Anda di halaman 1dari 4

Tes Sumatif M2

Sejarah, Filsafat Dan Etika Dalam


Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

1) Berikut pernyataan yang bukan pada Agenda Berlin diuraikan bahwa Pendidikan Jasmani
Mempersaiapkan anak untuk tidak dapat mengatasi kompetisi kompetisi,
kemenangan atau kekalahan, kooperasi dan kolaborasi

2) Ciri-ciri olahraga adalah Mamacu kerja jantung dan paru-paru

3) Dalam istilah olahraga dikenal istilah talet scouting (pemanduan bakat), sedangkan
pemanduan bakat pada Penjas berfungsi sebagai Masukan awal

4) Dalam mengajarkan etika dan nilai moral sebaiknya lebih pada aplikasi kepada siswa
maupun guru itu sendiri antara lain kecuali Pilih Kasih

5) Demikian urutan simbol olimpiade Biru, kuning, hitam, hijau dan merah

6) Dengan sistem olahraga yang diberikan jepang terhadap pribumi sangat memberikan
manfaat yang berharga untuk bangsa indonesia, karena olahraga dijadikan modal yang
besar untuk mempertahankan diri dan melepaskan ikatan penjajahan. Ada beberapa sistem
Pendidikan olahraga jaman penjajahan jepang di Indonesia antara lain Fase perencanaan,
Fase diskusi, Fase pelajaran penelitian, Fase Kemerdekaan

7) Guru atau pelatih dalam pendidikan olahraga lebih mengutamakan sikap Fair Play pada
pada anak didik

8) Guru pendidikan jasmani dan pendidikan olahraga dapat mengajarkan etika diluar jam
pelajaran, terutama saat
1. Ektra kurikuler dengan melihat peluang yang tepat dalam pendekatan individu
2. Kegiatan pramuka dengan melihat peluang yang tepat dalam pendekatan individu
3. Kegiatan Menari di sekolah dengan melihat peluang yang tepat dalam pendekatan individu
4. Organisasi klub olahraga sekolah dengan melihat peluang yang tepat dalam pendekatan
individu

9) Istilah olimpiade muncul didasarkan pada kata olimpus yang berarti Nama Gunung

10) Ketika guru akan memberikan materi ajar PJOK maka manakah pilihan berikut yang
merupakan implementasi dari pembelajaran PJOK adalah Materi Melempar dapat
dilakukan dengan beberapa teknik; lempar bola, lempar sasaran, dan beberpa teknik
lempar lainnya

11) Lingkup olahraga berdasarkan UU No 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
mengelompokkan ilmu keolahragaan menjadi 3 bagian yaitu, olahraga pendidikan, olahraga
prestasi dan olahraga rekreasi. Yang bukan menjadi bagian dari kelompok olahraga rekreasi
adalah Bermain Catur

12) Olahraga akan kehilangan makna dikarenakan aktivitas jasmani berubah menjadi bentuk
permainan dan rekreasi saja. Nilai olahraga akan hilang jika 1 ursur penting tidak ada.
Adapun unsur penting dalam olahraga Kompetitif

13) Olimpiade kuno berhenti tahun 426 M sampai akhir abad 19 sedangkan olimpiade modern
muncul tahu 1894 yang ditandai dengan olimpiade di athena Yunani tahun 1896. Adapun
alasan mengapa olimpiade diberhentikan disebabkabn karena Runtuhnya Yunani
ketangan Romawi

14) Pada hakikatnya bahwa Pendidikan jasmani lebih menekankan pada perkembangan
kepribadian secara menyeluruh, sedangkan olahraga kompetitif adalah Mengutamakan
penguasaan keterampilan olahraga

15) Pada Masa ini tidak ditemukan lembaga pendidikan pemerintah menangani pendidikan
karena lebih difokuskan pada bela negara atau militer. Kekuatan fisik menjadi tujuan utama
sebagai alat bela negara. Pendidikan dilakukan hanya dalam keluarga hingga baca tulis.
Masa ini terjadi pada Zaman Romawai

16) Pada ruang lingkup tari (dance) seorang peserta didik diharapkan kadap menampilkan
gerakan kombinasi fisik yang terkoordinasi dengan baik guna mendapatkan hasil Estetika

