Anda di halaman 1dari 26

SENI BUDAYA

SILABUS MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
SETARA SMA/MA

MATA PELAJARAN
SENI BUDAYA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
TAHUN 2017

SENI BUDAYA i
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Pembelajaran pada pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam berbagai strategi, sesuai dengan karakteris k peserta didik,
oleh karena itu dalam rangka memberikan arah pencapaian kompetensi dari se ap mata pelajaran perlu adanya panduan
bagi tutor untuk menjabarkan rencana pembelajaran dalam bentuk silabus. Silabus merupakan suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok
serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus ini adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan indikator dan kegiatan pembelajaran. Pada silabus ini dak
mencatumkan alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar dengan harapan waktu belajar, penilaian serta sumber belajar
ditentukan oleh tutor bersama peserta didik.
Pada model silabus ini juga memuat tentang kerangka pengembangan kurikulum, pembelajaran dan kontekstualisasi pada
pendidikan kesetaraan, agar para penyelenggara pendidikan kesetaraan dan para tutor memahami dasar-dasar pengembangan
pendidikan kesetaraan. Model silabus ini disajikan untuk ap mata pelajaran pada se ap jenjang pendidikan kesetaraan, satuan
pendidikan dapat mengembangkan lebih detail ap ngkatan kompetensi atau bentuk lain yang seuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan.

Direktur

Abdul Kahar
NIP. 196402071985031005

ii SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA iii
DAFTAR ISI I. MODEL SILABUS MODEL SILABUS
MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

A. PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................................... iii Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu dan melalui kontekstualisasi kurikulum pendidikan formal yang
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... iv mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta disesuaikan dengan masalah, tantangan, kebutuhan dan karakteris k
pendidikan kesetaraan. Lulusan pendidikan kesetaraan diharapkan dapat mengisi ketersediaan ruang-ruang publik di masyarakat
I. MODEL SILABUS MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA dengan berbagai ak fitas sosial, ekonomi, dan budaya secara krea f dan inova f sehingga pendidikan kesetaraan bukan hanya
A. Pendahuluan ........................................................................................................................ 1 sebagai pendidikan alterna f untuk mengatasi masalah, tetapi juga bersifat futuris k untuk meningkatkan kualitas hidup dan
B. Kompetensi Mata Pelajaran ................................................................................................. 2 mendorong perkembangan kemajuan masyarakat.
C. Pembelajaran dan Penilaian ................................................................................................. 3 Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interak f, inspira f, menyenangkan, menantang,
D. Kontekstualisasi Pembelajaran pada Kurikulum Pendidikan Kesetaraan ............................. 8 memo vasi peserta didik untuk berpar sipasi ak f, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, krea vitas, dan
E. Silabus Mata Pelajaran ......................................................................................................... 9 kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu se ap satuan
pendidikan perlu menyusun perencanaan dan melaksanakan proses pembelajaran, serta merencanakan dan melaksanakan
II. SILABUS MATA PELAJARAN penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu, ketepatan, efisiensi dan efek vitas strategi pembelajaran dalam
A. Seni Rupa ........................................................................................................................................... 13 rangka mencapai kompetensi lulusan.
B. Seni Musik ......................................................................................................................................... 21 Dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesetaraan, perlu memadukan kompetensi
C. Seni Tari ............................................................................................................................................. 29 sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara menyeluruh melalui unjuk kerja yang utuh. Pendidik/tutor dalam merancang
D. Seni Teater ......................................................................................................................................... 37 pembelajaran dan menyediakan sumber belajar seper sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, bahan, media, sumber
belajar lingkungan sosial dan alam, maupun sumber belajar lainnya, hendaknya memperha kan kondisi, kebutuhan, kapasitas,
karakteris k kelompok belajar, dan masyarakatnya, serta minat dan kebutuhan peserta didik.
Kontekstualisasi kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan digunakan sebagai dasar untuk menyusun silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memperha kan karakteris k pembelajaran kesetaraan, yaitu menggunakan
pendekatan tema k, fungsional, kontekstual, berbasis kebutuhan dan perkembangan usia peserta didik, karakteris k

iv SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 1
pembelajaran orang dewasa dan menerapkan strategi pembelajaran melalui tatap muka, tutorial dan belajar mandiri secara 2. memiliki kemampuan seni musik yang mencakup konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni vokal dan instrumen,
terpadu. Dengan demikian, silabus dan RPP untuk suatu mata pelajaran atau tema pembelajaran tertentu disesuaikan dengan serta menyelenggarakan pementasan musik yang berorientasi pada ekonomi krea f.
kebutuhan dan karakteris k dari kelompok belajar, pendidik, budaya dan lingkungan belajar masyarakatnya.
3. memiliki kemampuan seni tari yang mencakup konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni tari tradisi dan kreasi, serta
Model silabus yang dikembangkan ini diharapkan dapat menjadi acuan, pedoman, inspirasi, referensi atau diadaptasi, menyelenggarakan seni pertunjukan yang berorientasi pada ekonomi krea f.
diadopsi dan digunakan pendidik/tutor, satuan pendidikan seper Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar
4. Seni teater, mencakup memiliki kemampuan seni teater yang mencakup konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni
Kegiatan Belajar (SKB) dalam menyusun silabus pembelajaran dan RPP yang lebih tepat, krea f, efek f, efisien, inova f dan
peran, serta menyelengarakan pementasan yang berorientasi pada ekonomi krea f.
sesuai dengan kebutuhan, kapasitas dan karakteris k peserta didik dan satuan pendidikan.
Pembentukan pada aspek pengetahuan menekan pada tataran konsepsi dengan memahami teknik, prosedur dan
B. KOMPETENSI MATA PELAJARAN strategi dalam berkarya seni. Aspek sikap dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya dilakukan melalui kegiatan apresiasi,
Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan sebagai upaya menumbuhkan dan membentuk karakter individu agar mempunyai nilai sikap seper jujur, bertanggungjawab,
dan keterampilan, yang dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Kurikulum memiliki rasa empa , dan menghargai orang lain. Aspek keterampilan melalui kegiatan ekspresi dan kreasi dilakukan dengan
mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dirancang untuk mempersiapkan generasi baru bangsa yang berpengetahuan, mengimplementasikan karya-karya seni yang bermanfaat dalam kehidupannya di masyarakat, sehingga dapat mengop malkan
berketerampilan, dan memahami seni dalam konteks ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta berperan dalam krea vitas berkarya seni yang inova f.
perkembangan sejarah peradaban dan kebudayaan, baik dalam ngkat lokal, nasional, regional, maupun global. Pada program Pendidikan kesetaraan memiliki keunikan pada karakteris k warga belajar dan demografi yang beragam. Kondisi ini sangat
Paket C Setara SMA/MI pelajaran seni budaya lebih ditekankan kepada pemberdayaan potensi seni budaya lokal dan nusantara baik untuk menumbuhkan dan mengembangkan ak vitas berkesenian yang arahnya lebih mengutamakan kepada budaya
melalui pertunjukkan, pameran sederhana produk-produk seni budaya dan nilai-nilai budaya yang hidup di tengah masyarakat lokal atau daerah setempat. Disamping itu, mata pelajaran seni budaya lebih meni kberatkan pada bidang vokasional yang
sebagai ekonomi krea f dan inova f. Sehingga pada akhirnya dapat menumbuhkan toleransi dan memiliki e ka sosial yang bertujuan sebagai pemberdayaan diri agar warga belajar dapat mengembangkan kapabilitas dan kemampuannya dalam rangka
nggi serta bertanggungjawab terhadap perkembangan diri dan masyarakatnya untuk menopang pembangunan bangsa dan ekonomi krea f, baik bagi dirinya maupun lingkungan sekitarnya.
peradaban dunia.
C. PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Pada program Paket C setara SMA/MI, kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam pembelajaran dalam
pembelajaran seni budaya dan prakarya yang melipu empat aspek seni rupa, musik, tari dan prakarya, adalah: Seni Budaya merupakan mata pelajaran yang membahas mengenai karya seni este s, ar s k, dan krea f yang berakar pada
norma, nilai, perilaku, dan produk seni budaya bangsa melalui ak vitas berkesenian. Pembelajaran seni di ngkat pendidikan
1. memiliki kemampuan seni rupa yang mencakup konsepsi, apresiasi dan berkreasi karya seni rupa dua dan ga dimensi, dasar dan menengah bertujuan menumbuhkan, menanamkan, mengembangkan kesadaran potensi seni dan nilai-nilai budaya
serta menyelenggarakan pameran yang berorientasi pada ekonomi krea f. yang merupakan kearifan lokal dan nusantara hingga pemberdayaannya ke arah ekonomi krea f dalam ar umum, baik dalam
domain konsepsi, apresiasi, kreasi, penyajian, maupun tujuan psikologis eduka f untuk pengembangan kepribadian peserta

2 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 3
didik secara posi f. Pendidikan Seni Budaya pada pendidikan kesetaraan dak semata-mata dimaksudkan untuk membentuk Tulisan
siswa menjadi pelaku seni atau seniman namun lebih meni kberatkan pada sikap dan perilaku krea f, inova f, e s dan este s 2 Dimensi
Pen
serta dapat menunjang kehidupan ekonomi. geta
hu
an rya
Pendidikan Seni Budaya secara konseptual bersifat (1) mul lingual, yakni pengembangan kemampuan peserta didik Ka 3 Dimensi
mengekspresikan diri secara krea f dengan berbagai cara dan media, dengan pemanfaatan bahasa rupa, bahasa kata, bahasa Keterampilan Unjuk Kerja
bunyi, bahasa gerak, bahasa peran, dan kemungkinan berbagai perpaduan di antaranya. Kemampuan mengekspresikan diri
Per
memerlukan pemahaman tentang konsep seni, teori ekspresi seni, proses kreasi seni, teknik ar si k, dan nilai krea vitas. ikap il aku
i &S
Pendidikan seni bersifat (2) mul dimensional, yakni pengembangan beragam kompetensi peserta didik tentang konsep seni, Nila
termasuk pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi, apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur
este ka, logika, dan e ka. Pendidikan seni bersifat (3) mul kultural, yakni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan
PROSES
peserta didik mengapresiasi beragam budaya nusantara dan mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap INPUT
Melebur dalam
OUTCOME
demokra s yang memungkinkan peserta didik hidup secara beradab dan toleran terhadap perbedaan nilai dalam kehidupan Dari 3 ASpek Dilihat dari 3 Hal
Satu Kesatuan
masyarakat yang pluralis k. Sikap ini diperlukan untuk membentuk kesadaran peserta didik akan beragamnya nilai budaya yang
hidup di tengah masyarakat. Pendidikan seni berperan mengembangkan (4) mul kecerdasan, yakni peran seni membentuk Gambar 1. Proses pembelajaran dalam mencapai kompetensi seni budaya
pribadi yang harnonis sesuai dengan perkembangan psikologis peserta didik, termasuk kecerdasan intrapersonal, interpersonal, Salah satu pembelajaran ak f dengan menggunakan pendekatan sain fik yang melipu kegiatan mengama , menanya,
visual-spasial, verbal-linguis k, musikal, matema k-logik, jasmani-kineste s, dan lain sebagainya. mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi dan mengomunikasikan. Ak vitas pada pendekatan sain fik tersebut dak
Pembelajaran Seni Budaya merupakan proses pendidikan yang mengolah rasa sehingga diharapkan dapat membentuk selalu dilaksanakan secara berurutan dan sekaligus pada satu kali pertemuan, melainkan bisa dilaksanakan dalam beberapa
pribadi harmonis, dan menumbuhkan mul kecerdasan. Pembelajaran Seni Budaya dilakukan melalui proses belajar ak f kali pertemuan sesuai dengan rencana pembelajarannya. Selain itu, dalam pembelajaran seni budaya juga dapat menggunakan
dengan ak vitas berkesenian, sehingga dapat meningkan kemampuan sikap menghargai, memiliki pengetahuan, dan pendekatan lain disesuaikan dengan karakteris k materi yang diajarkan, diantaranya menggunakan discovery learning, problem
keterampilan dalam berkarya dan menampilkan seni. Disamping itu, pembelajaran Seni Budaya untuk mencapai kompetensi based learning, experience learning, serta pendekatannya lainnya dengan tetap berorientasi kepada kegiatan pembelajaran
yang diharapkan dilaksanakan dengan memperha kan kebutuhan dan perkembangan peserta didik serta sesuai dengan ak f yang mengekplorasi potensi, daya pikir dan krea vitas peserta didik.
konteks masyarakat dan budayanya. Bagan dibawah ini digambarkan hubungan antara pengetahuan keterampilan, nilai-nilai Dalam kurikulum ak vitas berkesenian terdapat pada kompetensi dasar dari kompetensi in keempat, kemudian dikenalkan
dan sikap yang diramu dalam proses pembelajaran. pengetahuan dan konsepnya (kompetensi dasar pada kompetensi in ke ga), atau sebaliknya dengan diberikan pengenalan

