1. Semua penyedia barang yang akan menandatangani kontrak harus memiliki izin usaha dalam bentuk
SIUP
2. Pengadaan Personal Computer dengan nilai Rp 25 juta, dapat dilakukan dengan proses mengevaluasi
dua puluh penawaran dan memilih penawaran harga yang paling rendah yang memenuhi spesifikasi
teknis
3. Penyedia barang tidak dapat menuntut Pengguna Anggaran untuk memberi kompensasi atas kerugian
yang timbul karena penawaran ditolak
4. BUMD suatu daerah dilarang mengikuti pelelangan umum di daerah yang bersangkutan karena
menimbulkan pertentangan kepentingan
5. Dalam proses pengadaan, Menteri menandatangani Pakta Integritas bersama-sama dengan para
pejabat pembuat komitmen dan semua anggota pokja ULP
6. Perubahan metode pemilihan dapat dilakukan setelah penjelasan pelelangan yang dituangkan dalam
addendum dokumen lelang
7. Badan usaha yang berbentuk Usaha Menengah dilarang mengikuti pengadaan barang dan jasa dengan
nilai di bawah Rp 1 (satu) milyar untuk pekerjaan sederhana.
8. Dalam pelelangan umum, hanya penyedia yang memenuhi persyaratan kualifikasi yang boleh
mendaftar pada pokja ULP
9. Dalam pelelangan umum dengan system gugur, apabila hanya 1 (satu) penawaran yang memenuhi
syarat administrasi dari 10 (sepuluh) penawaran yang masuk. Maka harus diulang.
10. Perguruan tinggi negeri, tidak boleh mengikuti seleksi umum jasa konsultansi karena perguruan
tinggi adalah instansi pemerintah
11. Agar pelaksanaan pekerjaan bermutu baik, dalam penjelasan lelang dapat disepakati besarnya
keuntungan dalam penawaran harga ditetapkan maksimal 15 prosen
12. Dalam pekerjaan kompleks, barang yang memiliki spesifikasi teknis terbaik dapat dipilih walaupun
harga penawaran lebih tinggi
13. Dalam pengumuman lelang perlu dicantumkan persyaratan yang mewajibkan perusahaan memiliki
Surat Izin Tempat Usaha oleh pemda setempat, tempat pelelangan.
14. Pada kontrak harga satuan, volume pekerjaan dapat berubah dari volume penawaran awal, dan
nilainya diadendum bila bertambah 5%.
15. Dalam seleksi umum, pengadaan jasa konsultansi, penyedia yang diundang adalah 7 (tujuh) penyedia
yang memenuhi syarat kualifikasi mulai dari urutan peringkat terbaik
16. Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi yang
dikontrak
17. Metode evaluasi yang menggugurkan penawaran di setiap tahapnya yang tidak memenuhi persyaratan
administrasi atau teknis disebut system gugur
18. Untuk yang mengikuti pelelangan umum pengadaan barang dengan nilai pengadaan di bawah Rp 400
juta tidak perlu diwajibkan memiliki keterangan dukungan keuangan dari bank
19. Pengumuman lelang pengadaan di atas Rp 200 juta lebih baik ditempatkan di surat kabar provinsi
serta beberapa surat kabar lain
20. Pokja ULP dapat mensyaratkan peserta pelelangan harus terdaftar sebagai anggota asosiasi tertentu
untuk menjamin penyedia yang bersangkutan berkinerja baik
21. Dalam pelelangan umum, apabila penawaran peringkat pertama melebihi HPS, maka pokja ULP
wajib bernegosiasi penawaran harga sehingga lebih rendah daripada HPS
22. Dalam menyusun anggaran, biaya percetakan dokumen lelang dan honor ULP, termasuk dalam nilai
paket pengadaan
23. Pengadaan dengan nilai Rp 200 juta dapat dilaksanakan dengan membandingkan/mengevaluasi 20
penawaran yang masuk.