17) Pada Yunani kuno telah dikenal pertandingan olahraga antar bangsa yang disebut olimpiade
kuno. Pada masa itu sering terjadi peperangan dan olahraga telah menjadi alat perdamaian
dan alat pemersatu bangsa. Sebagai salah satu dampak olahraga terhadap perdamaian
dunia kala itu terlihat adalah dengan
1. Negosiasi para petinggi negara tentang politik
2. Mendamaikan negara yang bertikai
3. Menjali kerjasama diberbagai bidang
4. Pertukaran prajurit
18) Pendidikan Jasmani dilakukan pada Akademi Pendidikan Jasmani dengan ciri olahraga
yang dilakukan adalah atletik dan senam. Sedangkan ekstrakurikuler adalah cabang
renang, sepakbola dan sebagainya. Pelaksanaan pendidikan jasmani seperti ini terjadi pada
zaman Penjajahan Belanda

19) Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan yang
direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan nasional

20) Pengertian pendidikan olahraga adalah Suatu Aktifitas yang besifat kompetitif

21) Perbedaan pendidikan jasmani dan pendidikan olahraga ditandai dengan berbagai faktor
sehingga memiliki tingkat perbedaan yang cukup jelas. Pada pendidikan jasmani
pesertadidik diberlakukan sebagai chil center atau disesuaikan dengan kebutuhan anad
sedangkan di pendidikann olahraga berpusat pada materi yang akan di lakukan. Perbedaan
ini merupakan kategori komponen Hakikat

22) Proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan
holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional
adalah Pengertian pendidikan jasmani

23) Seorang anak bermain bola di lapangan saat jam pembelajaran, kemudian saat ingin
berebut bola sianak mendorong lawan mainnya yang nota benenya itu temannya bermain.
Disaat kejadian itu temannya jatuh tersungkur dan guru meniup pluit bahwa itu pelanggaran
untuk anak yang di telah jatuh, sejurus kemudian si anak mengulurkan tangan dan menarik
temannya yang jatuh untuk berdiri. Sikap ini dikatakan dalam pendidikan olahraga dikatakan
sikap adalah Rasa Hormat, Fair Play, Tanggung jawab, Sikap Kesatria

24) Seorang anak membawa bekal makan siang ke sekolah sementara teman-temannya tidak
ada yang membawa bekal, disaat istirahat siang sianak akan memakan bekal yang ia bawa
dari rumah. Akan tetapi sianak memakan bekal yang ia bawa itu sendirian di tempat yang
teman-temannya tidak tahu. Sifat demikian dikatakan dengan sifat adil

25) Seorang anak saat ia akan masuk ke kelas, ia menemukan selembar uang kemudian ia
melaporkan temuannya tersebut kepada guru wali kelasnya. Tindakan tersebut merupakan
cerminan dari sikap Jujur

26) Seorang guru dalam menerapkan Pendidikan nilai dalam pendidikan jasmani dan
pendidikan olahraga diantaranya adalah pendidikan etika konsepnya bersifat abstrak,
sehingga pemberiannya harus lebih banyak pada kemampuan prilaku guru
hendaklah Berperilaku dan contoh-contoh yang konstruktif sehari-hari di sekolah
maupun luar sekolah
27) Seorang pelatih dalam menerapka etika pada Anak didik hendaklah lebih di utamakan sikap
Fair Play, kemampuan sikap ini harus di miliki oleh anak didi, kecuali Tinggi hati dalam
kemenangan

28) Situasi dimana manusia berusaha melebihi manusia lainnya dengan usaha menaklukan
orang lain melalui ilmu kanuragan seperti kebal terhadap benda tajam dan menggunakan
mantra-mantar merupakan perilaku manusia Indonesia pada masa Kerajaan

29) Tujuan pendidikan jasmani adalah


1. Memperoleh dan mempertahankan derajat kebugaran jasmani yang optimal.
2. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas jasmani,
perkembangan estetika, dan perkembangan sosial.
3. Mengembangkan sikap kemandirian, disiplin, kerjasama dan bertanggungjawab
4. Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai keterampilan gerak
dasar

Anda mungkin juga menyukai