Anda di halaman 1dari 4

NIHONGO Partners

JAPANESE-LANGUAGE LEARNING ASSISTANCE

‘’NIHONGO Partners’’ adalah…


◆ Memperkenalkan bahasa dan budaya Jepang melalui dukungan
pembelajaran dan kegiatan budaya di dalam dan di luar kelas.
◆ Program pengiriman warga Jepang terutama ke sekolah menengah di
negara-negara ASEAN dalam rangka mendukung guru Bahasa Jepang lokal
dan siswa.
◆ Secara bersamaan, NIHONGO Partners belajar tentang negara tempat
penugasan mereka melalui interaksi dengan siswa, guru, dan masyarakat
sekitar.
Kriteria NIHONGO Partners
 Berusia 20-an s.d.60-an  Dapat berkomunikasi
tahun sehari-hari dalam
 Warga negara Jepang bahasa Inggris
dengan berbagai macam  Mengikuti training
latar belakang pembekalan ±1
 Telah melalui proses bulan sebelum
pemeriksaan Kesehatan penugasan

 Bertugas di Indonesia
menggunakan paspor
dinas dan
mendapatkan izin
tinggal dari
Kementerian
Sekretariat Negara

Dukungan & Peran Para Pihak


The Japan
Foundation,
Jakarta

Sekolah Kemendikbud

The Japan Foundation, Jakarta menyediakan dan menanggung


biaya hidup, biaya kegiatan yang dilakukan oleh NP dan
tempat tinggal.
Peta Wilayah Penempatan NIHONGO Partners
Gelombang 11&12 (Th. 2019/2020)
SUMATRA
UTARA
6 orang SULAWESI
UTARA
SUMATRA 8 orang
BARAT
10 orang

JAWA
TENGAH
19 orang JAWA TIMUR
LAMPUNG 27 orang
5 orang
LOMBOK
SULAWESI
3 orang SELATAN
JABODETABEK 4 orang
29 orang Gelombang 11
DI YOGYAKARTA
JAWA BARAT 3 orang
21 orang BALI
Gelombang 12
15 orang

Gelombang 11 (± 74 orang)
Group 1: 5 Agustus 2019 – 5 Maret 2020
Group 2: 19 Agustus 2019 – 5 Maret 2020

Gelombang 12 (± 76 orang)
Group 1: 9 September 2019 – 19 Maret 2020
Group 2: 23 September 2019 – 26 Maret 2020
Contoh Kegiatan NIHONGO Partners
di kelas / sekolah :

 Memberikan contoh saat latihan


pengucapan kata bahasa Jepang

 Membantu latihan percakapan


(kaiwa) siswa

 Mengenalkan budaya Jepang termasuk


kesenian, olahraga, dan kebiasaan
masyarakat di Jepang

※NIHONGO Partners (NP) bukan guru, NP akan berperan sebagai pendamping


atau asisten guru Bahasa Jepang di dalam kelas. NP tidak boleh mengajar
sendiri dalam kelas.

Suara dari Sekolah yang Pernah Menerima NP

Dengan adanya NP, image sekolah jadi meningkat.


(Kota Makassar, Kepala Sekolah)

Karena berbicara dengan NP menggunakan bahasa Jepang setiap hari,


kemampuan bahasa Jepang guru juga meningkat.
(Kota Medan, guru bahasa Jepang)

Para siswa jadi makin semangat belajar bahasa Jepang.


(Kota Bandung, guru bahasa Jepang)

Anda mungkin juga menyukai