Anda di halaman 1dari 4

MODUS (DATA BERKELOMPOK)

Pengertian modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai
nilai frekuensi paling tinggi. Cara mencari nilai modus data kelompok tidak semudah
mencari nilai modus pada data tunggal. Hal ini dikarenakan penyajian data kelompok yang
disajikan dalam sebuah rentang kelas. Sehingga, nilai modus data kelompok tidak mudah
untuk langsung didapat. Untuk mendapatkan nilai modus data kelompok dapat
menggunakan sebuah rumus.Apabila data sudah dikelompokkan dan disajikan dalam tabel
frekuensi, maka dalam mencari modusnya harus dipergunakan rumus berikut ini.

(𝑓1 )0
𝑚𝑜𝑑 = 𝐿0 + c { }
(𝑓1 )0 + (𝑓2 )0

di mana, 𝐿0 = nilai batas bawah, kelas yang memuat modus;

𝑓𝑚 0 = frekuensi kelas yang memuat modus;

(𝑓1 )0 = 𝑓𝑚 0 − 𝑓(𝑚0−1) {selisih frekuensi kelas yang memuat modus dengan


frekuensi kelas sebelumnya (bawahnya)}

(𝑓2 )0 = 𝑓𝑚 0 − 𝑓(𝑚0+1) { selisih frekuensi kelas yang memuat modus dengan


frekuensi kelas sesudahnya (atasnya)}

𝑐 = besarnya jarak antara nilai batas atas dan nilai batas bawah dari kelas
yang memuat modus

CONTOH 5.20 Dengan menggunakan


rumus interpolasi, Kelas f hitunglah nilai median
dari data berikut: 30-39 4
40-49 6
50-59 8
60-69 12
70-79 9
80-89 7
90-99 4
Jumlah 50
50
PENYELESAIAN Setengah dari observasi = 2 = 25 → 𝑓1 + 𝑓2 + 𝑓3 = 4 + 6 + 8 = 18, dan
untuk mencapai 25 masih kurang 7, sehingga perlu ditambah dengan frekuensi kelas keempat.
Jadi, median terletak pada kelas ke-4, yaitu kelas 60- 69 setelah dikoreksi menjadi 59,5 – 69,5 →
c = 69,5 – 59,5 = 10
𝑛
𝐿0 = 59,5; = 25; (∑ 𝑓𝑖 ) = 18; 𝑓𝑚 = 12
2 0

n
2 − (∑ 𝑓i )0
𝑚𝑒𝑑 = 𝐿0 + c { }
𝑓m

25 − 18
= 59,5 + 10 { }
12

= 65,33

CONTOH 5.23 Dari data yang disajikan dalam tabel frekuensi berikut ini, carilah modusnya.

kelas f
50,00-59,99 8
60,00-69,99 10 Kelas yang berisi
70,00-79,99 16←
modus, 𝑓m0 = 16
80,00-89,99 14
90,00-99,99 10
100,00-109,99 5
110,00-119,99 2
Jumlah 65

PENYELESAIAN

1
𝐿0 = (69,99 + 70,00)
2
= 69,995
1
Nilai batas atas = 2 (79,99+80,00)

=79,995
c= 79,995- 69,995

=10

𝑓(𝑚0−1) =10

𝑓(𝑚0+1) =14

(𝑓1 )0= 16- 10

(𝑓2 )0 = 6

= 16- 14

=2

(𝑓1 )0
𝑚𝑜𝑑 = 𝐿0 + c {(𝑓 ) }
1 0 +(𝑓2 )0

6
= 69,995 + 10 {6+2}

= 77,50

Jadi, nilai modus =77,50.

MEDIAN (DATA BERKELOMPOK)

Median adalah data tengah setelah di urutkan. Hampir sama dengan mencarimedian pada
data tunggal, nilai median pada data kelompok juga merupakan nilai tengah dari suatu
kumpulan data. Karena penyajian data disajikan dalam bentuk kelompok, datanya tidak
dapat diurutkan seperti pada data tunggal. Oleh karena itu, untuk data yang ber-kelompok,
nilai median dapat dicari dengan interpolasi yang rumusnya adalah sebagai berikut:
n
2 − (∑ 𝑓i )0
𝑚𝑒𝑑 = 𝐿0 + c { }
𝑓m

Di mana: 𝐿0 =nilai batas bawah dari kelas yang mengandung atau memuat nilai median;

n =banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi;


(∑ 𝑓i ) =jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah kelas yang mengandung
0
median(kelas yang mengandung median tak termasuk);

𝑓m =frekuensi dari kelas yang mengandung median;

c = besarnya kelas interval, jarak antara kelas yang satu dengan lainya
atau besarnya kelas interval yang mengandung median.

Secara geometric, median juiga merupakan nilai X dari absis (sumbu


horizontal) sesuai dengan jarak tegak lurus yang membagi suatu histogram
(seluruh kurva)menjadi dua daerah yang sama luasnya (50% sebelah kiri
median, 50% sebelah kanan median). Jadi, seluruh observasi seolah-olah dibagi
menjadi dua, setengah di sebelah kiri median (yang terdiri dari observasi yang
nilainya sama atau lebih kecil dari median) dan setengahnya lagi di sebelah
kanan median (yang terdiri dari observasi yang nilainya sama atau lebih besar
dari median).

Anda mungkin juga menyukai