Letak dari kompleks imun (tergantung ukuran kompleks, bentuk, muatan, dan kemampuan

melakukan penetrasi pada membrane basalis)

 Molekul kecil melewati endothelium menuju ke subendothelial dapat melakukan
penetrasi pada membrane basalis sampai ke epithelium
 Molekul sedang melewati endothelium sampai ke subendothelial
 Molekul besar melewati endothelium menuju ke subendothelial bermigrasi ke matriks
mesangial

Acute Diffuse Proliferative Glomerulonephritis (Glomerulonefritis pasca streptokokus)

 Etilogi : Pengendapan kompleks imun pada glomerulus sehingga terjadi proliferasi sel
glomerulus
 2-3 minggu pasca infeksi (faringitis, Group A haemolytic streptococci)
 Hanya galur streptokukus beta hemolitik yang bersifat nefritogenik.
 Umumnya anak / dewasa muda
Nephritic Syndrome : oliguria, proteinuria, haematuria (urin keruh, gelap), hipertensi, facial
(periorbital) oedem.
  Merupakan penyakit kompleks imun

 Akibat adanya aktivitas komplemen pada jalur klasik membrane basal

 Antigen yang berperan dalam kasus ini adalah eksotoksin-B

 Dapat dilihat pada mikroskop cahaya ada peningkatan seluleritas

 Terdapat sebukan neutrophil dan monosit

 Endapan granular IgG

Identifikasi kompleks imun

Dengan mikroskop imuniflouruensi

1. Terdapat granular khas untuk pengendapan kompleks imun yang IN SITU
2. Linear : Khas untuk GBM yang mengandung IgG dan komplemen

Clinical finding

1. Glomerular capillary obstruction → Menurunkan aliran darah, maka :

 appartus jukstaglomerular aktif→renin keluar→tekanan darah naik
 Gangguan penyaringan sampah→kencingnya kurang atau tak bisa kencing
→tergenang dalam tubuh→tmeningktnya urea darah dan terjadi edema