROYEK

Rambu pengaman

Pengukuran untuk penentuan MC-0

Direksi keet & perlengkapan Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Proyek

Mobilisasi alat berat

B. PEKERJAAN BANGUNAN AIR

Galian tanah dengan tenaga manusia


- Pekerjaan galian disini menggunakan tenaga manual Alat yang dipakai untuk menggali berupa cangkul, gancu, sekrop, keranjang, gerobak dorong
dan alat bantu lainnya untuk memudahkan pekerjaan. Galian ini dikerjakan untuk pekerjaan struktur baik beton maupun Pasangan batu. tanah digali
dan diangkat 1 s/d 2 m. Sebelum melaksanakan galian, Request, dokumentasi dan profil-profil dibuat sebagai acuan dan batas area kerja.

- Tukang gali dan Pekerja yang dikoordinir mandor dan pelaksana melakukan penggalian dengan cangkul dan di masukkan kedalam keranjang
kemudian diangkat keatas dan dimasukkan kedalam gerobak untuk diangkut ke disposal area. Patok elevasi dan batas galian dijaga agar penggalian
bisa sesuai dengan rencana. Tanah yang bagus dipilih utuk digunakan sebagai timbunan kembali.

- Hasil galian ditempatkan pada lokasi yang agak jauh dari lokasi galian agar tanahnya tidak jatuh kembali kedalam saluran yang sudah digali. Untuk
perataan tanah dilokasi buangan dilakukan dengan manual dan alat batu cangkul pemadat tanah dan alat bantu lainnya. Setelah lokasi digali kami
lanjutkan dengan pasangan batu dan pekerjaanbeton.
Bangunan air struktur Batu Kali
Pasangan batu 1: 4
- Pekerjaan ini kami lakukan setelah galian untuk struktur dikerjakan. Untuk batu kali kami gunakan batu kali ukuran 15/20 sesuai dengan spesifikasi
teknis, pasir dan semen kami orderkan kelokasi terlebih dahulu sambil melakukan penyiapan lokasi pekerjaan. Lokasi kami ukur dan kami beri
bowplank, sampah dan rumput ataupun kotoran yang berada dilokasi dibersihkan, kemudian dilakukan penggalian struktur bangunan. Sebelum
memulai pekerjaan pasangan, batu kali kami dibersihkan dari kotoran/sampah, kemudian dipasang pada lokasi pekerjaan sesuai dengan profil
dengan penambahan spesi campuran 1 pc : 4 psr. Material untuk spesi diaduk dalam molen, disiapkan profil untuk pasangan, spesi dipasang
dengan batu sesuai profil (antar batu diberi spesi sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat). Pondasi kami beri spesi kemudian batu kami pasang
diberi spesi dan batu diatasnya sampai top pasangan.

Plesteran 1:3
- Pekerjaan Plesteran kami kerjakan setelah pasangan batu sudah sampai top pasangan, Sebelum melaksanakan pekerjaan plesteran, pasangan
yang akan kami plester kami bersihkan terlebih dulu dari debu, kotoran yang mengandung minyak dan lain-lain yang gampang merusak pekerjaan
plesteran. Plesteran kami kerjakan pada bagian sudut-sudut pekerjaan pasangan. Campuran plesteran memakai mutu 1 Pc: 3 Ps. Pasangan yang
akan diplester diberi benang ukur dan patok batas agar bisa bagus hasilnya, kemudian pekerja melakukan penyiraman pasangan yang akan
diplester. dengan menggunakan sipatan, kasut kayu dan alat lainnya tukang melakukan pekerjaan plesteran.

Bangunan air struktur Beton


bangunan air struktur Beton dapat berupa struktur box culvert ataupun u-gutter dengan tutup. Metode pembuatannya dengan cast in situ (cor setempat).

Pembesian
- Tulangan yang digunakan menggunakan besi dengan kualitas yang baik sesuai dengan standar bahan baku mutu yang telah ditetapkan. Besi yang
akan kami pakai juga sudah kami ujikan ke laboratorium untuk uji tes tariknya dan disetujui direksi untuk penggunaannya.Besar dan jenis tulangan
yang digunakan disesuaikan dengan penggunaanya dan sesuai dengan tingkat beban dan daya hancur yang telah diperhitungkan, baik untuk kolom,
balok ataupun plat beton. Jumlah beugel, tulangan sesuai dengan dengan gambar konstruksi yang telah menjalani uji tes dan kelayakan sesuai
standar. Besi tulangan dirangkai sesuai dengan gambar rencana dan diikat kuat dengan bendrat. Pekerjaan ini sebagai pendukung dalam pekerjaan
pembuatan beton , K175 ( fc' = 14,5 Mpa ). Alat yang dipakai oleh pekerja meliputi, alat pemotong baja, alat pembengkok tulangan, tang dan alat
bantu kerja.

Begesting
- Untuk pelaksanaan pekerjaan Bekisting kami buat untuk menghasilkan suatu struktur akhir yang mempunyai bentuk, garis dan dimensi komponen
yang sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar rencana serta uraian dan syarat-syarat teknis pelaksanaan. Bekisting dibuat kokoh sehingga
mampu mencegah kebocoran adukan. Kayu bekisting yang dipakai berkualitas baik dengan ukuran papan 12 mm dan didukung penguat kayu 5/7.
lantai kerja bersih dari kotoran, sisa-sisa kerjaan dan sebagainya, dibasahi permukaannya sebelum beton dicor. Pekerjaan ini sebagai pendukung
dalam pekerjaan pembuatan beton. Pekerja menggunakan alat kerja Gergaji, Palu, paku 5 s/d 7 cm. Papan diberi minyak begesting agar
memudahkan pembongkaran struktur nantinya.

Pengecoran Beton
- Sebelum pelaksanaan pekerjaan beton dilaksanakan uji material dan job mix formula di laboratorium. Hasil job mix diimplementasikan dilapangan,
dibuah kotak takaran sesuai petunjuk direksi, Material dibersihkan dari kotoran dan peralatan pekerjaan juga disiapkan peralatan pengecoran.
Orderkan besi beton sesuai dengan kebutuhan dan lakukan perangkaian. Begisting yang dibuat sesuai bentuk pada gambar, kayu begisting dipotong
dan dipasang sesuai gambar dan dipasang rapat sehingga tidak bocor waktu pengecoran. Pada bagian luar diberi peneguh(perancah/stek) hingga
kuat, pada bagian dalam diberi minyak agar beton tidak lengket dan memudahkan pembongkaran.