24. Dalam penilaian kualifikasi, perusahaan yang berbentuk badan usaha dagang dapat diberi nilai lebih
kecil dari badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas.
25. Sanksi black list dikenkan PA/KPA terhadap penyedia barang yang mengundurkan diri untuk
ditetapkan sebagai pemenang lelang bedasar pengusulan PPK.
II. Jawablah satu pilihan yang paling tepat, soal-soal berikut ini . (bila anda menjawab dengan betul
maka setiap soal Anda akan mendapat poin nilai 3, bila anda menjawab salah atau tidak
menjawab mendapat poin 0)
1. Dalam pengadaan barang, penawaran dinyatakan tidak memenuhi persyaratan teknis, apabila :
a. Jumlah barang yang ditawarkan melebihi dari yang dipersyaratkan dalam dok. Lelang
b. Waktu penyerahan sebelum waktu yang ditentukan dalam dok. Lelang
c. Spesifikasi barang yang ditawarkan lebih rendah yang ditetapkan dalam dokumen lelang
d. Tidak memiliki tenaga ahli yang diperlukan pada bidangnya.
2. Dalam pengadaan jasa konstruksi secara prakualifikasi, bila peserta yang lulus hanya dua, maka ULP
harus :
a. mengundang peserta diluar peserta yang mendaftar
b. meminta peserta melengkapi data prakualifikasi
c. mengulang proses evaluasi kualifikasi yang tidak lulus
d. mengulang prakualifikasi dengan pengumuman ulang.
4. Dalam pengadaaan kendaraan operasional roda empat, alasan yang dapat menjadi pertimbangan
penunjukkan langsung adalah :
a. dealer resmi kendaraan di daerah ybs hanya satu.
b. Merek kendaraan ybs dipegang oleh satu pemegang patent
c. Mobil tersebut sudah ditayangkan dalam portal pengadaan nasional.
d. Asesoris kendaraan paling menarik
6. Unsur yang tidak dinilai dalam evaluasi penawaran teknis pekerjaan jasa konstruksi adalah :
a. personil inti yang akan ditempatkan
b. izin perusahaan
c. bagian pekerjaan yang akan disubkontrakan
d. metode pelaksanaan pekerjaan yang akan ditawarkan
7. Faktor yang dapat menjamin pekerjaan akan dilaksanakan oleh penyedia dengan kualitas baik.
a. nilai penawaran paling rendah 80% dari HPS.
b. Penyedia memiliki izin domisili setempat
c. Pendaftaran dilakukan oleh direktur utama
d. Penyedia memiliki pengalaman pekerjaan yang sama
9. Dalam pelaksanaan penyampaian dokumen penawaran dengan metode dua sampul. Penawaran harga
disampaikan :
a. terpisah sampulnya dengan penawaran teknis
b. menjadi satu dengan penawaran teknis
c. dilakukan setelah penawaran teknis
d. menjadi satu dengan data administrasi
10. apabila sanggahan benar yaitu karena adanya rekayasa diantara peserta lelang, sehingga persaingan
tidak sehat, maka ULP harus :
a. melakukan pengumuman ulang
b. mengundang semua peserta yang terdaftar mengajukan penawaran ulang
c. melakukan evaluasi ulang terhadap tiga calon pemenang yang diusulkan
d. melakukan evaluasi ulang terhadap semua penawaran yang masuk
11. Untuk menyakinkan pokja ULP bahwa peserta lelang mampu menyediakan barang sesuai spesifikasi
yang disyaratkan, penyedia harus melengkapi penawarannya dengan :
a. data pengalaman menyediakan barang serupa.
b. Rekomendasi asosiasi perusahaan ybs.
c. Fotocopy izin usaha dan akte perusahaan
d. Jaminan penawaran dari bank BUMN
12. Metode Evaluasi dengan metode system gugur paling tepat diterapkan untuk pekerjaan :
a. pembangunan gedung sekolah menengah
b. penyusunan rencana induk kawasan pariwisata
c. pengawasan pembangunan gedung SD
d. perencanaan bangunan 3 lantai.