4 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 5
pengetahuan dan konsep baru kemudian melakukan ak vitas berkesenian (berkarya). Pembelajaran sikap dilakukan secara pengetahuan (knowledge) menekankan konsep dan keterampilan (skill) yang lebih kepada kreasi dalam berolah seni sesuai
dak langsung, ar nya penanaman sikap melebur dalam proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan. Pada prinsipnya dengan kekhasan materi seni rupa, musik, tari dan teater.
pembelajaran seni budaya menekankan pada ak vitas berkarya seni baik di sekolah maupun di luar sekolah seper di
Hal ini sesuai dengan orientasi pembelajaran Seni Budaya yang memfasilitasi pengalaman emosi, intelektual, fisik, persepsi,
sanggar, studio atau tempat lain. Pembelajaran tetap memperha kan aspek keselamatan kerja, kebersihan lingkungan, serta
sosial, este k, ar s k dan krea vitas kepada siswa dengan melakukan ak vitas apresiasi dan kreasi terhadap berbagai produk
pemeliharaan sumber belajar. Keempat aspek seni yang melipu seni rupa, musik, tari dan teater merupakan wahana krea vitas
keterampilan dan teknologi. Kegiatan ini dimulai dari mengiden fikasi potensi di sekitar siswa diubah menjadi produk yang
dan olah rasa yang dapat diajarkan secara terpadu atau bersendiri. Dalam pembelajaran berkarya seni tutor diharapkan dapat
bermanfaat bagi kehidupan manusia, mencakup antara lain; jenis, bentuk, fungsi, manfaat, tema, struktur, sifat, komposisi,
berperan secara ak f melakukan ak vitas berkarya bersama-sama peserta didik.
bahan baku, bahan pembantu, peralatan, teknik kelebihan, dan keterbatasannya. Selain itu, siswa juga melakukan ak vitas
Apabila digambarkan dalam bentuk seper berikut ini. memproduksi berbagai produk benda kerajinan maupun produk teknologi yang sistema s dengan berbagai cara misalnya:
meniru, memodifikasi, mengubah fungsi produk yang ada menuju produk baru yang lebih bermanfaat.
SIKAP DAN
KD dari KI-I NILAI KD dari KI-II
(Sikap Religius) (TAHU (Sikap Sosial) Ruang lingkup penilaian yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan dilaksanakan secara berimbang sehingga dapat digunakan
MENGAPA)
untuk menentukan posisi rela f se ap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Penilaian pengetahuan dilakukan
antara lain melalui teknik tes tertulis, tes lisan, penugasan. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik,
PERILAKU
POSITIF antara lain penilaian kinerja, penilaian proyek, produk dan penilaian portofolio. Penilaian sikap digunakan sebagai per mbangan
APRESIATIF
KETERAMPILAN KREATIF INOVATIF guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteris k siswa. Berikut ini teknik
PENGETAHUAN
(TAHU (TAHU APA) penilaian yang digunakan dalam membelajarkan dan menilai ketercapaian kompetensi pada mata pelajaran seni budaya.
BAGAIMANA)

1. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evalua on) oleh siswa
KD dari KI-IV
(Teknik, Proses, Prosedur)
KD dari KI-III
(Fakta, Konsep, Prinsip)
dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarsiswa adalah da ar cek atau
skala penilaian (ra ng scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Gambar 2. Kompetensi dasar berkenaan dengan sikap, keterampilan dan pengetahuan
merupakan input dalam proses pembelajaran 2. Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang menuntut peserta didik melakukan
kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu dalam bentuk kegiatan terstruktur seper pekerjaan
Penilaian pembelajaran dirancang dan dilaksanakan dalam bentuk pengumpulan dan pengolahan informasi untuk rumah (PR) atau proyek tertentu, baik secara individual ataupun kelompok..
mengukur dan memberi keputusan pencapaian hasil belajar peserta didik. Ruang lingkup penilaian mencakup penilaian
3. Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut siswa mendemonstrasikan
kompetensi sikap (a tude) yang ditekankan melalui pembiasaan, pembudayaan dan keteladanan, serta penilaian kompetensi
suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes prak k, proyek, dan penilaian portofolio.

6 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 7
D. KONTEKTUALISASI PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN Pembelajaran mandiri difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang dipas kan oleh pendidik dapat dipelajari
Kontekstualisasi kurikulum dilakukan sesuai dengan tantangan pendidikan kesetaraan tanpa mengubah atau menurunkan sendiri oleh peserta didik dengan bahan ajar atau modul yang telah disiapkan sehingga pendidik cukup melakukan penilaian hasil
standar kualitas atau kompetensi lulusan yang hendak dicapai sebagaimana terdapat dalam pendidikan formal. Dengan belajar peserta didik dalam bentuk tes maupun non tes. Pembelajaran mandiri dapat dilakukan peserta didik secara individual
demikian, akan mudah dioperasionalisasikan dan diwujudkan di dalam praktek penyelenggaraan pendidikan kesetaraan dari ataupun berkelompok serta membutuhkan disiplin diri, inisia f, mo vasi kuat dan strategi belajar yang efisien dari berbagai
segi konten, konteks, metodologi dan pendekatan dengan menekankan pada konsep-konsep terapan, tema k dan induk f bahan ajar yang relevan, serta mengiku program tutorial dari pendidik, pusat sumber belajar ataupun media lainnya.
yang terkait dengan permasalahan sehari-hari. Kontekstualisasi yang dilakukan mencakup konseptualisasi, rincian materi, Peran utama pendidik dalam proses pendidikan kesetaraan adalah mendorong kemandirian belajar, berpikir dan berdiskusi;
kejelasan ruang lingkup, deskripsi kata kerja operasional dan rumusan kalimat sehingga mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik menjadi pembimbing, fasilitator, dan mediator dalam membangun pengetahuan, sikap dan keterampilan akademik dan profesional
(teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna secara mandiri; memberikan bimbingan dan panduan agar peserta didik secara mandiri memahami materi pembelajaran;
untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. memberikan umpan balik, dukungan dan bimbingan, memo vasi peserta didik mengembangkan keterampilan belajarnya.
Pembelajaran kesetaraan menerapkan prinsip pedagogik (mendidik) dan andragogik (belajar mandiri) sesuai latar belakang
E. SILABUS MATA PELAJARAN
peserta didik yang terdiri atas usia sekolah dan dewasa. Strategi pembelajaran harus relevan kebutuhan kehidupan keseharian
peserta didik, mengkaitkan dengan cara-cara memperoleh pengetahuan dan keterampilan, menerapkan kenyamanan belajar Silabus merupakan garis-garis besar kegiatan pembelajaran dari mata pelajaran/tema tertentu untuk mencapai kompetensi
dan sistem evaluasi diri dalam suasana saling menghorma , menghargai, dan mendukung. dalam kurikulum melalui materi pembelajaran dan dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu
penilaiannya. Pengembangan silabus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik, satuan
Pembelajaran pada program pendidikan kesetaraan menggunakan pendekatan pembelajaran tatap muka antara pendidik, pendidikan dan budaya masyarakat, sehingga silabus antar satuan pendidikan bisa berbeda.
peserta didik dan sumber belajar; tutorial yang berupa bantuan atau bimbingan belajar oleh tutor kepada peserta didik dalam
membantu kelancaran proses belajar mandiri; dan/atau belajar mandiri. Dalam menyusun perencanaan, pendidik perlu mengelola Silabus digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berisi rincian materi
materi pembelajaran untuk tatap muka, tutorial dan/atau mandiri sesuai dengan kondisi, kebutuhan, kapasitas dan karakteris k pembelajaran, langkah kegiatan pembelajaran dan proses penilaian pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi
dari peserta didik, lingkungan belajar dan budaya masyarakat, serta kompleksitas dari kompetensi dan materi pembelajaran. dasar dan/atau indikator pencapaian kompetensi melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual, dengan menggunakan
bahan ajar, modul, sarana, media dan alat pembelajaran, serta sumber belajar lainnya. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk
Pembelajaran tatap muka difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran yang sulit dan kompleks sehingga perlu satu pertemuan atau lebih sesuai dengan dinamika dan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik. Langkah
dibahas secara intensif bersama peserta didik. Pembelajaran tutorial difokuskan pada kompetensi atau materi pembelajaran pengembangan silabus minimal adalah sebagai berikut.
yang dak terlalu sulit atau kompleks sehingga strategi pembelajaran dimulai dengan pendalaman materi oleh peserta didik
secara mandiri sebelum proses tutorial dan pelaksanaan tutorial dalam bentuk pembahasan, pemberian umpan balik dan 1. Mengkaji dan menentukan kompetensi dasar (KD), yaitu mengurutkan pasangan KD pengetahuan dan KD keterampilan
verifikasi pencapaian hasil belajar peserta didik oleh pendidik. berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau ngkat kesulitan materi.

