Anda di halaman 1dari 3

PORUM DISKUSI MODUL 6 KB 2-PROFESIONAL

PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

NAMA : SUPARNIDA

NO.PPG : 19080618010213

GURU : MATEMATIKA

SEKOLAH : SMAN 2 RANAH PESISIR

SOAL

I. Sebagai seorang guru coba anda jelaskan keterkaitan antara pemodelan matematika
dengan tugas pokok kita sehari-hari disekolah !
II. Jika anda disuruh mengerjakan pemodelan matematika kesiswa anda tingkat SMP
atau SMA, apa kasus contoh kasus yang akan anda gunakan !

PEMBAHASAN

I. Sebagai seorang guru, keterkaitan antara pemodelan matematika dengan tugas


pokok kita sehari-hari disekolah adalah

Seorang guru memiliki 3 (tiga) tugas pokok dalam pendidikkan yaitu

a. Mengajar

Mengajar berarti menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa menjadikan


siswa dari tidak mengetahui menjadi mengetahui tentang berbagai disiplin ilmu
sesuai mata pelajaran masing-masing. Fokus utamanya aspek koknitif
(intelectual) siswa. Mengajar dilakukan dengan berbagai strategi dan metode,
serta media pembelajaran yang sesuai . tugas mengajar ini dapat dilakukian oleh
semua orang dewasa.

b. Mendidik

Tugas guru sebagai pendidik tugas yang boleh dikatakan agak rumit. Tugas
mendidik berkaitan dengan sipat dan tingkah laku (efektiaf) yang akan
dikembangkan pada siswa. Mendidik berarti menguba tingkah lakusiswa kearah
yang lebih baik.

Siswa dalam satu kelas akan memiliki berbagai karakter dan tingkah laku.

Semua karakter tersebut akan dikembangkan dan diarahkan kepada karakter


dan tingkah laku yang lebih baik. Hal ini tidaklah mudah dilakukan dilakukan oleh
seorang guru, mengembangkan karakter dan tingkah laku siswa kearah lebih
baik tidak bisa dilakukan melalui doktrin-dotkrin, yang perlu dilakukan adalah
keteladanan dan contoh-contoh yang baik dan nyata dari seorang guru,
konsekuensinya adalah guru perlu berkebribadian yang baik sesuai dengan
dengan norma-norma yang berlaku.

c. Melatih

Tugas guru melatih siswa untuk memiliki sejumlah keterampilan dan kecakapan
sesuai dengan mata pelarajaran masing-masing, pada sekolah umum maka
keterampilan dan kecakapan yang dimaksud disini adalah kecakapan dasar,
berbeda dengan sekolah kejuruan yang memberikan keterampilan dan
kecakapan lanjutan.

d. Membimbing
Membimbing juga dimaksudkan untuk membantu siswa agar menemukan
potensi dan kapasitasnya, menemukan bakat dan minat yang dimilikinya
sehingga sesuai dengan masa perkembangan dan pertumbuhannya.
e. Mengarahkan
Mengarahkan bukan berarti memaksa ,kebebasan peserta didik tetap dihormati.
Guru hanya mengarahkan peserta didik agar dapat mengikuti apa yang harus
dilakukan agar tujuan tercapai
f. Menilai
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan memperoleh , menganalisis dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukannsecara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi
bermakna dalam mengambil keputusan.
g. Mengevaluasi
Evaluasi ditujukan untuk mendapat informasi yang dijadikan dasar untuk
mengetahui taraf kemajuan,perkembangan dan pencapaian belajar siswa serta
keefektifan pembelajaran yang dilakukan guru.

Pada dasarnya tugas utama seorang guru matematika adalah membantu siswanya
mendapatkan informasi, ide-ide, keterampilan-keterampilan, nilai-nilai dan
cara-cara berpikir serta cara-cara mengemukakan pendapat. Seorang guru
matematika di adalah membimbing para siswa tentang bagaimana belajar yang
sesungguhnya serta bagaimana belajar memecahkan masalah matematika sehingga
hal-hal tersebut dapat digunakan di masa depan mereka, disaat mereka sudah lulus
sekolah lalu terjun ke lapangan-lapangan kerja yang sesuai, atau mereka memasuki
pendidikan yang lebih tinggi. Peserta didik juga mampu mendemonstrasikan ilmu
pengetahuan dan keterampilan sesuai standar yang ditetapkan dengan
mengintegrasikan kecakapan hidup (life skill). Pembekalan kecakapan hidup (life
skill) yang dimaksud bertujuan agar para peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan secara fleksibel dan kreatif dan mampu menggunakan alat-alat
teknologi dalam bekerja secara kolaboratif. Nah, Salah satu media yang efektif untuk
mencapai life skill tersebut adalah pemodelan matematika (mathematical modeling).
Pemodelan matematika mengubah pandangan guru ke arah pandangan realistic.
Jadi kaitan tugas guru dengan pemodelan matematika yaitu guru dalam
melaksanakan tugasnya di dalam pembelajaran harus memfasilitasi pemodelan
matematika ini. Poin utamanya adalah penggunaan konteks yang tepat sehingga
dapat memfasilitasi pemodelan matematika.. Selain merancang pembelajaran
dengan baik, karakteristik siswa dalam menghadapi masalah matematika yang
bekaitan dengan konteks juga menjadi hal penting untuk dipahami oleh guru.
Dengan demikian guru dapat memfasilitasi kebutuhan siswa dalam melakukan
pemodelan.
Salah satu upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pemodelan
matematika adalah memperbaiki strategi pembelajaran matematika di kelas/
Menjelaskan dan mengaplikasikan teknik dan strategi pemecahan masalah (problem
solving) dalam pemodelan matematika, memberikan latihan-latihan kearah
pengembangan daya pikir siswa agar pemikiran matematis (mathematical thinking)
sehingga siswa lebih kritis dan analitis.

2. Jika saya disuruh mengajarkan pemodelan matematika ke siswa saya tingkat SMP
atau SMA, contoh kasus yang saya gunakan adalah Saya adalah seorang guru
matematika di tingkat SMA. Dalam mengajarkan pemodelan matematika kepada saya
di tingkat SMA.
Perhatikan gambar berikut ini !

Dari Puncak Mandeh terlihat beberapa pulau kecil-kecil. Bayu ingin


menjelajahi pulau-pulau yang ada tersebut dengan sebuah perahu. Pulau A
adalah posisi diam Bayu. Bayu berlayar dengan perahu menuju pulau B
dengan jarak 100 m, kemudian melaju lagi ke pulau C dengan jarak 200 m.
Sesampai di pulau C, Bayu berputar arah menuju ke Pulau D dengan jarak
150 m. Tentukan jarak keseluruhan dari perjalanan Bayu !

Anda mungkin juga menyukai