13. apabila diperlukan, perubahan ruang lingkup pekerjaan dapat dilakukan oleh pejabat pembuat
komitmen dan penyedia barang/jasa pada saat :
a. sebelum masa kontrak berakhir
b. setelah serah terima pertama
c. sebelum surat perintah mulai kerja
d. sebelum kontrak di tanda tangani
14. pekerjaan rehabilitasi sekolah senilai Rp. 120 juta dengan pelelangan umum diumumkan di :
a. surat kabar propinsi setempat yang ditetapkan
b. papan pengumuman instasi yang bersangkutan
c. papan pengumuman setelah penetapan penyedia
d. surat kabar setempat
15. yang dapat diusulkan sebagai pemenang dalam pengadaan jasa konsultansi dengan metode evaluasi
pagu anggaran dalah penawaran yang :
a. teknisnya terbaik dan harganya di bawah pagu anggaran
b. teknisnya terbaik dan harganya paling rendah
c. harganya tidak melampui pagu anggaran
d. harganya sama dengan pagu anggaran
16. pengadaan dengan cara mengumumkan secara luas dan menerima sebanyak-banyaknya penawaran
dapat dilakukan untuk paket pengadaan barang :
a. spesifik
b. dengan semua nilai
c. dengan nilai di atas RP. 200 juta
d. dengan nilai sampai dengan Rp. 200 juta
17. lelang mebel Rp. 500 juta yang gagal karena prosesnya tidak sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen pemilihan, diulang dangan
a. pengumuman ulang, dengan yang ikut peserta yang lulus prakualifikasi
b. pengumuman ulang, dengan peserta yang lulus administrasi dan teknis
c. pengumuman ulang, dengan peserta yang masuk dalam daftar calon pemenang
d. pengumuman ulang. dengan peserta semua calon peserta lama dan calon peserta baru
18. apabila jumlah penyedia jasa konstruksi yang dapat melaksanakan pekerjaan dengan nilai Rp. 3
miliar di provinsi lokasi kegiatan kurang dari 3 (tiga), maka dapat dipilih dengan metode
a. pelelangan terbatas secara prakualifikasi
b. pelelangan umum secara prakualifikasi
c. pelelangan umum secara pascakualifikasi
d. penunjukan langsung
19. Apabila peserta lelang tidak puas atas jawaban ULP atas sanggahan yang diajukan karena terjadi
perlakuan yang diskriminatif dalam evaluasi penwaran peserta lelang dapat membawa kasusnya ke :
a. Sanggah banding
b. peradilan umum
c. peradilan tata usaha Negara/arbitrase
d. komisi pengawasan persaingan usaha
20. Pada proses pasca kualifikasi apabila data alamat dan penawaran peringkat pertama tidak ada, maka
ULP :
a. Bukan persyaratan yang substansial
b. dapat meminta peserta melengkapi datanya.
c. Dapat meminta peserta memasukkan penawaran ulang
d. Menggugurkan penawaran ybs pada evaluasi administrasi.