- Sebelum dilakukan pengecoran, mengajukan ijin pelaksanaan pengecoran lalu pengecekan tulangan, begisting dengan direksi dan konsultan
pengawas. Setelah dinyatakan siap maka dilaksanakan pengecoran. Material penyusun beton dicampur pada molen mixer sesuai jobmix formula,
kemudian campuran beton dituang ke begisting. Dalam proses pengecoran dilaksanakan penggetaran dengan vibrator beton agar beton menjadi
padat, kuat dan memenuhi karakteristik rencana. Dalam proses pengecoran juga diambil sampel untuk uji laboratorium, banyaknya sesuai petunjuk
direksi. Setelah pengecoran dilaksanakan pembasahan/perawatan beton sampai umur rencana sesuai spesifikasi teknis, setelah kuat dan memenuhi
umur teknis begisting dibongkar.

Pembongkaran begesting
- Apabila umur beton sudah mencapai umur rencana, maka dilakukan pembongkaran beton. Pembongkaran dilakukan sejumlah pekerja dengan
menggunakan alat bantu linggis, tang dan alat bantu bongkar lainnya. Hasil bongkaran dibersihkan agar tidak berserakan dilokasi bangunan,
semisal paku,potong-potongan kayu dan lain sebagainya.

Urugan Tanah Kembali


Pekerjaan ini untuk mengisi celah-celah antara struktur pasangan dengan tanah tanggul. Material yang digunakan adalah bekas galian struktur yang layak
dipakai untuk digunakan sebagai timbunan. Setelah lokasi digali bahan hasil galian dikumpulkan di bantaran saluran agar kadar airnya turun, pekerjaan
dilakukan apabila pekerjaan struktur pembuatan pasangan batu dan pada pekerjaan Beton telah selesai dikerjakan. Untuk pemadatan kami menggunakan
alat bantu pemadatan seperti baby roller/stamper.
ANALISA TEKNIS PEKERJAAN BANGUNAN AIR

Jenis Pekerjaan : Galian Tanah Biasa Sedalam s.d. 2 m


Kuantitas Pekerjaan : 30.00 m3
TARGET WAKTU : 14.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 2.14 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.31 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0520 19.23 0.11 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.5260 1.90 1.13 2.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Timbunan Tanah atau Urugan Tanah Kembali


Kuantitas Pekerjaan : 25.00 m3
TARGET WAKTU : 14.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 1.79 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.26 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH O.H 0.0120 83.33 0.02 1.00 O.H


Mandor O.H 0.3300 3.03 0.59 1.00 O.H
Pekerja
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Pasangan Batu dengan Mortar Jenis PC-PP, Mortar Tipe N untuk Mutu PP tertentu setara dengan
campuran 1 PC:4PP)
Kuantitas Pekerjaan : 30.00 m3
TARGET WAKTU : 14.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 2.14 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.31 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.135 7.41 0.29 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.090 11.11 0.19 1.00 O.H
Tukang O.H 0.900 1.11 1.93 2.00 O.H
Pekerja O.H 2.400 0.42 5.14 6.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Batu belah m3 1.2000 36.00 m3
Pasir Pasang m3 0.5200 15.60 m3
Porland Cement (50 kg) KG 163.0000 4,890.00 KG
C PERALATAN
Molen Jam 0.0815 12.27 0.02 1.00 unit
Alat Bantu Ls 1.0000
Jenis Pekerjaan : Plesteran Tebal 1,5 cm, dengan Mortar Jenis PC-PP Tipe S (untuk Mutu PP tertentu setara dengan
campuran 1 PC:3PP)
Kuantitas Pekerjaan : 90.00 m2
TARGET WAKTU : 14.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 6.43 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.92 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.019 52.63 0.12 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.019 52.63 0.12 1.00 O.H
Tukang O.H 0.190 5.26 1.22 2.00 O.H
Pekerja O.H 0.384 2.60 2.47 3.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Pasir Pasang m3 0.0230 2.07 m3
Porland Cement (50 kg) kg 7.7760 108.86 kg

C PERALATAN
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Beton Mutu, f'c = 14,5 Mpa (K175), slump (12±2) cm, w/c = 0,66
Kuantitas Pekerjaan : 2.50 m3
TARGET WAKTU : 7.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 0.36 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.05 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.1728 5.79 0.06 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.1851 5.40 0.07 1.00 O.H
Tukang O.H 0.3702 2.70 0.13 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.7404 1.35 0.26 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Batu Pecah Beton m3 0.7622 1.91 m3
Pasir Beton m3 0.5429 1.36 m3
Porland Cement (50 kg) kg 326.0000 815.00 kg
C PERALATAN
Molen Jam 0.2611 3.83 0.01 1.00 Unit
Vibrator Jam 0.2611 3.83 0.01 1.00 Unit
Kotak Adukan Buah 0.0150 66.67 0.00 1.00 Unit
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Pembesian dengan besi polos atau ulir


Kuantitas Pekerjaan : 250.00 kg
TARGET WAKTU : 7.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 35.71 kg / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 5.10 kg / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0003 3,333.33 0.01 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.0007 1,428.57 0.03 1.00 O.H
Tukang O.H 0.0070 142.86 0.25 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0070 142.86 0.25 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Besi Beton kg 1.0500 262.50 kg
Kawat Beton kg 0.0150 3.75 kg
C PERALATAN
Jenis Pekerjaan : Bekisting untuk permukaan beton biasa dengan multiflex 12 mm untuk (2 kali pemakaian)
Kuantitas Pekerjaan : 2.50 m2
TARGET WAKTU : 7.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 0.36 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.05 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.06 16.00 0.02 1.00 O.H
Tukang O.H 0.19 5.33 0.07 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.25 4.00 0.09 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Multiplek tebal 12 mm Lembar 0.3500 0.88 Lembar
Usuk 4/6 m3 0.0200 0.05 m3
Paku m3 0.2500 0.63 m3
Minyak bekisting Ltr 0.2000 0.50 Ltr
C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Bongkar Bekisting Secara Biasa (dan Membereskan Puing-puing)