8 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 9
2. Kecuali pada mata pelajaran PPKn, mengurutkan pasangan KD sikap spiritual, KD sikap sosial, KD pengetahuan dan KD dan indikator pencapaian kompetensi untuk memandu penilaiannya. Pengembangan kegiatan pembelajaran
keterampilan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau ngkat kesulitan materi. Urutan pasangan KD dak disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k peserta didik, satuan pendidikan dan budaya
harus selalu sesuai dengan urutan dalam kurikulum. masyarakat. Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran perlu diperha kan:
3. Menentukan materi pembelajaran yang memuat konsep, fakta, prinsip atau prosedur yang bersifat umum dan lengkap a. melakukan analisis konteks terhadap ak vitas pembelajaran yang mungkin dilaksanakan sesuai dengan karakteris k
sesuai dengan keluasan dan kedalaman KD. Materi harus aktual, kontekstual, dan faktual, terkini serta relevan dengan KD dan kapasitas satuan pendidikan (ketersediaan sarana, sumber belajar, pendidik, dan sebagainya)
kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; b. merumuskan ak vitas pembelajaran secara garis besar yang runtut, bervariasi, interak f, dan komprehensif sesuai
4. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi yang merupakan karakteris k, ciri, tanda atau ukuran keberhasilan karakteris k peserta didik.
peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi yang digunakan sebagai acuan penilaian kompetensi. Strategi c. rancangan kegiatan pembelajaran memperha kan karakteris k pendidikan kesetaraan yang pelaksanaannya
dalam merumuskan indikator adalah SMART, yaitu simple (sederhana), measurable (dapat diukur atau diama bersifat tatap muka, tutorial, dan belajar mandiri.
pencapaiannya), a ributable dan reliable (merupakan rumusan utama/kunci/pokok yang dapat dipas kan bahwa
d. perlu dipas kan kegiatan pembelajaran yang dirancang menjadi sarana untuk mencapai KD secara op mal.
kompetensi tercapai melalui rumusan indikatornya dan handal), dan mely (dapat dilakukan proses penilaian dengan
waktu cukup dan efek f). Kriteria perumusan indikator: Silabus dapat diperkaya atau dilengkapi dengan perkiraan alokasi waktu untuk menuntaskan pencapaian kompetensi,
a. Satu KD minimal dirumuskan dua indikator karena indikator merupakan rincian dari KD. Jumlah dan variasi rumusan garis besar penilaian yang memberikan petunjuk tentang bentuk, jenis instrumen penilaian dan rumusan tugas yang perlu
indikator disesuaikan dengan karakteris k, kedalaman, dan keluasan KD, serta disesuaikan dengan karakteris k dikembangkan, serta sumber belajar yang melipu alat, media, bahan ajar (buku, modul), sarana pembelajaran, sumber belajar
peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan alam dan sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakteris k kompetensi, indikator dan kapasitas peserta didik. Dengan
b. Kata kerja yang digunakan dalam indikator dak lebih nggi dari kata kerja dalam KD. Misalkan, KD “mendeskripsikan demikian, pembelajaran matema ka menjadi mudah diajarkan/dikelola oleh pendidik (teachable); mudah dipelajari oleh
….”, maka dak disarankan merumuskan kata kerja indikator “menganalisis perbedaan ….” peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn)
sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
c. Perumusan indikator bersifat kontekstual disesuaikan dengan karakteris k kompetensi dan ketersediaan sarana,
media, alat pembelajaran, dan sumber belajar lainnya serta disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas peserta Pendidik menyusun sendiri rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara rinci dan dirancang khusus sesuai dengan
didik, lingkungan belajar dan satuan pendidikan. kebutuhan, kondisi, kapasitas dan karakteris k pendidik, peserta didik, satuan pendidikan dan budaya masyarakat melalui tema/
d. Rumusan indikator berbeda dengan tujuan pembelajaran yang lebih menekankan pada gambaran proses dan hasil subtema tertentu yang kontekstual sebagai penjabaran dari silabus. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu pertemuan
belajar yang diharapkan dilaksanakan selama proses belajar sesuai KD. atau lebih. Komponen RPP minimal adalah sebagai berikut.
5. Mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai seperangkat kompetensi berdasarkan materi pembelajaran 1. Iden tas lembaga/kelompok belajar dan alokasi waktu

10 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 11
2. Tema/subtema II. SILABUS MATA PELAJARAN
Tema/subtema dipilih dan ditetapkan secara kontekstual berdasarkan silabus yang disesuaikan dengan kondisi, kapasitas
dan karakteris k kelompok belajar dan masyarakatnya, serta dikaitkan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3. Materi pembelajaran Berikut ini adalah model silabus pembelajaran pendidikan olahraga dan rekreasi untuk program Paket C Setara SMA/
Materi pembelajaran dipilih berdasarkan silabus dan memuat secara rinci konsep atau topik pembelajaran sesuai MA yang dapat diadopsi, diadaptasi, diperkaya, dilengkapi atau disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteris k pendidikan
dengan tema/subtema pembelajaran. kesetaraan, peserta didik, lingkungan belajar, kapasitas satuan pendidikan dan sosial budaya masyarakat, serta acuan dalam
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.
4. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
Perangkat kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi dari se ap dimensi sikap, pengetahuan dan A. SENI RUPA
keterampilan dipilih dan diuraikan yang sesuai dengan tema pembelajaran pada silabus. Kriteria dan rumusan indikator SILABUS
pencapaian kompetensi dapat diubah atau disesuaikan dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteris k pembelajaran. Program :
Paket C Setara SMA/MA
Mata Pelajaran :
Seni Budaya (Seni Rupa)
5. Langkah pembelajaran Tingkatan :
V Setara Kelas X dan XI
Langkah pembelajaran dipilih dan diuraikan secara rinci tahapan ak fitas belajar peserta didik yang sesuai dengan Kompetensi In Sikap Spiritual :
Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteris k pembelajaran keaksaraan. Langkah pembelajaran dapat memuat Kompetensi In Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toler-an, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
kegiatan awal, in dan penutup. permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
6. Penilaian menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Kompetensi In Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
Penilaian pembelajaran berisi alat/instrumen dan rubrik penilaian yang disesuiakan dengan karakteris k kompetensi berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
dan indikator yang harus dicapai peserta didik. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
7. Media, alat dan sumber belajar penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Media, alat dan sumber belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran, alat peraga, media, bahan ajar dan Kompetensi In Keterampilan : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
sumber belajar dari lingkungan sosial dan alam yang disesuaikan dengan karakteris k kompetensi, kapasitas dan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
karakteri k kelompok belajar. metoda sesuai kaidah keilmuan.

12 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 13
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami konsep, 3.1.1 Menjelaskan konsep seni rupa Karya Seni Rupa dua Mengamati dan mengklasifikasi unsur, prinsip dan bahan 4.2 Membuat karya seni 4.2.1 Memilih prosedur dalam Bereksplorasi dengan berbagai media dan teknik
unsur, prinsip, yang meliputi unsur dan prinsip dimensi dalam karya seni rupa rupa tiga dimensi berkarya seni rupa tiga dimensi Mengkomunikasikan konsep hasil eksplorasi berkarya
bahan,dan teknik 3.1.2 Mendesripsikan karya seni rupa Pengertian dan jenis Mengamati dan mengklasifikasi teknik dalam berkarya seni rupa menggunakan berbagai dengan menggunakan media tiga dimensi dengan berbagai media dan teknik dengan
dalam proses berkarya dua dimensi dan contohnya Unsur dan objek Mendiskusikan konsep, unsur, prinsip dalam berkarya seni media dan teknik, sesuai dan bahan yang tersedia di dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti,
seni rupa dua dimensi 3.1.3 Membedakan karya seni rupa dua Medium (alat, bahan dan rupa dua dimensi dengan ketersediaan sekitar tempat tinggal baik secara individual maupun kelompok.
dimensi berdasarkan penggunaan Mendiskusikan bahan, teknik, dan proses dalam berkarya bahan di daerah 4.2.2 Menggambar karya seni rupa
bahan/media dan teknik. teknik dua dimensi setempat berdasarkan tiga dimensi berdasarkan
Berkarya seni rupa dua Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan melihat model: melihat model/contoh contoh yang dilihatnya
4.1 Membuat karya seni 4.1.1 Menerapkan konsep dan unsur dimensi
rupa dua dimensi seni rupa dua dimensi dalam benda mati 3.3 Memahami konsep, 3.3.1 Mendeskripsikan konsep dan Pameran Seni Rupa Mengamati tata kelola pameran karya seni rupa
benda hidup prosedur dan tata prosedur dalam merancang Pengertian dan jenis Mengklasifikasi konsep dan prosedur pameran karya seni rupa
menggunakan menggambar suatu model/ foto/gambar
berbagai media contoh benda kelola pameran karya pameran seni rupa Unsur dan objek Mendiskusikan hasil pengamatan terhadap konsep dan
Berkarya seni rupa dua dimensi eksplorasi dengan berbagai seni rupa 3.3.2 Menentukan tema pameran
dan teknik, sesuai 4.1.2 Menggambar karya dua media dan teknik dengan dilandasi sikap disiplin, bertang- Medium (alat, bahan dan prosedur pameran karya seni rupa
3.3.3 Mengidentifikasi kriteria karya teknik Merencanakan dan melaksanakan pameran karya sendiri di
dengan ketersediaan dimensi dengan menggunakan gungjawab, tekun, teliti, baik secara individual maupun pameran seni rupa tiga dimensi
bahan di daerah media dan bahan yang tersedia kelompok. Merancang pameran dalam kelas
setempatberdasarkan di sekitar Mempresentasikan hasil pengamatan terhadap unsur, 4.3 Menyelenggarakan 4.4.1 Membentuk panitia pameran seni rupa dua dan tiga Mempresentasikan laporan pertanggungjawaban pelaksa-
prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa untuk pameran hasil karya seni rupa dimensi naan pameran secara tulis dan lisan dengan dilandasi sikap
melihat model/contoh seni rupa dua dan tiga 4.4.2 Membuat daftar tugas dan
menumbuhkan sikap peduli, bertanggung jawab dan jujur. disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individu-
dimensi yang dibuat tanggung jawab panita pameran
3.2 Memahami prosedur, 3.2.1 Mendeskripsikan prosedur, Karya Seni Rupa Tiga Mengamati gambar karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat 4.4.3 Melakukan koordinasi dalam al maupun kelompok untuk menumbuhkan sikap tanggung
bahan,dan teknik bahan dan teknik dalam Dimensi mengklasifikasi karya seni rupa berdasarkan jenis, tema model/contoh melaksanakan pameran jawab, rasa percaya dan peduli dengan lingkungan sekitar
dalam proses berkarya berkarya seni rupa tiga dimensi Pengertian dan jenis dan nilai estetisnya 3.4 Memahami 3.4.1 Mendeskripsikan konsep dalam Kritik Seni Rupa Mengamati konsep, prosedur dan fungsi kritik dalam karya
seni rupa tiga dimensi 3.2.2 Mendeskripsikan karya seni Unsur dan objek mendiskusikan prosedur, bahan, dan teknik dalam berkarya konsep,prosedur dan menganalisis karya seni rupa Konsep seni rupa
rupa tiga dimensi Medium (alat, bahan dan seni rupa tiga dimensi fungsi kritik dalam 3.4.2 Mendeskripsikan prosedur dalam Prosedur Mendiskusikan hasil pengamatan terhadap konsep,
3.2.3 Megidentifikasi karakteristik teknik Mempresentasikan hasil pengamatan terhadap jenis, tema karya seni rupa menganalisis karya seni rupa Fungsi kritik prosedur dan fungsi kritik dalam karya seni rupa
karya seni rupa tiga dimensi Berkarya seni rupa tiga dan nilai estetis dalam karya seni rupa 3.4.3 Mengidentifikasi fungsi meng- Mendeskripsi langkah-langkah membuat kritik seni
3.2.4 Membedakan karya seni rupa dimensi Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan melihat analisis karya seni rupa Menulis kritik seni sesuai dengan kaidah penulisan kritik seni
tiga dimensi berdasarkan bahan model: 4.4 Membuat deskripsi / 4.4.1 Menentukan tema dalam Mempresentasikan hasil deskripsi karya seni rupa secara
dan teknik yang digunakan a. benda mati tanggapan karya seni menganalisis karya seni rupa tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin, bertang-
b. benda hidup rupa berdasarkan 4.4.2 Menganalisis karya seni rupa gungjawab, tekun, teliti, baik secara individual maupun
pengamatan dalam sesuai dengan kaidah penulisan kelompok. untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab,
c. foto/gambar rasa percaya dan peduli dengan lingkungan sekitar
bentuk lisan atau tulisan yang baik dan benar
4.4.3 Membuat analisis kritik seni sesuai
dengan kaidah penulisan ilmiah