21. Dalam proses pengadaan jasa konsultansi dengan metode evaluasi kualitas, negosiasi dilakukan pada
penawaran yang :
a. Nilai proposal teknisnya melampaui persyaratan teknis
b. Sudah dievaluasi proposal teknisnya
c. Nilai teknisnya terbaik yang memenuhi persyaratan teknis
d. Nilai proposal teknisnya melampaui ambang lulus
22. Pokja ULP sengaja melakukan kesalahan mengevaluasi persyaratan teknis, dapat dikenakan sanksi:
a. Tuntutan pidana korupsi
b. Administrasi dari atasan langsung
c. Mengganti kerugian Negara
d. Tuntutan perdata
23. Apabila pelaksanaan pengadaan dijumpai adanya perbedaan persyaratan, dalam dokumen pengadaan,
berita acara penjelasan, dan addendum dokumen pengadan, maka yang diacu adalah ketentuan yang
terdapat dalam:
a. Addendum dokumen pengadaan
b. Berita acara penjelasan
c. Addendum dokumen kontrak
d. Dokumen pengadaan awal
24. Apabila pelaksanaan pelelangan gagal karena tidak ada peserta yang memasukkan penawaran,
pelelangan ulang dilaksanakan dengan:
a. Mengumumkan kembali pelelangan umum
b. Mengundang calon peserta diluar peserta yang mendaftar
c. Meminta penawaran ulang dari peserta pelelangan
d. Melarang peserta yang terdaftar sebelumnya mengikuti pelelangan ulang
25. Dalam kegiatan swakelola yang memerlukan pembelian peralatan, panitia pengadaan perlu dibentuk
dalam kegiatan swakelola yang dilaksanakan:
a. Satuan kerja
b. Kelompok masyarakat
c. Lembaga swadaya masyarakat
d. Komite sekolah
26. Dalam kontrak lumpsum jasa catering, apabila dalam pelaksanaannya ternyata hanya ada 900 tamu
padahal kontrak awal adalah 1000 porsi, maka yang dibayar oleh PPK :
a. 900 porsi
b. 950 porsi
c. 1000 porsi
d. kesepakatan pada penagihan
27. Kontrak yang bersifat tahun tunggal dapat diperpanjang melewati akhir tahun anggaran sepanjang :
28. Pada saat evaluasi penawaran biaya, pokja ULP dapat melakukan koreksi aritmatik terhadap kesalahan :
a. volume dan total harga di kontrak satuan
b. harga satuan
c. harga satuan di kontrak lumpsum
d. total harga di kontrak lumpsum
29. Pada metode evaluasi dengan sistem kualitas dan biaya di pekerjaan jasa konsultan, maka penyampaian
dokumen dilakukan dengan
a. satu sampul
b, dua sampul
c. satu tahap
d. dua tahap
30. Apabila satu peserta lelang memiliki hubungan keluarga dengan ULP, maka :
a. proses pelelangan dibatalkan
b. peserta lelang yang bersangkutan digugurkan
c. anggota pokja ulp diganti atau peserta lelang yang bersangkutan dilarang ikut lelang
d. proses pelelangan dilanjutkan
32. Kontrak pengadaan 10 unit ruang kelas baru dan fasilitas penunjangnya seperti perabotan dengan
nilai 7,5 milyar, lebih tepat menggunakan kontrak:
a. Lumpsum
b. Terima jadi (turnkey)
c. Harga satuan
d. Gabungan lumpsum dan harga satuan
33. Pada kontrak pengadaan barang dengan nilai Rp. 2 milyar, perubahan kontrak berupa tambahan
lingkup pekerjaan dapat dilakukan untuk volume:
a. Dengan nilai sebesar-besarnya Rp. 200 juta
b. Sampai senilai pagu anggaran Rp. 2,3 miliar
c. Sampai dengan 15%
d. Sampai senilai harga perkiraan sendiri (HPS)
34. Preferensi harga untuk produksi dalam negeri dapat diterapkan dengan ketentuan:
a. Harga penawaran dapat berubah
b. Harga penawaran tidak berubah
c. Semua penawaran mendapat preferensi harga
d. Semua perusahaan dalam negeri mendapat preferensi
35. Rumusan yang tidak dapat dijadikan persyaratan kualifikasi karena akan mengurangi persaingan
usaha adalah:
a. Memiliki kantor
b. Memiliki jaminan dari bank di kota lokasi kegiatan
c. Memiliki pengalaman sejenis dengan pekerjaan yang dilelangkan
d. Memiliki tenaga teknis dengan pendidikan yang sesuai
