Anda di halaman 1dari 3

Diantara keutamaan shalat dhuha tersebut adalah : untuk mengerjakan amal ibadah serta usaha untuk bertawakkal kepada

erta usaha untuk bertawakkal kepada Allah


SWT karena manfaat tawakkal amatlah besar.
1. Pahalanya seperti bersedekah
Mengerjakan shalat dhuha memiliki nilai yang sama seperti nilai amalan Rasulullah pun menimbang bahwa keuntungan yang akan diperoleh oleh mereka
seperti keutamaan sedekah. Sesdekah yang dimaksud adalah sedekah yang yang melaksanakan shalat Dhuha akan berjumlah lebih banyak dibandingkan
diperlukan oleh 360 persendian tubuh kita terlebih jika kita ikhlas mengerjakannya dengan keuntungan yang bisa diperoleh oleh para mujahid tersebut. Hal ini
( baca ciri-ciri orang yang tidak ikhlas dalam beribadah) Orang islam yang sebagaimana sabda rasullulah SAW yang bunyinya :
mengerjakan shalat dhuha akan memperoleh ganjaran pahala sebanyak
persendian itu. Sebagaimana hadist Rasulullah saw, yang berbunyi : “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya
saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya
“Disetiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat
subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah ) adalah jaraknya). Lalu Rasulullah saw bersabda; “Maukah kalian aku tunjukan kepada
sedekah,s etiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir tujuanpaling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak
(ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah ghanimah(keuntungan)nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab: “Ya! Rasul
sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid
sebanding dengan pahala semua itu” untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat
perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya”
2. Dicukupi kebutuhannya
Shalat Dhuha yang dilakukan oleh seseorang diawal hari menjanjikan 4. Diganjar dengan rumah di surga
tercukupinya rezeki atau kebutuhan seseorang tersebut di akhir hari. Shalat Orang yang selalu bersedia meluangkan waktunya untuk melaksanakan shalat
Dhuha merupakan shalat yang dilakukan untuk memohon rizki kepada Allah SWT. Dhuha 12 rekaat di awal hari akan dijanjikan ganjaran oleh Allah berupa sebuah
Hal tersebut ditunjukan oleh ketentuan waktu pelaksanaan dan tersirat dalam do’a rumah indah yang terbuat dari emas kelak diakhirat. Hal ini menurut Anas Bin
yang dibaca setelah pelaksanaan shalat tersebut. Selain itu, Allah juga berjanji Malik yang mendengar bahwa Rasulullah sawbersabda :
pada setiap umat islam yang rajin melaksanakan shalat Dhuha untuk mencukupi
apa yang menjadi kebutuhannya, setidaknya kebutuhannya disore atau diakhir “Siapa saja yang shalat Dhuha 12 rekaat, Allah akan membuat untuknya sebuah
hari. Dengan janji-Nya tersebut, Allah sebenarnya ingin memberikan balasan dan istana yang terbuat dari emas di surga”” (HR. Ibnu Majah)
imbalan atas kesediaan hamba-Nya untuk mengingat diri-Nya di waktu Dhuha
dengan memenuhi apa-apa yang menjadi kebutuhan dia sepanjang hari itu. Janji 5. Mendapat pahala haji dan umrah
Allah tersebut dapat ditemukan dalam sebuah hadist qudsi. Rasulullah saw. Yang Orang yang melaksanakan shalat Dhuha dengan tekun akan mendapatkan
bunyinya : pahala haji dan umrah sempurna Dari Anas ra berkata, Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia
“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: “Wahai anak Adam, cukuplaah (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua
bagi-Ku empat rekaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu disore harimu” rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna,
sempurna, sempurna”
Janji Allah ini akan bisa menjadi penyebab hati gelisah dikarenakan kurangnya
rizki yang diperoleh serta mencegah bahaya putus asa bagi sebagian orang yang 6. Menggugurkan dosa
tidak diberikan rizki yang cukup. Shalat dhuha adalah merupakan salah satu Shalat Dhuha akan menggugurkan dosa-dosa orang yang rutin melakukan ibadah
perantara agar keinginan cepat terkabul seperti halnya kika mengerjakan shalat shalat dhuha meskipun dosanya itu sebanyak buih di lautan. Berikut hadist yang
hajat. memperkuat hal ini. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,