Kuantitas Pekerjaan : 1.25 m2
TARGET WAKTU : 7.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 0.18 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.03 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0200 50.00 0.00 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.4000 2.50 0.07 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
B. PEKERJAAN SALURAN PRIMER

Galian tanah biasa/tanah keras dengan Alat berat

- Sebelum melaksanakan galian, profil-profil dibuat sebagai acuan dan batas area kerja. Lokasi yang akan digali didokumentsikan, diukur dan diberi patok
kemudian dimasukkan dalam perhitungan volume pekerjaan, kemudian kami membuat request untuk memulai pekerjaan. Proses penggalian kami
kerjakan dengan excavator. Excavator kami posisikan sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk swing dan menggali. Dan dump truck di posisiskan
- berdekatan dengan alat penggali dan diatur agar mobilitas nya tidak mengganggu penggalian dan jalur untuk membuang hasil galian. bila hasil galian
excavator dianggap kurang rapi kami lakukan perapihan kembali dengan menggunakan manual. Untuk perataan tanah dilokasi buangan dilakukan dengan
manual dan alat batu cangkul pemadat tanah dan alat bantu lainnya. Hasil galian yang bagus kami sisihkan dan digunakan sebagai bahan timbunan
kembali.
Gambar Sketsa

Pembuangan Bekas Galian


- Hasil galian tanah dengan alat berat/ Excavator harus langsung diangkut dan dibuang dengan
angkutan dump truck agar tidak menggangu lingkungan sekitar dan pekerjaan selanjutnya.

Gambar Sketsa

dibuang keluar

Galian tanah di borrow area


- Untuk galian yang menggambil tanah dari borrrow area, maka tanah dilokasi borrow area digali dengan alat excavator, kemudian tanah hasil galian
diangkut dengan dumptruck dengan jarak angkut 2 km

Penghamparan dan Perataan (menggunakan Buldozer) dan Pemadatan Tanah


- Setelah lokasi timbunan sudah bersih maka kami akan melaksanakan timbunan tanggul. Material yang akan kami gunakan sebelumnya sudah ditentukan
dalam hal mutu bahan timbunan sudah kami uji di laboratorium mekanika tanah di instansi yang sudah mendapat persetujuan Direksi.

- Awal kami melaksanakan timbunan, kami melakukan Trial Embankment di lokasi tanggul. Tujuannya adalah untuk menguji penghamparan,water content
optimum dan pemadatan material. Dalam hal ini untuk mengetahui ketebalan lapisan maksimal layer setiap penghamparan dan mengetahuai efek
pemadatan lintasan menggunakan alat getar(vibro roller). Hasil tes kemudian dibuat data yang nantinya menjadi standart pelaksanaan timbunan.

- Setelah semua sudah ready dan trial embankment sudah disepakati, maka timbunan dapat dilaksanakan. Adapun langkah-langkah kami dalam
melaksanakan pekerjaan timbunan antara lain :
- material timbunan didatangkan dengan Dump truck dari borrow area. Material dihampar dengan Bulldozer dengan ketebalan maksimal antara 20-30
cm per layer atau sesuai hasil trial embankment.
- Apabila kadar air material terlalu kering maka dilakukan pembasahan dengan Watertanker maupun pompa air dan apabila terlalu basah maka
ditunggu sampai memenuhi kadar air optimum yang ditentukan sebelum melakukan pemadatan.
- Setelah itu dipadatkan dengan Vibro roller dengan lintasan/passing sesuai hasil test trial sampai mencapai tingkat kepadatan yang diharapkan (95%
standart proctor).
- Untuk penggelaran lapis berikutnya,tetap mengikuti prosedur yang telah kami uraikan diatas.

Material didatangkan
dengan Dumptruck

Material digelar dengan dozer

Pembasahan untuk menentukan kadar air optimum


Material dipadatkan dengan Vibro roller
Galian tanah biasa/lumpur dengan tenaga Manual

- Untuk lokasi-lokasi yang dilakukan galian manual seperti pada saluran tertutup pelaksanaannya sebagai berikut : Sebelum melaksanakan galian, profil-
profil dibuat sebagai acuan dan batas area kerja, Setelah itu kami melakukan galian secara manual dengan tenaga manusia dengan alat bantu
cangkul,ganco,skrop,gerobak dorong dan alat bantu galian lainnya. Semua galian mengacu pada batas,profil dan kemiringan sesuai gambar kerja. Hasil
galian yang layak dipakai maka dapat digunakan sebagai material timbunan kembali dan yang tidak terpakai dibuang dengan dumptruck ke lokasi yang
ditentukan oleh direksi.

Pekerjaan Saluran struktur Batu Kali 1:4


Pekerjaan Batu Kali 1:4
- Pasangan batu ini dilaksanakan secara mekanis (concrete mixer) dan tenaga manusia yaitu dengan menggunakan tukang batu, pekerja dan diawasi oleh
mandor. Campuran spesi pasangan sesuai dengan spect dan batu yang digunakan juga harus memenuhi standar direksi/gambar. Sebelum pelaksanaan
dilakukan pembuatan profil bangunan/struktur (sesuai gambar) untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan.

- Batu yang akan dipasang dipecah sesuai dengan ukuran spesifikasi teknis dan disiapkan sedemikian rupa sehingga memudahkan pelaksanaannya.
Campuran spesi diaduk dalam concrete mixer sampai homogen, kemudian batu disusun sesuai profil dengan antar batu diberi spesi, dan seterusnya
sampai dengan elevasi rencana.

- Sebelum memulai pekerjaan pasangan, batu kali kami dibersihkan dari kotoran/sampah, kemudian dipasang pada lokasi pekerjaan sesuai dengan profil
dengan penambahan spesi campuran 1 pc : 4 psr. Material untuk spesi diaduk dalam molen, disiapkan profil untuk pasangan, spesi dipasang dengan batu
sesuai profil (antar batu diberi spesi sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat).

Plesteran 1:3 tb. 1,5 cm


- Pekerjaan plesteran dengan campuran 1 bagian semen : 4 bagian pasir halus diaduk dengan air secukupnya sampai homogen dengan menggunakan
concrete mixer. Permukaan yang akan diplester dibersihkan dulu, dibuat kasar dan dibasahi dengan air. permukaan plesteran dibuat rata bidang dan
permukaannya dilapisi dengan adukan semen dan air agar halus sempurna.