36. Dalam metode evaluasi kualitas di jasa konsultan, penawaran paling tinggi :
a. Penawaran paling tinggi sama dengan HPS
b. Penawaran paling tinggi sama dengan anggaran
c. Penawaran paling tinggi 110 % dari HPS
d. Penawaran dapat lebih tinggi pagu anggaran
37. Hal-hal yang dapat diatur oleh kepala daerah dalam menindaklanjuti Peppres 70 tahun 2012 adalah:
a. Biaya dokumen pelelangan sebagai sumber PAD
b. Paket pekerjaan yang harus ditunjuk langsung
c. Kriteria penunjukan langsung kepada usaha setempat
d. Penunjukan KPA
38. Bila setelah pengumuman ulang, penawaran yang memenuhi evaluasi syarat teknis hanya 1 (satu),
maka pokja ULP dapat:
a. Menunjuk langsung penyedia yang bersangkutan
b. Mengulang lelang dengan mengubah spesifikasi
c. Meminta peserta yang lain menyesuaikan penawaran teknis
d. Melanjutkan proses dengan penawaran yang memenuhi syarat teknis
39. Pelelangan umum pengadaan 2 (dua) AC dengan metode system gugur, menghasilkan ranking
penawaran berdasarkan:
a. Harga penawaran terendah yang memenuhi persyaratan teknis dan administrasi
b. Penawaran dengan nilai tertinggi diantara yang memenuhi syarat teknis dan administrasi
c. Penawaran dengan persyaratan teknis terbaik diantara yang memenuhi syarat
d. Harga terevaluasi terendah yang memenuhi persyaratan teknis dan administrasi
40. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak tidak dapat dilakukan :
a. Penyedia terlambat menyelesaikan pekerjaan, karena alas an diluar control penyedia
b. Ada perubahan pekerjaan yang dapat berakibat pada perubahan jadwal
c. Pelaksanaan pekerjaan akan melampaui akhir tahun anggaran
d. Ada perubahan volume pekerjaan yang memerlukan perubahan waktu
41. Terhadap penawaran yang tidak mencantumkan harga satuan untuk suatu item pekerjaan, maka ULP
dapat:
a. Menggugurkan penawaran karena tidak responsive
b. Mengembalikan penawaran untuk diperbaiki
c. Mengklarifikasi dan item pekerjaan tetap dilaksanakan
d. Menetapkan harga item dari harga tertinggi dari peserta lain
42. Dalam acara penjelasan lelang secara pascakualifikasi yang harus disampaikan pada peserta lelang
antara lain:
a. Nilai total dan perincian HPS
b. Biaya-biaya pelelangan yang harus ditanggung
c. Hal-hal yang menggugurkan penawaran
d. Batasan harga penawaran
43. Swakelola untuk kelompok masyarakat yang mendapat hibah dari APBD, apabila dalam
pelaksanaannya memerlukan pihak ketiga, maka:
a. Pengadaan dilakukan oleh ULP yang berstatus PNS
b. Pengadaan harus dilelangkan
c. Pengadaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip pengadaan
d. Pemilihan pihak ketiga dapat dilaksanakan dengan penunjukan langsung
44. Pejabat pembuat komitmen dapat menerbitkan surat penetapan penyedia barang apabila:
a. Dalam masa sanggah tidak ada sanggahan dari peserta
b. ULP sudah menjawab semua sanggahan
c. Atasan pejabat pembuat komitmen sudah menjawab sanggahan
d. Sanggahan kedua sudah dijawab pejabat pembuat komitmen
45. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi calon peserta yang boleh memasukkan penawaran
adalah peserta yang menanndatangani pakta integritas dan:
a. Memenuhi syarat dalam dokumen lelang
b. Mengambil dokumen lelang
c. Mengikuti penjelasan lelang
d. Merasa memenuhi syarat
46. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi, yang boleh mengikuti pengadaan dan memasukkan
penawaran adalah:
a. Penyedia yang mendaftar mengikuti pelelangan
b. Penyedia yang terdaftar di asosiasi perusahaan
c. Penyedia yang mengambil dokumen pelelangan
d. Penyedia yang memiliki pengalaman di bidangnya
47. Bukti bahwa pemenang adalah pengusaha kecil yang akan mampu melaksanakan pekerjaan Rp. 400
