DOKUMEN KUALIFIKASI
JASA KONSULTANSI
Paket Pekerjaan :
Nomor
Nama Paket
Paket
Penyusunan Program Database Jalan Nasional Provinsi
001
Gorontalo
Tahun 2014
A. UMUM ......................................................................................................................
5
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Pakta Integritas Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar
untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan
nepotisme dalam Pengadaan Barang/Jasa;
- Pokja ULP Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari Unit Layanan
Pengadaan (ULP) yang berfungsi untuk melaksanakan
Pengadaan Barang/Jasa;
1. Umum;
2. Pengumuman Prakualifikasi;
5. Pakta Integritas;
E. Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan
usaha atau kemitraan/KSO.
PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI
Nomor : 01.001/POKJA-ULP/SATKER-P2JN-GTO/XI/2013
Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional
Provinsi Gorontalo ULP Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI pada Satuan Kerja Perencanaan dan
Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Gorontalo akan melaksanakan Penyeseleksian Umum dengan
prakualifikasi dengan Sistem Full E-Procurement untuk paket pekerjaan konsultansi sebagai
berikut :
1. Paket Pekerjaan
a). Nama Paket : Penyusunan Program Database Jalan Nasional Provinsi
Gorontalo
b). Nilai HPS : Rp. 660.430.000,00
c). Sumber pendanaan : APBN Tahun Anggaran 2014
d). Lingkup pekerjaan : Jasa Survey (Pembuatan Peta) dan Jasa Nasehat / Pra Disain dan
Disain Engineering Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi
2. Persyaratan Peserta
Pekerjaan ini terbuka bagi Penyedia Jasa Konsultansi yang memenuhi persyaratan Ijin Usaha
dengan Klasifikasi sebagai berikut :
Kegiatan Usaha : Usaha Jasa Konsultansi
Layanan/ Bidang : pekerjaan teknik sipil transportasi
Sub Layanan/ Sub bidang : Jasa nasihat/Pra-disain dan disain enjiniring
Kode : 12003
serta kualifikasi dan persyaratan lainnya sebagaimana diatur dalam dokumen kualifikasi ini .
Ttd
Pokja –ULP Jasa Konsultansi
Satker P2JN Gorontalo TA-2014
A. Umum
1. Peserta Kualifikasi 1.1. Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan kemitraan/KSO,
baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta
harus memiliki perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang
memuat persentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang
mewakili kemitraan/KSO tersebut.
1.2. Untuk nilai pekerjaan di bawah Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh
milyar rupiah) maka kemitraan/KSO harus terdiri dari perusahaan
nasional.
1.3. Bagi Badan Usaha Jasa Konsultansi Asing yang mengikuti
prakualifikasi harus memiliki bukti Ijin Perwakilan Jasa
Konsultansi Asing dan melakukan kerja sama usaha dengan
perusahaan nasional dalam bentuk kemitraan, subkontrak dan
lain-lain, dalam hal terdapat perusahaan nasional yang memiliki
kemampuan dibidang yang bersangkutan.
2. Larangan Korupsi, 2.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Kolusi, dan berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak
Nepotisme (KKN), melakukan tindakan sebagai berikut :
Penyalahgunaan
a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk
Wewenang serta
dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang
Penipuan
bertentangan dengan Dokumen Kualifikasi, dan/atau
peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur hasil kualifikasi, sehingga mengurangi /
menghambat / memperkecil / meniadakan persaingan yang
sehat dan/atau merugikan pihak lain sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan. Indikasi
persekongkolan antar Penyedia Barang/Jasa harus
dipenuhi sekurang-kurangnya 2 (dua) indikasi di bawah
ini :
1). terdapat kesamaan dalam Dokumen Penawaran,
antara lain pada: pengalaman perusahaan,
pendekatan dan metodologi, dan/atau analisa
pendekatan teknis;
2). seluruh penawaran dari Penyedia mendekati HPS;
3). adanya keikutsertaan beberapa Penyedia
Barang/Jasa yang berada dalam 1 (satu) kendali;
4). adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen
penawaran, antara lain kesamaan/kesalahan
pengetikan, susunan, dan format penulisan; atau
5). terdapat kesamaan kepemilikan Tenaga Ahli tetap.
3. Larangan 3.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,
Pertentangan dilarang memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi
Kepentingan
3.2. Peran ganda sebagaimana dimaksud angka 3.1 di atas antara lain
meliputi :
a. Seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu Badan
Usaha tidak boleh merangkap sebagai anggota Direksi atau
Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi
peserta pada Pelelangan pekerjaan yang sama;
b. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen
konstruksi berperan sebagai konsultan perencana/konsultan
pengawas untuk pekerjaan fisik yang direncanakan/diawasi;
c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan perencana/
pengawas bertindak sebagai pelaksana Pekerjaan Konstruksi
yang direncanakannya/ diawasinya, kecuali dalam
pelaksanaan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;
d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak
perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan
dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai
anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang
menetapkan pemenang Pelelangan.
3.3. Afiliasi sebagaimana dimaksud angka 3.2 di atas adalah
keterkaitan hubungan, baik antar peserta, maupun antara peserta
dengan PPK dan/atau anggota Pokja ULP yang antara lain
meliputi :
a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai
dengan derajat kedua, baik secara horizontal maupun
vertikal;
b. PPK /ULP/Pejabat Pengadaan baik langsung maupun tidak
langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan
Penyedia Barang/Jasa ;
c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik
langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu
lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham ;
4. Satu Dokumen 4.1. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Kualifikasi Tiap kemitraan/KSO hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu
Peserta Dokumen Isian Kualifikasi.
4.2. Setiappeserta yang termasuk dalam kemitraan/KSO dilarang
menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.
B. Dokumen Kualifikasi
9. Berlakunya Kualifikasi ini hanya berlaku untuk paket pekerjaan yang disebut dalam
Kualifikasi LDK.
10.2. Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang
ditanggung oleh peserta.
11. Bentuk Dokumen 1. Pemilihan dengan sistem full e-procurement, Dokumen Isian
Isian Kualifikasi Kualifikasi disampaikan dalam bentuk softcopy berupa file PDF.
12. Pakta Integritas 12.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan
dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme
(KKN) termasuk penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan
pekerjaan konsultansi.
13. Pengisian 13.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta
Dokumen Isian Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi.
Kualifikasi
13.2. Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi harus
ditandatangani oleh :
14. Pemasukan 14.1. Untuk pengadaan dengan sistem Full E-Procurement, Dokumen
Dokumen Isian Isian Kualifikasi disampaikan kepada Pokja ULP melalui website
Kualifikasi LPSE Kementerian PU http://www.pu.go.id
15. Dokumen Isian 15.1. Setiap dokumen isian kualifikasi yang diterima oleh oleh Pokja
Kualifikasi ULP setelah batas akhir waktu pemasukan dokumen isian
Terlambat kualifikasi akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang
bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka)
disertai dengan bukti serah terima. Untuk aplikasi Full E-
procurement Pokja akan menolak setiap Dokumen Isian
Kualifikasi yang akan dikirim/diunggah. setelah batas akhir waktu
pemasukan Dokumen Isian Kualifikasi,
E. Evaluasi Kualifikasi
16. Kerahasiaan Informasi yang berkaitan dengan evaluasi kualifikasi tidak boleh
Proses diungkapkan kepada para peserta atau pihak lain hingga hasil kualifikasi
diumumkan.
17. Klarifikasi Dan 17.1. Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen isian
Konfirmasi kualifikasi, pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-
Kualifikasi hal yang tidak jelas dalam dokumen isian kualifikasi. Peserta
harus memberikan tanggapan atas klarifikasi. Klarifikasi tidak
boleh mengubah substansi. Klarifikasi dan tanggapan atas
klarifikasi harus dilakukan secara tertulis.
18. Evaluasi 18.1. Evaluasi dokumen kualifikasi hanya berdasarkan Formulir Isian
Kualifikasi Kualifikasi, yang terdiri dari:
a. Penilaian persyaratan kualifikasi yang dilakukan dengan
sistem gugur; dan
b. Evaluasi persyaratan teknis kualifikasi yang dilakukan dengan
sistem nilai sebagaimana ditentukan dalam LDK.
c. Peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dimasukkan
dalam Calon Daftar Pendek untuk kemudian dilakukan
pembuktian kualifikasi.
18.2. Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta
sebelum dilakukan evaluasi.
18.3. Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan Bab VIII
Dokumen Kualifikasi ini.
18.4. Dalam hal seleksi umum, apabila peserta yang lulus evaluasi
kualifikasi kurang dari 5 (lima), maka seleksi dinyatakan gagal.
18.5. Dalam hal seleksi sederhana, apabila peserta yang lulus evaluasi
kualifikasi kurang dari 3 (tiga), maka seleksi dinyatakan gagal.
F. Hasil Kualifikasi
20. Penetapan Hasil 20.1. Semua peserta yang lulus pembuktian kualifikasi dimasukkan
Kualifikasi oleh Pokja ULP ke dalam daftar peserta yang lulus kualifikasi.
11
21. Pengumuman Hasil kualifikasi setelah ditetapkan oleh Pokja ULP disampaikan kepada
Hasil Kualifikasi semua peserta kualifikasi dan diumumkan oleh Pokja ULP melalui
website K/L/D/I dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.
22. Sanggahan 22.1. Peserta seleksi yang memasukkan dokumen kualifkasi dapat
menyampaikan sanggahan tertulis kepada Kelompok Kerja ULP
dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman hasil
kualifikasi, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan
tembusan kepada PPK, PA/KPA, dan APIP Kementerian/
Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi yang bersangkutan.
23. Kualifikasi Ulang 23.1. Dalam hal seleksi umum, apabila jumlah peserta yang lulus
kualifikasi kurang dari 5 (lima), maka dilakukan pengumuman
ulang prakualifikasi untuk mencari peserta baru selain peserta
yang telah lulus penilaian kualifikasi. Peserta yang sudah lulus
penilaian kualifikasi tidak perlu dilakukan penilaian kembali,
kecuali ada perubahan Dokumen Kualifikasi.
23.2. Dalam hal seleksi sederhana, apabila jumlah peserta yang lulus
kualifikasi kurang dari 3 (tiga), maka dilakukan pengumuman
ulang prakualifikasi untuk mencari peserta baru selain peserta
yang telah lulus penilaian kualifikasi. Peserta yang sudah lulus
penilaian kualifikasi tidak perlu dilakukan penilaian kembali,
kecuali ada perubahan Dokumen Kualifikasi.
24. Undangan kepada Jika tidak ada sanggahan atau sanggahan ditolak maka peserta
Peserta yang yang masuk dalam daftar peserta yang lulus kualifikasi diundang
Lulus Kualifikasi mengambil Dokumen Pemilihan untuk memasukkan penawaran.
13
Website http://www.pu.go.id
B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN Tahun Anggaran 2014.
C. Penyampaian Sesuai dengan jadwal dan tempat yang tercantum dalam LPSE
Dokumen Isian Kementerian PU Full-Eprocurement.
Kualifikasi
Hari : Selasa s/d Kamis
Tanggal : 26 November – 5 Desember 2013
Tempat : www.pu.go.id
15
3 Ahli Komputer 1
S1 Ahli Madya
Analisis/Programmer
1
4 Ass. Highway D3/STM -
Engineer
1
5 Ass. Ahli Komputer D3/STM -
Analisis/Programmer
16
17
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka pengadaan ……………. [isi nama paket] pada ……………. [isi sesuai dengan
nama Pokja ULP] dengan ini menyatakan bahwa :
2. akan melaporkan kepada APIP K/L/D/I dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN
dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat
secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
18
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka pengadaan ………… [isi nama paket] pada ………… [isi sesuai dengan nama
Pokja ULP] dengan ini menyatakan bahwa:
2. akan melaporkan kepada APIP K/L/D/I dan/atau LKPP apabila mengetahui ada indikasi KKN
dalam proses pengadaan ini;
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat
secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
19
1. saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan Akte Notaris
……….. [sesuai akta pendirian/perubahannya/surat kuasa, disebutkan secara jelas nomor
dan tanggal akta pendirian/perubahan/surat kuasa. Jika kemitraan/KSO maka dicantumkan
tambahan SuratPerjanjian Kemitraan/KSO];
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I, yang sedang cuti diluar
tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : "Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang
cuti diluar tanggungan K/L/D/I"];
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang
terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar
Hitam;
20
B. Izin Usaha
1. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi : a. Nomor …………………
b. Tanggal ……………….
2. Masa berlaku izin usaha : ……………………………………..
3. Instansi pemberi izin usaha : ……………………………………..
4. Kegiatan Usaha : ……………………………………..
21
F. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firma)
No. Nama No. KTP Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak : …………………
b. Bukti Laporan Pajak Tahun terakhir : No ……….. Tanggal ………………….
c. Bukti Laporan Bulanan (tiga bulan terakhir):
Bulan : ……………………………
1) PPh Pasal 21 : No. ………… Tanggal ………….
2) PPh Pasal 23 : No. ………… Tanggal ………….
3) PPh Pasal 25/Pasal 29 : No. ………… Tanggal ………….
4) PPN : No. ………… Tanggal ………….
Bulan : ……………………………
1) PPh Pasal 21 : No. ………… Tanggal ………….
2) PPh Pasal 23 : No. ………… Tanggal ………….
3) PPh Pasal 25/Pasal 29 : No. ………… Tanggal ………….
4) PPN : No. ………… Tanggal ………….
Bulan : ……………………………
1) PPh Pasal 21 : No. ………… Tanggal ………….
2) PPh Pasal 23 : No. ………… Tanggal ………….
3) PPh Pasal 25/Pasal 29 : No. ………… Tanggal ………….
4) PPN : No. ………… Tanggal ………….
*)
d. Surat Keterangan Fiskal : No …………. Tanggal ……………….
*)
apabila digunakan oleh penyedia sebagai pengganti huruf b dan c
22
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Status
Jenis Fasilitas/ Kapasitas Merk
Tahun Kondisi Lokasi Kepemilikan/
No Peralatan/ Jumlah atau output dan
pembuatan (%) Sekarang Dukungan
Perlengkapan pada saat ini tipe
Sewa
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I. Data Pengalaman Perusahaan (nilai paket tertinggi pengalaman sesuai sub bidang yang
dipersyaratkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir)
Pemberi Tugas /
Tanggal Selesai
Pejabat Pembuat Kontrak
Nama Sub Lokasi Menurut
No Komitmen
Paket Bidang (Kab./
Pekerjaan Pekerjaan Kota) Nomor BA Serah
Alamat dan Nilai
Nama dan Kontrak Terima
Telepon (Rp)
Tanggal (PHO)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
23
PT/CV/Firma/atau lainnya
……………….. [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
24
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail badan usaha peserta yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan e-mail kantor pusat yang dapat
dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B. Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
4. Diisi dengan nama kegiatan usaha.
C. Izin dan syarat lainnya (apabila dipersyaratkan, sesuai dengan pekerjaan yang diseleksikan)
1. Diisi dengan nomor dan tanggal penerbitannya, bidang/layanan, sub bidang/sub layanan.
2. Diisi dengan masa berlaku.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit.
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP dan persentase kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak :
a. Diisi dengan NPWP badan usaha.
b. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT
Tahunan.
c. Diisi dengan nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhir) :
1) PPH pasal 21;
2) PPH pasal 23;
3) PPH pasal 25/pasal 29;
4) PPN.
Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT
Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan penyampaian Surat
Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak.
25
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan
tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status
kepemilikan/dukungan sewa (milik sendiri/sewa beli/sewa) dari masing-masing
fasilitas/peralatan/ perlengkapan sesuai dengan yang diperlukan untuk pekerjaan yang
diseleksikan. Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian
Kualifikasi.
K. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota kemitraan/KSO wajib
mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-masing kualifikasi badan usahanya.
26
CONTOH
27
[Peserta I] [Peserta 2]
( .........................) ( ...................)
[Peserta 3] [dst]
( .........................) ( ...................)
Catatan :
Pada tanda tangan perusahaan yang mewakili kemitraan bermaterai cukup.
28
A. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta dalam
Dokumen Isian Kualifikasi dalam hal :
1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh :
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan
dengan dokumen otentik pada saat pembuktian kualifikasi; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang
bekerja sama.
2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan sperti ijin usaha
jasa konsultansi;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam Daftar
Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada
transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling
kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti
persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF);
6. memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak;
29
B. Pokja ULP melakukan penilaian persyaratan teknis kualifikasi terhadap data isian peserta
dalam Dokumen Isian Kualifikasi dengan sistem nilai sebagai berikut:
Pengalaman perusahaan pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara
serta kedudukan peserta dengan bobot 100%, yang terdiri atas:
1. Pengalaman Perusahaan pada pekerjaan sejenis dengan bobot 50 %.
Paket Supervisi / Pengawasan:
- Untuk Nilai Pagu ≥ dari yang disyaratkan (ditulis dalam rupiah): jumlah paket
pengalaman sejenis yang terbanyak dari seluruh peserta mendapat nilai 100;
- Untuk Nilai Pagu < dari yang disyaratkan (ditulis dalam rupiah): jumlah paket
pengalaman sejenis minimal 10 paket mendapat nilai 100.
Jumlah paket pengalaman sejenis yang lain mendapat nilai secara proporsional.
30
C. Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta
untuk membubuhi materai senilai Rp 12.000,00 (dua belas ribu rupiah).
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat
meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh
mengubah substansi formulir isian kualifikasi termasuk dapat melakukan peninjauan
lapangan pada pihak-pihak/instansi terkait.
E. Data yang kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir pemasukan
Dokumen Kualifikasi.
F. Pembuktian Kualifikasi
a). Dokumen perusahaan :
- SIUJK asli;
- SBU asli;
- Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir asli;
- KTP pengurus asli atau copy;
- NPWP Perusahaan asli;
- Bukti laporan pajak tahun terakhir asli;
- Bukti laporan pajak bulanan 3 bulan terakhir asli.
b). Pengalaman perusahaan dibuktikan dengan Kontrak Asli atau Referensi
Pengalaman Perusahaan sesuai yang tercantum daftar Isian Kualifikasi;
31