Bab I PTK 4
Bab I PTK 4
PENDAHULUAN
metode yang tepat untuk suatu pengajaran pada suatu pokok bahasan
sesuai untuk mencapai tujuan suatu pokok bahasan yang terdapat dalam
faktor yang antara lain adalah kemampuan guru untuk melihat tujuan
1
perlui memahami aspek psikis siswa. Dengan memahami aspek psikis
siswa, maka guru dapat memilih metode yang mana yang sesuai untuk
tersebut, maka guru akan dapat melakukan pendekatan yang tepat sesuai
belajar.
Beberapa faktor psikis siswa yang sangat berpengaruh terhadap
dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu guru
metode yang digunakan sudah sesuai atau tidak dengan tujuan yang akan
tercapai. Masih banyak guru mengajar satu metode untuk babarapa sub
2
selalu menganggap bahwa guru selalu antusias dengan materi yang
dengan metode tertentu telah sesuai dengan motivasi siswa. Hal ini
pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa tidak suka bukan karena meteri yang
kondisi psikis siswa, khususnya tingkat prestasi siswa pada sub pokok
untuk sub pokok bahasan tertentu belum tentu sesuai dengan untuk sub
pokok bahasan lain, apalagi bila dikaitkan dengan prestasi siswa untuk
3
Pembelajaran Dengan Modul Kelas V SDN Pamangong
B. Identifikasi Masalah
Pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN
seseorang.
Faktor eksternal meliputi faktor sosial yang dimaksud adalah
bukan manusia, baik yang bersifat materiil maupun non materiil. Faktor-
4
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa ;
5
a) Penerapan model pembelajaran dengan modul memberikan
peningkatan belajarnya.
pembelajaran.
2. Bagi guru ;
6
juga meningkat, sehingga pembelajaran lebih menarik, bermakna,
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
kata motif, dimana kata motif itu di artikan sebagai daya upaya
7
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat di
katakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk
menjadi aktif.
dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni
yang lain, dalam hal ini adalah tujuan yang menyangkut soal
kebutuhan.
Dengan ketiga elemen di atas, maka dapat dikatakan bahwa
8
manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan,
sesuatu. Kekuatan daya dorong itu akan hilang bila sekiranya yang
dirinya.
Karti, dkk (2003). Motivasi di dalam kelas dapat berfungsi
9
dapat berfungsi dalam urusan pengelolaan kelas. Dalam urusan belajar
drive) dan rasa kerja sama para siswa. Hakikat pengelolaan kelas tidak
belajar.
Dari beberapa uraian di atas dalam proses belajar mengajar
terjadinya optimal.
jangka panjang.
sesuatu, dan bila tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan
10
tumbuh di dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar motivasi
sebagai berikut:
1. Motif-motif bawaan
11
2. Motif-motif darurat, yang termasuk dalam motif ini antara
menaruh minat
kemauan.
1. Motivasi Instrinsik
2. Motivasi Ekstrinsik
12
berarti bahwa motivasi ekstrinsik ini tidak baik dan tidak
ekstrinsik.
sebagai berikut:
c. Menyeleksi perbuatan
dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. Fungsi yang kedua yaitu
13
Fungsi yang ketiga yaitu menyeleksi perbuatan, yakni
yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan
tujuan.
motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan
14
menumbuhkan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar.
oleh siswa.
1. Pengertian Bahasa
15
Pengertian bahasa mnurut beberapa ahli yang dikutif dari ( Haerudin
d) Bahasa adalah salah satu dari sejumlah sistem makna yang secara
1991 ).
para ahli.
16
b) Siswa menghargai dan membanggakan baha Indonesia sebagai
1. Pengertian
satu satuan konsep tunggal mata pelajaran. Hal ini dalam usaha untuk
17
prescribed instruction, dan (4) self package learning. Russel (dalam
belajar sendiri.
tes.
2. Tujuan
18
a. Agar siswa aktif belajar secara mandiri.
belajarnya sendiri.
Modul
masing-masing.
19
f. Dapat mengatasi kekurangan guru, dan mengatasi persoalan
20
6) Modul menuntut siswa pintar membaca dengan pemahaman,
membaca.
Modul
b) Modul harus disusun oleh orang yang selain ahli dibidang mata
a. Kegiatan Persiapan
diselesaikan siswa.
