Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Fawwaz Zawawi Semester : Satu ( 1 )

Fakultas : Tarbiyah Matkul : Civic Education

Pemerintah dan perputaran film G30S/PKI


`Beberapa hari belakangan ini, sempat terjadi perbedaan pendapat tentang perputaran kembali
film G30S/PKI. Dimana sebagian pihak menolak adanya perputaran kembali film G30S/PKI, dan sebagian
lagi ingin memutar nya kembali.

Salah satu alasan mengapa film tersebut di putar kembali adalah untuk mempelajari sejarah dan
juga untuk melihat bagaimana kekejaman PKI ketika itu, dengan membantai dan menghabisi para
pahlawan Negara dengan sadis dan tidak berkeprimanusiaan, salah satunya adalah pembunuhan Jendral
TNI AD pada September 1965.

Tak lepas dari permasalahan perputaran film tersebut, banyak tokoh yang mengomentari nya.
Salah satunya adalah Mentri sosial khofifah indah parawansa beliau mengatakan : “ selagi tidak ada
pelarangan itu boleh, karena film itu menggambarkan proses bangsa di masa revolusi kemerdekaan. “
beliau juga mengatakan : “ film itu sah di putar selama belum dinyatakan illegal oleh pemerintah , dan
yang terpenting sesama anak bangsa dapat saling menghormati. ”.

Mengapa sejak reformasi film G30S/PKI tidak pernah di putar kembali ? bukan kah itu sejarah
yang patut di ingat dan di pelajari oleh rakyat Indonesia ?

Zulkifli Hasan ( ketua umum PAN ) mengatakan : “ G30S/PKI adalah sejarah kelam bangsa
Indonesia yang harus kita pelajari agar tak terulang lagi. : “

Walaupun film tersebut banyak menuai kontroversi , namun beberapa ormas atau parpol
banyak yang mengomentarinya dan bahkan banyak yang nonton bareng seperti yang di lakukan oleh
Amin Rais.

Tidak hanya dari kalangan parpol atau ormas saja, dari kalangan pesantren pun ikut meramaikan
nobar G30S/PKI. Seperti Lembaga Pendidikan Islam al azhar , Tulungagung , Jawa Timur. Ratusan santri
ikut menonton bareng setelah mereka melakukan Tasyakuran Malam tahun baru hijiriah 1439 .

Di ponpes Tebuireng, Jombang, para santri ikut meramaikan nonbar film G30S/PKI. Bahkan sejumlah
anggota TNI terlihat menemani mereka.

FILM G30S/PKI VERSI MILENIAL ?

Presiden Jokowi melontarkan usulan film G30S/PKI di buat ulang untuk menyesuaikan dengan
karakter generasi milenial. Pengamat media sosial Enda Nasution menjelaskan film G30S/PKI versi
milenial dapat di buat ulang dengan memasukkan fakta – fakta terbaru mengenai gugurnya para
pahlawan revolusi Indonesia pada tahun 1965. Memasukkan unsur fiksi dalam film sejarah memang
tidak ada salahnya. Asalkan tidak mengubah fakta yang terjadi saat itu. Memasukkan unsure fiksi dalam
film G30S/PKI agar tidak terkesan kaku dan monoton.

Seperti diketahui, Jokowi tak keberatan TNI dan masyarakat menggelar acara nonton bareng
film G30S/PKI, jokowi pun mengatakan :” untuk anak – anak tentu saja mestinya dibuatkan lagi film yang
memang masuk ke mereka “ .

Terkait hal di atas , politikus senior PAN Amien Rais menanggapinya dan mengatakan :” sejarah
tidak bisa diputar balikkan, itu tidak boleh , itu sudah berdasarkan research. Jadi, Arifien Noer (
sutradara film G30S/PKI ) tidak main – main ( membuat film itu ) . jadi saya curiga kalau dia ( jokowi )
mau buat film yang baru. “ kata Amien Rais terkait kecurigaan nya kepada Jokowi yang ingin di sesuaikan
film tersebut secara milenial.
Kesimpulan :

Banyak pendapat yang terjadi dengan perputaran kembali film G30S/PKI. Dan salah satu hikmah
di putar nya kembali adalah :

- Menginginkan anak –anak tetap memegang teguh aqidah islam dan berwawasan Indonesia serta
pancasila. Dan Semoga mereka tetap teguh dan tidak melupakan sejarah.

- Agar anak – anak tahu sejarah pengkhianatan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara kita.

- Agar generasi penerus kita tetap mempertahankan NKRI, maka kita bekali anak – anak pengetahuan
sejarah “

- Untuk memberikan daya tangkal dan cegah terhadap segala bentuk aliran yang sesat.

Anda mungkin juga menyukai