SESI TANYA - JAWAB

Pertanyaan I
Mengapa penyakit scabies lebih sering terkena pada sela - sela jari?

Jawaban :
Penyakit scabies lebih sering terkena pada sela - sela jari karena kuman Sarcoptes scabiei
hidup di lapisan terluar epidermis manusia, kuman tersebut mencari lapisan kulit yang
memilik stratum korneum, stratum korneum sela – sela jari dan telapak tangan
merupakan bagian yang paling tipis.

Peratanyaan II
Mengapa distribusi penyakit scabies lebih banyak terkena pada laki - laki?

Jawaban :
Distribusi penyakit scabies lebih banyak terkena pada laki – laki karena menurut buku
Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ( penulis :
Djuanda) mengatakan bahwa penyakit scabies disebabkan karena beberapa faktor,
diantaranya adalah higiene perseorangan yang buruk dan tingkat sosial ekonomi yang
rendah. Menurut penelitian Notoatmodjo (dalam penelitian berjudul : Kebersihan Diri /
Personal Higiene bahwa anak laki-laki (65.1%) lebih sering terjangkit penyakit karena
tingkat kesadaran pribadi dan praktek kebersihan diri yang kurang.

Pertanyaan III
Bagaimana cara membedakan penyakit scabies dengan penyakit kulit lainnya?

Jawaban:
Cara membedakan penyakit scabies dengan penyakit kulit lainnya adalah dengan
memperhatikan 4 cardinal sign, yaitu:
1. Pruritus nokturna, artinya gatal yang lebih aktif di malam hari (suhu yang lebih
lembab, dan panas).
2. Menyerang secara berkelompok. Misalnya dalam sebuah keluarga atau kelompok
bermain terdapat satu anak yang terkena skabies, maka biasanya akan ada anggota
kelompok lain yang menderita penyakit tersebut pula.
3. Terdapat terowongan atau yang dikenal juga sebagai kanlikulus. Biasanya pada
tempat predileksi tertentu yang stratum korneumnya tipis, misal sela jari tangan,
pergelangan tangan bagian volar, lipat ketiak bagian depan, bokong, genitelia
eksterna, dan perut bagian bawah. Kanalikuli berbentuk terowongan berwarna keabu-
abuan atau putih, rata-rata panjang 1 cm, dan biasanya ujungnya dapat ditemukan
papul atau vesikel.
4. Menemukan tungau