21
2) Guru membaca modul yang akan diajarkan agar isi modul
b. Kegiatan Pelaksanaan
1) Kegiatan Pembukaan
(apersepsi).
akan dipelajari.
2) Kegiatan Inti
22
80%, dan meminta siswa mempelajari lagi modul jika hasil
3) Kegiatan Penutup
yang dibacanya.
B. Hipotesis Tindakan
Dari uraian tersebut di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini
23
2. Penerapan model pembelajaran dengan modul efektif dapat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subyek Penelitian
Lenangguar.
24
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan bahwa kelas V
diinginkan. Jumlah dan siswa yang dijadikan subjek dalam penelitian ini
TABEL 3.1
JUMLAH DAN NAMA SISWA KELAS V
SDN PAMANGONG KEC. LENANGGUAR
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
2011-2012.
B. Setting Penelitian
1. PTK akan dilakukan pada siswa kelas Kelas V SDN Pamangong Kec.
25
3. PTK dilakukan pada siswa kelas V, dengan jumlah siswa terdiri dari 9
C. Rancangan Penelitian
2012.
Permasalahan baru
Pengamatan/
hasil refleksi Refleksi
pengumpulan
data I
Perencanaan Pelaksanaan
tindakan II Tindakan II
Apabila permasalahan
belum terselesaikan
Pengamatan
Refleksi II
/pengumpulan
data II
26
Dilanjutkan
ke siklus
berikutnya
1. Perencanaan
dilakukan.
2. Tindakan
27
Tahap ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan saat
4. Refleksi
berikutnya.
D. Variabel Penelitian
28
Dalam penelitian tindakan kelas ini variabel yang akan diteliti
sebagai berikut :
Bahasa Indonesia .
Adapun indikator yang akan diteliti dalam variabel harapan terdiri dari:
29
7. Kemampuan siswa dan guru dalam menerapkan metode pembelajaran
dengan modul.
1. Sumber Data :
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu :
F. Indikator Keberhasilan
siswa apabila 85% siswa ( kelas yang diteliti ) telah mencapai ketuntasan
dengan standar ideal 75. Jika peningkatan tersebut dapat dicapai pada
karena tindakan kelas yang dilakukan sudah dinilai efektif sesuai dengan
30
Dalam analisis data teknik yang digunakan adalah ;
1. Kuantitatif
menggunakan prosentase ( % ).
2. Kualitatif
penarikan simpulan.
TABEL 3.2
JADWAL PELAKSAAN PENELITIAN
Waktu ( Minggu ) ke,...
N0 Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan X
Menyusun Konsep X
Pelaksanaan
31
Menyepakati Jadwal X
dan Tugas
Menyusun Instrumen X
2 Pelaksanaan
Menyiapkan kelas dan X
alat
Melakukan Tindakan X X
Siklus I
Melakukan Tindakan X X
Siklus II
Melakukan Tindakan X X
Siklus III
3 Menyusun Laporan
Menyusun Konsep X X
Laporan
Perbaikan Laporan X
Penggandaan Hasil X
Penelitian
BAB IV
1. Perencanaan Tindakan
32
pembelajaran dengan modul untuk meningkatkan motivasi belajar
e) Melakukan refleksi
h) Melakukan Observasi
l) Melakukan Observasi
n) Menyusun laporan
33
Waktu yang digunakan setiap kali pertemuan adalah 2 x 35
2011 dan siklus kedua pada tanggal 23 s.d 30 September 2011, dan
skenario pembelajaran.
SIKLUS 1
a) Tahap Perencanaan
dipersiapkan.