14 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 15
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.5 Menganalisis konsep, 3.5.1 Mendeskripsikan konsep Modifikasi Karya Seni Rupa Mengamati konsep, unsur, prinsip, teknik, dan bahan dalam 4.6 Membuat karya seni 4.6.1 Menerapkan konsep dalam Mempresentasikan konsep berkarya modifikasi bentuk
unsur, prinsip, bahan memodifikasi karya seni rupa Pengertian dan jenis karya seni rupa rupa tiga dimensi berkarya seni rupa tiga dimensi tiga dimensi secara tertulis dan lisan dengan dilandasi
dan teknik dalam dua atau tiga dimensi Unsur dan objek Mengamati dan menganalisis bahan dan teknik dalam berdasarkan contoh melalui modifikasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara
berkarya seni rupa dua 3.5.2 Mendeskripsikan unsur dalam Medium (alat, bahan dan berkarya seni rupa objek yang kemudian 4.6.2 Menerapkan unsur dalam individual maupun kelompok.
dimensi memodifikasi karya seni rupa teknik Mendiskusikan hasil pengamatan terhadap konsep, unsur, dimodifikasi, berkarya seni rupa tiga dimensi
dua atau tiga dimensi mengubah sedikit melalui memodifikasi bentuk
3.5.3 Mendeskripsikan teknik dalam Berkarya seni rupa dua prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa bentuknya menjadi 4.6.3 Menerapkan teknik dalam
4.5 Membuat karya seni memodifikasi karya seni rupa dimensi Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan memodifika- lebih menarik dengan berkarya seni rupa tiga dimensi
rupa dua dimensi dua atau tiga dimensi si obyek, menggunakan teknik : berbagai media dan melalui memodifikasi bentuk
berdasarkan contoh a. stilasi teknik, sesuai dengan 4.6.4 Membuat karya tiga dimensi
objek yang kemudian 4.5.1 Memilih objek contoh yang b. distorsi ketersediaan bahan di dengan memanfaatkan bahan
dimodifikasi, akan dibuat
c. deformasi daerah setempat dan media di daerah setempat
mengubah sedikit 4.5.2 Membuat karya modifikasi
bentuknya menjadi seni rupa dua atau tiga d. Bereksplorasi dengan berbagai media dan teknik 3.7 Menganalisis 3.7.1 Mendeskripsikan perencanaan Pameran Karya Seni Rupa Mengamati dan menganalisis konsep perencanaan, pelak-
lebih menarik dengan dimensi sesuai dengan konsep, Mempresentasikan konsep berkarya modifikasi secara perencanaan, pameran seni rupa sanaan, dan pelaporan dalam pameran karya seni rupa
berbagai media dan tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin, bertang- pelaksanaan,dan 3.7.2 Mengidentifikasi perencanaan Menyusun proposal pameran karya seni rupa
unsur, dan prinsip dengan dalam menyelenggarakan pame-
teknik, sesuai dengan menggunakan bahan yang gungjawab, tekun, teliti, baik secara individual maupun pelaporan pameran Melaksanakan pameran karya seni teman sejawat di sekolah
ketersediaan bahan di kelompok. karya seni rupa ran seni rupa Membuat laporan pelaksanaan pameran
daerah setempat tersedia di lingkungan. 3.7.3 Mengidentifikasi bentuk laporan
pameran seni rupa Mempresentasikan laporan pameran ceraca tulis atau lisan
3.6 Menganalisis konsep, 3.6.1 Mendeskripsikan konsep Modifikasi Karya Seni Rupa Mengamati konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun,
unsur, prinsip, bahan membuat karya tiga dimensi Pengertian dan jenis berkarya seni rupa tiga dimensi 4.7 Menyelenggarakan 4.7.1 Membentuk panitia pameran teliti, baik secara individual maupun kelompok. untuk
dan teknik dalam berdassarkan merubah bentuk Unsur dan objek menganalisis contoh objek benda yang akan digubah pameran karya seni seni rupa
rupa dua dan tiga 4.7.2 Menyelenggarakan pameran seni rupa
menumbuhkan sikap tanggung jawab, rasa percaya dan
berkarya seni rupa tiga aslinya Medium (alat, bahan dan bentuknya peduli dengan lingkungan sekitar.
3.6.2 Mendeskripsikan unsur dalam dimensi hasil modifikasi 4.7.3 Membuat laporan pameran seni rupa
dimensi teknik mendiskusikan bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa
membuat karya tiga dimensi
Berkarya seni rupa dua tiga dimensi 3.8 Menganalisis karya 3.8.1 Mendeskripsikan kritik seni rupa Kritik Seni Rupa Mengamati dan menganalisis konsep, fungsi dan nilai
berdasarkan merubah bentuk seni rupadalam bentuk 3.8.2 Mengidentifikasi jenis-jenis kritik Jenis-jenis kritik estetis dalam karya seni rupa
aslinya dimensi Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan memodifika- seni rupa Mengamati dan menganalisis jenis, fungsi dan tema dalam
si objek, menggunakan teknik : tulisan Langkah-langkah mem-
3.6.3 Mengidentifikasi karakteristik 3.8.3 Mengidentifikasi tata aturan buat kritik karya seni rupa
dalam menggubah bentuk a. stilasi dalam membuat kritik seni rupa Mengamati dan mengenali tokoh-tokoh seniman dan karyanya
dalam karya seni rupa tiga b. distorsi 4.8 Membuat analisis 4.8.1 Memilih topik, dan teknik Menganalisis karya seni rupa hasil karya seniman Nusan-
dimensi c. deformasi menulis kritik seni rupa sesuai tara, baik secara lisan maupun tertulis
karya seni rupa dalam
Bereksplorasi dengan berbagai media dan teknik. dengan kaidah yang berlaku Mempresentasikan hasil analisis karya seniman dalam entuk
bentuk lisan atau tulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggung-
tulisan 4.8.2 Membuat analisis tentang karya
seni rupa dalam bentuk kritik seni. jawab, tekun, teliti, baik secara individual maupun kelompok.

16 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 17
SILABUS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembela- Kegiatan Pembelajaran
jaran
Program :
Paket C Setara SMA/MA 3.1 mengevaluasi konsep, 3.1.1 Mendeskripsikan konsep dalam Pembuatan karya seni Mengamati dan mengevaluasi konsep, unsur, prinsip dan
Mata Pelajaran :
Seni Budaya (Seni Rupa) unsur, prinsip, bahan berkarya seni rupa rupa dua dimensi bahan dalam karya seni rupa
dan teknik dalam 3.1.2 Mendeskripsikan unsur dalam berdasarkan imajinasi Menganalisis teknik dan bentuk dalam berkarya seni rupa
Tingkatan :
VI Setara Kelas XII berkarya seni rupa berkarya seni rupa dengan berbagai media Mempresentasikan hasil pengamatan dan evaluasinya
Kompetensi In Sikap Spiritual :
Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 3.1.3 Mendeskripsikan teknik dalam dan teknik terhadap konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam
Kompetensi In Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, berkarya seni rupa berkarya seni rupa
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai 3.1.4 Mengidentifikasikan teknik Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imaji-
permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam berkarya seni rupa nasi dengan berbagai media, teknik, dan tema sesuai gaya
4.1 berkreasi karya seni 4.1.1 Memilih konsep dalam berkarya pilihan sendiri
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Mempresentasikan hasil karya imajinatif dengan berbagai
rupa dua dimensi seni rupa
Kompetensi In Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, berdasarkan imajinasi 4.1.2 Menerapkan teknik sesuai media dan teknik secara tertulis dan lisan dengan dilandasi
prosedural, dan metakogni f berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dengan berbagai dengan media yang digunakan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, media dan teknik 4.1.3 Menerapkan unsur-unsur seni baik secara individual maupun kelompok
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan rupa dalam berkarya seni rupa
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya 4.1.4 Membuat karya seni rupa dua
atau tiga dimensi
untuk memecahkan masalah.
3.2 mengevaluasi karya 3.2.1 Mendeskripsikan fungsi Pembuatan karya seni Mengamati karya seni berdasarkan jenis, tema, fungsi dan
Kompetensi In Keterampilan : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait seni rupa berdasarkan evaluasi dalam karya seni rupa rupa tiga dimensi nilai estetisnya
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta ber ndak jenis, tema, fungsi dan 3.2.2 Mendeskripsikan jenis-jenis berdasarkan imajinasi Mendisksusikan karya seni berdasarkan jenis, tema, fungsi
secara efek f dan krea f, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. nilai estetisnya evaluasi dalam karya seni rupa dengan berbagai madia dan nilai estetisnya
3.2.3 Mengidentifikasi nilai estetika dan teknik Membuat karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan imaji-
karya seni rupa berdasarkan nasinya dengan tema dan gaya pilihan sendiri
jenis, tema dan fungsinya Bereksperimen dengan berbagai
4.2 berkreasi karya seni 4.2.1 Menerapkan nilai estetika pada media dan teknik.
rupa tiga dimensi karya seni rupa Mempresentasikan hasil analisis karya seni rupa tiga dimen-
berdasarkan imajinasi 4.2.2 Menerapkan tema evaluasi si secara tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin,
dengan berbagai karya seni rupa bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individual
media dan teknik 4.2.3 Melakukan evaluasi terhadap maupun kelompok
karya seni rupa yang dipilihnya

18 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 19
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembela- Kegiatan Pembelajaran B. SENI MUSIK
jaran
3.3 Mengevaluasi hasil 3.3.1 Mendeskripsikan fungsi Evaluasi hasil penyeleng- Mengamati penyelenggaraan pameran karya seni rupa
MODEL SILABUS
penyelenggaraan evaluasi pada pameran karya garaan pameran karya Menyelenggarakan pameran karya seni rupa karya sendiri
pameran karya seni seni rupa seni rupa di luar sekolah Program :
Paket C Setara SMA/MA
rupa 3.3.2 Mengidentifikasi kebutuhan Pameran karya seni rupa mengevaluasi hasil penyelenggaraan pameran karya seni Mata Pelajaran :
Seni Budaya (Seni Musik)
penyelenggaraan pameran seni dua dan tiga dimensi rupa Tingkatan :
V Setara Kelas X dan XI
rupa hasil kreasi Membuat penulisan laporan hasil evaluasi pameran karya
3.3.3 Mengidentifikasi tugas dan seni rupa Kompetensi In Sikap Spiritual :
Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
fungsi panitia Mempresentasikan laporan penyelenggaraan pameran di Kompetensi In Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
4.3 menyelenggarakan 4.3.1 Membentuk panitia pameran luar sekolah secara tulis dan lisan dengan dilandasi sikap toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
pameran karya seni 4.3.2 Menyelenggarakan pameran disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individ- permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
rupa dua dan tiga seni rupa ual maupun kelompok menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
dimensi hasil kreasi Kompetensi In Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
sendiri
berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
3.4 mengevaluasi karya 3.4.1 Mendeskripsikan fungsi Evaluasi Karya seni rupa Mengamati dan mengevaluasi karya seni rupa berdasar-
seni rupa berdasarkan evaluasi nilai estetis dalam berdasarkan tema, jenis, kan tema, jenis, fungsi, tokoh dan nilai estetisnya. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
tema, jenis, fungsi, karya seni rupa fungsi tokoh, dan nilai Membuat evaluasi dalam bentuk kritik karya seni rupa penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
tokoh, dan nilai 3.4.2 Mengidenstifikasi tema dalam estetisnya. mengenai jenis, fungsi, tema, nilai estetis dan tokohnya kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
estetisnya mengevaluasi karya seni rupa Pembuatan tulisan hasil Mempresentasikan hasil kritik karya seni rupa secara Kompetensi In Keterampilan : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
3.4.3 Mengidentifikasi tokoh yang evaluasi dalam bentuk tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin, bertang- pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
membuat karya seni rupa tulisan kritik karya seni gungjawab, tekun, teliti, baik secara individual maupun
rupa mengenai jenis, kelompok metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.4 membuat evaluasi 4.4.1 Memilih tema dalam melakukan
dalam bentuk kritik evaluasi karya seni rupa fungsi, tema, nilai estetis
karya seni rupa 4.4.2 Membuat evaluasi terhadap dan tokohnya.
berdasarkan tema, nilai estetis karya seni rupa
jenis, fungsi tokoh, dan
nilai estetisnya dalam
bentuk lisan atau
tulisan