Pekerjaan Saluran struktur Beton (lining K.175)


Lantai kerja (bedding)
- pekerjaan Lantai kerja/leveling concrete, dengan mutu beton K-100 dengan tebal sesuai gambar rencana. Material untuk campuran dibuat sesuai
spesifikasi beton mengikuti jobmix formula yang telah kami buat sebelumnya dan disetujui direksi.

penulangan
- Setelah lantai kerja siap, maka selanjutnya kami mulai merangkai tulangan untuk lining beton,yang sebelumnya besi tulangan sudah kami pabrikasi
dibengkel kerja. Perangkaian tulangan dibuat sesuai gambar kerja, diikat dengan kawat bendrat agar ikatannya kokoh dan tidak bergeser.

Begesting
- Selanjutnya setelah pembesian sudah disetujui pihak direksi, maka dipasang papan-papan begisting sesuai ukuran dan dimensi di gambar kerja.
Begisting diperkuat dengan stut-stut dari kayu agar tidak bergeser dan kuat nantinya saat dilakukan pengecoran.

Beton K.175
- Setelah begesting dan pembesian sudah ready,maka pengecoran pondasi struktur dapat dilaksanakan.
- Sebelum material dicor ke cetakan, diukur dulu slum betonnya apakah memenuhi spesifikasi atau tidak, apabila sudah ok, beton dituang kecetakan sambil
pekerja meratakan beton agar celah-celah begesting dapat terisi sempurna. Agar tidak terjadi segregasi, pekerja menggunakan concrete vibrator agar
material beton dapat turun kecelah-celah dengan sempurna.
- Untuk pengecoran yang sulit dijangkau dapat dipasang talang-talang penghubung untuk memudahkan jatuhnya material cor ke cetakan.
- untuk setiap Pelaksanaan pengecoran diambil sample material dengan silinder/kubus dengan jumlah disesuaikan dengan spesifikasi pengetesan mutu
atau sesuai dengan ketentuan direksi.

Bongkar begesting
- Apabila beton sudah sesuai umur rencana, maka cetakan begesting dapat dibongkar dan dibersihkan. Sisa bongkaran dapat dipakai untuk sekali lagi
pembuatan struktur beton.

Timbunan Tanah Kembali


- Untuk pekerjaan ini dilaksanakan untuk menutup celah-celah pasangan. Material yang digunakan adalah bekas galian struktur yang layak dipakai
menggunakan timbunan. Untuk pemadatannya kami menggunakan Stamper. Mutu pengontrolan dan pemenuhan spesifikasinya sama seperti
penimbunan tanggul.
Pekerjaan Saluran struktur Bronjong

Pekerjaan Turap Kayu Dolken


- Pekerjaan pasang turap kayu dolken untuk turap/pelindung tebing dilaksanakan dengan cara menggunakan alat berat excavator. Siapkan excavator dan
tentukan lokasi/ titik yang akan diberi pancang kayu dolken. Kayu dolken sebelumnya pada bagian ujungnya diruncingkan untuk memudahkan
pemancangan, selanjutnya dolken ditempatkan sedemikian rupa di lokasi yang telah ditentukan titiknya dan diposisikan tegak lurus permukaan tanah
sehingga memudahkan pelaksanaan pemancangan.
- Kayu dolken ditempatkan pada titik pancang dan pada bagian atas diberi lindungan agar tidak pecah waktu pemancangan, kemudian dipancang sampai
sesuai dengan elevasi rencana.

Bronjong kawat 2,0x1,5x0,5 m


- Bronjong kawat yang dipakai dari anyaman mesin pabrikasi yang mempunyai sertifikat SNI yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian dan
Perdagangan atau standart lain yang berlaku yang ditetapkan oleh instansi terkait, dengan anyaman kawat galvanise 2.0x1.5x0.5 m.

- Kotak-kotak bronjong sebelum diisi batu ditegangkan lebih dahulu agar dicapai volume yang maksimum. Semua kawat bronjong dan pengikat yang
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan dari kawat besi galvanis dengan mutu dari kawat bronjong tersebut telah kami uji laboratorium dan disetujui
direksi.

- Dalam memasang bronjong rusuk-rusuk dan sambungan bronjong diikat erat-erat dengan kawat dililitkan penuh, terlebih bagian penutup bila bronjong itu
telah diisi penuh dengan batu-batu. Bronjong yang satu dengan yang lain diikat dengan erat, supaya tidak mudah lepas.

ANALISA TEKNIS PEKERJAAN SALURAN PRIMER

Jenis Pekerjaan : Galian Tanah dengan Alat Dibuang Keluar dengan Dump Truck Jarak Angkut 2 km
Kuantitas Pekerjaan : 1,860.00 m3
TARGET WAKTU : 56.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 33.21 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 4.74 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0121 82.47 0.40 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0243 41.23 0.81 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Excavator Jam 0.0121 82.47 0.06 1.00 Unit
DumpTruck Jam 0.1468 6.81 0.70 1.00 Unit

Jenis Pekerjaan : Galian Tanah Cadas atau Tanah Keras dengan Alat
Kuantitas Pekerjaan : 1,750.00 m3
TARGET WAKTU : 56.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 31.25 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 4.46 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0187 53.60 0.58 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0746 13.40 2.33 3.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Excavator Jam 0.0187 53.60 0.08 1.00 Unit
Alat Bantu Ls 1.0000
Jenis Pekerjaan : Galian Tanah Biasa Sedalam s.d. 2 m
Kuantitas Pekerjaan : 710.00 m3
TARGET WAKTU : 35.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 20.29 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 2.90 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0520 19.23 1.05 2.00 O.H
Pekerja O.H 0.5260 1.90 10.67 11.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Galian Lumpur Sedalam < 1 m Dalam Saluran Tertutup


Kuantitas Pekerjaan : 2,500.00 m3
TARGET WAKTU : 84.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 29.76 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 4.25 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0450 22.22 1.34 2.00 O.H
Pekerja O.H 1.2000 0.83 35.71 36.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Timbunan Tanah atau Urugan Tanah Kembali