34
tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang
Tabel 4.1 :
Distribusi Hasil Tes Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Menggunakan Metode Pembelajaran dengan Modul pada
Siklus I
Keterangan
No NAMA SISWA L/P Skor Tidak
Tuntas
Tuntas
1 Alif Alfat Albar L 70 √ √
2 Sahrullah L 70 √ √
3 Ilham Unru L 60 √
4 Muhammad Zulfi Ramdani L 60 √
5 Rizna Gelbi Perimata Hati P 65 √
6 Wilda Lestiari P 60 √
7 Sopia Maharani P 60 √
8 Fahira Mulya Putri P 75 √
9 Anti Yostika P 60 √
Jumlah Total 9 580 -
-
orang
Skor Maksimum Individu - 100 - -
Skor Maksimum Kelas - 900 - -
Keterangan :
64,44 % atau ada 3 siswa dari 9 siswa sudah tuntas belajar. Hasil
35
tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal
c) Refleksi
berlangsung.
d) Revisi Rancangan
36
2) Guru perlu mendistribusikan waktu secara baik dengan
memberi catatan
SIKLUS II
a) Tahap perencanaan
37
Instrumen yang digunakan adalah tes formatif II. Adapun data
Tabel 4. 2 :
Destribusi Hasil Tes Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Menggunakan Metode Pembelajaran dengan Modul pada
Siklus II
Keterangan
No NAMA SISWA L/P Skor Tidak
Tuntas
Tuntas
1 Alif Alfat Albar L 80 √
2 Sahrullah L 80 √
3 Ilham Unru L 60 √
4 Muhammad Zulfi Ramdani L 70 √
5 Rizna Gelbi Perimata Hati P 60 √
6 Wilda Lestiari P 75 √
7 Sopia Maharani P 60 √
8 Fahira Mulya Putri P 80 √
9 Anti Yostika P 70 √
Jumlah Total 9 635 -
-
orang
Skor Maksimum Individu - 100 - -
Skor Maksimum Kelas - 900 - -
Keterangan :
38
siswa ini karena setelah guru menginformasikan bahwa setiap
c) Refleksi
1) Memotivasi siswa
konsep
3) Pengelolaan waktu
d) Revisi Pelaksanaaan
berlangsung.
39
3) Guru harus lebih sabar dalam membimbing siswa merumuskan
kesimpulan/menemukan konsep.
diharapkan.
SIKLUS III
a) Tahap Perencanaan
40
siklus III. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan
Tabel 4.3 :
Destribusi Hasil Tes Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
menggunakan Metode Pembelajaran dengan Modul pada
Siklus III
Keterangan
No NAMA SISWA L/P Skor Tidak
Tuntas
Tuntas
1 Alif Alfat Albar L 90 √
2 Sahrullah L 85 √
3 Ilham Unru L 70 √
4 Muhammad Zulfi Ramdani L 70 √
5 Rizna Gelbi Perimata Hati P 75 √
6 Wilda Lestiari P 75 √
7 Sopia Maharani P 70 √
8 Fahira Mulya Putri P 90 √
9 Anti Yostika P 80 √
Jumlah Total 9 705 -
-
orang
Skor Maksimum Individu - 100 - -
Skor Maksimum Kelas - 900 - -
Keterangan :
41
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai rata-rata tes
ketuntasan ini juga dipengaruhi oleh kerja sama dari siswa yang
belum menguasai.
c) Refleksi
berikut:
42
(2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa
d) Revisi Pelaksanaan
43
B. Analisis Hasil Kegiatan
Tabel 4.4 :
Analisis Hasil Tes Tentang Pembelajaran Bahasa Indonesia
Menggunakan Metode Pembelajaran dengan Modul sebelum dan
sesudah diberi tindakan.
Skor sebelum Skor setelah Skor setelah
No Responden Tindakan Tindakan 1 Tindakan 2
Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
1 Alif Alfat Albar 70 80 90
2 Sahrullah 70 80 85
3 Ilham Unru 60 60 70
4 Muhammad Zulfi Ramdani 60 70 70
5 Rizna Gelbi Perimata Hati 65 60 75
6 Wilda Lestiari 60 75 75
7 Sopia Maharani 60 60 70
8 Fahira Mulya Putri 75 80 90
9 Anti Yostika 60 70 80
Jumlah Total 580 635 705
Skor Maksimum Individu 100 100 100
Skor Maksimum Kelas 900 900 900
tindakan
44
2. Pencapaian peningkatan prestasi siswa melalui penerapan Metode
kemampuan akademik
= 8,23 %.
100 %.
45
Refleksi dan Temuan
menerapkannya.
berjalan baik, semua siswa aktif dan lebih-lebih setelah ada rubrik
46
modul memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi belajar
meningkat dari siklus I, II, dan III ) yaitu; 64,44% ; 70,60% ; 78,83%.
Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.
mengalami peningkatan.
pembelajaran dengan modul dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas
47
guru yang muncul di antaranya aktivitas membimbing dan mengamati
dengan modul hasilnya sangat baik. Hal itu tampak pada pertemuan
pertama dari 9 orang siswa yang hadir pada saat penelitian ini dilakukan
pada siswa kelas V , oleh karena itu diharapkan kepada para guru SD
siswa dikatakan tuntas apabila siswa telah mencapai nilai standar ideal 70
dapat diterima.
48
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
berikutnya.
49
B. Saran-Saran
dihadapinya.
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini
pelajaran 2011-2012.
50
DAFTAR PUSTAKA
51
Lampiran : 1
52
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
UPT SD DAN PAUD KECAMATAN LENANGGUAR
SDN PAMANGONG
Desa Pemangong Kec. Lenangguar – Sumbawa - NTB
53
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
UPT SD DAN PAUD KECAMATAN LENANGGUAR
SDN PAMANGONG
Desa Pemangong Kec. Lenangguar – Sumbawa - NTB
Lampiran 3
54
DAFTAR HADIR SISWA
DALAM KEGIATAN PENELITIAN
KEHADIRAN
I II III IV V VI
No NAMA L/P Tgl. Tgl. Tgl. Tgl. Tgl. Tgl.
09-09 16-09 23-09 30-09 07-10 14-10
2011 2011 2011 2011 2011 2011
2 Sahrullah L
3 Ilham Unru L
Muhammad Zulfi
4 L
Ramdani
Rizna Gelbi Perimata
5 P
Hati
6 Wilda Lestiari P
7 Sopia Maharani P
9 Anti Yostika P
Lampiran : 4
LEMBAR PENGAMATAN
55
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE
PEMBELAJARAN DENGAN MODUL
Dilakukan Penilaian
No Aspek yang diamati
ya tdk 1 2 3 4
I Pengamatan KBM
A. Pendahuluan
1. Menyampaikan Tujuan
Pembelajaran
2. Mengaitkan dengan pelajaran
sebelumnya
3. Memotivasi Siswa
II B. Kegiatan Inti
Melatih siswa dalam Belajar
mengajar
1. Secara klasikal menjelaskan
materi dalam belajar mengajar
yang akan digunakan
2. Memodelkan pembelajaran
dengan metode pembelajaran
dengan modul dalam proses
belajar mengajar
3. Membimbing siswa tentang
Bahasa Indonesia dengan
metode pembelajaran dengan
modul dalam proses belajar
56
mengajar
4. Memeriksa pemahaman siswa
terhadap materi kegiatan belajar
Bahasa Indonesia dalam belajar
mengajar
5. Memberikan latihan mandiri
6. Menyampaikan tujuan dan
motivasi
7. Mendemonstrasikan
pengetahuan dan ketrampilan
8. Memberikan latihan terbimbing
9. Memberikan pemahaman dan
memberikan umpan balik
10. Memberikan latihan mandiri
III Kesesuaian Metode
IV C. Penutup
Membimbing siswa merangkum
materi pelajaran
V Pengelolaan Waktu
VI Suasana Kelas
1. Siswa antusias
2. Guru antusias
Lampiran : 5
LEMBAR PENGAMATAN
57
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE
PEMBELAJARAN DENGAN MODUL
Dilakukan Penilaian
No Aspek yang diamati
ya tdk 1 2 3 4
I Pengamatan KBM
A. Pendahuluan
1. Menyampaikan Tujuan
Pembelajaran
2. Mengaitkan dengan pelajaran
sebelumnya
3. Memotivasi Siswa
II B. Kegiatan Inti
1. Mendemonstrasikan
pengetahuan dan ketrampilan
2. Memberikan latihan terbimbing
3. Memberikan pemahaman dan
memberikan umpan balik
4. Memberikan latihan mandiri
III Kesesuaian Metode
IV C. Penutup
Membimbing siswa merangkum
materi pelajaran
V Pengelolaan Waktu
58
VI Suasana Kelas
1. Siswa antusias
2. Guru antusias
Lampiran : 6
59
Guru ( peneliti ) sedang memberikan penjelasan
Materi pada siswa
60
Suasana pembelajaran sedang berlangsung
Siswa sangat antusias
61