Pengertian modus adalah nilai data yang paling sering muncul atau data yang mempunyai
nilai frekuensi paling tinggi. Cara mencari nilai modus data kelompok tidak semudah
mencari nilai modus pada data tunggal. Hal ini dikarenakan penyajian data kelompok yang
disajikan dalam sebuah rentang kelas. Sehingga, nilai modus data kelompok tidak mudah
untuk langsung didapat. Untuk mendapatkan nilai modus data kelompok dapat
menggunakan sebuah rumus.Apabila data sudah dikelompokkan dan disajikan dalam tabel
frekuensi, maka dalam mencari modusnya harus dipergunakan rumus berikut ini.
(𝑓1 )0
𝑚𝑜𝑑 = 𝐿0 + c { }
(𝑓1 )0 + (𝑓2 )0
𝑐 = besarnya jarak antara nilai batas atas dan nilai batas bawah dari kelas
yang memuat modus
n
2 − (∑ 𝑓i )0
𝑚𝑒𝑑 = 𝐿0 + c { }
𝑓m
25 − 18
= 59,5 + 10 { }
12
= 65,33
CONTOH 5.23 Dari data yang disajikan dalam tabel frekuensi berikut ini, carilah modusnya.
kelas f
50,00-59,99 8
60,00-69,99 10 Kelas yang berisi
70,00-79,99 16←
modus, 𝑓m0 = 16
80,00-89,99 14
90,00-99,99 10
100,00-109,99 5
110,00-119,99 2
Jumlah 65
PENYELESAIAN
1
𝐿0 = (69,99 + 70,00)
2
= 69,995
1
Nilai batas atas = 2 (79,99+80,00)
=79,995
c= 79,995- 69,995
=10
𝑓(𝑚0−1) =10
𝑓(𝑚0+1) =14
(𝑓2 )0 = 6
= 16- 14
=2
(𝑓1 )0
𝑚𝑜𝑑 = 𝐿0 + c {(𝑓 ) }
1 0 +(𝑓2 )0
6
= 69,995 + 10 {6+2}
= 77,50
Median adalah data tengah setelah di urutkan. Hampir sama dengan mencarimedian pada
data tunggal, nilai median pada data kelompok juga merupakan nilai tengah dari suatu
kumpulan data. Karena penyajian data disajikan dalam bentuk kelompok, datanya tidak
dapat diurutkan seperti pada data tunggal. Oleh karena itu, untuk data yang ber-kelompok,
nilai median dapat dicari dengan interpolasi yang rumusnya adalah sebagai berikut:
n
2 − (∑ 𝑓i )0
𝑚𝑒𝑑 = 𝐿0 + c { }
𝑓m
Di mana: 𝐿0 =nilai batas bawah dari kelas yang mengandung atau memuat nilai median;
c = besarnya kelas interval, jarak antara kelas yang satu dengan lainya
atau besarnya kelas interval yang mengandung median.