Kuantitas Pekerjaan : 350.00 m3
TARGET WAKTU : 28.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 12.50 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 1.79 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0120 83.33 0.15 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.3300 3.03 4.13 5.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Hand Stamper Jam 0.0500 20.00 0.09 1.00 Unit
Jenis Pekerjaan : Pasangan Batu dengan Mortar Jenis PC-PP, Mortar Tipe N untuk Mutu PP tertentu setara dengan
campuran 1 PC:4PP)
Kuantitas Pekerjaan : 550.00 m3
TARGET WAKTU : 105.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 5.24 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.75 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.135 7.41 0.71 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.090 11.11 0.47 1.00 O.H
Tukang O.H 0.900 1.11 4.71 5.00 O.H
Pekerja O.H 2.400 0.42 12.57 13.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Batu belah m3 1.2000 660.00 m3
Pasir Pasang m3 0.5200 286.00 m3
Porland Cement (50 kg) KG 163.0000 89,650.00 KG
C PERALATAN
Molen Jam 0.0815 12.27 0.06 1.00 unit
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Plesteran Tebal 1,5 cm, dengan Mortar Jenis PC-PP Tipe S (untuk Mutu PP tertentu setara dengan
campuran 1 PC:3PP)
Kuantitas Pekerjaan : 1,330.00 m2
TARGET WAKTU : 42.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 31.67 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 4.52 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.019 52.63 0.60 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.019 52.63 0.60 1.00 O.H
Tukang O.H 0.190 5.26 6.02 7.00 O.H
Pekerja O.H 0.384 2.60 12.16 13.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Pasir Pasang m3 0.0230 30.59 m3
Porland Cement (50 kg) kg 7.7760 326.59 kg

C PERALATAN
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Turap Kayu Dolken Diameter 10 - 15 cm


Kuantitas Pekerjaan : 750.00 m'
TARGET WAKTU : 42.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 17.86 m' / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 2.55 m' / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0050 200.00 0.09 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0250 40.00 0.45 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Kayu dolken 10-15 cm m 1.0500 787.50 m

C PERALATAN
Excavator Jam 0.0250 40.00 0.06 1.00 unit
Alat bantu Ls 1.0000
Jenis Pekerjaan : Beton untuk Lantai Kerja (Bedding)
Kuantitas Pekerjaan : 75.00 m3
TARGET WAKTU : 105.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 0.71 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.10 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.1728 5.79 0.12 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.1851 5.40 0.13 1.00 O.H
Tukang O.H 0.3702 2.70 0.26 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.7404 1.35 0.53 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Batu Pecah Beton m3 0.7610 57.08 m3
Pasir Beton m3 0.6380 47.85 m3
Porland Cement (50 kg) kg 230.0000 17,250.00 kg
C PERALATAN
Molen Jam 0.2611 3.83 0.03 1.00 unit
Kotak Adukan Buah 0.0150 66.67 0.00 1.00 unit
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Beton Mutu, f'c = 14,5 Mpa (K175), slump (12±2) cm, w/c = 0,66
Kuantitas Pekerjaan : 696.00 m3
TARGET WAKTU : 105.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 6.63 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.95 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.1728 5.79 1.15 2.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.1851 5.40 1.23 2.00 O.H
Tukang O.H 0.3702 2.70 2.45 3.00 O.H
Pekerja O.H 0.7404 1.35 4.91 5.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Batu Pecah Beton m3 0.7622 530.51 m3
Pasir Beton m3 0.5429 377.83 m3
Porland Cement (50 kg) kg 326.0000 226,896.00 kg
C PERALATAN
Molen Jam 0.2611 3.83 0.25 1.00 Unit
Vibrator Jam 0.2611 3.83 0.25 1.00 Unit
Kotak Adukan Buah 0.0150 66.67 0.01 1.00 Unit
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Pembesian dengan besi polos atau ulir


Kuantitas Pekerjaan : 38,500.00 kg
TARGET WAKTU : 105.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 366.67 kg / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 52.38 kg / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0003 3,333.33 0.11 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.0007 1,428.57 0.26 1.00 O.H
Tukang O.H 0.0070 142.86 2.57 3.00 O.H
Pekerja O.H 0.0070 142.86 2.57 3.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Besi Beton kg 1.0500 40,425.00 kg
Kawat Beton kg 0.0150 577.50 kg
C PERALATAN
Jenis Pekerjaan : Bekisting untuk permukaan beton biasa dengan multiflex 12 mm untuk (2 kali pemakaian)
Kuantitas Pekerjaan : 395.00 m2
TARGET WAKTU : 105.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 3.76 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.54 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.06 16.00 0.24 1.00 O.H
Tukang O.H 0.19 5.33 0.71 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.25 4.00 0.94 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Multiplek tebal 12 mm Lembar 0.3500 138.25 Lembar
Usuk 4/6 m3 0.0200 7.90 m3
Paku m3 0.2500 98.75 m3
Minyak bekisting Ltr 0.2000 79.00 Ltr
C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Bongkar Bekisting Secara Biasa (dan Membereskan Puing-puing)


Kuantitas Pekerjaan : 198.00 m2
TARGET WAKTU : 21.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 9.43 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 1.35 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0200 50.00 0.19 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.4000 2.50 3.77 4.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Pasangan Bronjong Kawat Galvanis Pabrikasi L=2,0 m x B=1,0 m x T=0,5 m
Kuantitas Pekerjaan : 75.00 m3
TARGET WAKTU : 21.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 3.57 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.51 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0400 25.00 0.14 1.00 O.H
Tukang O.H 0.1600 6.25 0.57 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.6400 1.56 2.29 3.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Bronjong Kawat 2 x 1 x 0.5 m set 1.0000 75.00 set
Batu Pecah m3 1.1000 82.50 m3
C PERALATAN
Tang pemotong Kawat Buah 0.0200 50.00 0.01 1.00 Unit
Palu besar / Bodem Buah 0.0100 100.00 0.01 1.00 Unit
B. PEKERJAAN SALURAN SEKUNDER
Untuk metode pelaksanaan item pekerjaan pada dasarnya sama dengan yang disaluran primer

