Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR MATERI

KAIDAH PENCACAHAN, PERMUTASI DAN KOMBINASI


KELAS XII

Disusun oleh:
DWI ROHMAWATI

SMK PELITA BANGSA SUMBERLAWANG


2019
Lampiran 1. Materi Ajar

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar

3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi pada masalah


kontekstual
4.25 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah
pencacahan, permutasi dan kombinasi

Indikator
3.25.1 Menentukan banyaknya cara penyusunan pada masalah kontekstual
dengan aturan penjumlahan
3.25.2 Menentukan banyaknya cara penyusunan pada masalah kontekstual
dengan aturan perkalian
3.25.3 Menentukan solusi dari persamaan yang memuat bentuk factorial
3.25.4 Menentukan banyaknya cara penyusunan pada masalah kontekstual
dengan aturan permutasi yang memuat unsur berbeda
3.25.5 Menentukan banyaknya cara penyusunan pada masalah kontekstual
dengan aturan permutasi yang memuat unsur sama dan permutasi siklik
3.25.6 Menentukan banyaknya cara penyusunan pada masalah kontekstual
dengan aturan kombinasi

4.25.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan


penjumlahan dan perkalian
4.25.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan
permutasi
4.25.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan
kombinasi
Kaidah pencacahan (Counting Rules) didefinisikan sebagai suatu cara atau aturan
untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan
tertentu. Terdapat beberapa metode dalam kaidah pencacahan di antaranya : metode
aturan pengisian tempat (Filling Slots), metode permutasi dan metode kombinasi.

1.1 Aturan Pengisian Tempat

Permasalahan :
Anton mempunyai 3 kaos yang berwarna putih, merah dan biru serta mempunyai 2
celana panjang yang berwarna hitam dan cokelat. Tentukan kemungkinan –
kemungkinan Anton memakai kaos dan celana panjang!
Penyelesaian :
Terdapat 3 cara untuk menentukan kemungkinan – kemungkinan Anton memakai
kaos dan celana panjang.

c. Himpunan pasangan terurut


{(Putih, Hitam), (Putih, Cokelat), (Merah, Hitam), (Merah, Cokelat), (Biru, Hitam),
(Biru, Cokelat)}
Dari ketiga cara di atas, dapat disimpulkan banyak cara Anton memakai kaos dan
celana
panjang = 6 cara = 3 × 2 = banyak cara memakai kaos × banyak cara memakai
celana panjang.

1.2 Aturan Penjumlahan

Kaidah penjumlahan menganut prinsip umum bahwa keseluruhan sama dengan


jumlah dari bagian-bagiannya.
Secara umum, kaidah penjumlahan dijelaskan sebagai berikut:

“Jika pekerjaan jenis pertama dapat dilakukan dengan m cara, pekerjaan


jenis kedua dapat dilakukan dengan n cara, dan kedua jenis pekerjaan itu tidak
dapat dilakukan secara simultan, maka banyaknya cara untuk menyelesaikan
tugas-tugas tersebut adalah m + n cara”.

Contoh :
Dari kota A ke kota B ada beberapa jenis angkutan yang dapat digunakan. Ada 4
travel, 2 kapal laut, dan 1 pesawat terbang yang dapat dipilih.

Penyelesaian :

Dalam soal di atas ketika kita memilih travel, kapal laut, maupun pesawat terbang
tidak berpengaruh satu sama lain, ketiganya merupakan himpunan yang saling
lepas. Sehingga ada 4+2+1 = 7 cara berbeda untuk berangkat dari kota A
menuju kota B.
1.3 Aturan Perkalian

Jika terdapat k unsur yang tersedia, dengan:


 n1 = banyak cara untuk menyusun unsur pertama
 n2 = banyak cara untuk menyusun unsur kedua setelah unsur pertama
tersusun
 n3 = banyak cara untuk menyusun unsur ketiga setelah unsur kedua
tersusun
 nk = banyak cara untuk menyusun unsur ke- k setelah objek- unsur
sebelumnya tersusun
 Maka banyak cara untuk menyusun k unsur yang tersedia adalah:

n1 × n2 × n3 × ... × nk.

Contoh :
Dari kota A ke B ada 3 jenis angkutan yang bisa digunakan, yaitu travel sebanyak
5 pilihan, kapal laut 4 pilihan, dan pesawat 2 pilihan. Dari kota B ke C ada 2 jenis
angkutan yang bisa digunakan, yaitu travel sebanyak 3 pilihan dan kapal laut 1
pilihan.

Dalam soal ini, dapat kita ilustrasikan ada 2 tempat yang harus diisi, tempat pertama
adalah banyak cara dari kota A ke B dan tempat kedua adalah banyak cara dari kota
B ke C.

Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa dari A ke B akan ada 5+4+2 = 11 cara.
Sedangkan dari B ke C akan ada 3+1 = 4 cara.
Dengan demikian, total cara berbeda dari A ke C dengan melalui B adalah 11 x 4
= 44 cara.