20 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 21
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami musik 3.3.1 Mendeskripsikan jenis-jenis alat Memainkan Alat Musik Tradisi Mengamati jenis alat musik tradisional berdasarkan 3.3 Memahami dan 3.3.1 Mendeskripsikan fungsi apresiasi Penampilan Musik Tradisi Mengamati pertunjukan musik tradisional
tradisi musik tradisional Jenis alat teknik memainkannya mengapresiasi seni musik dalam kehidupan Perseorangan mengidentifikasi pertunjukan musik tradisional
3.3.2 Mengidentifikasi teknik bermain Teknik memainkan Mengidentifikasi ragam alat musik dalam pertunjukan pertunjukan music sehari-hari Kelompok Mengamati pertunjukan musik tradisional untuk
alat music tradisional Fungsi alat musik musik tradisional secara langsung, atau melalui media tradisi 3.3.2 Mengidentifikasi isi apresiasi seni mengiringi tarian
3.3.3 Mengidentifikasi fungsi alat music audio/audiovisual musik dalam kehidupan sehari- Mengamati dan mengidentifikasi musik dalam teater
tradisional
3.3.4 Membandingkan teknik bermaian Mengidentifikasi fungsi alat musik pada beberapa hari tradisional
alat musik tradisional contoh karya musik tradisional 3.3.3 Mengidentifikasi teknik penulisan Mendiskusikan tentang perbedaan musik tradisional
Mendiskusikan hasil pengamatan tentang jenis dan apresiasi seni dalam kehidupan dalam ragam pertunjukan (musik, tari dan teater)
4.1 Memainkan alat musik 4.1.1 Memilih alat musik dan teknik
bermain alat musi tradisional fungsi alat musik pada karya musik tradisional sehari-hari Berkreasi musik tradisional untuk pertunjukan musik/
tradisi, berdasarkan
sesuai dengan karakteristik alat Berlatih teknik memainkan salah satu alat musik 4.3 Menampilkan musik 4.3.1 Memilih teknik bermain musik tradisi tari/teater
ketersediaan alat di
yang dimainkan tradisional. tradisi berdasarkan sesuai dengan alat yang dimainkan Menampilkan kreasi musik dalam pertunjukan musik/tari/
daerah setempat
4.1.2 Menerapkan prosedur bermain alat Memainkan alat musik tradisional ketersediaan alat di 4.3.2 Menampilkan lagu daerah melalui teater dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab,
musik tradisional sesuai dengan Mempresentasikan hasil penampilan memainkan alat daerah setempat permaianan alat musik tradisi tekun, teliti, baik secara individual maupun kelompok
karakteristik alat yang dimainkan musik dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, yang terssedia di daerah setempat dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun,
4.1.3 Menampilkan lagu melalui alat teliti, baik secara individual maupun kelompok. teliti, baik secara individual maupun kelompok.
musik tradisional
3.4 Memahami konsep, 3.4.1 Mendeskripsikan konsep Pertunjukan Musik Tradisi Mengamati jenis pertunjukan musik tradisional
3.2 Menganalisis jenis 3.2.1 Mendeskripsikan fungsi sosial alat Analisis Musik Tradisi Mengamati pertunjukan musik tradisional yang berfung- bentuk dan jenis pertunjukan musik tradisi Mengkaji konsep pertunjukan musik tradisional
dan fungsi sosial dari music tradisi pada masyarakat Fungsi sosial si sebagai alat sosial di masyarakat pertunjukan musik 3.4.2 Mendeskripsikan bentuk Mendiskusikan konsep pertunjukan musik tradisi
alat musik tradisi pada 3.2.2 Mengidentifikasi fungsi sosial alat Fungsi ritual Mengidentifikasi jenis alat musik tradisional dalam seni tradisi pertunjukan music tradisi Mendiskusikan pertunjukan musik tradisional yang
masyarakat music tradisional pada kehidupan Fungsi hiburan ritual di masyarakat berdasarkan pengamatan langsung
masyarakat sekitar 3.4.3 Mengidentifikasi kebutuhan dilihat secara langsung atau melalui media audiovisual
atau melalui media audio/audiovisual pertunjukan music tradisi Mempresentasikan baik secara lisan atau tulisan hasil
3.2.3 Membandingkan fungsi sosial alat
music tradisional antara daerah Mengidentifikasi jenis alat musik tradisional dalam 3.4.4 Membandingkan jenis-jenis analisis pertunjukan musik tradisional berdasarkan
setempat dengan daerah lain. seni hiburan di masyarakat berdasarkan pengamatan pertunjukan musik tradisional konsep, bentuk dan jenis musik dengan dilandasi sikap
langsung atau melalui media audio/audiovisual disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara
4.2 Membuat presentasi 4.2.1 Memilih pertunjukan musik 4.4 Membuat analisis 4.4.1 Menerapkan konsep pada pertunjukan
tradisional pada kehidupan sosial Mendiskusikan pertunjukan musik yang berfungsi individual maupun kelompok, dengan dilandasi sikap
dari hasil analisis dari hasil pertunjukan music tradisi yang dipilihnya
masyarakat melalui presentasi sebagai kegiatan sosial di masyarakat disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara
alat music tradisi musik tradisi 4.4.2 Menerapkan bentuk pertunjukan
Mempresentasikan perbedaan musik dalam seni ritual
berdasarkan jenis dan 4.2.2 Memilih materi analisis alat musik music tradisi individual maupun kelompok.
tradisional pada kehidupan sosial dan seni hiburan di masyarakat dengan dilandasi sikap
fungsinya berdasarkan 4.4.3 Menampilkan pertunjukan music
melalui analisis kritik seni musik disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara
ketersediaan alat di tradisi sesuai dengan keragaman
individual maupun kelompok.
daerah setempat budaya setempat

22 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 23
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.5 Memahami konsep 3.5.1 Mendeskripsikan konsep musik Konsep Musik Barat Mengamati pertunjukan musik barat berdasarkan jenis 3.7 Menganalisis hasil 3.7.1 Mengidentifikasi jenis musik yang Kritik Musik Barat Mengamati pertunjukan musik barat melalui berbagai
musik Barat yang berasal dari luar Indonesia Jenis musik barat genrenya pertunjukan musik akan dianalisis media (audio, audio-visual)
3.5.2 Mengidentifikasi ciri music yang Ciri musik barat Membedakan karakteristik musik modal dan tonal Barat 3.7.2 Mengidentifikasi langkah- Mengidentifikasi alat musik, dan unsur-unsur musik
berasal dari luar Indonesia Fungsi musik barat secara auditif langkah dalam membuat analisis pada pertunjukan orkestra secara langsung atau melalui
3.5.3 Membedakan ciri antara music Musik modal Membedakan karakteristik musik tonal dan atonal pertunjukan musik dari luar media audiovisual
secara auditif
Negara satu dengan Negara Musik tonal Mendeskripsikan perkembangan konsep musik Barat Indonesia Mendeskripsikan hasil analisis pertunjukan orkestra
lainnya Mencoba memainkan karya musik tonal/modal/atonal 3.7.3 Mengidentifikasi karakteristik Mengidentifikasi alat musik, dan unsur-unsur musik
sederhana menggunakan alat musik dengan dilandasi musik yang berasal dari luar pada pertunjukan instrumen solo secara langsung atau
4.5 Memainkan alat musik 4.5.1 Menerapkan konsep music yang sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik Indonesia melalui media audiovisual
Barat yang tersedia di berasal dari luar Indonesia melalui secara individual maupun kelompok. 3.7.4 Membandingkan jensi musik tonal Mendiskusikan hasil analisis pertunjukan instrumen solo
daerah setempat pertunjukan musik Mempresentasikan baik secara lisan atau tulisan hasil dan modal yang akan dianalisis Mendiskusikan alat musik, dan unsur-unsur musik pada
4.5.2 Menerapkan karakteristik music analisis pertunjukan musik barat berdasarkan modal atau 4.7 Membuat tulisan 4.7.1 Memilih langkah-langkah dalam pertunjukan brass band secara langsung atau melalui
yang berasal dari luar Indonesia tonal dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, media audiovisual
tekun, teliti, baik secara individual maupun kelompok, tentang musik Barat membuat analisis musik yang
melalui pertunjukan musik berasal dari luar Indonesia Mempresentasikan hasil analisis pertunjukan brass
dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab,
tekun, teliti, baik secara individual maupun kelompok. 4.7.2 Membuat analisis salah satu jenis band dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab,
musik yang berasal dari Indonesia tekun, teliti, baik secara individual maupun kelompok.
3.6 Menganalisis musik 3.6.1 Memilih tema dalam melakukan Analisis Musik Barat Menyimak rekaman audio contoh musik modal
Barat analisis pertunjukan musik yang Mengidentifikasi karakter nada dan irama dalam musik 3.8 Memahami 3.8.1 Mendeskripsikan perkembangan mu- Penampilan Musik Barat Membandingkan karakteristik musik dari beberapa
berasal dari luar Indonesia modal perkembangan musik sik yang berasal dari luar Indonesia periode musik Eropa
3.6.2 Mengidentifikasi langkah-langkah Menyimak rekaman audio contoh musik tonal Barat 3.8.2 Mengidentifikasikan karakteristik mu- Mendeskripsikan hubungan masyarakat dan karakteris-
dalam membuat analisis karya music Mengidentifikasi karakter nada dan irama dalam musik sik yang berasal dari luar Indonesia tik bunyi musik dari beberapa periode musik di Eropa
yang berasal dari ;uar Indonesia 3.8.3 Mengidentifikasikan perkembang- Membandingkan karakteristik musik dari beberapa
3.6.3 Memilih salah satu jenis musik tonal
Menyimak rekaman audio contoh musik atonal an musik yang berasal dari luar karya musik Amerika
yang berasal dari luar Indonesia
sebagai materi analisis Mengidentifikasi karakter nada dan irama dalam musik Indonesia Mendeskripsikan hubungan perkembangan masyarakat
atonal 4.8 Menampilkan beberapa 4.8.1 Menerapkan karakteristik musik dan karakteristik musik dari Amerika
4.6 Mempresentasi-kan 4.6.1 Memilih langkah-langkah dalam Membandingkan karakteristik musik populer di Amerika
hasil analisis musik membuat analisis musik yang Mempresentasikan perbedaan nada dan irama dari lagu dan pertunjukan yang berasal dari luar Indonesia
berasal dari luar Indonesia ragam musik Barat dengan dilandasi sikap disiplin, musik Barat dengan melalui pertunjukan dan Eropa
Barat menggunakan alat Menyanyikan lagu/bermain musik dari Eropa
4.6.2 Membuat analisis musik yang bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individual 4.8.2 Menampilkan lagu yang berasal
berasal dari luar Indonesia maupun kelompok. musik Barat yang dari luar Indonesia Menyanyikan lagu/bemain musik dari Amerika dengan
4.6.3 Mempresentasikan hasil analisis tersedia di daerah dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti,
setempat baik secara individual maupun kelompok.