ANALISA TEKNIS PEKERJAAN SALURAN SEKUNDER

Jenis Pekerjaan : Galian Tanah biasa dengan Alat


Kuantitas Pekerjaan : 8,000.00 m3
TARGET WAKTU : 140.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 57.14 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 8.16 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0392 25.53 2.24 3.00 O.H
Pekerja O.H 0.0098 102.10 0.56 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Excavator Jam 0.0098 102.10 0.08 1.00 Unit
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Galian Tanah dengan Alat Dibuang Keluar dengan Dump Truck Jarak Angkut 2 km
Kuantitas Pekerjaan : 800.00 m3
TARGET WAKTU : 56.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 14.29 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 2.04 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0121 82.47 0.17 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0243 41.23 0.35 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Excavator Jam 0.0121 82.47 0.02 1.00 Unit
DumpTruck Jam 0.1468 6.81 0.30 1.00 Unit

Jenis Pekerjaan : Menggali Tanah di Borrow Area dan Mengangkut ke Lokasi Pekerjaan dengan Dump Truck, Jarak
Angkut 2 km
Kuantitas Pekerjaan : 300.00 m3
TARGET WAKTU : 42.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 7.14 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 1.02 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0121 82.47 0.09 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0243 41.23 0.17 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Excavator Jam 0.0121 82.47 0.01 1.00 Unit
DumpTruck Jam 0.1468 6.81 0.15 1.00 Unit
Jenis Pekerjaan : Penghamparan dan Perataan (menggunakan Buldozer) dan Pemadatan Tanah
Kuantitas Pekerjaan : 300.00 m3
TARGET WAKTU : 42.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 7.14 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 1.02 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0034 291.03 0.02 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0137 72.76 0.10 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Tanah Timbunan M3 1.20 360.00 M3
C PERALATAN
Vibro roller Jam 0.0201 49.80 0.020 1.00 Unit
Bulldozer Jam 0.0034 291.03 0.004 1.00 Unit
Water Tanker Truck 3000 - 4500 Jam 0.0070 142.29 0.007 1.00 Unit

Jenis Pekerjaan : Galian Tanah Biasa Sedalam s.d. 2 m


Kuantitas Pekerjaan : 550.00 m3
TARGET WAKTU : 49.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 11.22 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 1.60 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0520 19.23 0.58 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.5260 1.90 5.90 6.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Timbunan Tanah atau Urugan Tanah Kembali


Kuantitas Pekerjaan : 250.00 m3
TARGET WAKTU : 28.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 8.93 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 1.28 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0120 83.33 0.11 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.3300 3.03 2.95 3.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Hand Stamper Jam 0.0500 20.00 0.06 1.00 Unit
Jenis Pekerjaan : Pasangan Batu dengan Mortar Jenis PC-PP, Mortar Tipe N untuk Mutu PP tertentu setara dengan
campuran 1 PC:4PP)
Kuantitas Pekerjaan : 75.00 m3
TARGET WAKTU : 42.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 1.79 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.26 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.135 7.41 0.24 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.090 11.11 0.16 1.00 O.H
Tukang O.H 0.900 1.11 1.61 2.00 O.H
Pekerja O.H 2.400 0.42 4.29 5.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Batu belah m3 1.2000 90.00 m3
Pasir Pasang m3 0.5200 39.00 m3
Porland Cement (50 kg) KG 163.0000 12,225.00 KG
C PERALATAN
Molen Jam 0.0815 12.27 0.02 1.00 unit
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Plesteran Tebal 1,5 cm, dengan Mortar Jenis PC-PP Tipe S (untuk Mutu PP tertentu setara dengan
campuran 1 PC:3PP)
Kuantitas Pekerjaan : 150.00 m2
TARGET WAKTU : 21.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 7.14 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 1.02 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.019 52.63 0.14 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.019 52.63 0.14 1.00 O.H
Tukang O.H 0.190 5.26 1.36 2.00 O.H
Pekerja O.H 0.384 2.60 2.74 3.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Pasir Pasang m3 0.0230 3.45 m3
Porland Cement (50 kg) kg 7.7760 163.30 kg

C PERALATAN
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Turap Kayu Dolken Diameter 10 - 15 cm


Kuantitas Pekerjaan : 250.00 m'
TARGET WAKTU : 28.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 8.93 m' / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 1.28 m' / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0050 200.00 0.04 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0250 40.00 0.22 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Kayu dolken 10-15 cm m 1.0500 262.50 m

C PERALATAN
Excavator Jam 0.0250 40.00 0.03 1.00 unit
Alat bantu Ls 1.0000
Jenis Pekerjaan : Beton untuk Lantai Kerja (Bedding)
Kuantitas Pekerjaan : 25.00 m3
TARGET WAKTU : 35.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 0.71 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.10 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.1728 5.79 0.12 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.1851 5.40 0.13 1.00 O.H
Tukang O.H 0.3702 2.70 0.26 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.7404 1.35 0.53 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Batu Pecah Beton m3 0.7610 19.03 m3
Pasir Beton m3 0.6380 15.95 m3
Porland Cement (50 kg) kg 230.0000 5,750.00 kg
C PERALATAN
Molen Jam 0.2611 3.83 0.03 1.00 unit
Kotak Adukan Buah 0.0150 66.67 0.00 1.00 unit
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Beton Mutu, f'c = 14,5 Mpa (K175), slump (12±2) cm, w/c = 0,66
Kuantitas Pekerjaan : 175.00 m3
TARGET WAKTU : 35.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 5.00 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.71 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.1728 5.79 0.86 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.1851 5.40 0.93 1.00 O.H
Tukang O.H 0.3702 2.70 1.85 2.00 O.H
Pekerja O.H 0.7404 1.35 3.70 4.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Batu Pecah Beton m3 0.7622 133.39 m3
Pasir Beton m3 0.5429 95.00 m3
Porland Cement (50 kg) kg 326.0000 57,050.00 kg
C PERALATAN
Molen Jam 0.2611 3.83 0.19 1.00 Unit
Vibrator Jam 0.2611 3.83 0.19 1.00 Unit
Kotak Adukan Buah 0.0150 66.67 0.01 1.00 Unit
Alat Bantu Ls 1.0000