3. Meraih Ghanimah atau keuntungan yang lebih cepat “Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni
Orang yang dengan tekun mengerjakan shalat dhuha akan memperoleh walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan” (HR. Tirmidzi)
ghanimah atau keuntungan yang lebih cepat atas izin Allah SWT. Hal ini terjadi di
zaman Rasullullah dimana Rasul membandingkan orang-orang mukmin yang 7. Dibuatkan pintu khusus di surga
melaksanakan shalat Dhuha dengan mujahid yang berangkat bertempur ke Keutamaan lain yang dijanjikan Allah bagi orang yang tekum mengerjakan shalat
medan perang yang berjarak dekat dengan tampat tinggal mereka lalu kembali dhuha adalah bahwa dia akan dibuatkan pintu khusus di surga kelak, yakni pintu
lagi dengan cepat ke tempat asalnya dengan membawa ghanimah (rampasan yang dinamakan pintu Dhuha. Dengan demikian maka jelaslah bahwa orang yang
perang) yang banyak dan tentunya kemenangan. Hal ini merupakan motivasi tekun mengerjakan shalat dhuha memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah
SWT hingga dibuatkan pintu tersendiri untuk memasuki surga tidak memandang Keutamaan lain yang dijanjikan Allah bagi orang yang tekum mengerjakan shalat
apakah ia muslim sejak lahir maupun mualaf. Rasulullah bersabda: Dari Abu dhuha adalah bahwa dia akan dibuatkan pintu khusus di surga kelak, yakni pintu
Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda, yang dinamakan pintu Dhuha. Dengan demikian maka jelaslah bahwa orang yang
tekun mengerjakan shalat dhuha memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah
“sesungguhnya disurga ada slaah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila SWT hingga dibuatkan pintu tersendiri untuk memasuki surga tidak memandang
datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan apakah ia muslim sejak lahir maupun mualaf. Rasulullah bersabda: Dari Abu
shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah” Hurairah ra, Nabi Muhammad saw bersabda,
(HR.Thabrani)
“sesungguhnya disurga ada slaah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila
Berikut Allah memberikan kedudukan yang istimewa bagi orang-orang yang datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan
melaksanakan Dhuha berdasarkan dengan jumlah rakaatnya: shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah”
(HR.Thabrani)
1. Orang yang mengerjakan dua rekaat shalat Dhuha akan tercatat sebagai orang
Berikut Allah memberikan kedudukan yang istimewa bagi orang-orang yang
yang tidak lalai melaksanakan Dhuha berdasarkan dengan jumlah rakaatnya:
2. Orang yang mengerjakan empat rekaat shalat Dhuha tercatat sebagai orang yang
muhsinin (berbuat baik) 1. Orang yang mengerjakan dua rekaat shalat Dhuha akan tercatat sebagai orang
3. Orang yang mengerjakan emam rekaaat shalat Dhuha akan tercatat sebagai yang tidak lalai
hamba yang taat 2. Orang yang mengerjakan empat rekaat shalat Dhuha tercatat sebagai orang yang
4. Orang yang mengerjakan shalat Dhuha delapan rakaat tercatat sebagai hamba muhsinin (berbuat baik)
yang juara (Sukses) 3. Orang yang mengerjakan emam rekaaat shalat Dhuha akan tercatat sebagai
5. Orang yang mengerjakan dua belas rekaat shalat Dhuha akan dibuatkan sebuah hamba yang taat
rumah yang indah disurga 4. Orang yang mengerjakan shalat Dhuha delapan rakaat tercatat sebagai hamba
yang juara (Sukses)
Sebagaiman hadist yang menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
5. Orang yang mengerjakan dua belas rekaat shalat Dhuha akan dibuatkan sebuah
Dari Abi Dzar ra, Rasulullah saw bersabda, “Bila engkau melaksanakan dua rumah yang indah disurga
rekaat shalat Dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau
empat rekaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat Sebagaiman hadist yang menerangkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba uang taat, atau
delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (Sukses), atau Dari Abi Dzar ra, Rasulullah saw bersabda, “Bila engkau melaksanakan dua
sepuluh maka pada hari ini dosamu tidak dicatat, atau dua belas rakaat maka rekaat shalat Dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau
Allah akan membangunkan rumah disurga” empat rekaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat
baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba uang taat, atau
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Dhuha delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (Sukses), atau
Shalat Dhuha dilakukan dua rakaat-dua rakaat dan memberikan salam disetiap sepuluh maka pada hari ini dosamu tidak dicatat, atau dua belas rakaat maka
akhir dua rakaat tersebut. Jadi, ketika kita melaksanakan shalat Dhuha lebih dari Allah akan membangunkan rumah disurga”
dua rakaat, kita tidak melaksanakannya sekaligus empat, enam, atau delapan
rakaat dengan satu kali salam, melainkan tetap dilakukan dengan dua rakaat-dua Tata Cara Pelaksanaan Shalat Dhuha
rekaat dengan salam pada masing-masing dua rakaat itu. Shalat Dhuha dilakukan dua rakaat-dua rakaat dan memberikan salam disetiap
akhir dua rakaat tersebut. Jadi, ketika kita melaksanakan shalat Dhuha lebih dari
“Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni dua rakaat, kita tidak melaksanakannya sekaligus empat, enam, atau delapan
walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan” (HR. Tirmidzi) rakaat dengan satu kali salam, melainkan tetap dilakukan dengan dua rakaat-dua
rekaat dengan salam pada masing-masing dua rakaat itu.
7. Dibuatkan pintu khusus di surga

Anda mungkin juga menyukai