24 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 25
SILABUS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 memahami konsep dan 3.1.1 Mendeskripsikan konsep dalam Musik kontemporer dari Mengamati sajian musik kontemporer.
Program :
Paket C Setara SMA/MA teknik berkreasi musik berkreasi musik kontemporer Indonesia. Mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur memainkan
kontemporer 3.1.2 Mendeskripsikan teknik dalam Musik kontemporer dari musik kontemporer.
Mata Pelajaran :
Seni Budaya (Seni Musik) Mengeksplorasi bunyi sesuai dengan prosedur yang telah
berkreasi musik kontemporer Luar negeri.
Tingkatan :
VI Setara Kelas XII 3.1.3 Mengidentifikasikan karakte- dipelajari.
Kompetensi In Sikap Spiritual :
Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Membandingkan permainan musik kontemporer dengan
ristik musik kontemporer kebebasan berekspresi.
Kompetensi In Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, 4.1 mempresentasikan 4.1.1 Menerapkan teknik dalam ber- Mendiskusikan musik komtemporer Indonesia dengan
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai konsep dan teknik karya seni musik kontemporer Manca Negara
permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta berkreasi musik 4.1.2 Menerapkan konsep dalam Mempresentasikan hasil diskusi tentang musik kontempo-
kontemporer berkarya seni musik kontemporer rer secara tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin,
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individual
4.1.3 Mempresentasikan kreasi musik
Kompetensi In Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, kontemporer maupun kelompok
prosedural, dan metakogni f berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.2 menganalisis karya 3.2.1 Mendeskripsikan karya-karya Aspek pembaharuan pada Mendengarkan karya musik kontemporer.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, musik kontemporer musik kontemporer contoh musik kontempor- Mengidentifikasi konsep/gagasan dan teknik yang digu-
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan 3.2.2 Mengidentifikasikan karakteris- er Indonesia nakan dalam musik kontemporer.
tik music kontemporer Aspek pembaharuan pada Melatih dan mencoba membuat aransemen musik kontem-
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya 3.2.3 Mengidentifikasikan factor pem- porer.
untuk memecahkan masalah. contoh musik kontempor-
baharu music kontemporer Membandingkan elemen-elemen musik kontemporer yang
er luar negeri
Kompetensi In Keterampilan : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 4.2 mempresentasikan 4.2.1 Menerapkan karakteristik satu dengan yang lain.
Mempresentasikan hasil analisis karya musik kontemporer
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta ber ndak hasil analisis musik music kontemporer pada
secara tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin,
kontemporer pertunjukan musik
secara efek f dan krea f, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.2.2 Mempresentasikan salah satu bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individual
jenis music kontemporer maupun kelompok
3.3 mengevaluasi 3.3.1 Mendeskripsikan fungsi Pertunjukan musik kon- Mengamati keunikan pertunjukan. musik kontemporer.
pertunjukan musik evaluasi pada pertunjukan temporer. Mengidentifikasi konsep pertunjukan musik kontemporer
kontemporer musik kontemporer Pertunjukan musik kon- Mengeksplorasi pertunjukan musik kontemporer sesuai
3.3.2 Mengidentifikasi pertunjukan temporer Indonesia. dengan prosedur yang telah dipelajari.
musik kontemporer Pertunjukan Musik kon- Membandingkan kesamaan dalam pertunjukan musik
3.3.3 Membandingkan pertunjukan kontemporer dengan kerjasama kelompok musik yang lain.
musik kontemporer Indonesia temporer luar negeri. Menampilkan pertunjukan musik kontemporer sesuai
dan Mancanegara dengan tema.

26 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 27
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran C. SENI TARI
4.3 menerapkan konsep 4.3.1 Menampilkan music kreasi Mempresentasikan hasil karya musik kontemporer secara
dan teknik berkreasi kontemporer Indonesia atau tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin, bertang-
SILABUS
musik kontemporer mancanegara gungjawab, tekun, teliti, baik secara individual maupun
4.3.2 Melakukan evaluasi terhadap kelompok Program :
Paket C Setara SMA/MA
pertunjukan kreasi music Mata Pelajaran :
Seni Budaya (Seni Tari)
kontemporer Tingkatan :
V Setara Kelas X dan XI
3.4 merancang konsep dan 3.4.1 Mendeskripsikan jenis-jenis Penciptaan Musik Menyusun langkah-langkah proses penciptaan musik Kompetensi In Sikap Spiritual :
Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
teknik berkreasi musik alat musik modern kontemporer. kontemporer.
kontemporer secara 3.4.2 Mendeskripsikan jenis-jenis Berkreasi dengan Mengidentifikasi teknik dan prosedur penciptaan musik Kompetensi In Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
mandiri alat music tradisional memadukan alat musik kontemporer. toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
3.4.3 Mengidentifikasi bunyi alat- tradisional dengan Mengujicobakan penciptaan musik kontemporer sesuai permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
alat music modern modern. dengan prosedur yang dipelajari. menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.4.4 Mengidentifikasi bunyi alat- Berkreasi dengan Membandingkan penciptaan musik kontemporer dengan Kompetensi In Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
alat music tradisional memadukan alat musik kebebasan berekspresi secara individual.
perkusi tak lazim dengan Menampilkan penciptaan musik kontemporer. berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
4.4 menampilkan karya 4.4.1 Membuat repertoar musik
musik kontemporer 4.4.2 Memadukan nada dan bunyi alat musik modern. Mempresentasikan hasil karya musik kontemporer humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
kreasi sendiri antara alat music modern secara tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin, penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
dengan alat music tradisional bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individual kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.4.3 Menampilkan ansambel alat maupun kelompok Kompetensi In Keterampilan : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
musik campuran pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
5. metoda sesuai kaidah keilmuan.

28 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 29
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami teknik dan 3.1.1 Mendeskripsikan teknik dalam Gerak Tari Tradisi Mengamati dengan seksama beberapa contoh ragam gerak 3.3 Menganalisis ragam 3.3.1 Mendeskripsikan ragam gerak Analisis Gerak Tari Tradisi Mengamati hubungan antara konsep, teknik dan prosedur
prosedur gerak tari melakukan gerak tari tradisi Teknik gerak tari tradisi dari beberapa daerah setempat menggunakan gerak tari tradisi tari tradisional dalam ragam gerak tari tradisi daerah setempat dengan tari
tradisi 3.1.2 Mendeskripsikan prosedur dalam Prosedur gerak media audio-visual 3.3.2 Mengidentifikasi langkah-lang- tradisi daerah lain (nusantara) sesuai iringan dengan melalui
melakukan gerak tari tradisi Mengidentifikasi ragam gerak tari tradisi daerah setempat ber- kah dalam menganalisis tari audio visual
3.1.3 Mengidentifikasi teknik dalam dasarkan teknik, konsep, dan prosedur dengan berbagai iringan tradisional Mengidentifikasikan hubungan antara konsep, teknik dan
Mendiskusikan dan melakukan latihan ragam gerak tari prosedur dalam ragam gerak tari tradisi lain (nusantara)
melakukan gerak tari tradisi tradisi daerah setempat dengan cara meniru 3.3.3 Mengidentifikasi tema dalam dengan berbagai macam iringan tari
3.1.4 Mengidentifiaksi prosedur dalam Membandingkan ragam gerak tari tradisi di lingkungan melakukan analisis gerak tari Mendiskusikan dan membandingkan gerak dasar tari
melakukan gerak tari tradisi tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan tradisional tradisi daerah lain (nusantara) di lingkungan tempat tinggal
4.1 Meragakan ragam 4.1.1 memilih teknik dalam melaku- teknik, konsep, dan prosedur 3.3.4 Memilih iringan sesuai dengan siswa dengan daerah lain hasil dari menghubungkan antara
gerak tari tradisional kan gerak tari tradisi Menampilkan, membuat dan mempresentasikan deskrip- ragam gerak tradisional yang teknik, konsep, dan prosedur
4.1.2 memilih prosedur dalam mela- si rangkaian ragam gerak tari tradisi daerah setempat dipilih Melakukan latihan ragam gerak tari tradisi daerah lain (nusantara)
kukan gerak tari tradisi berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur dengan dilandasi 4.3 Meragakan ragam 4.3.1 Memilih ragam gerak tari tradisi Menampilkan dan membuat deskripsi rangkaian ragam
sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara gerak tari tradisi daerah lain (nusantara) hasil menghubung-
4.1.3 Menampilkan gerak tari tradisi individual maupun kelompok. gerak tari tradisi sesuai sesuai dengan iringan kan antara teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
dengan iringan 4.3.2 Melakukan ragam gerak tari dengan disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara
3.2 Memahami nilai estetik 3.2.1 Mendeskripsikan nilai artistic Nilai Estetika Gerak Tari Mengamati secara seksama contoh-contoh gambar sesuai dengan iringannya
gerak tari tradisi pada gerak tari tradisi Tradisi maupun video visual ragam gerak tari tradisi setempat individual maupun kelompok.
3.2.2 Mengidentifikasi nilai artisitik berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan 3.4 Menganalisis tari 3.4.1 Mengidentifikasi tari tradisi yang Membuat Kritik Seni Tari Mengamati beberapa contoh ragam tari tradisi daerah lain
pada gerak tari traidsi Mengidentifikasi simbol, jenis, dan nilai estetis dengan berb- tradisi akan dianalisis (nusantara) berdasarkan jenis, fungsi, simbol dan nilai este-
3.2.3 Membandingkan nilai artistic agai macam musik iringan ragam gerak tari tradisi daerah 3.4.2 Mengidentidikasi keunikan tari tis dari suatu kelompok masyarakat melalui media gambar
gerak tari tradisi daerah setempat kaitannya dengan ragam gerak tari tradisi yang dipilihnya dan/atau audio-visual
setempat dengan daerah lain Melakukan latihan gerak tari tradisi daerah setempat sesuai 3.4.3 Mengidentifikasi kelebihan dan Mendiskusikan hubungan antara simbol, jenis, dan nilai
4.2 Memeragakan gerak 4.2.1 Menerapkan nilai artistic pada dengan yang ditiru kekurangan tari tradisi yang etetis dalam pertunjukan karya tari tradisi yang diamati
tari sesuai dengannilai gerak tari tradisional Mendiskusikan dan melakukan latihan gerak tari tradisi dipilihnya Menganalisis keterkaitan antara karya seni tari dan nilai-
estetika 4.2.2 Menerapkan nilai-nilai aritsitik daerah setempat sesuai dengan yang ditiru 3.4.4 Mengidentifikasi langkah- nilai estetik dalam kebudayaan masyarakat tempat siswa
pada riringan tari Meragakan dan mempresentasikan hasil merangkai langkah dalam membuat berada
4.2.3 Menampilkan tari sesuai berbagai ragam gerak tari tradisi daerah setempat sesuai analisis tari Mengkomunikasikan hasil analisisnya tentang pagelaran
dengan nilai artistic daerah dengan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan dengan 4.4 Membuat tulisan 4.4.1 Menerapkan teknik menulis kritik karya tari tradisi dalam bentuk kritik tari baik lisan maupun
setempat. dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik sebuah karya tari tari pada karya tari yang dipilihnya tulisan dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab,
secara individual maupun kelompok. 4.4.2 Membuat kritik tari sesuai tekun, teliti, baik secara individual maupun kelompok.
dengan kaidah yang berlaku

30 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 31
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.5 Menerapkan konsep 3.5.1 Mendeskripsikan konsep dalam Karya Seni Tari Melakukan observasi ke beberapa nara sumber yang telah 3.7 Mengevaluasi gerak 3.7.1 Mendeskripsikan fungsi evaluasi Evaluasi Karya Seni Tari Mengamati pertunjukan tari dari berbagai media
berkarya tari kreasi berkarya tari kreasi ditentukan oleh guru untuk menggali informasi mengenai tari kreasi berdasarkan pada penampilan tari Melakukan observasi ke gedung pertunjukan tari yang
3.5.2 Mengidentifikasi ciri karya tari ragam gerak tari kreasi dengan sumber gerak kepala, tata teknik pentas 3.7.2 Mendeskripsikan tata teknik ditentukan oleh guru untuk menganalisis tata pentas dalam
kreasi badan, tangan dan kaki pentas pada penampilan tari tari
3.5.3 Membandingkan ciri karya tari Mendiskusikan kepada masing-masing nara sumber tentang 3.7.3 Mengidentifikasi tata teknis Mendiskusikan pertunjukan tari berdasarkan tata pentas
ragam gerak tari kreasi dengan unsur gerak tari kreasi pentas penampilan
kreasi daerah setempat dengan Mengembangkan dan Mendemonstrasikan perolehan ragam 3.7.4 Mengidentifikasi kebutuhan Mempresentasikan penampilan masing-masing kelompok
daerah lain gerak tari kreasi dari setiap nara sumber yang dipilih mulai tata teknik pentas untuk berdasarkan hasil eksplorasi dan improvisasi tari dengan
4.5 Berkarya seni tari 3.5.1 Memilih konsep berkarya tari dari gerak kepala, badan, tangan dan kaki penampilan tari memperhatikan tata pentas yang digunakan dengan di-
kreasi sesuai dengan kreasi sesuai dengan kaidah Menampilkan rangkaian gerak tari kreasi berdasarkan 4.7 Menyajikan ragam 4.7.1 Mimilih tata teknik pentas siplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individual
hitungan yang berlaku konsep, teknik, dan prosedur sesuai iringan hasil eksplorasi gerak tari kreasi sesuai dengan karya tari yang maupun kelompok.
3.5.2 Memilih gerak tari kreasi sesuai Menampilkan rangkaian gerak tari kreasi berdasarkan ditampilkan
konsep, teknik, dan prosedur sesuai iringan hasil eksplorasi berdasarkan tata
dengan iringan musik teknik pentas 4.7.2 Memilih tata rias dan busana
dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, sesuai dengan tari kreasi yang
3.5.3 Melakukan gerak tari kreasi teliti, baik secara individual maupun kelompok.
sesuai dengan iringan dibawakan
3.6 Menerapkan nilai 3.6.1 Mendeskripsikan nilai estetika Nilai Estetika Pada Karya Mengamati pertunjukan tari kreasi melalui berbagai media 3.8 Mengevaluasi karya 3.8.1 Mendeskripsikan manfaat Kritik Karya Seni Tari Melakukan observasi tentang simbol, jenis, nilai estetis,
estetis pada tari kreasi pada karya tari kreasi Tari pembelajaran tari kreasi evaluasi pada pementasan tari fungsi dan tata pentas dalam karya tari
sesuai dengan iringan 3.6.2 Mengidentifikasi karakterisitik Melakukan observasi ke beberapa sanggar-sanggar yang 3.8.2 Mengidentifikasi langkah- Mendiskusikan dan membandingkan beberapa pertujukan
estetika pada iringan tari telah ditentukan oleh guru untuk menganalisis tari kreasi langkah melakukan evaluasi tari berdasarkan simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata
3.6.3 Mengidentifikasi nilai estetika serta menggali fungsi, simbol, jenis dan konsep tari. pertunjukan tari kreasi pentas dalam karya tari
pada gerak tari kreasi Mendiskusikan dan mendemontrasikan gerak dasar tari 3.8.3 Mengidentifikasi tema evaluasi Mempresentasikan penampilan masing-masing kelompok
3.6.4 Membandingkan nilai-nilai kreasi berdasarkan fungsi, simbol, jenis, dan nilai estetis pada pertunjukan tari kreasi berdasarkan estetis, fungsi dan tata pentas dalam karya tari
estetika pada tari kreasi daerah sesuai iringan 4.8 Membuat tulisan 4.8.1 Memilih langkah-langkah dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun,
setempat dengan daerah lain Mempresentasikan penampilan masing-masing kelompok tentang pertunjukan evaluasi pada pembuatan teliti, baik secara individual maupun kelompok.
4.6 Berkarya seni tari 4.6.3 Memilih gerak tari berdasarkan berdasarkan hasil eksplorasi tari kreasi berdasarkan: fungsi, tari kreasi tulisan kritik tari
kreasi sesuai dengan nilai-nilai estetika simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan dengan dilanda- 4.8.2 Memilih tema dalam membuat
nilai estetis dan iringan 4.6.4 Memilih iringan tari si sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara tulisan pertunjukan seni tari
berdasarkan nilai-nilai estetika individual maupun kelompok. kreasi
4.6.5 Melakukan gerak tari 4.8.3 Membuat tulisan tentang
berdasarkan nilai estetika dan pertunjukan tari kreasi
sesuai dengan iringan

32 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 33
SILABUS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 merancang 3.1.1 Mendeskripsikan kebutuhan Merancang pergelaran Mengamati tayangan konsep dan prosedur pergelaran tari
Program :
Paket C Setara SMA/MA manajemen pergelaran pergelaran tari tari melalui media
Mata Pelajaran :
Seni Budaya (Seni Tari) tari 3.1.2 Mengidentifikasi kebutuhan Manajemen seni pertun- Mendiskusikan dan membandingkan konsep dan prosedur
manajemen pertunjukan seni jukan dalam pergelaran tari
Tingkatan :
VI Setara Kelas XII tari Membuat deskripsi tari berdasarkan konsep, teknik dan
Kompetensi In Sikap Spiritual :
Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 3.1.3 Mengidentifikasi fungsi mana- prosedur
Kompetensi In Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, jemen dalam pertunjukan tari Mempresentasikan hasil karya tari secara tertulis dan lisan
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai 4.1 menerapkan 4.1.1 Memilih rancangan manajemen dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun,
permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta manajemen dalam pergelaran tari teliti, baik secara individual maupun kelompok
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. pergelaran 4.1.2 Membentuk manajeman per-
gelaran tari
Kompetensi In Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
3.2 merancang karya tari 3.2.1 mendeskripsikan rancangan Rancangan karya tari Mengamati tayangan pergelaran tari melalui media
prosedural, dan metakogni f berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, karya tari Karya tari Mendiskusikan dan membandingkan pergelaran tari ber-
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.2.2 Membandingkan karya tari dasarkan simbol, jenis, dan fungsi
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan berdasarkan bentuk Membuat kritik tari berdasarkan pergelaran tari berdasar-
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya 3.2.3 Mengidentifikasi jenis-jenis tari kan simbol, jenis, dan fungsi
untuk memecahkan masalah. 3.2.4 Mengidentifikasi nilai estetika Mempresentasikan hasil karya rancangan tari secara
pada tari tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin, bertang-
Kompetensi In Keterampilan : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait 3.2.5 Mengidentifikasi tata teknik gungjawab, tekun, teliti, baik secara individual maupun
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta ber ndak pentas pada karya tari kelompok
secara efek f dan krea f, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.2 membuat karya tari 4.2.1 Memilih g tata teknik pentas
berdasarkan bentuk, pada karya tari
jenis, fungsi, nilai 4.2.2 Memilih teknik dalam berkarya
estetis dan tata teknik tari
pentas 4.2.3 Membuat karya tari daerah
setempat atau daerah lain

34 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 35
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran D. SENI TEATER
3.3 mengevaluasi 3.3.1 Mendeskripsikan konsep dalam Evaluasi Pergelaran Karya Mengamati tayangan hasil karya tari berdasarkan
rancangan tari rancangan tari Tari konsep, teknik dan prosedur
SILABUS
3.3.2 Mengidentifikasi prosedur Pergelaran karya tari Melakukan evaluasi dengan membandingkan bentuk hasil
dalam merancang karya tari karya tari berdasarkan konsep, teknik, prosedur, terhadap Program :
Paket C Setara SMA/MA
3.3.3 Mengidentifikasi teknik dalam pergelaran tari yang telah dilakukan Mata Pelajaran :
Seni Budaya (Seni Teater)
merancang karya tari Membuat deskripsi hasil karya tari berdasarkan konsep, Tingkatan :
V Setara Kelas X dan XI
4.3 mempergelarkan karya 4.3.1 Menerapkan langkah-langkah teknik dan prosedur
Mempresentasikan hasil karya tari secara tertulis dan lisan
Kompetensi In Sikap Spiritual :
Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
tari dalam melakukan evaluasi
rnacangan karya tari dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, Kompetensi In Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
4.3.2 Melakukan evaluasi terhadap teliti, baik secara individual maupun kelompok toler-an, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai
rancangan karya tari permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta
3.4 mengevaluasi 3.4.1 Mendeskripsikan simbol pada Evaluasi rancangan Mengamati tayangan hasil karya tari berdasarkan menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
pergelaran tari evaluasi pergegelaran tari pergelaran simbol, jenis, fungsi, nilai estetis, dan tata pentas Kompetensi In Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
3.4.2 Mendeskripsikan jenis pada Teknik menulis tentang Melakukan evaluasi dengan membuat tulisan terhadap berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
evaluasi pergelaran tari pergelaran tari pergelaran tari yang sudah dilakukan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
3.4.3 Mengidentifikasi nilai estetis Membandingkan bentuk hasil karya tari berdasarkan sim-
pada evaluasi pembelajaran tari bol, jenis, fungsi, nilai estetis, dan tata pentas penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
3.4.4 Mengidentifikasi tata pentas Mempresentasikan hasil evaluasi tari secara tertulis dan kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
pada pembelajaran tari lisan dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, Kompetensi In Keterampilan : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
4.4 membuat tulisan hasil 4.4.1 Memilih langkah-langkah dalam tekun, teliti, baik secara individual maupun kelompok pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
evaluasi dari karya tari mengevaluasi pergelaran tari metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.4.2 Melakukan evaluasi terhadap
simbol, jenis, fungsi, dan nilai
estetis pergelaran karya tari

36 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 37
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami konsep 3.1.1 Mendeskripsikan konsep seni Seni Peran Teater Tradisi Melakukan pengamatan pertunjunkan teater dari berbagai 3.3 Memahami konsep 3.3.1 Mendeskripsikan konsep dalam me- Rancangan Pementasan Seni Mengamati tayangan video pementasan seni teater
seni peran yang peran bersumber pada seni media dan sumber belajar perancangan rancang pementasan teater tradisi tradisional.
bersumber pada seni teater tradisi mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur pemeranan pementasan seni 3.3.2 Mengidentifikasi konsep ranca- Mengidentifikasi tentang konsep, teknik dan prosedur
teater tradisi 3.1.2 Mengidentifikasi konsep pada seni teater tradisional. teater tradisi ngan pementasan teater tradisi merancang seni teater tradisional.
seni teater tradisi Mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur pemeranan 3.3.3 Mengidentifikasi kebutuhan Mendiskusikan konsep, teknik dan prosedur merancang
3.1.3 Membandingkan konsep seni teater tradisional. pementasan teater tradisi seni teater tradisional.
adegan pada pementasasn seni Mendemonstrasikan latihan teknik dan prosedur pemer- 4.3 Merancang 4.3.1 Memilih teknik pementasan ber- Membuat rancangan seni dan produksi seni teater sesuai
teater tradisi anan seni teater tradisional. pementasan seni dasarkan teater tradisi daerah naskah lakon yang dibawakan.
4.1 Meragakan adegan 4.1.1 Memilih konsep teater pada pe- Menampilkan peragaan adegan sesuai konsep, teknik teater tradisi setempat atau daerah lain Mempresentasikan rancangan karya dan produksi seni
sesuai konsep seni mentasan seni teater tradisi dan prosedur pemeranan seni teater tradisional dengan 4.3.2 Memilih konsep pementasan teater tradisional sesuai naskah lakon yang akan dib-
peran yang bersumber 4.1.2 Memilih adegan sesuai dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, berdasarkan teater tradisi dae- awakan dengan dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab,
pada seni teater tradisi konsep pementasan teater baik secara individual maupun kelompok. rah setempat atau daerah lain tekun, teliti, baik secara individual maupun kelompok.
tradisi 4.3.3 Membuat rancangan pementas-
4.1.3 Menampilkan pertunjukan seni an teater tradisi
teater tradisi daerah setempat 3.4 menganalisis 3.4.1 Memilih tema dalam meng- Pementasan Teater Tradisi Mengidentifikasi mengenai konsep, teknik dan prosedur
atau daerah lain pementasan seni analisis pementasan teater tradisi pementasan seni teater tradisional.
3.2 Memahami teknik 3.2.1 Mendeskripsikan teknik menyu- Naskah Lakon Tradisi Mengamati pertunjukan teater tradisional Indonesia teater tradisi 3.4.2 Mengidentifikasi karakteristik Mengkonstruksi konsep, teknik dan prosedur pementasan
menyusun naskah sun naskah bersumber cerita Mengidentifikasi naskah lakon seni teater tradisional teater tradisi seni teater tradisional.
lakon bersumber cerita tradisi berdasarkan jenis, bentuk, dan makna lakon seni teater 3.4.3 Membandingkan teater tradisi Mementaskan seni teater tradisional.
tradisi 3.2.2 Mengidentifikasi cerita tradisi tradisional daerah setempat dengan daerah Mengkritik pementasan seni teater tradisional dengan
daerah setempat atau daerah Mengekplorasi teknik pembuatan naskah sesuai dengan lain dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti,
lain kaidah seni teater tradisional. 4.4 Mementaskan seni 4.4.1 Menerapkan tema dalam baik secara individual maupun kelompok.
3.2.3 Membandingkan cerita tradisi Menyusun naskah teater tradisional teater tradisi pementasan teater tradisi
daerah setempat dengan daerah Mempresentasikan naskah yang telah disusun teater 4.4.2 Menerapkan kaidah dalam
lain tradisional secara perorangan atau kelompok dengan pementasan teater tradisi
4.2 Memahami teknik 4.2.1 Memilih teknik dalam menyu- dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, 4.4.3 Menerapkan konsep dalam
menyusun naskah sun naskah bersumber pada baik secara individual maupun kelompok. pementasan teater tradisi
lakon bersumber cerita cerita tradisi 4.4.4 Menampilkan satu lakon
tradisi 4.2.2 Menyusun naskah bersumber pendek teater tradisi
pada cerita tradisi