Jenis Pekerjaan : Pembesian dengan besi polos atau ulir


Kuantitas Pekerjaan : 11,500.00 kg
TARGET WAKTU : 35.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 328.57 kg / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 46.94 kg / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0003 3,333.33 0.10 1.00 O.H
Kepala Tukang O.H 0.0007 1,428.57 0.23 1.00 O.H
Tukang O.H 0.0070 142.86 2.30 3.00 O.H
Pekerja O.H 0.0070 142.86 2.30 3.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Besi Beton kg 1.0500 12,075.00 kg
Kawat Beton kg 0.0150 172.50 kg
C PERALATAN
Jenis Pekerjaan : Bekisting untuk permukaan beton biasa dengan multiflex 12 mm untuk (2 kali pemakaian)
Kuantitas Pekerjaan : 175.00 m2
TARGET WAKTU : 35.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 5.00 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.71 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.06 16.00 0.31 1.00 O.H
Tukang O.H 0.19 5.33 0.94 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.25 4.00 1.25 2.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Multiplek tebal 12 mm Lembar 0.3500 61.25 Lembar
Usuk 4/6 m3 0.0200 3.50 m3
Paku m3 0.2500 43.75 m3
Minyak bekisting Ltr 0.2000 35.00 Ltr
C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Bongkar Bekisting Secara Biasa (dan Membereskan Puing-puing)


Kuantitas Pekerjaan : 88.00 m2
TARGET WAKTU : 14.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 6.29 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.90 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0200 50.00 0.13 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.4000 2.50 2.51 3.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Pasangan Bronjong Kawat Galvanis Pabrikasi L=2,0 m x B=1,0 m x T=0,5 m
Kuantitas Pekerjaan : 45.00 m3
TARGET WAKTU : 28.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 1.61 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.23 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0400 25.00 0.06 1.00 O.H
Tukang O.H 0.1600 6.25 0.26 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.6400 1.56 1.03 2.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Bronjong Kawat 2 x 1 x 0.5 m set 1.0000 45.00 set
Batu Pecah m3 1.1000 49.50 m3
C PERALATAN
Tang pemotong Kawat Buah 0.0200 50.00 0.00 1.00 Unit
Palu besar / Bodem Buah 0.0100 100.00 0.00 1.00 Unit
Pekerjaan Pintu Air ( Pintu sorong b = 0.4 m, dan pintu stangdrat tunggal b = 1 m
- Pada tahap awal akan dilaporkan mengenai pekerjaan pintu air kepada Direksi. Maka sebelumnya dilakukan pemesanan ke pabrikan. Kemudian selalu
dilakukan pengecekan bersama dengan Direksi untuk mengetahui dimensi, bentuk, dan ukuran-ukuran komponennya. Pekerjaan pintu air dikerjakan
menjelang pekerjaan yang lain selesai.

Langkah kerja pemasangan Pintu Air:


- Siapkan tenaga kerja
- Siapkan alat -alat bantu
- Koordinasikan dengan pabrik mengenai pendatangan pintu air.
- Apabila lapangan sudah siap, maka dengan dibantu armada, pintu air akan diangkut ke lokasi.
- Sesampainya di lokasi, akan disiapkan tempat sementara yang aman, tidak mengganggu pekerjaan yang lain.
- Pasang pintu air dengan dimensi dan pada tempat yang telah ditentukan.
- Pemasangan pintu air setelah pasangan batu, yaitu disiapkan tempat di antara pasangan batu dengan persetujuan Direksi.
- Gunakan tenaga yang terampil dan telah berpengalaman untuk mengerjakan pemasangan.
- Pemasangan akan selalu didampingi Direksi.

Jenis Pekerjaan : Pintu Sorong, b = 0,40 m


Kuantitas Pekerjaan : 4.00 unit
TARGET WAKTU : 21.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 0.19 unit / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.03 unit / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Ongkos angkut dari pabrik ke lokasi Ls 1.0000
Ongkos Pengecatan Per-Buah 1,5 m² cat enamel tahan karat 1 m2 1.5000
Ongkos Pemasangan Per-Buah Ls 1.0000

B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL


Pintu Sorong, b = 0,40 m Buah 1.0000 4.00 Buah

C PERALATAN

Jenis Pekerjaan : Pintu Stangdraat Tunggal, b = 1,00 m


Kuantitas Pekerjaan : 2.00 unit
TARGET WAKTU : 14.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 0.14 unit / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.02 unit / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Ongkos angkut dari pabrik ke lokasi Ls 1.0000
Ongkos Pengecatan Per-Buah 1,5 m² cat enamel tahan karat 1 m2 1.5000
Ongkos Pemasangan Per-Buah Ls 1.0000

B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL


Pintu Stangdraat Tunggal, b = 1,00 m Buah 1.0000 2.00 Buah

C PERALATAN
C. PEKERJAAN JALAN INSPEKSI

Pengupasan Tanah dengan Alat Berat


- Sebelum melaksakan pekerjaan Jalan kami akan membersihkan area pekerjaan dari rerumputan,akar-akar pohon dan semua kotoran dari awal sampai
batas akhir pekerjaan. Stripping,clearing maupun grubbing kami lakukan dengan Bulldozer sampai bersih mengacu pada batas-batas area yang
sebelumnya kami tandai sesuai gambar rencana yang sudah kami buat dan telah disetujui Direksi Pekerjaan.

- Stripping dilaksanakan meliputi pembersihan lapangan, pengupasan muka tanah terhadap rerumputan, akar-akaran, lapisan humus dan Lumpur,
sehingga konstruksi tanggul dapat dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis. Kupasan dilaksanakan dengan menggunakan alat berat bulldozer. Areal
yang akan dikerjakan dikupas sesuai dengan patok yang telah dibuat, kedalaman kupasan sekitar 20 cm atau menurut petunjuk Direksi. Tanah hasil
kupasan dibuang keluar lokasi sesuai petunjuk direksi.