1.4 Notasi Faktorial

Misalkan n Î himpunan bilangan asli. Notasi n! (dibaca : n faktorial) didefinisikan


hasil kali bilangan – bilangan asli berurutan dari n sampai 1.
Ditulis n! = n × (n – 1) × (n – 2) × ... × 3 × 2 × 1.
Didefinisikan 1! = 1 dan 0! = 1.
Contoh :
a. Tentukan nilai dari 5!.
Penyelesaian :
5! = 5 × 4 × 3 × 2 × 1 = 120.
b. Tentukan nilai dari 2! + 3!.
Penyelesaian :
2! + 3! = (2 × 1) + (3 × 2 × 1) = 2 × 6 = 12

LATIHAN 1

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan lengkap dan benar!

1.Eko memiliki 3 buah sepatu, 5 buah kaos kaki dan 4 buah tali sepatu. Berapa
banyak cara . Eko dapat memakai sepatu, kaos kaki dan tali sepatu?
2.Dari kota A ke kota B dapat dilalui oleh 5 jalur. Dari kota B ke kota C dapat
dilalui 4 jalur. Berapa jalur dapat dilalui dari kota A ke kota C dan kembali ke
kota A melewati kota B tetapi tidak boleh melewati jalur yang sama?\
3.Dari angka – angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 akan disusun bilangan yang terdiri dari 4
angka. Tentukan banyak bilangan yang dapat disusun jika angka – angkanya
boleh berulang!
4.Dalam suatu pertandingan yang diikuti oleh 10 peserta, berapa banyak
kemungkinan yang berbeda dari pemberian medali emas, perak dan perunggu?
10 ! .4 !
5.Hitung nilai !
6 !2!
2. PERMUTASI

Permutasi adalah susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan obyek yang
diambil sebagian atau seluruhnya dengan merperhatikan urutannya.
“Memperhatikan urutannya” maksudnya susunan AB dan BA dianggap kejadian
yang berbeda.

Sebagai contoh, di dalam suatu kelas telah terpilih 3 calon untuk menduduki jabatan
ketua, sekretaris dan bendahara. Ketiga calon terpilih tersebut adalah A, B dan C.
Kemungkinan susunan kepengurusan kelas tersebut adalah sebagai berikut :

Ada 6 susunan kepengurusan yang mungkin.

Macam – macam permutasi :

2.1 Permutasi n unsur dari n unsur berbeda

Banyak cara untuk menyusun n unsur yang diambil dari n unsur dengan
memperhatikan urutannya dinyatakan dengan P(n,n) atau nPn yang dirumuskan
sebagai berikut :
P(n,n) = n!
Contoh 1 :
Dari 4 calon pengurus OSIS, berapa kemungkinan susunan yang dapat dibentuk
untuk menentukan sekaligus ketua, wakil ketua, bendahara dan sekretaris.
penyelesaian :
Susunan calon pengurus OSIS yang terbentuk adalah P(4,4) = 4! = 1 x 2 x 3 x 4 =
24.

Contoh 2 :
Tentukan susunan huruf yang dapat dibentuk dari kata “ LUANG” jika susunan
huruf tersebut terdiri atas lima huruf berbeda.
Penyelesaian :
Susunan huruf yang mungkin adalah P(5,5) = 5! = 1 x 2 x 3 x 4 x 5 = 120.

2.2 Permutasi k unsur dari n unsur berbeda (k ≤ n)

Banyak cara untuk menyusun k unsur yang diambil dari n unsur dengan
memperhatikan dinyatakan dengan P(n,k) atau nPk yang dirumuskan sebagai
berikut :

Contoh 1 :
Tentukan banyaknya kemungkinan dalam pemilihan ketua kelas dan wakil ketua
kelas jika ada 6 orang calon.
Penyelesaian :
Banyak kemungkinan = P(6,2) = 30

Contoh 2 :
Dari huruf – huruf A, B, C, D, E, F, tentukan susunan huruf yang terdiri dari 3 huruf
berbeda.
Penyelesaian :
Banyak susunan huruf = P(6,3) = 120

2.3 Permutasi dengan beberapa unsur sama

Jika dari n unsur yang tersedia terdapat n1 unsur sama, n2 unsur sama dan
seterusnya maka banyak permutasi adalah
Contoh :
Tentukan banyak susunan huruf berbeda pada kata AKUNTAN
Penyelesaian :
Banyak huruf (n) = 7, banyak huruf A = 2, banyak huruf N = 2

2.4 Permutasi siklis

Amati gambar berikut! Apa pendapatmu tentang gambar tersebut? Jelaskan!

Permutasi siklis adalah suatu cara untuk menentukan susunan unsur yang disusun
secara siklis atau melingkar dengan memperhatikan urutannya. Banyak permutasi
siklis dari n unsur berbeda adalah : P = (n – 1)!
Contoh :
Dalam suatu pertemuan, ada 8 peserta akan menempati 8 kursi yang mengelilingi
meja bundar. Berapa banyak susunan yang mungkin terjadi?
Penyelesaian :
Banyak susunan yang mungkin terjadi = (8 – 1)! = 7! = 5040.
2.5 Permutasi berulang

Banyak permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia dengan tiap unsur
yang tersedia boleh ditulis berulang adalah P = nr
Contoh :
Berapa banyak susunan 3 huruf yang diambil dari huruf – huruf K, A, M, I dan S
jika unsur – unsur yang tersedia boleh ditulis berulang.
Penyeleaian :
Banyak susunannya = 53 = 125 .

LATIHAN 2

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan lengkap dan benar!


1. Terdapat buah mangga, jeruk, apel dan salak. Masing – masing satu buah
akan disusun berjajar. Tentukan banyak susunan yang dapat dibentuk dari
buah – buahan tersebut!
2. Dari angka – angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 akan disusun bilangan – bilangan
yang terdiri atas dua angka yang berbeda.Tentukan banyak susunan
bilangan yang mungkin terjadi!
3. Suatu kelompok pengajian ibu – ibu mempunyai anggota 10 orang. Apabila
setiap pengajian duduknya melingkar maka tentukan banyak cara posisi ibu
– ibu duduk!
4. Dari 8 siswa akan dipilih 3 orang siswa untuk menduduki jabatan ketua,
sekretaris dan bendahara. Tentukan banyak susunan berbeda yang mungkin
terjadi!
5. Tentukan banyak kata yang dapat disusun dari kata “MISSISIPPI”!
Amati gambar berikut! Apa pendapatmu tentang gambar tersebut? Jelaskan!

Kombinasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan objek
(setiap objek berbeda) yang diambil sebagian atau seluruhnya tanpa memperhatikan
urutannya / secara acak atau secara random.
Sebagai contoh, jika dalam lemari es berisi tape, nanas dan kolang – kaling maka
cara si penjual es dalam memasukkan isi es ke dalam gelas dapat berupa (tape,
nanas, kolang – kaling), (tape, kolang – kaling, nanas), (nanas, tape, kolang –
kaling), (nanas, kolang – kaling, tape), (nanas, kolang – kaling, tape), (kolang –
kaling, nanas, tape) dan (kolang – kaling, tape, nanas). Bagaimanapun cara
memasukkan isi es tersebut ke dalam gelas, hasilnya akan sama yaitu es kombinasi
yang berisi 3 macam tadi. Kombinasi r unsur dari n unsur yang tersedia dirumuskan

Contoh 1 :
Ada 12 pemain bola basket yang akan bertanding. Dalam menit – menit pertama
akan diturunkan 5 orang. Berapa banyaknya cara yang mungkin terjadi?
Penyelesaian :
Banyak cara yang mungkin terjadi adalah C(n,r)

12! 12! 12 𝑥 11 𝑥 10 𝑥 9 𝑥 8 𝑥 7! 12 𝑥 11 𝑥 10 𝑥 9 𝑥 8
C (12,5)= = 5!7! = = = 792
5!(12−5)! 5!7! 5𝑥4𝑥3𝑥2𝑥1

Contoh 2 :
Tiga bola diambil dari kotak yang berisi 5 bola merah, 3 bola putih dan 2 bola biru.
Tentukan banyak cara pengambilan tiga bola yang terdiri dari 2 bola merah dan 1
bola biru.
Jawab :
Tersedia 5 bola merah dan akan diambil 2 bola, banyak cara pengambilannya
= C(5,2) = 10.
Tersedia 2 bola biru dan akan diambil 1 bola, banyak cara pengambilannya
= C(2,1) = 2.
Banyak cara pengambilan tiga bola yang terdiri dari 2 bola merah dan 1 bola biru
adalah 10 × 2 = 20.

LATIHAN 3

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan lengkap dan benar!


1.Dalam suatu ujian remidial yang pesertanya 8 orang, guru penguji akan
memanggil 2 orang sekaligus. Tentukan banyak susunan berbeda yang mungkin!
2.Dari 10 orang pemain bola volly akan dibentuk tim bola volly yang terdiri 6
orang. Tentukan banyak tim berbeda yang dapat dibentuk!
3.Suatu tim bulu tangkis terdiri dari 3 putra dan 2 putri. Jika akan dibentuk
pasangan ganda campuran maka tentukan banyak pasangan yang mungkin
terbentuk!
4.Rapat dihadiri oleh 10 orang. Akan dipilih 3 orang untuk berbicara. Tentukan
banyak cara untuk memilih tiga orang tersebut!
5.Sally akan membeli 3 kambing dan 4 sapi dari seorang pedagang yang memiliki
6 kambing dan 7 sapi. Dengan berapa cara Sally dapat memilih kambing dan
sapi!

Anda mungkin juga menyukai