Anda di halaman 1dari 2

Landasan Teori

Belajar dan pembelajaran 1. a. Pengertian Belajar Beberapa pendapat para ahlil tentang resolusi
belajar (Sunarto. 2009) sebagai berikut 1) Cronbach memberikan resolusi: Leaming ditunjukkan oleh
perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. : 2) Belajar adalah mengamati, membaca,
memulai, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti arahan ". Belajar adalah mendorong,
membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mencari petunjuk / arahan. 3)
Geoch, mengatakan: Leaming adalah perubahan kinerja sebagai hasil dari praktik.

Dari tiga resolusi diatas dapat disimpulkan belajar itu senanbasa merupakan perubahan tingkah laku
atau penampilan, dengan berbagai kegiatan seperti dengan membaca, mendorong, mendengarkan,
mengubah dan lain sebagainya. Juga belajar itu akan lebih baik jika si pelajaran belajar dilakukan
atau dilakukan, jadi tidak verbalistk. Belajar sebagai kegiatan individu sebenamya merupakan
rangsangan-rangsangan individu yang dikirim oleh lingkungan. Dengan demikian, kegiatan belajar
yang dilakukan oleh individu dapat dilakukan dengan mempelajari antara individu dan ingkungan.
Leaming (belajar) mengandung pengertian proses perubahan yang relatif tetap dalam hubungan
individu sebagai hasil dari pengalamarn Pengertian belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
nasil pengalamannya sendin dalam hubungan dengan lingkungannya (Sunarto. 2009 ) Belajar adalah
suatu proses perubahan di daiam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam
bentuk peningkatan kualitas dan kelebihan tingkah laku seperti peningkatan kecakapan,
pengetahuan, sikap. kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dil Hal ini berarti
peningkatan kualitas dan kelebihan tingkah laku seseorang diperlihatkan dalam bentuk peningkatan
kualitas dan kemampuan seseorang dalam berbagai bidang dalam proses

belajar, apabila seseorang tidak mendapatkan suatu peningkatan kualitan dan kuantitas
kemampuan, maka orang tersebut sebenarnya belum mengalami proses belajar atau dengan kata
lain ia mengalami kegagalan di dalam proses belajar (Sunarto, 2009) Belajar yang efektif dapat
membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan
instruksional yang ingin dicapai Untuk meningkatkan prestasi belajar yang baik perlu diperhatikan
kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal dalah kondisi atau situasi yang ada dalam diri siswa,
seperi kesehatan, keterampilan, kemapuan dan sebaginya. Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada
di luar diri pribadi manusia, misalnya ruang belajar yang bersih, sarana dan prasaran belajar yang
memadai Prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai olelh seseorang setelah
melaksanakan usaha-usaha belajar, usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah
melaksanakan usaha-usaha beiajar (Sunarto, 2009).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar b. Setiap aktifitas yang dilakukan oleh seseorang tentu
ada faktor faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupurn yang
menghambat. Demikian juga dalam belajar, faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat
diurai sebagal berikut :

1) Faktor Intemal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini
dapat dibagi dalam beberapa bagian, yaitu a) Faktor Intelegensi Intelegensi dalam arti
sempit adalah kemampuan untuk mencapai prestasi di sekolah yang di dalamnya berpikir
dan perasaan. Intelegensi ini memegang peranan yang sangat penting bagi prestasi belajar
siswa. Karena tingginya peranan intelegensi dalam mencapai prestasi belajar maka guru
harus memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembelajaran b) Faktor Minat
Minat adalah kecenderungan yang mantap pada subyek untuk merasa tertarik pada bidang
tertentu. Siswa yang kurang beminat dalam pelajaran tertentu akan menghambat dalam
belajar c) Faktor Keadaan Fisik dan Psikis Keadaan fisik menunjukkan pada tahap
pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan
psikis menujuk pada keadaan stabilitas mental siswa, karena fisik dan psikis yang sehat
sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya.
2) Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi
prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu a) Faktor Guru
Guru sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar
mengajar, membimbing. melath, mengolah, meneliti dan mengembangkan serta memberikan
penalaran teknik karena itu sebap guru harus memiliki wewenang dan kemampuan
profesional, kepribadian dan kernasyarakatan. Guru juga menunjukkan fleksibilitas yang tinggi
yaitu pendekatan didaktif dan gaya memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan,
situasi kelas yang diberi pelajaran, sehingga dapat menunjang tingkat prestasi siswa
semaksimal mungkin b) Faktor Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga turut
mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang
sangat penting karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang
mendukung situasi belajar. Seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang
periengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar
3) e) Faktor Sumber- Sumber Belajar Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam
proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat
berupa media/alat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan
semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar
Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkret, mudah dipahami, hemat waktu dan
tenaga serta hasil yang lebih bermakna.

Anda mungkin juga menyukai