Pengoralan Jalan Inspeksi tebal = 15 cm


- Material bahan timbunan di ujikan terlebih dahulu dan quarinya untuk persetujuan perorderan. Orderkan material dari lokasi yang telah disetujui
sesuaikan dengan kebutuhan, gelar material lakukan penghamparan material dengan mengggunakan Bulldozer, penghamparan setiap ± 15 cm
(sesuaikan dengan spesifikasinya) dilakukan pemadatan dengan Tandem roller, sebelumnya dilakukan penyiraman air (bila kadar airnya kurang). Untuk
menjaga kualitas penghamparan dan pemadatan tidak boleh dilakukan selama kondisi hujan atau lokasi tergenang air. lakukan pemeriksaan kepadatan
untuk memenuhi spesifikasi.
ANALISA TEKNIK PEKERJAAN JALAN INSPEKSI
Jenis Pekerjaan : Pengupasan Tanah dengan Alat Berat
Kuantitas Pekerjaan : 15,000.00 m2
TARGET WAKTU : 112.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 133.93 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 19.13 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0014 727.58 0.18 1.00 O.H
Pekerja O.H 0.0069 145.52 0.92 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Buldozer Jam 0.0014 727.58 0.03 1.00 Unit

Jenis Pekerjaan : Pengoralan Jalan Inspeksi tebal = 15 cm


Kuantitas Pekerjaan : 9,000.00 m2
TARGET WAKTU : 112.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 80.36 m2 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 11.48 m2 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0289 34.55 2.33 3.00 O.H
Pekerja O.H 0.0579 17.27 4.65 5.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Sirtu M3 0.1500 1,350.00 M3

C PERALATAN
Tandem roller Jam 0.0289 34.55 0.33 1.00 Unit
Bulldozer Jam 0.0014 727.58 0.02 1.00 Unit

D. PEKERJAAN TANAH SALURAN DRAINASE SEKUNDER

Galian Tanah Biasa Dengan Alat Berat


- Sebelum memulai pekerjaan penggalian tanah, terlebih dahulu memasang patok kayu pembatas galian baik kedalaman ataupun kemiringan yang
dikehendaki sesuai gambar rencana. Untuk galian ini mempergunakan alat excavator. Pertama kali memulai mengambil posisi untuk melaksanakan
pekerjaan galian dengan dibantu beberapa tenaga kerja untuk menentukan ukuran dan elevasi yang sudah disetujui dalam request untuk memulai
penggalian. Penggalian kami kerjakan mulai dari titik yang kami tentukan serta melakukan penggalian dengan teliti supaya penggalian bisa sempurna
sesuai dengan elevasi yang sudah ditentukan. Seluruh material yang telah digali dalam batas volume yang telah ditentukan, Material hasil galian yang
memenuhi syarat dapat digunakan sebagai timbunan tanggul. Perapian hasil galian dilakukan dengan rapih dan baik sesuai dengan gambar kerja
mengikuti patok-patok pengukuran yang telah ditentukan.
ANALISA TEKNIK PEKERJAAN SALURAN DRAINASE SEKUNDER
Jenis Pekerjaan : Galian Tanah biasa dengan Alat
Kuantitas Pekerjaan : 14,750.00 m3
TARGET WAKTU : 189.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 78.04 m3 / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 11.15 m3 / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Mandor O.H 0.0392 25.53 3.06 4.00 O.H
Pekerja O.H 0.0098 102.10 0.76 1.00 O.H
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL

C PERALATAN
Excavator Jam 0.0098 102.10 0.11 1.00 Unit
Alat Bantu Ls 1.0000

D. PEKERJAAN LAIN-LAIN

Nomenklatur
- Pemasangan Nomenklatur mengikuti pedoman gambar kerja baik dimensi maupun penulisannya dan dipasang dilokasi yang ditentukan.

ANALISA TEKNIK PEKERJAAN LAIN-LAIN


Jenis Pekerjaan : Nomenklatur
Kuantitas Pekerjaan : 5.00 bh
TARGET WAKTU : 21.00 Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER HARI : 0.24 bh / Hari
PRODUK HARUS SELESAI PER JAM : 0.03 bh / Jam

Produkti- Kebutuhan di Satuan


No. Uraian Sat. Kuantitas fitas per Alat/Tenaga/ bulat Kebutuhan
satuan Bahan kan

A UPAH
Ongkos pasang Ls 1.0000
B KEBUTUHAN BAHAN TOTAL
Nomenklatur bh 1.0000 5.00 bh
C PERALATAN
alat bantu Ls 1.0000

Pekerjaan Akhir
- Diakhir pelaksanaan, Kami membuat laporan akhir proyek terdiri dari pengukuran akhir yang kami tuangkan kedalam MC 100%(fnal), AS Bulit Drawing
dan Laporan-laporan progres akhir yang kami konsultasikan dan untuk disetujui oleh Direksi teknis.
- Lokasi proyek juga kami bersihkan dari material-material sisa pekerjaan yang masih tersisa dilokasi, sehingga lokasi menjadi bersih dari kotoran.

III URAIAN PEKERJAN PENUNJANG


Dalam mengerjakan pekerjaan Drainase perkotaan, faktor-faktor gangguan external akan banyak ditemui saat melaksanakan pekerjaan fisik. Maka faktor-
faktor penunjang kelancaran pekerjaan perlu diantisipasi agar nantinya tidak menjadi kendala yang akan membuat kita terganggu selama bekerja.

- Sosialisasi Lingkungan Kerja


Penting untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat sekitar bahwa pekerjaan kita punya tujuan untuk memperbaiki sistem drainase saluran
menjadi lebih baik namun terkadang dalam pelaksanaannya akan sementara mengganggu aktifitas keseharian masyarakat. Apabila masyarakat sekitar
memahami hal tersebut, maka tidak akan terjadi gesekan-gesekan selama pelaksanaan. Dalam prosesnya kita akan mengumpulkan tokoh-tokoh
masyarakat setempat, mulai RT/RW,lurah,Camat,pihak Kepolisian,Muspika agar mensosialisasikan pekerjaan kita kelapisan terbawah sehingga
pemahaman untuk mencapai tujuan bersama dapat tercapai.

- Antisipasi Cuaca
Cuaca selama musim penghujan akan sangat mengganggu dalam pelaksanaan pekerjaan. Pengendalian Cuaca penting dilakukan dengan selalu
berkoordinasi dengan Dinas pengairan setempat, mengatur pintu-pintu air ditempat pengendalian dan Mengetahui Jadwal buka tutup saluran penting
untuk menjaga debit aliran.

IV PENUTUP
Akhirnya dengan metode yang kami sampaikan diatas, maka Tujuan dari Paket Pengadaan Proyek Pembangunan "Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Air
Alas Kabupaten Seluma (500 Ha)" akan dapat tercapai yaitu tepat mutu, tepat waktu dan tepat guna.

Mojokerto , 3 Februari 2014


PT. KHARISMA BINA KONSTRUKSI

WAHYU SONY ARDIANSA


Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai