Diletakkan di Meja

SKENARIO KLINIK:
Seorang ibu membawa anak perempuan usia 2 tahun, BB 10 kg datang ke Puskesmas
dengan keluhan pucat. Tidak didapatkan riwayat perdarahan spontan maupun
pembesaran organ di tubuh. Tidak disertai demam, batuk, pilek, muntah. BAB dan BAK
normal. Anak jarang rewel pada malam hari. Anak tampak tidak aktif saat bermain. Anak
sulit makan, masih menetek ASI, tidak mau susu, tidak mau makan daging, telur, ikan
dan sayur, sering minum air putih. Imunisasi dasar lengkap. Perkembangan sesuai usia.

TUGAS :
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada kasus ini !
2. Tuliskan pemeriksaan penunjang yang diperlukan, tanyakan hasil pada
penguji!
3. Tuliskan diagnosis banding dan diagnosis kerja !
4. Tuliskan tatalaksana farmakologis & Non farmakologis !
5. Lakukan edukasi terkait penyakitnya !
 OSCE KOASS IKA 10-07-2019
1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Hematologi dan Imunologi –Anemia Defisiensi Besi (SKDI: Penyakit-10.02)
3. Alokasi Waktu 10 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan hingga tuntas.
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang ibu membawa anak perempuan usia 2 tahun, BB 10 kg datang ke Puskesmas dengan keluhan
pucat. Tidak didapatkan riwayat perdarahan spontan maupun pembesaran organ di tubuh. Tidak disertai
demam, batuk, pilek, muntah. BAB dan BAK normal. Anak jarang rewel pada malam hari. Anak tampak
tidak aktif saat bermain. Anak sulit makan, masih menetek ASI, tidak mau susu, tidak mau makan daging,
telur, ikan dan sayur, sering minum air putih. Imunisasi dasar lengkap. Perkembangan sesuai usia.

TUGAS :
1 Lakukan pemeriksaan fisik pada kasus ini !
2 Tuliskan pemeriksaan penunjang yang diperlukan, tanyakan hasil pada penguji!
3 Tuliskan diagnosis banding dan diagnosis kerja !
4 Tuliskan tatalaksana farmakologis & nonfarmakologi !
5 Lakukan edukasi terkait penyakitnya !

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM

Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating
sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

(Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian)

1. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian

Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik:
KU: Tampak pucat
Tanda Vital :TD: 100 /70 mmHg; N: 100x /menit; RR:26x /menit; t : 36,8 OC
Mata : konjungtiva palpebra anemis (+)
Mukosa mulut : glositis (-). Papil lidah atrofi (+),stomatitis angularis (+)
Wajah : fasies dismorfik (-)
Jantung : bising pansistolik (+) di semua osteum, takikardi (-)
Paru : ronki (-), hantaran (-)
Abdomen : hepar lien tak teraba
Ekstremitas : koilonikia (+)
: telapak tangan tampak pucat

2. Penguji menilai usulan prosedural pemeriksaan penunjang.

Usulan pemeriksaan penunjang : pemeriksaan darah, meliputi :
 1. Darah rutin
2. Gambaran darah tepi
3. Serum Fe, TIBC
4. Ferritin

Setelah kandidat menyebutkan pemeriksaannya, penguji memberikan hasil.

Hasil :
Hb : 7,3 mg/dL
Ht : 25 %
Leukosit : 4.200/dL
Trombosit : 350.000/dL
Eritrosit : 3,78 juta/dL
MCV : 66 fl
MCH : 23 pg
MCHC : 32 %
RDW : 18 %

Morfologi eritrosit mikrositik hipokrom, anisositosis, sel pensil, cigaret cell

Serum Fe : 35 ug/dl (low)

TIBC : 450 ug/dl (high)
Ferritin : 8 ug/dl (low)

3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis Kerja : Anemia defisiensi Fe
Diagnosis Banding 1: thalasemia trait
Diagnosis Banding 2: Anemia karena penyakit kronik

4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
Terapi farmakologi
Fe elemental : 4-6 mg/kgBB/hari, selama 1 bulan evaluasi
Resep :
R/ Sirup Fe Fl No I ➔ bila kemasan sirup 15 mg/5 ml
S1dd cth 3-4 cth
Tatalaksana nonfarmakologi : diit sumber Fe hewani, hindari teh, minum Vit C saat makan protein
hewani yang mengandung Fe
5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien. Edukasi :
diagnosis, tatalaksana terapi 1 bulan, evaluasi ulang laboratorium, prognosis, komplikasi.
6. Menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

7. Tata Letak Station Model 1

8. Kebutuhan Laboran Tidak ada
9. Kebutuhan Manekin Ada, Manekin anak usia 2 tahun
10. Kebutuhan Set Alat 1. meja 1 buah
2. kursi 2 buah
3. stetoskop anak 1 buah
4. spattle tongue 1 buah
5. penlight (senter) 1 buah
6. bengkok 1 buah
7. handscrubs 1 buah
8. kertas resep (sejumlah peserta
9. hvs kosong (sejumlah peserta)
10. bak sampah 1 buah

11. Penulis
12. Reviewer
13. Referensi Buku Ajar Hemato-Onkologi Anak, IDAI , 2005, p. 30-35
 RUBRIK PENILAIAN OSCE
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR

1. Kemampuan Hanya melakukan tanda vital Memeriksa TV dan 1-2 kelainan yang Memeriksa TV dan 3-4 kelainan yang Memeriksa TV dan >4 kelainan yang 3
melakukan mendukung anemia def Fe mendukung anemia def Fe mendukung anemia def Fe dan
pemeriksaan fisik, menyingkirkan DD /:
1. Konjungtiva anemis
2. Kelainanmukosa/mulut
3. Kelainan kuku
4. Pemeriksaan organomegali
5. Kelainan bunyi jantung anemi
6. Ekstremitas pucat

2. Melakukan Peserta ujian melakukan Mengusulkan satu dari pemeriksaan Mengusulkan 2-3 dari pemeriksaan Mengusulkan >3 dari pemeriksaan 2
tes/prosedur klinik tes/prosedur yang tidak sesuai penunjang penunjang penunjang :
atau interpretasi masalah klinik pasien, 1. Darah rutin
data untuk 2. Gambaran darah tepi
menunjang 3. Serum Fe, TIBC
diagnosis 4. Ferritin
banding/diagnosis
3. Menentukan Kandidat tidak dapat menentukan Kandidat dapat menentukan diagnosis Diagnosis utama : anemia defisiensi besi Benar semua : 1
diagnosis dan diagnosis namun kurang tepat : DD hanya satu yang benar : Diagnosis utama : anemia defisiensi besi
diagnosis banding • anemia saja thalasemia , atau DD 1 : thalasemia
• DD salah Anemia penyakit kronik DD 2 : Anemia penyakit kronik

4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang Kandidat dapat menuliskan nama Kandidat dapat menuliskan nama Kandidat dapat menuliskan lengkap: 2
farmakoterapi tidak tepat farmakologis, dosis dan penulisan farmakologis, dosis benar, penulisan resep Terapi farmakologi
resep salah, atau salah, disertai 1-2 terapi non farmakologis Fe elemental : 4-6 mg/kgBB/hari, selama 1
Hanya menulis terapi non farmakologis bulan evaluasi
Resep :
R/ Sirup Fe Fl No I ➔ bila kemasan
sirup 15 mg/5 ml
S1dd cth 3-4 cth
Tatalaksana nonfarmakologi (> 2): diit
sumber Fe hewani, hindari teh, minum Vit C
saat makan protein hewani yang
mengandung Fe

5. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 1
atau edukasi melakukan 4 prinsip komunikasi kemampuan berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan menerapkan 3-4 berkomunikasi dengan menerapkan > 4
pasien menerapkan 1-2 aspek aspek: aspek :

6. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin
profesional secara lisan dan sama sekali tidak
melakukan poin berikut:
1. melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan teliti
sehingga tidak membahayakan
pasien dan diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan
pasien
3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukan rasa hormat
kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila
diperlukan
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin
berikut :
1. melakukan setiap tindakan
dengan berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan pasien dan
diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan
pasien
3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukan rasa hormat
kepada pasien
5. mengetahui keterbatasan
dengan merujuk atau
melakukan konsultasi bila
diperlukan
Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut:
1. melakukan setiap tindakan dengan
berhati-hati dan teliti sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri
sendiri
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi
bila diperlukan
1. mampu membina hubungan baik dengan
pasien secara verbal non verbal (ramah,
terbuka, kontak mata, salam, empati dan
hubungan komunikasi dua arah, respon)
2. menjelaskan diagnosis,
3. menjelaskan tatalaksana terapi 1 bulan,
4. menjelaskan evaluasi ulang laboratorium,
5. menjelaskan prognosis,
6. memberi kesempatan bertanya kepada
pasien
Meminta izin secara lisan dan melakukan di 1
bawah ini secara lengkap:
1. melakukan setiap tindakan dengan
berhati-hati dan teliti sehingga
tidak membahayakan pasien dan
diri sendiri
2. memperhatikan kenyamanan
pasien
3. melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. menunjukan rasa hormat kepada
pasien
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan
konsultasi bila diperlukan
LEMBAR PENILIAN OSCE 10 JULI 2019

NAMA PENGUJI

…………………………………………….