38 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 39
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.5 Memahami konsep 3.5.1 Mendeskripsikan seni peran Seni Peran Teater Modern Mengidentifikasi konsep teknik dan prosedur pemeranan 3.7 Memahami 3.7.1 Mendeskripsikan rancangan pe- Rancangan Pementasan Mengamati tayangan video pementasan seni teater
seni peran sesuai dalam teater modern seni teater sesuai kaidah seni teater modern perancangan mentasan teater modern Teater Modern modern
kaidah teater modern 3.5.2 Mengidentifikasi konsep seni Melakukan latihan teknik dan prosedur pemeranan seni pementasan seni 3.7.2 Mengidentifikasi kebutuhan Mengidentifikasi pengelolaan produksi seni teater ber-
peran pada teater modern teater sesuai kaidah seni teater modern teater modern dalam merancang pementasan dasarkan kaidah seni teater modern
3.5.3 Membandingkan konsep seni Menerapkan teknik pemeranan seni teater sesuai kaidah teater modern Melakukan analisis pengelolaan produksi seni teater ber-
3.7.3 Membandingkan rancangan pe-
peran teater modern daerah seni teater modern mentasan teater modern daerah dasarkan kaidah fungsi-fungsi menajemen teater modern
setempat dengan daerah lain Mendeskripsikan Karakter tokoh pemeranan seni teater setempat dengan daerah lain Melakukan pengelolaan produksi seni teater berdasarkan
4.5 Meragakan adegan 4.5.1 Menerapkan konsep seni sesuai kaidah seni teater modern dengan dilandasi dilan- kaidah seni teater modern
4.7 Merancang 4.7.1 Membuat rancangan tata pang-
sesuai konsep kaidah peran pada pementasan teater dasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik gung pementasan teater modern Mendiskusikan pengelolaan produksi seni teater berdasar-
pementasan seni
seni teater modern modern secara individual maupun kelompok. 4.7.2 Membuat rancangan tata suara kan kaidah seni teater modern
teater modern
4.5.2 Melakukan pementasan seni pementasan teater modern Mempresentasikan rancangan produksi seni teater
teater modern sesuai dengan 4.7.3 Membuat rancangan tata caha- berdasarkan kaidah seni teater modern dengan dilandasi
kaidah pertunjukan ya pementasan teater modern dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti,
4.7.4 Membuat rancangan tata rias dan baik secara individual maupun kelompok.
3.6 Menafsirkan kembali 3.6.1 Mendeskripsikan tafsir naskah Naskah Lakon Teater Modern Mengamati dan mengidentifikasi naskah lakon seni teater busana pementasan teater modern
makna naskah lakon lakon pada teater modern berdasarkan jenis, bentuk, dan makna sesuai kaidah seni
sesuai kaidah seni 3.6.2 Mengidentifikasi makna pada teater modern 3.8 Menganalisis 3.8.1 Memilih tema dalam melakukan Analisis Teater Modern Mengamati konsep, teknik dan prosedur pementasan seni
pementassan seni analisis pementasan teater modern teater berdasarkan kaidah seni teater modern
teater modern naskah lakon teater modern Melakukan eksplorasi teknik dan prosedur penyusunan 3.8.2 Menentukan alur penulisan
3.6.3 Mengidentifikasi kaidah seni naskah sesuai kaidah seni teater modern teater modern Mengkonstruksi teknik dan prosedur pementasan seni
dalam melakukan analisis teater berdasarkan kaidah seni teater modern
teater modern Menginterpretasi lakon seni teater modern dalam bentuk pementasan teater modern
3.6.4 Mengidentifikasi naskah lakon naskah Melakukan pementasan seni teater berdasarkan kaidah
3.8.3 Membandingkan pementasan
teater modern Mendeskripsikan naskah lakon yang sudah diinterpretasi teater modern daerah setempat seni teater modern secra kelompok
dengan dilandasi dilandasi sikap disiplin, bertanggu- dengan daerah lain Mempresentasikan kritik pementasan seni teater berdasar-
4.6 Membuat naskah 4.6.1 Menerapkan tafsir naskah kan kaidah seni teater modern dengan dilandasi dilandasi
lakon sesuai kaidah lakon pada pementasan teater ngjawab, tekun, teliti, baik secara individual maupun 4.8 Mementaskan seni 4.8.1 Memilih tema dalam mengana-
kelompok. lisis pementasan teater modern sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara
seni teater modern modern teater modern
4.8.2 Menerapkan langkah-langkah individual maupun kelompok.
berdasarkan 4.6.2 Menerapkan makna pada
penafsiran peristiwa naskah lakon teater modern dalam menganalisi pementasan
teater modern
keseharian pada pertunjukan 4.8.3 Membuat analisis pementasan
4.6.3 Menerapkan kaidah dalam teater modern melalui tulisan
menafsir lakon teater modern kritik teater
pada pertunjukan

40 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 41
SILABUS Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami konsep, 3.1.1 Mendeskripsikan konsep dalam te- Konsep, teknik dan Mengamati konsep, teknik dan prosedur pemeranan seni
teknik dan prosedur ater kontemporer prosedur seni peran seni teater Kontemporer
seni peran teater 3.1.2 Mendeskripsikan teknik dalam ber- teater kontemporer mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur
Program :
Paket C Setara SMA/MA kontemporer main teater kontemporer Peragaan adegan pemeranan seni teater Kontemporer
Mata Pelajaran :
Seni Budaya (Seni Teater) 3.1.3 Mengidentifikasi prosedur dalam sesuai konsep, teknik dan Melakukan latihan pemeranan seni teater kontemporer
Tingkatan :
VI Setara Kelas XII bermain teater kontemporer prosedur seni peran seni Mendeskripsikan konsep
Kompetensi In Sikap Spiritual :
Menghaya dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 4.1 Meragakan adegan 4.1.1 Melakukan teknik bermain teater teater kontemporer pemeranan seni teater kontemporer
Kompetensi In Sikap Sosial : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, sesuai konsep, teknik kontemporer melalui adegan tokoh Mempresentasikan hasil latihan seni peran secara
dan prosedur teater yang diperankan tertulis dan lisan dengan dilandasi sikap disiplin,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-ak f sebagai bagian dari solusi atas berbagai bertanggungjawab, tekun, teliti, baik secara individual
kontemporer 4.1.2 Menerapkan konsep bermain te-
permasalahan dalam berinteraksi secara efek f dengan lingkungan sosial dan alam serta maupun kelompok
ater kontemporer melalui adegan
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. yang diperankan
Kompetensi In Pengetahuan : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, 4.1.3 Melakukan adegan satu babak
prosedural, dan metakogni f berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, pendek teater kontemporer
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.2 Memahami teknik 3.2.1 Mengidentifikasi tema dalam me- Teknik menyusun naskah Mengamati naskah lakon seni teater berdasarkan jenis,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan menyusun naskah nyusun naskah teater kontemporer lakon teater kontemporer bentuk, dan makna kontemporer
teater kontemporer 3.2.2 Mengidentifikasi teknik dalam me- Penyusunan naskah lakon mengidentifikasi naskah lakon seni teater berdasarkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
nyusun naskah teater kontemporer sesuai kaidah seni teater jenis, bentuk, dan makna kontemporer
untuk memecahkan masalah. 3.2.3 Membandingkan naskah-naskah kontemporer Mendeskripsikan naskah lakon yang dibuat.
Kompetensi In Keterampilan : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait teater kontemporer Melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta ber ndak 4.2 Menyusun naskah 4.2.1 Menuliskan tema teater kontemporer penulisan naskah seni teater Kontemporer.
secara efek f dan krea f, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. lakon sesuai kaidah 4.2.2 Menuliskan tokoh pada naskah Membuat naskah lakon seni teater Kontemporer
teater kontemporer kontemporer Mempresentasikan hasil latihan seni peran teater
4.2.3 Menuliskan latar pada naskah kontemporer secara tertulis dan lisan dengan dilandasi
kontemporer sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik
4.2.4 Menulis naskah teater kontemporer secara individual maupun kelompok

42 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA 43
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok/Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.3 Memahami 3.3.1 Mengidentifikasi konsep dalam Konsep, teknik dan Mengamati tayangan video pementasan seni teater
perancangan merancang pementasan teater prosedur perancangan kontemporer
pementasan teater 3.3.2 Mengidentifikasi teknik dalam pementasan seni seni Mengamati konsep, teknik dan prosedur merancang seni
kontemporer merancang pementasan teater teater kontemporer teater kontemporer
3.3.3 Mengidentifikasi prosedur dalam Pembuatan rancangan Mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur
merancang pementasan teater pementasan seni teater merancang seni teater kontemporer
4.3 Merancang 4.3.1 Memilih rancangan pementasan sesuai konsep, teknik Membuat rancangan produksi seni teater kontemporer.
pementasan teater teater kontemporer dan prosedur seni teater Mempresentasikan rancangan seni dan produksi seni
kontemporer sesuai 4.3.2 Membuat rancangan pementasan kontemporer teater kontemporer secara tertulis dan lisan dengan
konsep, teknik dan teater kontemporer dilandasi sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti,
prosedur 4.3.3 Mempresentasikan rancangan baik secara individual maupun kelompok
pementasan teater kontemporer
3.4 Menganalisis 3.4.1 3.4.1 Mengidentifikasi konsep Konsep, teknik dan Mengamati konsep, teknik dan prosedur pementasan
pementasan teater dalam menganalisis pementasan prosedur pementasan seni seni teater Kontemporer
kontemporer sesuai teater kontemporer teater kontemporer Mengkonstruksi teknik dan prosedur pementasan seni
konsep, teknik dan 3.4.2 3.4.2 Mengidentifikasi teknik Pementasan seni teater teater Kontemporer
prosedur dalam menganalisis pementasan berdasarkan konsep, Melakukan pementasan seni teater Kontemporer
teater kontemporer teknik dan prosedur seni Mengkritik pementasan seni teater Kontemporer
3.4.3 3.4.3 Mengidentifikasi prosedur teater kontemporer Mempresentasikan hasil pementasan seni teater
dalam menganalisis pementasan kontemporer secara tertulis dan lisan dengan dilandasi
teater kontemporer sikap disiplin, bertanggungjawab, tekun, teliti, baik
secara individual maupun kelompok

4.4 Mementaskan teater 4.4.1 Melakukan kontruksi teknik


kontemporer sesuai pementasan teater kontemporer
konsep, teknik dan 4.4.2 Melakukan kontruksi prosedur
prosedur pementasan teater kontemporer

44 SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA

Anda mungkin juga menyukai