Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Anggadireja JT, Zalnika A, Purwoto H, Istini S. 2006. Rumput Laut.


Jakarta:Penebar Swadaya

Ahyani, nur. 2014. Budidaya rumput laut gracilaria sp. di tambak. Tim perikanan
WWF- Indonesia Jakarta.

Aslan, L. 1998. Budidaya rumput laut. Yogyakarta: kansius

Atmadja, W.S.A. Kadi, Sulistijo, dan Radiamanias. 1996. Pengenlan Jenis-Jenis


Rumput Laut Laut di Indonesia. Puslitbang Oseanografi. LIPI. Jakarta.

Ahmad, Taufik. 1999. Budidaya Bandeng Secara Intensif. Jakarta: Penebar Swadaya.

Brotowidjoyo, M.D, Dj. Tribawono, E. Mulbyantoro. 1995. Pengantar


Lingkungan Perairandan Budidaya Air. Liberty, Yogyakarta.

Budiyani FB, Sunaryo KS. 2012. Pengaruh penambahan nitrogen dengan


konsentrasi yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut Caulerpa
racemosa var. uvivera. Journal of Marine Research. 1(1):10-18

Buwono, I.D. 1993. Tambak Udang Windu ” System Pengelolaan Berpola Intensif ”
Kansius. Jakarta.
Ditjenkanbud. 2005. Profil Rumput Laut Indonesia. DKP RI, Ditjenkanbud.
Jakarta.
Darmawijaya, M.I. 1997. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Ditjen. 2013. Rumput laut Indonesia. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor
Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan. jakarta.
DKP Kab. Bone . 2017. Profile dinas kelautan dan perikanan kabupaten bone.
http://dkpbone.com/profile/ diakses pada tanggal 31 desember 2017.

Effendi, Hefni. 2003. Telah Kualitas Air. Kansius. Yogyakarta.

Hendrajat, Ervan dkk . (2010). Polikultur udang vaname (litopenaeus Vannamei)


dan rumput laut (gracilaria Verrucosa). Balai riset perikanan budidaya air
payau. Maros.
Hardjowigeno S, Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan
Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta (ID) : Gadjah Mada University
Pr.
Hidayanto. M., Heru, W.A., dan F. Yossita. 2004. Analisis Tanah Tambak
sebagai Indikator Kesuburan Tambak. Jurnal Pengkajian dan
pengembangan Teknologi pertanian Vol.7 nomor 2

Haslam, S. M. 1995. Biological Indicators of Freshwater Pollution and


Enviromental Management. London: Elsevier Applied Science Publisher.
Hutabarat, S & Evans, S. M. (1985). Pengantar oseanografi. Jakarta: UI-Press.

Hutabarat, S dan Evans, S.M. 2001. Pengantar Oseanografi. Universitas


Indonesia. Jakarta.

Hadi. 1988. Teknik Budidaya Bandeng di Tambak. Jakarta: Penebar Swadaya.

Harjowigeno, Suwono. 2003. Ilmu Tanah. Akademi Presindo. Jakarata.

Kordi K, Ghufran M. 2010. A to Z Budi Daya Biota Akuatik untuk Pangan,


Kosmetik, dan Obat-obatan Ed.1. Yogyakarta:ANDI

, 2009. Budidaya Perairan. Bandung. Citra Aditya Bakti


Khasanah,Uswaton. 2013. Analisis Kesesuaian Perairan Untuk Lokasi Budidaya
Rumput Laut Eucheuma Cottonii Di Perairan Kecamatan Sajoanging
Kabupaten Wajo. Skripsi . FPIK. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Krista . 2014. Teknik penanaman rumput laut. Tanpa Tempat Penerbit. Direktorat
PSMK KEMENDIKBUD RI.

Kalangi PNI, Masengi KWA, Iwata M. Pangalila FPT, Mandagi IF. 2012. Profil
salinitas dan suhu di Teluk Manado pada hari-hari hujan dan tidak hujan.
Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. 8(3):90-93

Lobban, C.S. and P.J. Harrison. 1997. Seaweed Ecology and Physiology.
Cambridge University Press. Cambridge.

Musnur, Naima. 2013. Studi Kelayakan Tambak Untuk Budidaya Ikan Bandeng
(Chanos Chanos)Di Desa Ancu Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone.
Skripsi. Universitas Negeri Makassar. Makassar.

Murtidjo, B.A. 1989. Tambak air payau budidaya udang dan bandeng.
Yogyakarta: kansius

Nuryanto. dkk. 2016. Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Rumput Laut


(Eucheuma Cottonii). Studi Kasus Di Desa Karimun Jawa Kecamatan
Karimun Jawa Kabupaten Jepara Vol. 12. No. 2. 2016. Hal 56 – 64

Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Djambatan: Jakarta.

Nyabakken.J.W. 1992. Biologi laut suatu pendekaatan ekolog. PT. Gramedia.


Jakarta.
Prayogi, Damar achmad. 2017. “Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut
(Gracilaria Sp.) Pada Tambak Udang Di Kecamatan Cilebar, Karawang”
skripsi. FPIK. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Pemkab. Bone. 2017. Potensi Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Bone.


http://bone.go.id/potensi-kelautan-dan-perikanan-di-kabupaten-bone/
diakses pada tanggal 31 desember 2017.

Poncomulyo, T, dkk. 2006. Budi Daya Dan Pengolahan Rumput Laut. Jakarta
Selatan: PT Agro Media Pustaka.

Poernomo. A., 1993. Mencegah kegaglan dalam budidaya tambak udang. Jurnal
Litbang Pertanian XII (2) : 34-36

Rahman, Abdul. 2010. Studi Kesesuaian Tambak Untuk Budidaya Udang


Vanname (Litopnaeus Vannamei) di Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu
Kabupaten Selayar. Skripsi. FMIPA. Universitas Negeri Makassar.
Makassar.

Syahid, M., Subhan, A., & Armando, R. (2006). Budidaya udang organic secara
polikultur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sulistijo. 1996. Perkembangan Budidaya Rumput Laut di Indonesia. Dalam:


Pengenalan Jenis-Jenis Rumput Laut Indonesia. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Oseanologi, Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia. Jakarta.

Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung.


Mandar Maju.

Suryabrata, Sumadi. 1992. Metode Penelitian. Yogyakarta: University Gadjah


Mada Press.
Sutrian, Y. 2004. Pengantar Anatomi, Tumbuhan – Tumbuhan (Tentang Sel dan
Jaringan). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Trono, G.C., dan Ganzon-Fortes, E.T. (1988). Philippine Seaweeds. National


Book Store, Inc. Manila. Pages 174-175.

Widyorini, Niniek. 2010. Analisis Pertumbuhan Gracilaria Sp. di Tambak Udang


Ditinjau Dari Tingkat Sedimentasi. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 6, No. 1:
30 – 36.
Wibowo, singgih dkk. (2014). Teknik Pengolahan ATC dari Rumput Laut
Eucheumacottonii. Jakarta : penebar swadaya.

Zamhuri, M. Yusri 2013. Income Structure and Poverty Of Seaweed Farm


Household In Indonesia : A Path Of Casual Model for Poverty Allevation.

Anda mungkin juga menyukai