juta adalah dengan:
a. Adanya SIUP asli dari calon pemenang
b. Pernyataan bahwa formulir isian kualifikasi benar
c. Hasil verifikasi terhadap data isian kualifikasi
d. Adanya dukungan bank
50. Bila barang yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen lelang maka yang
bertanggung jawab adalah:
a. ULP
b. Pejabat pembuat komitmen
c. Panitia penerima barang
d. Pengguna barang
53. Pengadaan ATK dengan nilai Rp. 400 juta yang gagal karena semua penawaran di atas pagu
anggaran, diundang dengan:
a. Meminta peserta yang lulus kualifikasi untuk memasukkan penawaran ulang secara lengkap
b. Meminta peserta untuk menawar ulang di bawah pagu
c. Mengundang ulang peserta yang tercantum dalam daftar calon peserta
d. Mengumumkan kembali pelelangan
54. Persyaratan penyedia jasa konstruksi yang boleh ditambahkan dalam dokumen pengadaan:
a. Memiliki rekening bank setempat yang ditunjuk
b. Memiliki peralatan yang relevan untuk pekerjaan
c. Memiliki SITU di tempat pelaksanaan pekerjaan
d. Perusahaan berbentuk CV dan Perseroan Terbatas
55. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi , lelang yang dinyatakan gagal karena peserta yang
mendaftar kurang dari 3 (tiga), diulang dengan:
a. Memperpanjang waktu pendaftaran
b. Meminta penawaran dari peserta yang mendaftar
c. Mengumumkan kembali pelelangan
d. Mengundang peserta baru untuk mendaftar
III. Jawablah satu pilihan yang paling tepat, soal-soal berikut ini . (bila anda menjawab dengan
betul maka setiap soal Anda akan mendapat poin nilai 4, bila anda menjawab salah atau tidak
menjawab mendapat poin 0)
1. Untuk membangun workshop sekolah kejuruan telah disetujui pagu anggaran Rp. 8 milyar. Anggaran
tersebut sebesar Rp. 5 milyar untuk pembelian peralatan dan sisanya untuk pembangunan ruang
workshop. Berdasarkan hasil survey dan brosur-brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko
peralatan workshop diperoleh harga perkiraan sendiri (HPS) untuk peralatan sebesar Rp. 5,3 milyar,
sedangkan HPS pembangunan ruang workshop diperkirakan Rp. 2,8 milyar. Dengan kondisi ini, ULP
:
a. Melanjutkan proses dengan mengumumkan pelelangan untuk pengadaan peralatan workshop
dan meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk peralatan
workshop
b. Meminta pejabat pembuat komitmen untuk merevisi spesifikasi atau volume peralatan
workshop dan meneruskan lelang ruang workshop
c. Meneruskan proses pelelangan dan mengumumkan pengadaan peralatan workshop dengan
pagu Rp. 5 milyar
d. Mengembalikan tugas pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen, karena HPS melampaui
pagu anggaran yang tersedia
2. ULP pengadan di kota Bandung mendapat tugas untuk mengadakan 10 unit sepeda motor operasional
dengan pagu anggaran Rp. 150 juta. Saat ini kendaraan operasional yang digunakan di provinsi
tersebut berasal dari 1 (satu) pabrikan. Untuk memperoleh kendaraan operasional yang paling tepat
adalah mengadakan proses pengadaan dengan:
a. Penunjukan langsung kendaraan yang telah dicantumkan dalam E Catalog
b. Mengumumkan lelang secara terbuka dengan memperhitungkan biaya perawatan dalam
evaluasi
c. Melelangkan secara terbuka dengan menyebutkan spesifikasi yang dibutuhkan
d. Meminta penawaran dari dealer resmi pabrikan setempat dan melakukan negosiasi agar tidak
melampaui pagu
3. Dengan desain yang sudah ada pada TA 2011 dengan anggaran Rp. 30 milyar yang akan tersedia
ditahun 2012 Dinas Pendidikan merencanakan membangun gedung SMA unggulan yang harus dapat
digunakan mulai tahun ajaran 2013. Waktu pelaksanaan diperkirakan memakan waktu 16 bulan.
Proses pengadaan yang dapat dilakukan oleh satker dan ULP pada tahun 2011 sampai dengan:
a. Menyusun rencana paket pengadaan, membentuk pokja ULP dan menyusun dokumen lelang
dan mengumumkan pelelangan umum
b. Menyusun rencana paket pengadaan, menyusun jadwal pelaksanaan dan menyusun dokumen
lelang
c. Menyusun rencana paket pengadaan, menyusun dokumen lelang, membentuk pokja ULPdan
menetapkan pemenang lelang
d. Menyusun rencana paket pengadaan, menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan
4. Program peningkatan mutu pendidikan dasar untuk setiap provinsi diperlukan pengadaan 500 unit
perangkat computer dan printer dengan anggaran Rp 5 miliar, pencetakan 20 juta buku pelajaran
dengan anggaran Rp. 2 miliar, sehingga total anggaran Rp. 7 miliar per provinsi yang akan
disebarkan ke seluruh Sekolah Dasar terpilih yang ada di setiap provinsi. Secara nasional anggaran
program ini Rp. 231 miliar untuk 33 provinsi. Pilihan yang paling sesuai dengan prinsip-prinsip dan
kebijakan pengadaan adalah :
a. pelelangan diumumkan di website, papan pengumuman dan portal pengadaan nasional dalam 1 paket
pengadaan senilai Rp. 231 miliar
b. pelelangan diumumkan di website, papan pengumuman dan portal pengadaan nasionaluntuk 1 paket
perangkat computer dan 1 paket pencetakan buku
c. pelelangan diumumkan di website, papan pengumuman dan portal pengadaan nasionaluntuk 33 paket
perangkat computer dan 33 paket pencetakan buku.
d. Pelelangan diumumkan di website, papan pengumuman dan portal pengadaan nasionaluntuk 33 paket
perangkat komputerdan 66 paket pencetakan buku.
5. ULP akan melelangkan pekerjaan konstruksi dengan nilai pekerjaan Rp. 15 milyar. ULP menetapkan
persyaratan peserta lelang memiliki KD (kemampuan dasar). Karena pekerjaan ini memerlukan
plaksana spesialis, maka tiga perusahaan yang dipimpin oleh PT. A, melakukan kemitraan KD
masing-masing : PT. A = Rp. 6 milyar, PT. B= Rp. 4 milyar dan PT. C = Rp. 5 milyar, ULP
menghitug KD gabungan 3 perusahan tersebut adalah :
a. Rp. 12 milyar
b. Rp. 15 milyar
c. Rp. 18 milyar
d. Rp. 6 milyar
6. setelah pengumuman lelang percetakan buku pelajaran senilai Rp. 600 juta. Masuk 9 penawaran. Dari
penawaran yang masuk, hanya 2 (dua) penawaran yang memenuhi syarat teknis, 3 (tiga) penawaran
memenuhi persyaratan jaminan penawaran, 4 (empat) penawaran tidak memenuhi persyaratan masa
berlaku penawaran, dan hanya 2 (dua) penyedia yang penawarannya memenuhi syarat teknis
memiliki pepengalaman mencetak buku. Atas situasi tersebut pokja ULP harus :
a. Menyatakan lelang gagal dan melakukan pelelangan ulang
b. Meminta mengulangi penawaran untuk memenuhi masa berlaku penawaran
c. Mengulang lelang dan mengubah persyaratan agar penawar yang ada dapat memenuhi
persyaratan
d. Meneruskan proses evaluasi harga terhadap 2 penawar yang memenuhi syarat teknis
7. Dalam rangka pengembangan kawasan perdagangan grosir dengan skem kemitraan diperlukan jasa
konsultasi untuk menyusunstudi kelayakan dan rencana penataannya. Setelah evaluasi teknis,
negoisasi harga dengan konsultan peringkat pertama tidak dicapai kesepakatan. Dalam hal ini ULP
mengundang konsultan peringkat kedua untuk negoisasi. Ternyata penawaran harga konsultan
peringkat kedua lebih tinggi dari penawaran konsultan peringkat pertama. Langkah yang harus
diambil pokja ULPadalah
a. menetapkan konsultan peringkat pertama
b. meneruskan negosiasi dengan konsultan peringkat kedua.
c. Mengundang konsultan peringkat ketiga untuk negoisasi harga
d. Membatalkan proses pengadaan karena negoisasi tidak mencapai harga sesuai HPS
8. Suatu instansi pada tahun 2011 melelangkan pekerjaan rehabilitasi kantor yang direncanakan dapat
selesai pada 15 Desember 2011. Namun karena pada bulan Maret kantor yang bersangkutan belum
dapat dikosongkan sesuai rencana dan baru kosong pada bulan Mei maka pekerjaan tidak dapat
diselesaikan sesuai rencana sehingga melampaui tahun anggaran 2011 yaitu pada bulan Februari
2012. Situasi yang paling tepat adalah …
a. ULP menunjuk langsung pelaksana sebelumnya untuk meneruskan sisa pekerjaan
b. Menganggarrkan kembali sisa anggaran 2011 di tahun 2012 dan memperpanjang kontrak
c. Memutus kontrak dan melelangkan kembali sisa pekerjaan setelah anggaran 2012 disahkan
d. Memutus kontrak sesuai akhir tahun anggaran 2011 dan melelangkan kembali sisa pekerjaan
9. Suatu instansi akan melelangkan pengadaan mebeler dengan nilai Rp 5 milyar. Di pasar terdapat 5
perusahaan pabrikasi mebeler yang sesuai dengan keperluan. Rumusan persyaratan kualifikasi peserta
lelang yang paling tepat adalah …
a. Memiliki dukungan dan pabrikan mebeler
b. Memiliki ijin dan NPWP
c. Memiliki dukungan bank minimal Rp 1 milyar
d. Modal kerja sekurang-kurangnya Rp 1 milyar
10. Dalam rangka program peningkatan pelayanan puskesmas tahun 2010-2014, setiap tahun akan
dilaksanakan perbaikan prasarana puskesmas, pengadaan peralatan (alkes), dan pelayanan kesehatan
ibu dan anak (posyandu) dengan dana APBN. Berikut ini perencanaan kegiatan sesuai dengan
kebijakan pengadaan. Pengadaan direncanakan menjadi …
a. Setiap provinsi melaksanakan 3 (tiga) paket pengadaan meliputi paket rehab puskesmas, paket
pengadaan alkes dan paket konsultan pendampingan untuk posyandu
b. Setiap kabupaten/kota melaksanakan 1 (satu) paket rehab puskesmas, 1 (satu) paket
pengadaan alkes, dan member dana kepada lembaga masyarakat di setiap puskesmas untuk
swakelola posyandu
c. Setiap provinsi melaksanakan 2 (dua) paket pengadaan meliputi paket rehab puskesmas dan
paket pengadaan alkes, dan member dana kepada kelompok masyarakat untuk swakelola
posyandu
d. Setiap kabupaten/kotamelaksanakan paket-paket rehab puskesmas, 1 (satu) paket pengadaan
alkes, dan memberi dana kepada kelompok masyarakat di setiap puskesmas untuk swakelola
posyandu